Anda di halaman 1dari 6

TAFSIR AYAT AYAT TENTANG ALAM

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas individu

Mata Kuliah : Tafsir Al-Qur’an

Dosen Pengampu : Dr. Didi Junaedi, MA

Semester/Kelas : 2/A

Oleh:

Tiara Damayanti

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BREBES

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021

1
TAFSIR AYAT AYAT TENTANG ALAM

1.     TAFSIR SURAT HUD AYAT 7


Artinya :
“Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah
singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar dia menguji siapakah di antara
kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu Berkata (kepada penduduk Mekah):
“Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang
yang kafir itu akan berkata: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”. (Q.S Hud :
7)

ALLAH SWT MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI DALAM ENAM


MASA
Allah swt mengabarkan tentang kekuasaan-Nya atas segala sesuatu, Dia
menciptakan langit dan bumi dalam enam masa dan bahwasanya sebelum itu
‘Arsy Allah berada diatas air. Sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad
dari’Imran bin Hushain r.a, ia berkata Rasulullah saw bersabda :

: ‫ ْالبُ ْش َري يَاأَ ْه َل ْاليَ َم ِن) قُ ْلنَا‬J‫ (اِ ْقبَلُو‬: ‫ال‬


َ َ‫ ق‬، َ‫ قَ ْد بَ َّشرْ تَنَا فَا َ ْع ِطن‬: ‫ يَا بَنِي ثَ ِمي ٍْم) قَالُوْ ا‬J‫اِ ْقبَلُو ْالبُ ْش َري‬
‫ك َوتَ َعالَي قَب َْل ُكلْ َش ْي ٍء‬ َ َ‫ال ( َكانَ هللاُ تَب‬
َ ‫ار‬ َ َ‫ْف َكانَ ؟ ق‬ Jَ ‫ فَأ َ ْخبِرْ نَاع َْن أَ َّو ِل هَ َذ ااأْل َ ْم ِر َكي‬،‫قَ ْد قَبِ ْلنَا‬
ِ ِّ‫َب فِي ال‬
)‫لوح ِذ ْك َر ُكلِّ َش ْي ِء‬ َ ‫َو َكانَ َعرْ ُشهُ َعلَي ْال َما ِء َو َكت‬
“Sambutlah kabar gembira, wahai bani Tamim,” Mereka telah menjawab:
“engkau telah menyampaikan kabar gembira kepada kami, maka berinkanlah
kepada kami.” Beliah bersabda : “sambutlah kabar gembira, wahai penduduk
Yaman.” Mereka berkata : “kami telah menyambutnya, maka beritahukanlah
kepada kami tentang tentang awal perkara ini bagaimanakah terjadinya?” Beliau
Saw bersabda : “ Allah adaa sebelum segala sesuatu ada, sedang ‘Arsy-Nya
berada diatas air dan Allah Swt menuliskan tentang segala sesuatu di lauhul
mahfuzh.”[1]
Didalam Shahih Muslim, diriwayatkan dari ‘Abdullah bim Amr bin
al-‘ash, ia berkata: “ Rasulullah Saw bersabda :

ُ‫ض بِ َخ ْم ِس ْينَ أَ ْلفَ َسنَ ٍة َو َكانَ َعرْ ُشه‬


َ ْ‫ت َوااْل َر‬ َ ُ‫ق قَ ْب َل أَ ْن يَ ْخل‬
َ ‫ق ال َّس َم‬
ِ ‫اوا‬ ِ ِ‫إِ َّن هللاَ قَ َّد َر َمقَا ِد ْي َر ْالخَ اَل ئ‬
‫َعلَى ْال َما ِء‬
“sesungguhnya Allah menetapkan takdir seluruh mahkluk lima puluh ribu tahun
sebelum Dia menciptakan langit dan bumi, sedangkan ‘Arsy-Nya berada diatas
air.”

2
2.     TAFSIR SURAT AL ANBIYAA’ Ayat 30
Artinya :
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan
antara keduanya. dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Q.S. Al Anbiyaa’ : 30)
TANDA- TANDA KEKUASAAN ALLAH DILANGIT DAN BUMI,
(DIANTARANYA ADALAH) ADANYA MALAM DAN SIANG
Allah Swt memperingatkan kekuasaan-Nya yang sempurna dan kerajaan-
Nya yang agung dengan menciptakan segala sesuatu.Dia mengingatkan pula
keperkasaan dan kekuasan-Nya terhadap seluruh makhluk. Dia berfirman:

    ْ‫أَ َولَ ْم يَ َر الَّ ِذ ْينَ َكفَرُو‬


“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahuinya.” Maksudnya, apakah orang-
orang mengingkari uluhiyah-Nya[2]dan orang-orang yang menyembah selain
Allah tidak mngetahui, bahwa hanya Allahyang menciptakan dan mengatur segala
ciptaan-Nya? Lantas, jika mereka mengetahui, bagaimana mungkin ada yang
disembah bersama-Nya, atau Dia dipersekutukan dengan selain-Nya?.”

