DISUSUN OLEH
1. NURUS SUROYA P1337420919047
2. TICA SRI ANUGRAHENI P1337420919108
3. SAHRUL WIDYASTUTI P1337420919122
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
i
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PENERIMA MANFAAT
NY. P DENGAN RIWAYAT HIPERTENSI DI RUMAH PELAYANAN
SOSIAL LANJUT USIA “PUCANG GADING” SEMARANG
Yosiana Muftianingrum, Ovi Andini, Sri Jati Permata Putri, Devi Novitasari,
Nadia Putri Nabila
Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan dan Profesi Ners
Poltekkes Kemenkes Semarang
Koresponden: devinovitasari63044@gmail.com
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
ABSTRAK..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
BAB II LAPORAN KASUS KELOLAAN................................................................2
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................31
A. Analisa Kasus........................................................................................................31
B. Analisa Intervensi Keperawatan............................................................................32
BAB IV PENUTUP....................................................................................................35
A. Kesimpulan............................................................................................................35
B. Saran......................................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Meningkatnya penduduk lanjut usia dibutuhkan perhatian dari
semua pihak dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang ada.
Penuaan penduduk membawa berbagai implikasi baik dari aspek social,
ekonomi, hukum, politik dan terutama kesehatan (Komnas Peneirma
manfaat 2010).
Meningkatnya populasi peneirma manfaat ini tidak dapat
dipisahkan dari masalah kesehatan yang terjadi pada peneirma manfaat,
menurunnya fungsi organ memicu terjadinya berbagai penyakit
degeneratif (Azizah, 2011). Penyakit degeneratif pada peneirma manfaat
ini jika tidak ditangani dengan baik maka akan menambah beban finansial
negara yang tidak sedikit dan akan menurunkan kualitas hidup peneirma
manfaat.
Prevalensi hipertensi di dunia diperkirakan sebesar 1 milyar jiwa
dan hampir 7,1 juta kematian setiap tahunnya akibat hipertensi, atau
sekitar 13% dari total kematian (Gusmira, 2012). Prevalensi hipertensi di
Indonesia untuk penduduk berumur diatas 25 tahun adalah 8,3%, dengan
prevalensi laki-laki sebesar 12,2% dan perempuan 15,5%. Berdasarkan
hasil Riset Kesehatan Dasar Depkes (Riskesdas) 2013, sekitar 76% kasus
hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis.
Hipertensi seringkali ditemukan pada peneirma manfaat. Dari hasil
studi tentang kondisi sosial ekonomi dan kesehatan lanjut usia yang
dilaksanakan Komnas Peneirma manfaat di 10 Provinsi tahun 2012,
diketahui bahwa penyakit terbanyak yang diderita peneirma manfaat
adalah penyakit sendi (52,3%) dan Hipertensi (38,8%), penyakit tersebut
merupakan penyebab utama disabilitas pada peneirma manfaat (Kemenkes
RI, 2013).
1
Berdasarkan latar belakang diatas kami tertarik mengambil kasus
asuhan keperawatan pada Ny. P dengan Hipertensi di Rumah Pelayanan
Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang.
2
BAB II
Sahrul Widyastuti
A. PENGKAJIAN
a. Identitas
Nama : Ny. P
Usia : 89 Tahun
Agama : Islam
Suku :Jawa
3
c. Riwayat keluarga dan genogram
Keterangan :
: meninggal
: Laki-laki
: perempuan
lontong
4
d. Kecukupan pendapatan : tercukupi dari panti
pencahayaan ada.
f. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1) Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir :.PM mengeluh sering
merasa linu-linu di persendian, selain itu PM terkadang merasa
pusing, PM memiliki riwayat hipertensi.
2) Gejala yang dirasakan : PM sering pusing geliyengan
lehernya seperti di cengkram. dan merasa linu-linu di sendi kaki.
3) Faktor pencetus : jika berjalan dan beraktivitas berat
4) Timbulnya keluhan : ( ) Mendadak (v ) Bertahap
5) Upaya mengatasi : tiduran dan beristirahat, selain itu
juga diolesin dengan balsem.
6) Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat :
setiap minggu ada kunjungan dokter ke panti.
7) Mengkomsumsi obat-obatan sendiri : tidak, PM hanya minum
obat yang dianjurkan dokter saja, PM mendapatkan obat penurun
tensi Amlodiphine 10 mg di minum saat malam hari. PM biasa
minum obat tersebut setelah magrib atau isya’ jam 20.00 bahkan
terkadang tidak menentu waktunya.
