PSB Uas Akpem I-1

PAKET SOAL BAHAS ADHIRAYAKTA
Akuntansi Pemerintah I
Periode UAS Semester 3
Kontributor:
- Muhammad Febri Setiawan
- Muhammad Taufiq
A. Pilihan Ganda
1. Permendagri Nomor 64 tahun 2013 dilengkapi dengan lampiran berikut ini, kecuali:
a. Bagan Akun Standar

b. Panduan penyususnan SAPD
c. Format Konversi Penyajian LRA
d. Format Laporan Keuangan Berbasis akrual
2. Kebijakan Akuntansi di Pemerintah daerah diatur dalam:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri

b. Peraturan Menteri Keuangan
c. Peraturan Kepala Daerah
d. Peraturan Pemerintah
3. Dalam organisasi keuangan di Pemerintah daerah, di kenal salah satu fungsinya adalah
sebagai PPK yang merupakan kepanjangan dari:
a. Pejabat Pembuat Komitmen

b. Pejabat Penatausahaan Keuangan
c. Pengelola dan Penatausahaan Keuangan
d. Pejabat Pengelola Keuangan
4. Akun berikut ini termasuk dalam klasifikasi Aset Lainnya kecuali:
a. Kemitraan dengan Pihak Ketiga

b. Aset Tidak Berwujud
c. Aset Tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif
ADHIRAYAKTA 2020 1
d. Dana Cadangan
5. Transaksi berikut ini bukan merupakan transaksi resiprokal antara SKPD dan PPKD kecuali:
a. Potongan Pajak oleh Bendahara Pengeluaran

b. Pembayaran uang perjalanan Dinas oleh Bendahara
c. Penyetoran Utang PFK
d. Pengembalian kelebihan belanja SKPD
6. Yang tidak termasuk dalam penerimaan pembiayaan suatu pemda adalah:
a. Penerimaan pinjaman dari pemerintah pusat;

b. Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan;
c. SiLPA tahun anggaran sebelumnya;
d. Penerimaan piutang jangka panjang dari debitur.
7. Jurnal pada SKPD untuk penyetoran pungutan PPN dan PPh oleh Bendahara:
a. RK-PPKD (Cr)
b. Pendapatan Pajak (Dr)
c. Utang PFK (Cr)
d. Kas di Bendahara Pengeluaran (Cr)
8. Transaksi berikut ini yang tidak berpengaruh pada akun Estimasi PSAL adalah:
a. Belanja melalui UP
b. kurang setor pendapatan
c. SP2D GU
d. setoran diterima Bendahara Penerimaan
Uraian berikut untuk soal nomor 9 & 10

Diketahui sebagian data dari laporan keuangan SKPD akhir tahun sebagai berikut:
- Kas di Bendahara Pengeluaran 35 Juta

- Kas di Bendahahara Penerimaan 14 Juta
- Pendapatan LRA sudah disetor ke RKUD 426 Juta
- Utang PFK (PPh dan PPN) 15 juta
- Defisit LRA 80 uta
ADHIRAYAKTA 2020 2
9. Berapa sisa Uang Persediaan (UP) belum disetor:
a. Rp35.000.000
b. Rp20.000.000
c. Rp19.000.000
d. Rp49.000.000
10. Berapa total belanja dalam LRA:
a. Rp555.000.000
b. Rp520.000.000
c. Rp506.000.000
d. Rp516.000.000
11. Pernyataan yang kurang tepat terkait pengelolaan keuangan daerah (PKD) adalah.
a. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku Pejabat Pengguna Anggaran
b. SKPD juga berfungsi sebagai konsolidator laporan keuangan pemda
c. SKD sebagai entitas akuntansi, BUD sebagai entitas pelaporan
d. Sekda selaku koordinator PKD dan Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan
Daerah selaku PPKD
12. Entitas yang merupakan entitas pelaporan pada pemda adalah
a. SKPKD
b. Dinas pertanian
c. PPKD sebagai BUD
d. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
13. Ada berapa komponen Laporan Keuangan Pemda
a. 5 Komponen
b. 7 Komponen
c. 8 Komponen
d. 3 Komponen
14. Transaksi berikut mempengaruhi Laporan Operasional (LO) kecuali.
a. Belanja dengan uang persediaan

b. Pembayaran atas pembelian ATK
ADHIRAYAKTA 2020 3
c. Pembayaran Gaji pegawai

d. Penerimaan Piutang Pajak
15. Akun kewajiban yang terdapat dalam neraca SKPD
a. Utang Jangka Panjang

b. Utang Belanja
c. Utang PFK
d. Pendapatan di terima di muka
16. Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan antara lain:
a. Penerimaan utang luar negeri

b. Penerimaan dari utang obligasi
c. Pembentukan Dana Cadangan
d. Penerimaan kembali pinjaman kepada perusahaan negara
17. Arus keluar kas dari aktivitas investasi terdiri dari, kecuali
a. Perolehan Aset Tetap

