Anda di halaman 1dari 9

TOPIK KHUSUS AKUNTANSI

“PSAK no. 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIKUASAI UNTUK


DIJUAL DAN OPERASINYA DIHENTIKAN”
(Senin 08:00-10:00)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
Alif Purnama (176602156)
Kadek Mudita (176602 )
DEFINISI
PSAK 58 (revisi 2009) tentang Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan pada tanggal 15 Desember 2009. PSAK 58 (revisi
2009) ini merevisi PSAK 58 tentang Operasi dalam Penghentian yang telah
dikeluarkan pada 6 Mei 2003.
PENGUKURAN
 Pengukuran awal
PSAK 58 mensyaratkan bahwa asset tidak lancer diklasifikasikan
sebagai dimilki untuk dijual pada nilai terendah :
 jumlah tercatatnya, dan

 nilai wajar yang dikurangi untuk menjual

PSAK 58 mengatur bahwa tepat sebelum asset tidak lancer atau


kelompok lepasan diklasifikasikan pertama kali sebagai dimilki untuk
dijual, nilai tercatat aset tersebut (atau seluruh asset dan liabilitas dalam
kelompok lepasan) harus diukur berdasarkan SAK yang sesuai.
 Pengukuran Selanjutnya
Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual tidak didepresiasi. Nilai wajar netonya
dievaluasi setiap akhir periode. Setelah klasifikasi awal, pada
setiap tanggal neraca, aset ini harus dievaluasi apakah masih
memenuhi kriteria sebagai aset tidak lancar dimiliki untuk dijual.
Jika terjadi penurunan nilai wajar neto, maka penurunan nilai ini
diakui sebagai kerugian di laporan laba rugi. Sedangkan jika di
periode selanjutnya terjadi kenaikan nilai wajar neto, maka
pemulihan penurunan nilai tersebut dapat diakui sebagai
keuntungan, maksimum sebesar akumulasi penurunan nilai yang
pernah diakui.
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN
 PSAK 58 mengatur bahwa suatu entitas harus menyajikan hal-
hal :
 menyajikan asset tidak lancer yang diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual (dan asset kelompok lepasan) secara
terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan.
 menyajikan liabilitas kelompok lepasan secara terpisah dari
liabilitas lain dalam posisi keuangan
 menyajikan segala akumulasi pendapatan atau beban
langsung diakui dalam ekuitas terkait asset tidak lancer
(atau kelompok lepasan yang diklasifikasikan) sebgai
dimiliki untuk dijual secara terpisah.
 Yang diungkapkan di Laporan Keuangan adalah:
 Deskripsi tentang aset atau kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual

 Deskripsi tentang fakta dan keadaan dari penjualan, atau yang


mengarah kepada pelepasan yang diharapkan, dan cara serta waktu
pelepasan
 Kerugian penurunan nilai dan pemulihannya, jika ada

 Jika dapat diterapkan, yaitu pengungkapan tentang segmen yang


dilaporkan dalam aset tidak lancar dimiliki untuk dijual sesuai dengan
PSAK 5 tentang segmen operasi
OPERASI YANG DIHENTIKAN
Operasi yang dihentikan (discontinued operation) adalah suatu
komponen dalam entitas yang dilepas atau diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual, dan:
 Mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah,
atau
 Bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini
usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah, atau
 Entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual
kembali
STUDI KASUS
PT XYZ mempunyai aset tetap yang diperoleh 1 Desember 2004 pada biaya
perolehan Rp100.000.000.
 Nilai residu aset diestimasikan sebesar Rp10.000.000 dan masa manfaat
10 tahun. Pada 1 Desember 2007, asset tsb diklasifikasikan sebagai “aset
dimiliki untuk dijual”.
 Nilai wajar diestimasikan Rp80.000.000 dan biaya untuk menjual adalah
Rp3.000.000.
 Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2008 pada harga Rp77.000.000.
 Pada saat reklasifikasi aset tgl 1 Desember 2007:
 Aset dipindahkan dari kelompok Aset Tetap ke kelompok Aset dimiliki
untuk dijual
 Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tsb adalah
Rp77.000.000 (Rp80.000.000 – Rp3.000.000). Jumlah ini lebih
tinggi dari nilai tercatat aset sebesar Rp73000.000 (Rp100.000.000
– ((Rp100.000.000-Rp10.000.000)/10 X 3). Jadi Aset tetap diukur
sebesar Rp73.000.000.
 Pada saat dijual tgl 30 Juni 2008, mengakui laba dari penjualan sebesar
Rp4.000.000 (perolehan Rp77.000.000 – nilai tercatat kini
Rp73.000.000)
Jurnal
 1 Desember 2007
Aset dimiliki untuk dijual Rp73.000.000
Akumulasi depresiasi Rp27.000.000
Aset tetap Rp100.000.000

 30 Juni 2008
Kas Rp77.000.000
Aset dimiliki utk dijual Rp73.000.000
Keuntungan penjualan aset Rp4.000.000

Anda mungkin juga menyukai