5
b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1) Penyakit yang pernah diderita : PM pernah mengalami kanker
rahim, pada tahun 1986 PM pernah operasi pengangkatan rahim
di RSUP Kariadi. PM menderita penyakit hipertensi sudah lama.
Selain itu PM pernah jatuh dirumah setelah berjualan PM bangun
lalu terjungkal sehingga menyebabkan kaki kanan PM dilokasi
hingga sekarang, setelah dibawa ke puskesmas tekanan darah PM
205 mmhg.
2) Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll ) : PM
mengatakan tidak alergi pada apapun
3) Riwayat kecelakaan dan jatuh : Pada tahun 2014 PM jatuh
dirumahnya sehingga menyebabkan dislokasi. Lutut kanan PM
bergeser ke arah kiri hingga sekarang. Selama 6 bulan terakhir
PM mengatakan sudah jatuh 2x di dekat tempat tidur. 2 bulan
yang lalu saat akan mengambil jilbab di laci PM terjatuh dan
ditolong teman-temannya saat dikaji PM mengatakan terpeleset.
4) Riwayat pernah dirawat di RS :
Di RSUP kariadi pada tahun 1986 dengan diagnosa medis
kanker rahim sehingga rahim PM diangkat.
c. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir)
1) Masalah Kesehatan kronis
Skor : 16
Keterangan : Tidak ada masalah Kronis
2) Fungsi Intelektual dan Kognitif
a) SPMSQ (Short Portable Status Quesioner)
Skor salah :1
Keterangan : Fungsi intelektual utuh
b) MMSE (Mini Mental State Examinational)
Skor : 22
Keterangan : Tidak terjadi kerusakan kognitif
3) Status Fungsional
Skor : Nilai A
Keterangan : Mandiri
4) Status Psikologis (Skala Depresi Geriatrik Yassavage)
Skor :4
Keterangan : Tidak Depresi
6
5) APGAR (Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration)
Keluarga
Skor :8
Keterangan : Disfungsi keluarga tidak ada
6) Fungtional Reach (FR) Test
Tidak terkaji karena PM tidak bisa berdiri tanpa
menggunakan alat bantu jalan.
7) The Time Up and Go (TUG) Test
Skor : 23 detik
Keterangan : moderate to high risk for falling
g. Pola Fungsional
a. Persepsi Kesehatan Dan Pola Manajemen Kesehatan
PM tidak memiliki kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan, saat
dikaji PM tidak tahu tentang senam hipertensi dan belum pernah
diajarkan.
b. Nutrisi Metabolic
c. Eliminasi
7
e. Pola Istirahat Dan Tidur
kondisi fisiknya.
i. Sexualitas
PM mengatakan sudah tidak mengalami menstruasi sejak rahimnya
diangkat yaitu pada tahun 1986. PM tidak mengalami penyakit
genetalia.
8
j. Pola Koping Toleransi Stress
PM jika sedang ada masalah dengan temannya memilih untuk diam
dan tidak menanggapi ocehan temannya. PM lalu solat dan
melakukan ibadah yang lain.
k. Nilai Pola Keyakinan
PM mengatakan jika ibadah itu penting, PM memiliki kebiasaan
tayamum sebelum solat karena untuk pergi wudhu PM kesusahan.
PM tidak mengikuti ajaran-ajaran tertentu selain ajaran agama
islam. PM meyakini bahwa sehat dan sakit itu karena Allah.
8. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik,
TTV : TD: 120/80 mmHg
HR : 88x/menit
BB/TB : 33 Kg / 142 cm
IMT : 33 kg/ (1,42)2
: 16,36 (Kurang)
b. Kepala
Rambut : berwarna putih, mudah rontok, tidak berbau, lurus
bersih, terlihat diikat
9
Telinga :
Kanan
Bentuk simetris dengan telinga kiri, tidak ada lesi, terdapat sedikit
serumen dengan keadaan lembab, tidak ada masa, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada kemerahan pada lubang telinga, dan fungsi
pendengaran sudah sedikit berkurang, sehingga lawan bicara
harus berbicara dengan pelan dan agak keras, namun Ny. P
kadang masih dapat menangkap informasi yang disampaikan,
tidak menggunakkan alat bantu dengar.