b. Perolehan Aset Lainnya
c. Pembentukan Dana Cadangan
d. Penerimaan Pinjaman
18. SKPD menerima kendaraan dinas, harga yang tercantum Rp500 jt belum tercantum PPN
dan PPH psal 22 senilai Rp60 jt, SP2D atas untuk kendaraan dinas ini belum terbit, jurnal
operasional untuk mencatat transaksi ini adalah
a. Belanja Modal (Dr) Rp500 jt dan EPSAL (Cr) Rp500 jt

b. Peralatan & Mesin (Dr) Rp500 jt dan RK-PPKD (Cr) Rp500 jt
c. Peralatan & Mesin (Dr) Rp560 jt dan Utang Belanja (Cr) Rp560 jt
d. Belanja Modal PM (Dr) Rp560 jt dan EPSAL (Cr) Rp560 jt
19. Pada tanggal 1 Maret 2019 Bapenko sewa rumah dinas sebesar Rp130,000,000, untuk 2
tahun berapa pendapatan dalam LRA tersebut
a. Rp60,000,000
b. Rp50,000,000
c. Rp130,000,000
ADHIRAYAKTA 2020 4
d. Rp70,000,000
20. Tanggal 31 Desember 2019 diketahui informasi dari SKPD sebagai beriku
Pendapata Retribusi LO
Pendapatan Pajak LO
Beban Operasional LO
Beban non Operasional LO
Jurnal untuk menutup akun pendapatan LO dan beban adalah sebagai berikut:
a. Beban (Dr) Rp535 jt, Surplus/Defisit LO (Dr) Rp315 jt, Pendapatan (Cr) Rp850 jt
b. Pendapatan LO (Dr) Rp665 jt, Surplus/Defisit LO (Cr) Rp315 jt, Beban (Cr) Rp535
jt
c. Pendapatan (Dr) Rp1,515 M, Surplus/Defisit LO (Cr) Rp745 jt, Beban (Cr) Rp770
jt
d. Beban (Dr) Rp770 jt, Surplus/Defisit LO (Dr) Rp745 jt, Pendapatan (Cr) Rp1,515
M
21. Surplus/defisit-LO akan berpengaruh langsung terhadap akun berikut.
a. SiLPA
b. Ekuitas
c. SiLPA dan Ekuitas
d. Kas
DATA UNTUK SOAL NO. 22 sd 24
PENDAPATAN-LRA (BASIS KAS) VS PENDAPATAN-LO (BASIS AKRUAL) Data

Pendapatan untuk T.A. 2013:
- Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP) dan dan Surat Ketetapan
Retribusi (SKR) yang diterbitkan selama T.A 2013 berjumlah Rp
15.000.000.000. Dari jumlah tersebut telah diterima pembayarannya
sebesar Rp 14.850.000.000.
- Saldo piutang pendapatan pajak/retribusi daerah per 31 Desember
2012 sebesar Rp135.000.000. Dari jumlah tersebut diterima
pembayarannya pada T.A 2013 sebesar Rp120.000.000.
ADHIRAYAKTA 2020 5
22. Berdasarkan data di atas, jumlah Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah-LRA (yang
dilaporkan di Laporan Realisasi Anggaran) untuk T.A. 2013 berjumlah:
a. Rp 14.850.000.000
b. Rp 15.000.000.000
c. Rp 15.120.000.000
d. Rp 14.970.000.000
23. Berdasarkan data di atas, jumlah Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah-LO (yang
dilaporkan di dalam Laporan Operasional) untuk T.A. 2013 berjumlah:
a. Rp 14.850.000.000
b. Rp 15.000.000.000
c. Rp 15.120.000.000
d. Rp 14.970.000.000
24. Berdasarkan data di atas, jumlah Piutang Pajak dan Retribusi Daerah per 31 Desember
2013 adalah:
a. Rp 165.000.000
b. Rp 150.000.000
c. Rp 15.000.000.000
d. Rp 15.135.000.000
25. Yang bukan klasifikasi arus kas di dalam LAK versi SAP berbasis akrual berdsarkan
Lampiran I PP 71 Tahun 2010.
a. Aktivitas Operasi
b. Aktivitas Investasi
c. Aktivitas Non Anggaran
d. Aktivitas Transitoris
26. Unsur Neraca PPKD yang keseluruhannya benar adalah
a. Kas, Investasi jangka pendek, piutang, persediaan, RK SKPD

b. RK SKPD, Investasi jangka panjang, dana cadangan, aset lainnya
c. Kas, piutang, persediaan, investasi jangka panjang, dana cadangan
d. Kas, piutang, aset tetap, investasi jangka panjang, dana cadangan
ADHIRAYAKTA 2020 6
27. Yang bukan termasuk kedalam penerimaan pembiayaan suatu pemda adalah
a. Hasil penjualan kekayaan daerah yang di pisahkan

