Anda di halaman 1dari 22

ASET TETAP

ASET TETAP
aktiva tidak lancar yang diperoleh untuk
digunakan dalam operasi perusahaan yang
memiliki masa manfaat lebih dari satu periode
akuntansi serta tidak untuk diperjualbelikan
dalam operasi normal perusahaan
ASET Usia
manfaa
tnya
lebih
dari 1

TETAP
tahun

Diguna
Tidak kan
diperju ASET
untuk
al- TETAP

?
operasi
belikan perusa
haan

Bersifa
t
perma
nen
Secara umum, aset tetap dibagi menjadi 2
yaitu :

Aset Tetap Berwujud Aset Tetap Tak Berwujud


Tanah
Bangunan
Peralatan
Mesin

Goodwill
Franchise
Trade mark
Copy right
Akuntansi atas aset
tetap secara umum
dibagi atas tiga, yaitu

Akuntansi saat perolehan

Akuntansi saat penggunaan

Akuntansi saat pelepasan


Akuntansi untuk Perolehan Aset
Tetap
Aset tetap dicatat sebesar harga perolehan
Harga perolehan adalah keseluruhan uang yang
dikeluarkan untuk memperoleh suatu aset tetap
sampai siap digunakan oleh perusahaan

Berdasarkan pengertian ini, maka harga


perolehan terdiri atas harga beli, biaya survai,
biaya asuransi dalam perjalanan, biaya angkut,
biaya pemasangan, biaya uji coba, dll
Pembelian Tunai

Penerbitan Surat
Cara
Memp
Berharga

eroleh
Pertukaran

Aset
Perjanjian Sewa
Guna Usaha
Contoh perolehan aset tetap secara tunai:

Misalnya, diperoleh peralatan dengan pengeluaran-


pengeluaran sebagai berikut: harga beli Rp 10.000.000 ;
biaya pajak Rp 1.000.000 ; biaya asuransi dalam
perjalanan Rp 500.000 ; biaya pemasangan Rp 200.000
; biaya uji coba peralatan Rp 200.000. harga perolehan
peralatan tersebut dihitung sebagai berikut:
Harga beli peralatan Rp 10.000.000
Pajak Rp 1.000.000
Biaya asuransi Rp 500.000
Biaya angkut peralatan Rp 100.000
Biaya pemasangan Rp 200.000
Biaya uji coba Rp 200.000
Harga perolehan Rp 12.000.000
Jurnal dari perolehan peralatan tersebut :

Peralatan Rp 12.000.000
Kas Rp 12.000.000
Akuntansi untuk Penggunaan Aset
Tetap
Penggunaan aset tetap tidak terlepas dari
pengertian penyusutan
Penyusutan adalah proses alokasi harga
perolehan menjadi beban selama usia ekonomis
aset tetap secara rasional dan sistematis
Taksiran
Harga
umum
Perolehan
kegunaan

Faktor yang
Mempengar Nilai Sisa

uhi (Residu)

Penyusutan
Secara umum
metode penyusutan
terdiri atas:
Metode Garis Lurus

Metode Saldo Menurun

Metode Unit Aktivitas


Metode Garis Lurus
Metode penyusutan tersebut paling banyak
digunakan oleh perusahaan, ciri-ciri metode
tersebut adalah :
1. Sederhana (simple)
2. Penyusutan per periode tetap
3. Tidak memperhatikan pola penggunaan
aset tetap
Metode Garis Lurus
Penyusutan per periode dihitung sebagai
berikut:

Penyusutan =

Penyusutan
Tarif
=
penyusutan
Tarif x Harga Perolehan
Metode Saldo Menurun
Metode penyusutan saldo menurun menghasilkan
beban penyusutan yang semakin menurun setiap
periode.
Ciri-ciri metode penyusutan tersebut antara lain:
1.Tarif penyusutan tetap dan merupakan dua kali
tarif garis lurus
2.Beban penyusutan per periode semakin menurun
3.Perhitungan penyusutan tanpa memperhitungkan
estimasi nilai sisa
4.Metode ini selalu menghasilkan angka yang harus
dibulatkan pada akhir usia ekonomis
Metode Saldo Menurun
Beban penyusutan dihitung sebagai berikut :

Tarif
Penyusutan
Metode Unit Aktifitas
Metode penyusutan unit aktifitas akan
menghasilkan beban penyusutan yang
berfluktuasi setiap periode, tergantung besar
kecilnya aktivitas yang dilakukan.
Ciri-ciri metode ini antara lain :
1.Beban penyusutan per periode berfluktuasi
2.Tarif penyusutan tetap
3.Diperhatikan pola penggunaan
Metode Unit Aktifitas

Tarif
Penyusutan

Penyusutan = Tarif penyusutan x Aktivitas yang dilakukan


Akuntansi untuk Penghentian Aset Tetap

Penghentian aset tetap terjadi pada saat aset


tetap belum habis masa manfaatnya maupun pada
saat masa manfaat aset tetap tersebut habis masa
manfaatnya.
Jika asktiva tetap telah habis masa manfaatnya,
maka pada saat penghentian aset tetap tersebut
telah disusut penuh
Jika aset tetap dihentikan sebelum habis usia
ekonomisnya, maka akan timbul adanya laba
atau rugi akibat penghentian aset tetap tersebut.

Penghentian aset tetap sebelum habis usia


ekonomisnya dapat dilakukan dengan berbagai
cara antara lain :
a. Dijual
b. Ditukar dengan aset tetap lain
Penjualan Aset Tetap
Aset tetap yang dijual sebelum habis usia
ekonomisnya akan diperoleh laba atau rugi dari
penjualan aset tersebut. Laba atau rugi dari penjualan
aset tetap dihitung dengan cara membandingkan
antara harga jual aset dan nilai buku pada saat dijual.
Jika harga jual lebih tinggi dari nilai buku maka
akan diperoleh laba
Jika harga jual lebih rendah dari nilai buku maka
akan diperoleh rugi
Sedangkan jika harga jual sama dengan nilai
buku maka tidak terdapat laba atau rugi dari
penjualan aset tetap tersebut
Pertukaran Aset Tetap
Pertukaran Aset Tetap Tak
Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Sejenis
Merupakan pertukaran aset
tetap yang fungsinya sama.

Merupakan pertukaran aset


Pertukaran aset tetap sejenis tetap yang secara fungsional aset
jika terdapat laba pertukaran tetap tersebut berbeda.
tidak diakui, sedangkan jika
terjadi rugi pertukaran diakui Dalam hal pertukaran tidak
sejenis, maka jika terjadi laba
pertukaran dan rugi pertukaran
akan diakui dan muncul dalam
jurnal pertukaran

Anda mungkin juga menyukai