Kiri
Bentuk simetris dengan telinga kanan, tidak ada lesi, tidak ada
masa, tidak ada nyeri tekan, tidak ada kemerahan pada lubang
telinga, terdapat sedikit serumen, fungsi pendengaran mulai
berkurang, tidak menggunakkan alat bantu dengar
c. Paru – paru
Inspeksi : pengembangan dada simetris, tidak tampak
penggunaan otot bantu pernafasan, tidak ada jejas
Palpasi : vocal fremitus kanan-kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
10
d. Jantung
Inspeksi : tidak ada sianosis, bentuk dada simetris
Palpasi : HR 88x/menit
Perkusi : Pekak
Auskultasi : terdengar BJ I – II normal
e. Abdomen
Inspeksi : distensi (-), umbilikal bersih tidak terdapat hernia
umbilikal, tidak ada peningkatan intra abdomen, visible
peristaltik(-), stoma(-), bentuk perut tidak buncit, terdapat luka
bekas jahitan.
Perkusi : kontur lunak, tidak kembung, distensi, tidak
terdapat nyeri tekan
Palpasi : tidak ada perbesaran hepar, ginjal, splain.
Auskultasi : terdengar suara bowel sound pada semua kuadran
abdomen dengan jumlah 10x/ menit.
f. Muscoloskeletal
Gaya berjalan : terganggu karena posisi lutut kaki kanan yang
bergeser kearah kiri. postur : bungkuk, simetris tubuh : simetris,
tidak terdapat edema, dan nyeri pada sendi, kekuatan otot :
4 4
3 4
11
Nervus V : adanya kontraksi dari m. masteter,
sensitibilitas akan nyeri dan rangsangan baik
12
12. Program Terapi
Cara
Nama Obat Dosis Fungsi
Pemberian
13
akan mengambil
jilbab di laci PM
terjatuh dan
ditolong teman-
temannya saat
dikaji PM
mengatakan
terpeleset.
DO :
- Lutut kanan
peneirma manfaat
bergeser ke arah
kiri (dislokasi)
- The Time Up and
Go (TUG) Test
Skor :
23 detik
Keterangan :
moderate to high
risk for falling
- PM menggunakan
alat bantu jalan
- PM rutin minum
Amlodiphine 10
mg /24 jam
- TD: 120/80
mmHg
N: 88x/menit
2 DS : Gangguan Hambatan
- Ny. P muskuloske mobilitas
mengatakan letal fisik
kesulitan saat
14
berjalan jauh dan
butuh waktu yang
lama
- Ny. P
mengatakan tidak
dapat berjalan
tanpa alat bantu
jalan
DO :
- Kekuatan otot
PM pada kaki
kanan memiliki
skor 3
- Lutut kanan
peneirma manfaat
bergeser ke arah
kiri (dislokasi)
- PM menggunakan
alat bantu jalan
15
DO:
- PM tidak tahu
senam hipertensi
- PM tidak tahu
waktu yang benar
minum obat
Amlodiphine 10
mg
4 DS: Kurang Hambatan
- PM mengatakan pengendalia Rasa Nyaman
kesulitan untuk n
merapikan lingkungan
bajunya karena
kondisi kakinya
DO :
- Kondisi meja dan
lemari PM
berantakan
- PM nampak
kesulitan saat
mengambil baju
yang akan di
pakai
16
16. Rencana Tindakan Keperawatan
Diagnosa
Hari,Tanggal NOC NIC Rasional Ttd
Keperawatan
17
5. Berikan tanda resiko dikemudian hari
jatuh di tempat tidur
6. Lakukan modifikasi
lingkungan bila perlu
18
cara bangun yang tepat manfaat
untuk PM 5. Membantu perawatan
5. Ajarkan ROM Aktif diri dan kemandirian
peneirma manfaat
19
nyaman keperawatan selama 3x lingkungan setiap bersih membuat
berhubungan pertemuan diharapkan PM hari PMmerasa nyaman
dengan kurangnya merasa nyaman dengan 2. Buang sampah setiap untuk beraktivitas
pengendalian kriteria hasil : hari 2. Sampah yang dibuang
lingkungan - Lingkungan sekitar PM 3. Beri pengharum setiap hari tidak akan
rapi ruangan membusuk dan
- PM terlihat nyaman 4. Anjurkan peneirma menyebabkan bau
- tidak menimbulkan bau manfaat untuk tidak sedap
20
17. Implementasi
21
berhubungan kehilangan ketahanan melakukan latihan sendi