b. Penerimaan pinjaman dari pemerintah pusat
c. SILPA tahun anggaran sebelumnya
d. Penerimaan piutang jangka panjang dari debitur
28. Apabila investasi permanen dicatat menggunakan metode ekuitas, maka transaksi yang
mempengaruhi LO
e. Transaksi Penerimaan dividen

f. Transaksi perolehan investasi
g. Transaksi pengumuman laba dan rugi
h. Transaksi penjualan investasi sesuai nilai investasi
29. Terkait dengan anggaran DPA PPKD sebagai BUD, mana pernyataan berikut yang kurang
tepat
a. Tidak terdapat belanja langsung dalam DPA PPKD

b. Terdapat target PAD dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang di pisahkan
c. Pendapatan dari DAU di akui dulu sebagai piutang transfer berdasarkan keppres
d. Untuk menutup defisit anggaran dapat dianggarkan penerimaan dari pinjaman
sebagai penerimaan pembiayaan
30. Pengakuan belanja untuk pengeluaran melalui bendahara pengeluaran yang tepat adalah
a. Saat menerima SP2D – UP

b. Saat menerima SP2D – GU
c. Saat pengeluaran kas oleh bendahara pengeluaran
d. Saat pertanggungjawaban atas penggunaan tersebut di sahkan oleh pengguna
anggaran
ADHIRAYAKTA 2020 7
B. Problem I
Dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Aman

Sejahtera akan menyusun laporan keuangan. Kabupaten Aman Sejahtera memiliki
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun Laporan Keuangan, kebijakan
akuntansi yang berlaku antara lain:
1. Persediaan ATK dicatat sebagai Beban Persediaan saat pembeliaan dan akan
disesuaikan saat akhir tahun.
2. Batas kapitalisasi Gedung dan Bangunan adalah Rp20 juta sedangan Peralatan
dan Mesin adalah Rp1 juta, dengan masa manfaat Gedung dan Bangunan
adalah 30 tahun serta Peralatan dan Mesin adalah 10 tahun, dan penyusutan
dilakukan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa.
3. Perhitungan penyusutan aset tetap dilakukan dengan pendekatan tahunan

(Perolehan periode berjalan disusutkan pembulatan 1 tahun yang akan
disusutkan pada akhir tahun)
Neraca per 1 Januari 2019 (dalam Rupiah):
Uraian Jumlah Uraian Jumlah
Utang PFK 6.500.000

Kas di Bendahara Penerimaan -
Utang PPN 12.000.000

Kas di Bendahara Pengeluaran 26.500.000
Utang PPh 600.000

Persediaan ATK 4.500.000
Tanah 2.850.000.000
Ekuitas 5.126.900.000
Peralatan dan Mesin 965.000.000
ADHIRAYAKTA 2020 8
Gedung dan Bangunan 1.450.000.000
Akumulasi Penyusutan (150.000.000)
Jumlah 5.146.000.000 5.146.000.000
Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2019 (dalam Rupiah):
Uraian Jumlah
PENDAPATAN
Pendapatan Retribusi 470.000.000
Lain-lain PAD yang Sah 20.000.000
BELANJA
Belanja Pegawai 2.400.000.000
Belanja Modal 980.000.000
Belanja Barang dan Jasa 300.000.000
Transaksi yang terjadi pada tahun 2019:
No. Tanggal Transaksi
Membukukan pagu anggaran sesuai Dokumen Pelaksanaan

1. 01 January 2019
Anggaran
Menyetorkan seluruh saldo kas yang ada di Bendahara

2. 02 January 2019
Pengeluaran
Berdasarkan SP2D UP, Bendahara Pengeluaran menerima UP

3. 04 January 2019
dari BUD sebesar Rp50.000.000
Diterbitkan SP2D LS untuk pembelian 3 unit laptop dengan

4. 17 January 2019
harga Rp12.000.000 per unit
ADHIRAYAKTA 2020 9
Mengajukan SPM dan diterbitkan SP2D LS untuk pemasangan

lantai keramik dan pembuatan toilet gedung sebesar
5. 03 March 2019
Rp90.000.000, dan untuk pengecatan ulang gedung sebesar
Rp40.000.000
Melakukan belanja menggunakan UP dengan rincian belanja

sebagai berikut: 1.
6. 19 March 2019 belanja persediaan ATK sebesar Rp13.000.000 2.
belanja perjalan dinas sebesar Rp15.000.000 3.
belanja untuk keperluan kantor sebesar Rp10.000.000
Karena kebutuhan organisasi dilakukan transfer ke unit

7. 08 April 2019 vertikal sebuah mobil dinas diperoleh pada tahun awal April
2016 dengan biaya perolehan sebesar Rp150.000.000
SPJ atas belanja sebelumnya yang menggunakan UP disahkan

8. 28 May 2019
oleh pejabat yang berwenang
9. 19 June 2019 Diajukan SPM-GU untuk penggantian UP
10. 20 June 2019 Diterbitkan SP2D-GU
CV Asik melaksanakan pekerjaan pemeliharaan taman dan

pagar kantor dengan nilai pekerjaan sebesar Rp35.000.000
11. 02 August 2019 dan dibayar menggunakan UP. SPJ diajukan dan disahkan
pada hari yang sama. Atas transaksi ini bendahara memungut
PPN sebesar Rp3.100.000 dan PPh sebesar Rp620.000
Bendahara menyetorkan PPN dan PPh yang dipungut