3. TAFSIR SURAT FUSHSHILAT AYAT 9 – 12


Artinya :
Katakanlah: “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi
dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (yang bersifat)
demikian itu adalah Rabb semesta alam”.
Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya.
dia memberkahinya dan dia menentukan padanya kadar makanan-makanan
(penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-
orang yang bertanya.
Kemudian dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih
merupakan asap, lalu dia Berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu
keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. keduanya
menjawab: “Kami datang dengan suka hati”.
Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. dia mewahyukan
pada tiap-tiap langit urusannya. dan kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-
bintang yang cemerlang dan kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

3
SEBAGIAN PERINCIAN TENTANG PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
Allah mengingkari orang-orang musyrik yang menyembah-Nya bersama
sesuatu yang lain, padahal hanya Dia-lah yang menciptakan, menundukkan, dan
menentukan segala sesuatu.
Firman Allah swt :
‫ض فِي يَوْ َمي ِْن َوتَجْ َعلُوْ نَ لَهُ أَ ْندَادًا‬ َ َ‫قُلْ أَئِن ُك ْم لَتَ ْكفُرُوْ نَ بِالَّ ِذى خَ ل‬
ِ ْ‫ق اآْل َر‬
katakanlah : “sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang
menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-
Nya?” lafazh‫ أَ ْندَا ًدا‬yakni sekutu-sekutu dan sesembahan – sesembahan yang yang
ُّ ‫كَ َر‬66ِ‫“ َذ ل‬yang bersifat demikian itulah Rabb
disembah bersama-Nya. َ‫ا لَ ِميْن‬66‫ب ا ْل َع‬
semesta alam.” Yakni, Sang pencita segala sesuatu adalah Rabb semesta alam.
Pada ayat ini terdapat perincian terhadap firman Allah:

‫ض فِي ِستَّ ِة أَيَّا‬


َ ْ‫ت َوااْل َر‬ َ َ‫َخل‬
ِ ‫ق ال َّس َم َوا‬
“yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari.” (Q.S Al-A’raf:54)
Pada ayat ini Dia perinci bahwa penciptaan bumi berlangsung terlebih dahulu
karena bumi ibarat pondasi, yang dibangunsebelum atap(langit). Sebagaimana
difirman Allah:

ِ ‫ض َج ِم ْي َعاثُ َّم ا ْست ََوى إِلَى ال َّس َما ِء فَ َسوَّاه َُّن َس ْب َع َس َم َوا‬
‫ت‬ َ َ‫ه َُو الَّ ِذ ي خَ ل‬
ِ ْ‫ق لَ ُك ْم َما فِي ااْل َر‬
“Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada didalam bumi untuk kamu.
Kemudian bermaksud (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit.” QS.
Al-Baqarah: 29)Adapun firman Allah swt :
*‫ض َحا هَا‬ ُ ‫ض َح َر َج‬ ُ ‫ َوأَ ْخ َر َج‬6‫ش لَ ْيلَ َها‬
َ َ‫* َوأَ ْغط‬  ‫س َّواهَا‬ َ َ‫س ْم َك َها ف‬ َّ ‫ق أَ ِم ا‬
َ ‫ * َرفَ َع‬6‫س َما ُء بَنَا َها‬ َ َ‫ش ُّد َخل‬َ َ‫أَأَ ْنتُ ْم أ‬
‫ساهَا * َمتَا عَا لَ ُك ْم وَآِل َ ْن ْعا ِم ُك ْم‬ َ ‫ل أَ ْر‬6َ ‫ * َوا ْل ِجبَا‬6‫ض بَ ْع َد َذلِكَ د ََحاهَا * أَ ْخ َر َج ِمنْ هَا َو َم ْرعَا َها‬ ِ ‫َواْل َ ْر‬
“Apakah kamu yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah
membangunnya, Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakan, dan Dia
menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siang terang benderang. Dan
bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. Ia memancarkan daripadanya mata airnya
dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. Dan gunung-gunug dipancangkan-
Nya dengan teguh, (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang
ternakmu.”
Menunjukkan bahwa penghamparan bumi berberlangsung setelah
penciptaan langit. Adapun penciptaan bumi itu sendiri berlangsung sebelum
penciptaan langit sesuai dengan nash.

