BAGIAN PERTAMA
PENDIDIKAN ISLAM : TRADISI DAN TANTANGAN MILLENIUM III
2. Ilmu dan Tradisi Keilmuan dalam Masyarakat Muslim, Menuju Rekontruksi Peradaban
Islam.
Pandangan Islam tentang Ilmu
Pembicaraan tentang rekontruksi peradaban islam melalui ilmu dan teknologi, di masa
kini dan yang akan datang, tak dapat tidak melibatkan pembahasan mengenai
kedudukan dan tradisi keilmuan dalam islam. Kita tidak membicarakan panjang lebar
tentang kedudukan ilmu di dalam islam, karena sudah umum diketahui. Secara singkat
dapat dikemukakan, islam secara doktrinal sangat mendukung pengembangan ilmu.
Dalil naqli yang sering dikemukakan para ahli.
Perbincangan tentang islamisasi ilmu dan teknologi bukan tidak bermanfaat. Ia dapat
merupakan langkah awal untuk membangun paradigma lebih “islami”, bukan hanya
pada tingkat masyarakat muslim, tetapi juga pada tingkat global. Ini seharusnya tidak
membuat kaum muslim terutama kalangan ahli dan terpelajar mengabaikan masalah-
masalah berat yang terdapat pada tingkat praksis yang tetap tidak atau belum
terpecahkan. Diantara masalah-masalah pokok itu adalah :
1. Lemahnya masyarakat ilmiah.
2. Kurang integraknya kebijakan sains nasional.
3. Tidak memadainya anggaran penelitian ilmiah.
4. Kurangnya kesadaran di kalangan sektor ekonomi tentang pentingnya penelitian
ilmiah.
5. Kurang memadainya fasilitas perpustakaan, dokumentasi, dan pusat informasi.
6. Isolasi ilmuwan.
7. Birokrasi, Restriksi, dan kurangnya insentif.