12. 30 August 2019
sebelumnya ke Kas Daerah
Membeli perlengkapan kantor berupa 20 buah kursi dengan

13. 12 September 2019 total harga Rp10.000.000, dan 15 buah meja dengan total
harga Rp30.000.000 atas pembelian ini diterbitkan SP2D-LS
Diterbitkan SP2D-LS untuk pembelian 3 mobil dinas seharga

14. 30 September 2019
Rp540.000.000
ADHIRAYAKTA 2020 10
Karena kerusakan berat, sebuah mesin dijual murah seharga

15. 05 December 2019 Rp50.000.000 dan diketahui diperoleh pada tahun 2015
dengan harga perolehan Rp150.000.000
Diterbitkan SP2D-GU Nihil atas SPJ 2 Agustus 2019, dan sisa

16. 28 December 2019
UP disetorkan ke Kas Daerah
Selama tahun berjalan, telah diterbitkan SP2D-LS untuk

pembayaran gaji pegawai beserta tunjangan sebesar
17. Rp2.170.000.000 atas pembayaran ini dipungut potongan
PFK sebesar Rp258.000.000, potongan PFK ini belum disetor
hingga akhir tahun
Total tagihan listrik dan telepon selama periode berjalan

18.
adalah Rp84.000.000, atas tagihan ini diterbitkan SP2D-LS
Terdapat transaksi yang belum dicatat yaitu belanja barang

dan jasa sebesar Rp60.000.000, belanja persediaan sebesar
19.
Rp74.000.000, serta belanja untuk pembuatan ruangan
tambahan sebesar Rp320.000.000, SP2D-LS sudah diterbitkan
Selama periode berjalan, telah diterima pendapatan retribusi

20.
sebesar Rp398.000.000
21. Perhitungan fisik atas persediaan ATK sebesar Rp3.700.000
22. Menghitung penyusutan aset tetap yang terjadi
Bendahara penerimaan menyetorkan seluruh kas yang

23.
diterimanya
Berdasarkan data di atas, diminta:
1. Membuat jurnal atas semua transaksi yang terjadi selama periode tahun 2019
2. Menyusun neraca saldo
3. Menyusun Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas, dan Neraca
ADHIRAYAKTA 2020 11
C. Problem II
Neraca Saldo gabungan seluruh SKPD per 31 Desember 2019 (dalam Rupiah):
Akun Debit Kredit
Pendapatan Pajak-LO 98.320.500
Pendapatan Retribusi-LO 34.679.970
Lain-lain PAD yang Sah-LO 17.860.900
Beban Pegawai 990.760.800
Beban Barang dan Jasa 690.298.000
Beban Penyusutan 150.000.000
Beban Pemeliharaan 135.750.000
Kas di Bendahara Pengeluaran -
Piutang Pajak Daerah 134.850.000
Piutang Retribusi Daerah 23.500.000
Persediaan 22.910.000
Aset Tetap 1.745.090.000
Aset Tak Berwujud 25.000.000
Akumulasi Penyusutan dan

Amortisasi 1.345.002.700
Aset Lainnya 2.450.000
Utang Belanja 34.660.000
Utang PFK 27.800.000
Ekuitas 756.789.000
RK-PPKD 1.605.495.730
ADHIRAYAKTA 2020 12
Jumlah 3.920.608.800 3.920.608.800
Neraca saldo PPKD sementara (dalam Rupiah):
Akun Debit Kredit
Lain-lain PAD yang Sah-LO 197.714.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang 284.000.000
Dipisahkan-LO
Pendapatan Bunga-LO 23.000.000
Pendapatan Hibah-LO 12.500.000
Pendapatan DAK-LO 369.390.112
Pendapatan DAU-LO 665.679.000
Pendapatan DBH-LO 17.957.280
Beban Bunga 12.100.000
Beban Sewa 90.760.000
Beban Hibah -
Beban Bantuan Sosial 110.000.000
Kas di Kas Daerah 167.580.760
Investasi Jangka Panjang 35.600.000
Dana Cadangan 16.500.000
RK-SKPD 1.605.585.730
Utang Bunga 1.100.000
Kewajiban Jangka Panjang 120.000.000
Ekuitas 346.786.098
Jumlah 2.038.126.490 2.038.126.490
ADHIRAYAKTA 2020 13
Karena terdapat beberapa transaksi yang belum tercatat/salah pencatatan maka perlu
dilakukan perbaikan atas saldo neraca PPKD di atas, berikut transaksi terkait:
1. Terdapat kesalahan dalam pencatatan pengembalian UP yaitu total UP yang

dikembalikan sebesar Rp1.986.000 namun yang tercatat Rp1.896.000
2. Terbit PMK Lebih Bayar atas Dana Bagi Hasil sebesar Rp990.000
3. Perolahan laba atas BUMD sebesar Rp285.000.000 diketahui porsi
kepemilikan Pemda sebesar 60% dan menerima dividen tunai sebesar
Rp25.650.000
Diminta:
1. Buatlah jurnal perbaikan atas transaksi di atas