4
Firman Allah swt:

ِ ْ‫ق اآلَر‬
‫ض فِ ْي يَوْ ِم ْي ِن‬ َ َ‫َخل‬
“yang menjadikan bumi dalam dua masa,”

َ َ‫ا َوب‬66‫ َي ِمنْ فَ ْوقِ َه‬66‫اس‬


yakni hari pertama dan hari kedua, َ‫ارك‬66 ِ ‫ا َر َو‬66‫ َل فِ ْي َه‬66‫َو َج َع‬
‫فِ ْي َها‬ “dan Dia yang menciptakan dibumi itu gunung yang kokoh diatasnya. Dia
memberkahinya.” Yakni Allah menjadikan bumi itu penuh berkah, siap menerima
segala kebaikan, dan siap ditebari benih serta siap ditanami. Dan Allah
menentukan kadar makanan-makanannya yaitu segala apa yang diperlukan oleh
penghuni bumi mencakup rizki dan tempat-tempat untuk bercocok tanam, yang
demikian pada hari ketiga. Maka seluruhnya berjumlah empat hari, Dia berfirman:
  ‫س َوا ًء لِ ْلسَّا ِئلِيْن‬
َ ‫فِي اَ رْ بَ َع ِة اَيَّام‬
“dalam empat masa. (perjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang
yang bertanya.” Yakni bagi orang yang hendak bertanya tentang perkara ini agar
ia mengetahuinya.”
Firman Allah swt:
ٌ ‫ثُ َّم ا ْست ََوي إِ لَي ال َّس َما ِء َو ِه َي د‬
‫ُخَان‬
“kemudian dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap,” yaitu
uap yang naik menuju langit saat bumi diciptakan ,
‫ ظَ ْوعًا أَ ْو َك ْر هًا‬6‫ض اِ ْئتِيَا‬
ِ ‫فَقَا َل لَ َها َولِالَ ْر‬ “kami datang dengan suka hati.” Yakni, bahkan
kami akan memenuhi dan kepada bumi : ‘Datanglah kamu keduanya menurut
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa.’” Yakni, penuhilah perintah-Ku oleh
kamu berdua, berbuatlah menurut perbuatan-Ku, dengan senanghati atau terpaksa.

Keduanya menjawab : َ‫أَتَ ْينًا طَا ئِ ِعيْن‬ Kami dating dengan suka hati.” Yakni,
bahwa kami akan memenuhi seruan-Mu dengan sepenuh ketaatan yang ada pada
kami, berkaitan dengan apa yang hendak engkau ciptakan berupa malaikat, jin,
dan manusia seluruhnya, kami taat kepada-Mu. ‫ت فِي‬ ِ ‫ َم َوا‬666‫س‬
َ ‫ ْي َع‬666‫س‬ َ َ‫فَق‬
َ َّ‫ا هُن‬666‫ض‬
‫و ِم ْي ِن‬6
ْ 6َ‫ي‬ “maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa.” Yakni, Dia
menyelesaikan penciptaan langit yang tujuh dalam dua hari, yakni pada dua hari
yang akhir, yakni dihari kelima dan keenam (hari jumat).

َ ‫ ُل‬6666‫ َوأَ ْو َحي فِي ُك‬ ”Dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit
‫ َما ٍء اَ ْم َرهَا‬6666‫س‬
urusannya.” Yakni, Dia menertibkan langit itu, dengan menetapkan apa yang
dibutuhkan oleh masing-masing langit itu seperti malaikat-malaikat (yang
menghuninya) dan segala sesuatu ada padanya, yang hanya diketahui oleh-Nya.
Kemudian Allah swt berfirman,

َ ‫ ال َّس َما َء ال ُّد ْنيَا بِ َم‬J‫َوزَ بَّنَّا‬


‫صا بِيْح‬

5
“Dan kami hiasi langit yaitu bintang-bintang yang cemerlang,” yaitu
bintang-bintang yang terang benderang menyinari penduduk bumi, ‫و ِح ْفظًا‬  “Dan
َ
kami memelihara dengan sebaik-baiknya.” Yaikni, Kami menjaganya dari
syaitan-syaitan yang hendak mendengarkan pembicaraan malaikat.

‫ ِز ا ْل َعلِ ْي ِم‬6‫ ُر ا ْل َع ِز ْي‬6‫ َذلِكَ تَ ْق ِد ْي‬  “Demikianlah ketentuan yang Maha perkasa lagi Maha
mengetahui.” Allah swt Mahaperkasa, yakni menguasai segala sesuatum dan Dia
mengalahkan serta menundukkan semua itu. Dia Maha mengetahui, yakni
terhadap semua gerak dan diamnya semua makhluk.

Anda mungkin juga menyukai