xxx
Surplus/Defisit
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Semua ayat-ayat jurnal diatas tentunya dilakukan pada masing-masing jenis pendapatan,
jenis belanja, jenis penerimaan pembiayaan, jenis pengeluaran pembiayaan.
Ayat-ayat jurnal APBN ini hanya dilakukan oleh SA-BUN/SA-KUN tidak oleh
SAI/SAU.
Pada saat anggaran dituangkan dalam DIPA maka dilakukan pencatatan oleh SA-BUN
dengan jurnal
dr. Etimasi pendapatan yang dialokasikan
cr.
Alokasi Estimasi Pendapatan
dan
dr. Alokasi Apropriasi
cr.
Allotment
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Allotment Belanja Modal
Allotment Belanja Bunga Utang
Allotment Belanja Subsidi
Allotment Belanja Hibah
Allotment Belanja Bantuan Sosial (Bansos)
Allotment Belanja Lain-lain
Allotment Belanja Dana Perimbangan
Allotment Belanja Dana Otonomi Khusus (Otsus)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Allotment Pengeluaran Pembiayaan
xxx
Pendapatan ..
xxx
xxx
Jurnal BUN :
dr. Kas di KUN
cr.
xxx
Pendapatan ..
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
Pendapatan..
xxx
Jurnal SAI :
1. dr. Utang kepada KUN
cr.
Pendapatan Pajak
2. dr. Belanja Barang
cr.
Piutang dari KUN
100.000.000
100.000.000
2.000.000
2.000.000
Jurnal BUN :
1. dr. Kas di KUN
cr.
Pendapatan Pajak
2. dr. Belanja Barang
cr.
Kas di KUN
100.000.000
100.000.000
2.000.000
2.000.000
10.000.000
10.000.000
20.000.000
20.000.000
Jurnal BUN :
dr. Kas di KUN
cr.
Pendapatan Lain-lain
10.000.000
10.000.000
*Pengembalian Pendapatan yang sifatnya normal dan bisa berulang (recuring) atas
penerimaan pendapatan periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya
diakuntansikan sebagai pengurang pendapatan.
Contoh : dalam tahun 2010 PT. A telah menyetor Pajak sebesar Rp 1.200.000. Ternyata
setelah diperhitungkan pada akhir tahun PT. A hanya kena Pajak sebesar Rp
1.000.000 lebih bayar tahun 2010 sebesar Rp 200.000, pengembalian
kelebihan dibayarkan dalam tahun 2011.
Pengembalian ini diakuntansikan dalam tahun 2011.
Jurnal SAI :
dr. Pendapatan Pajak
cr.
Utang kepada KUN
200.000
200.000
Jurnal BUN :
dr. Pendapataan Pajak
cr.
Kas di KUN
200.000
200.000
5.000.000
5.000.000
Jurnal BUN :
dr. Pendapatan Sumber Daya Alam
cr.
Kas di KUN
5.000.000
5.000.000
Jurnal SAI/Kemendagri :
Tidak ada jurnal
Jurnal BUN :
dr. SILPA Pengembalian Pendapatan
cr.
Kas di KUN
50.000.000
50.000.000
Akuntansi Belanja :
*Dengan pembayaran langsung oleh BUN kepada yang berhak, misalnya dengan SP2DLS Bendahara untuk gaji.
Contoh : Pembayaran gaji Pegawai bulan Agustus 2014 dengan SP2D-LS Bendahara
sebesar Rp 60.000.000. Dari jumlah tersebut telah dipotong untuk PPh sebesar
Rp 900.000 dan untuk Askes, Taspen dan Taperum sebesar Rp 3.000.000.
Jurnal SAI :
dr. Belanja Pegawai
cr.
Piutang dari BUN
60.000.000
60.000.000
Jurnal BUN :
1).dr. Belanja Pegawai
cr.
Kas di KUN
60.000.000
60.000.000
3.900.000
900.000
3.000.000
3.000.000
3.000.000
Jurnal BUN :
dr. Belanja Modal-Tanah
cr.
Kas di KUN
50.000.000
50.000.000
50.000.000
50.000.000
50.000.000
50.000.000
10.000.000
10.000.000
B). Pada saat Bendahara Pengeluaran membayar belanja misalnya untuk ATK sebesar
Rp 8.000.000 belum diakui sebagai belanja sehingga tidak perlu dijurnal.
C). Bendahara Pengeluaran menyampaikan pertanggungjawaban dengan membuat
SPP-GU terbit SPM-GU diajukan ke KPPN, diverifikasi oleh KPPN
benar/syah dibuat SP2D-GU uang di transfer dengan SP2D-GU.
Jurnal SAI :
dr. Belanja Barang
8.000.000
cr.
Piutang dari BUN
8.000.000
Jurnal BUN :
dr. Belanja Barang
cr.
Kas di KUN
8.000.000
8.000.000
D). Dalam hal terjadi kebutuhan pengeluaran kas yang sangat besar pada bulan
tertentu sehingga diperlukan TUP, SAI dapat mengajukan SPP-TUP SPMTUP ke KPPN. Disetujui dengan keluarnya SP2D-TUP sebesar Rp 20.000.000.
Jurnal SAI :
dr. Kas di Bendahara Pengeluaran
cr.
Uang Muka dari BUN
20.000.000
20.000.000
Jurnal BUN :
dr. Uang Muka kepada SAI
cr.
Kas di KUN
20.000.000
20.000.000
19.500.000
19.500.000
F). Sisa TUP sebesar Rp 500.000 disetor kembali ke KPPN oleh Bendahara
Pengeluaran dengan memperoleh STS.
Jurnal SAI :
dr. Uang Muka dari BUN
500.000
cr.
Kas di Bendahara Pengeluaran
500.000
9.000.000
9.000.000
H). Terhadap sisa UP harus disetor kembali ke BUN, maka sisa UP untuk contoh
diatas sebesar Rp 1.000.000 disetor ke BUN.
Jurnal SAI :
dr. Uang Muka dari BUN
cr.
Kas di Bendahara Pengeluaran
1.000.000
Jurnal BUN :
dr. Kas di KUN
cr.
Uang Muka kepada SAI
1.000.000
1.000.000
1.000.000
75.000
75.000
Jurnal BUN :
dr. Kas di KUN
cr.
Belanja Pegawai
75.000
75.000
2.500.000
2.500.000
Jurnal BUN :
dr. Kas di KUN
cr.
Pendapatan Lain-lain
2.500.000
2.500.000