2. Menyusun neraca saldo PPKD setelah perbaikan, selanjutnya buatlah neraca
saldo gabungan SPKD dan PPKD
3. Menyusun laporan keuangan konsolidasian berupa Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas, dan Neraca
“Ketika tak lagi bisa mengubah

situasi, kita ditantang untuk
mengubah dunia”
ADHIRAYAKTA 2020 14
A. Pilihan Ganda
Nomor Jawaban Pembahasan

1 D Bagan Akun Standar
Panduan penyususnan SAPD
Format Konversi Penyajian LRA, ppt Dosko pertemuan 9 SAPD slide 7
2 C ppt Dosko pertemuan 9 SAPD slide 10
3 B ppt Dosko pertemuan 9 SAPD slide 18
4 D Dana Cadangan tidak termasuk Aset Lainnya, karena yg termasuk ke
dalam Aset Lainnya adalah Aset yg tidak termasuk ke dalam kategori
sebelumnya
5 D Karena tidak ada penerbitan SP2D dan penerimaan setoran dari

SKPD.
6 B - ppt Dosko pertemuan 9-10 SKPD slide 2
7 D RK-PPKD (Dr)
Kas di Bendahara Pengeluaran (Cr)
8 C Kalau SP2D-GU jurnalnya berpengaruh ke akun kas di BP
9 B 35jt(kas di bend. pengeluaran)-15jt (utang pfk)
10 B 14jt(kas di bend penerimaan) + 426jt(pendapatan yg sdh disetor) +

80jt(defisit)
11 C Yang tepat itu SKPKD sebagai SKPD (entitas akuntansi) PPKD sebagai
BUD (entitas akuntansi)
12 B Pelaksanaanny di selenggarakan oleh SKPKD, ppt Dosko pertemuan 9

SAPD slide 15
13 B LRA, LO, Neraca, SAL, LPE, LAK, CALK
14 D Piutang pajak berpengaruh ke Neraca
15 A karena yang berhak menerima dan mengelola utang jangka panjang

adalah PPKD.
ADHIRAYAKTA 2020 15
16 C (a) Penerimaan utang luar negeri

(b) Penerimaan dari utang obligasi
(c) Penerimaan kembali pinjaman kepada pemerintah daerah
(d) Penerimaan kembali pinjaman kepada perusahaan negara.
Buku AKD Akrual 2014 Revisi 2016 Halaman 198
17 D (a) Perolehan Aset Tetap

(b) Perolehan Aset Lainnya
(c) Pembentukan Dana Cadangan
(d) Penyertaan Modal Pemerintah
(e) Pembelian Investasi dalam bentuk Sekuritas.
18 C Peralatan dan Mesin 560jt

Utan Belanja 560jt
19 C Karena LRA menggunakan sistem basis kas
20 C Pendapatan (Dr) Rp1,515 M, Surplus/Defisit LO (Cr) Rp745 jt,

Beban (Cr) Rp770 jt
21 B Ekuitas
22 D Karena LRA menggunakan basis kas jadi nya kas diterima Rp

14.850.000.000. + Rp120.000.000.
23 B Karena LO menggunakan basis akrual, pendapatan di akui ketika SKP

terbit, SKP yg terbit pd tahun 2013 sebesar Rp 15.000.000.000
24 A Rp15,000,000,000 – Rp14,850,000,000 + Rp135,000,000 –

Rp120,000,000
25 C 1) Aktivitas Operasi
2) Aktivitas Investasi
3) Aktivitas Pendanaan
4) Aktivitas Transitoris
ADHIRAYAKTA 2020 16
26 B Pada dasarnya NERACA PPKD sama bentuk dan isinya dengan

NERACA SKPD, namun di dalam NERACA PPKD tidak terdapat akun
persediaan dan aset tetap karena di dalam transaksi akuntansi PPKD
tidak terdapat transaksi belanja langsung seperti pembelian
persediaan maupun pembelian aset tetap.
27 A Hasil penjualan kekayaan daerah yang TIDAK dipisahkan tidak

termasuk penerimaan pembiayaan suatu pemda, yang termasuk
penerimaan pembiayaan adalah hasil kekayaan daerah yang
dipisahkan yang mencakup antara lain penjualan perusahaan milik
daerah/BUMD dan penjualan aset milik pemerintah daerah yang
dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
28 C Apabila investasi permanen dicatat dengan metode ekuitas, maka

transaksi yang mempengaruhi LO adalah transaksi pengumuman
laba/rugi investee. Ada dua metode pencatatan investasi jangka
panjang, 1) metode biaya, pemda tidak perlu mencatat laba/rugi
yang diumumkan oleh pihak investee, tetapi hanya mencatat pada
saat penerimaan deviden. 2) metode ekuitas, pemda/PPKD tidak
hanya mencatat saat menerima deviden, tetapi juga mencatat
laba/rugi yang diumumkan oleh pihak investee. Jurnalnya dicatat:
Investasi Jangka Panjang
Pendapatan Investasi - LO
29 C Ketika ditransfer/ diterima pendapatan dari DAU, biasanya PPKD

langsung mengakuinya sebagai pendapatan bukan diakui dulu
sebagai Piutang Transfer.
ADHIRAYAKTA 2020 17
30 D Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas

Umum Daerah. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,
pengakuannya dilakukan pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang melakukan fungsi
perbendaharaan (BUD) atau oleh pengguna anggaran (tergantung
kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh pemda di dalam peraturan
kepala daerah).
ADHIRAYAKTA 2020 18
B. Problem I
1. Jurnal SAK
Nomor Uraian Debit Kredit

1 No Entry
2 Utang PFK 6.500.000

Utang PPN 12.000.000
Utang PPh 6.000.000
RK-PPKD 2.000.000
3 Kas di Bendahara Pengeluaran 50.000.000
RK-PPKD 50.000.000
4 Peralatan dan Mesin 36.000.000
RK-PPKD 36.000.000
5 Gedung dan Bangunan 90.000.000
RK-PPKD 130.000.000
6 No Entry
7 Akumulasi Penyusutan 45.000.000
Ekuitas 105.000.000
8 Beban Persediaan 13.000.000
Beban Perjalanan Dinas 15.000.000
9 No Entry
10 Kas di Bendahara Pengeluaran 38.000.000
RK-PPKD 38.000.000
11 Beban Pegawai 35.000.000
Utang PPh 3.100.000
Utang PPN 620.000
12 Utang PPh 3.100.000
Utang PPN 620.000
13 Beban Barang dan Jasa 10.000.000
RK-PPKD 40.000.000
ADHIRAYAKTA 2020 19
14 Peralatan dan Mesin 540.000.000

RK-PPKD 540.000.000
15 Kas di Bendahara Penerimaan 50.000.000
Akumulasi Penyusutan 60.000.000
Defisit dari Penjualan Aset Non Lancar 40.000.000
16 RK-PPKD 15.000.000
17 Beban Pegawai 2.170.000.000
Utang PFK 258.000.000
RK-PPKD 1.912.000.000
RK-PPKD 84.000.000
Beban Persediaan 74.000.000
Gedung dan Bangunan 320.000.000
RK-PPKD 454.000.000
20 Kas di Bendahara Penerimaan 398.000.000
21 Beban Persediaan 800.000
Persediaan 800.000
22 Beban Penyusutan-PM 127.100.000
Beban Penyusutan-GB 62.000.000
23 RK-PPKD 398.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 398.000.000
Jurnal SAPA
Nomor Uraian Debit Kredit

1 Estimasi Pendapatan 490.000.000
EPSAL 3.190.000.000
Apropriasi Belanja 3.680.000.000
2 No Entry
3 No Entry
4 Belanja Modal 36.000.000
EPSAL 36.000.000
EPSAL 130.000.000
ADHIRAYAKTA 2020 20
6 No Entry
7 No Entry
8 Belanja Barang dan Jasa 38.000.000
EPSAL 38.000.000
9 No Entry
10 No Entry
11 Belanja Pegawai 35.000.000
EPSAL 35.000.000
12 No Entry
EPSAL 40.000.000
EPSAL 540.000.000
15 EPSAL 50.000.000
Lain-lain PAD yang Sah-LRA 50.000.000
16 No Entry
17 Belanja Pegawai 2.170.000.000
EPSAL 2.170.000.000
EPSAL 84.000.000
EPSAL 454.000.000
20 EPSAL 398.000.000
Pendapatan Retribusi-LRA 398.000.000
21 No Entry
22 No Entry
23 No Entry
ADHIRAYAKTA 2020 21
2. Neraca saldo
Akun Debit Kredit

Tanah 2.850.000.000
Peralatan dan Mesin 1.271.000.000
Utang PFK 258.000.000
RK-PPKD 2.813.600.000
Ekuitas 5.021.900.000
Defisit Penjualan Aset Non Lancar 40.000.000
Estimasi Pendapatan 490.000.000
Apropriasi Belanja 3.680.000.000
Estimasi Perubahan SAL 111.000.000
Pendapatan Retribusi-LRA 398.000.000
Lain-Lain PAD yang Sah-LRA 50.000.000
Belanja Modal 1.016.000.000
Belanja Pegawai 2.205.000.000
Beban Pegawai 2.205.000.000
Jumlah 12.853.600.000 12.853.600.000
ADHIRAYAKTA 2020 22
3. Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas,

dan Neraca
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PENDAPATAN Anggaran Realisasi %

Pendapatan Retribusi-LRA 470.000.000 398.000.000 84,68%
Lain-Lain PAD yang Sah-LRA 20.000.000 50.000.000 250%
Jumlah Pendapatan 490.000.000 448.000.000
BELANJA
Belanja Modal 980.000.000 1.016.000.000 103,67%
Belanja Pegawai 2.400.000.000 2.205.000.000 91,88%
Belanja Barang dan Jasa 300.000.000 306.000.000 102%
Jumlah Belanja 3.680.000.000 3.527.000.000
SURPLUS(DEFISIT) (3.190.000.000) (3.079.000.000)
LAPORAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
Jumlah Pendapatan 398.000.000
BEBAN
Beban Pegawai 2.205.000.000
Jumlah Belanja 2.700.900.000
KEGIATAN NON-OPERASIONAL
Defisit Penjualan Aset Non Lancar 40.000.000
SUPLUS(DEFISIT)-LO (2.342.900.000)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal 5.021.900.000
Suplus(Defisit)-LO (2.342.900.000)
RK-PPKD 2.813.600.000
Ekuitas Akhir 5.492.600.000
ADHIRAYAKTA 2020 23
NERACA
ASET
Tanah 2.850.000.000
Peralatan dan Mesin 1.271.000.000
Akumulasi Penyusutan (234.100.000)
Total Aset 5.750.600.000
KEWAJIBAN
Utang PFK 258.000.000
EKUITAS
Ekuitas 5.492.600.000
Total Kewajiban dan Ekuitas 5.750.600.000
ADHIRAYAKTA 2020 24
C. Problem II
1.Jurnal Perbaikan Transaksi
Jurnal SAK
1 Kas di Kasda 90.000
RK-SKPD 90.000
2 Pendapatan DBH-LO 990.000
Kas di Kasda 990.000
3 Investasi Jangka Panjang 171.000.000
Pendapatan Hasil
Pengelolaan Kekayaan 171.000.000
Daerah yang Dipisahkan-LO
Kas di Kasda 25.650.000
Jurnal SAPA
1. No Entry
2. No Entry
3. EPSAL 25.650.000
Lain-lain PAD yang Sah-LRA 25.650.000
2. Neraca saldo PPKD setelah perbaikan dan neraca saldo gabungan SPKD dan PPKD
➢ Neraca saldo PPKD setelah perbaikan
Akun PPKD SKPD

Kas di Kas Daerah 192.330.760
Piutang Pajak Daerah 134.850.000
Piutang Retribusi Daerah 23.500.000
ADHIRAYAKTA 2020 25
➢ Neraca saldo gabungan SPKD dan PPKD

Dana Cadangan 16.500.000
Aset Tetap 1.745.090.000
Aset Tak Berwujud 25.000.000
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi (1.345.002.700)
Aset Lainnya 2.450.000
RK-SKPD 1.605.495.730
Ekuitas 346.786.098 756.789.000
RK-PPKD 1.605.495.730
Pendapatan Pajak 98.320.500
Pendapatan Retribusi 34.679.970
Pendapatan Hasil Pengelolaan
455.000.000
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah 197.714.000 17.860.900
Pendapatan - Dana Bagi Hasil 16.967.280
Pendapatan - Dana Alokasi Umum 665.679.000
Pendapatan - Dana Alokasi Khusus 369.390.112
Pendapatan Hibah 12.500.000
Pendapatan Bunga 23.000.000
Beban Bunga 12.100.000
Beban Sewa 90.760.000
Beban Bantuan Sosial 110.000.000
Beban Hibah -
Beban Pegawai 990.760.800
ADHIRAYAKTA 2020 26
3. Laporan keuangan konsolidasian berupa Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas, dan Neraca
LAPORAN OPERASIONAL KONSOLIDASIAN
PPKD SKPD SALDO GABUNGAN

PENDAPATAN
Pendapatan Pajak 98.320.500 98.320.500
Pendapatan Retribusi 34.679.970 34.679.970
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 455.000.000 455.000.000

Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang Sah 197.714.000 17.860.900 215.574.900
Pendapatan-DBH 16.967.280 16.967.280
Pendapatan-DAU 665.679.000 665.679.000
Pendapatan-DAK 369.390.112 369.390.112
Pendapatan Hibah 12.500.000 12.500.000
Pendapatan Bunga 23.000.000 23.000.000
Jumlah Pendapatan 1.891.111.762
BEBAN
Beban Bunga 12.100.000 12.100.000
Beban Sewa 90.760.000 90.760.000
Beban Bantuan Sosial 110.000.000 110.000.000
Beban Hibah - -
Beban Pegawai 990.760.800 990.760.800
Beban Barang dan Jasa 690.298.000 690.298.000
Beban Penyusutan 150.000.000 150.000.000
Beban Pemeliharaan 135.750.000 135.750.000
Jumlah Belanja 2.179.668.800
SUPLUS(DEFISIT)-LO (288.557.038)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Ekuitas Awal 346.786.098
Suplus(Defisit)-LO (288.557.038)
Ekuitas Akhir 58.229.060
ADHIRAYAKTA 2020 27
NERACA KONSOLIDASIAN
PPKD SKPD Ayat Eliminasi Neraca Konsolidasian

Debit Kredit
ASET
Kas di Kas Daerah 192.330.760 192.330.760
Piutang Pajak Daerah 134.850.000 134.850.000
Piutang Retribusi Daerah 23.500.000 23.500.000
Persediaan 22.910.000 22.910.000
Investasi Jangka Panjang 180.950.000 180.950.000
Dana Cadangan 16.500.000 16.500.000
Aset Tetap 1.745.090.000 1.745.090.000
Aset Tak Berwujud 25.000.000 25.000.000
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi (1.345.002.700) (1.345.002.700)
Aset Lainnya 2.450.000 2.450.000
RK-SKPD 1.605.495.730 1.605.495.730 -
Total Aset 998.578.060
KEWAJIBAN
EKUITAS
Ekuitas 58.229.060 756.789.000 815.018.060
RK-PPKD 1.605.495.730 1.605.495.730 -
Total Kewajiban dan Ekuitas 998.578.060
ADHIRAYAKTA 2020 28

PSB Uas Akpem I-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PSB Uas Akpem I-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PAKET SOAL BAHAS ADHIRAYAKTA

a. Bagan Akun Standar

2. Kebijakan Akuntansi di Pemerintah daerah diatur dalam:

a. Peraturan Menteri Dalam Negeri

a. Pejabat Pembuat Komitmen

4. Akun berikut ini termasuk dalam klasifikasi Aset Lainnya kecuali:

a. Kemitraan dengan Pihak Ketiga

a. Potongan Pajak oleh Bendahara Pengeluaran

6. Yang tidak termasuk dalam penerimaan pembiayaan suatu pemda adalah:

a. Penerimaan pinjaman dari pemerintah pusat;

Uraian berikut untuk soal nomor 9 & 10

- Kas di Bendahara Pengeluaran 35 Juta

9. Berapa sisa Uang Persediaan (UP) belum disetor:

10. Berapa total belanja dalam LRA:

12. Entitas yang merupakan entitas pelaporan pada pemda adalah

13. Ada berapa komponen Laporan Keuangan Pemda

14. Transaksi berikut mempengaruhi Laporan Operasional (LO) kecuali.

a. Belanja dengan uang persediaan

c. Pembayaran Gaji pegawai

15. Akun kewajiban yang terdapat dalam neraca SKPD

a. Utang Jangka Panjang

16. Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan antara lain:

a. Penerimaan utang luar negeri

a. Perolehan Aset Tetap

a. Belanja Modal (Dr) Rp500 jt dan EPSAL (Cr) Rp500 jt

21. Surplus/defisit-LO akan berpengaruh langsung terhadap akun berikut.

DATA UNTUK SOAL NO. 22 sd 24

PENDAPATAN-LRA (BASIS KAS) VS PENDAPATAN-LO (BASIS AKRUAL) Data

26. Unsur Neraca PPKD yang keseluruhannya benar adalah

a. Kas, Investasi jangka pendek, piutang, persediaan, RK SKPD

a. Hasil penjualan kekayaan daerah yang di pisahkan

e. Transaksi Penerimaan dividen

a. Tidak terdapat belanja langsung dalam DPA PPKD

a. Saat menerima SP2D – UP

Dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Aman

3. Perhitungan penyusutan aset tetap dilakukan dengan pendekatan tahunan

Neraca per 1 Januari 2019 (dalam Rupiah):

Uraian Jumlah Uraian Jumlah

Utang PFK 6.500.000

Utang PPN 12.000.000

Utang PPh 600.000

Gedung dan Bangunan 1.450.000.000

Akumulasi Penyusutan (150.000.000)

Jumlah 5.146.000.000 5.146.000.000

Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2019 (dalam Rupiah):

Pendapatan Retribusi 470.000.000

Lain-lain PAD yang Sah 20.000.000

Belanja Pegawai 2.400.000.000

Belanja Modal 980.000.000

Belanja Barang dan Jasa 300.000.000

Transaksi yang terjadi pada tahun 2019:

No. Tanggal Transaksi

Membukukan pagu anggaran sesuai Dokumen Pelaksanaan

Menyetorkan seluruh saldo kas yang ada di Bendahara

Berdasarkan SP2D UP, Bendahara Pengeluaran menerima UP

Diterbitkan SP2D LS untuk pembelian 3 unit laptop dengan

Mengajukan SPM dan diterbitkan SP2D LS untuk pemasangan

Melakukan belanja menggunakan UP dengan rincian belanja

Karena kebutuhan organisasi dilakukan transfer ke unit

SPJ atas belanja sebelumnya yang menggunakan UP disahkan

9. 19 June 2019 Diajukan SPM-GU untuk penggantian UP

10. 20 June 2019 Diterbitkan SP2D-GU

CV Asik melaksanakan pekerjaan pemeliharaan taman dan