dengan gangguan 2. Mengobservasi lingkungan terhadap O:
muskuloskeletal bahaya-bahaya keamanan yang - PM terlihat sudah bisa
potensial seperti menjauhkan benda- memakai alat bantu
benda yang tajam (peniti, jarum , - Peniti, jarum, gunting tidak
gunting) berada di kasur
3. Mendekatkan barang-barang yang - PM terlihat menjaga
penting disekitar PM. lingkungan yang mungkin
4. Membantu PM mengambil barang- bisa menyebabkan jatuh
barang yang sulit dijangkau - Makanan ringan, obat-obatan,
5. Melatih ROM aktif minum berada di dekat PM
- PM mampu melaksanakan
ROM aktif sesuai arahan
perawat
22
informasi 3. memberi penjelasan tentang - PM terlihat minum obat
makanan yang diperbolehkan dan secara teratur
yang tidak - PM mampu menjawab
4. menjelaskan waktu minum obat tentang makanan yang
yang tepat yaitu setiap 24 tepat. diperbolehkan dan yang tidak
5. mengajarkan senam anti hipertensi - PM mampu mengikuti dan
mempraktekan senam anti
hipertensi
Hambatan rasa S:
nyaman 1. membersihkan lingkungan PM - PM mengatakan kesulitan jika
berhubungan 2. menata dan merapikan barang-barang haarus membersihkan atas
dengan kurangnya PM lemari
pengendalian 3. membatu melipat baju PM - PM mengatakan tidak bisa
lingkungan menata lemari karena
keterbatasannya
O:
- Ruangan terlihat bersih
- Sampah di ruangan tidak
menumpuk
23
- Baju tertata rapi
- Barang-barang PM diatas
lemari rapi
Resiko Jatuh 1. Menganjurkan untuk memakai alat S:
berhubungan bantu jalan - PM mengatakan sudah bisa
dengan gangguan 2. Mengidentifikasi penyebab PM jatuh memakai alat bantu
pada kaki, 3. Memastikan tanda resiko jatuh masih O:
Hipertensi menempel - PM terlihat sudah bisa
4. Meminta PM untuk selalu berhati-hati menggunakan alat bantu
saat berjalan - Tanda resiko jatuh masih
5. Memantau tekanan darah PM tertempel
- Lantai sekitar tempat tidur PM
tidak licin, penerangan cukup.
- Tekanan darah: 140/80 mmHg
Hambatan 1. Mengobservasi tanda dan gejala S:
Mobilitas fisik penurunan mobilitas sendi, dan - PM mengatakan sudah bisa
berhubungan kehilangan ketahanan melakukan latihan sendi
dengan gangguan 2. Mengobservasi lingkungan terhadap O:
muskuloskeletal bahaya-bahaya keamanan yang - PM terlihat sudah bisa
24
potensial memakai alat bantu
3. Membantu PM mengambil air minum - PM mampu melakukan ROM
4. Melatih ROM aktif aktif
- PM nampak senang ada yang
membantu aktifitasnya
Defisiensi 1. Mengkaji pengetahuan PM tentang S:
pengetahuan kesehatannya PM mengatakan sudah paham
berhubungan 2. Memberi penjelasan tantang tentang kondisi kesehatannya
dengan kurang kondisi kesehatan PM O:
informasi 3. Mengajarkan senam anti hipertensi - PM terlihat minum obat
secara teratur
- PM mampu mempraktekan
senam anti hipertensi
Hambatan rasa 1. membersihkan lingkungan PM S:
nyaman 2. membuang sampah - PM mengatakan ketika mencari
berhubungan 3. merapikan lemari PM baju seragam dilemari sudah
dengan kurangnya 4. merapikan tempat tidur tidak kesulitan karena sudah
pengendalian ditata rapi
lingkungan O:
25
- Ruangan terlihat bersih
- Lemari tertata rapi, baju tertata
rapi
- Tempat tidur nampak rapi dan
bersih
Resiko Jatuh 1. Mengobservasi penyebab PM S:
berhubungan jatuh - PM mengatakan memakai alat
dengan gangguan 2. Memasang karet pada alat bantu bantunya bunyi ” tok-tok” dan
pada kaki, jalan PM karena pengalasnya terkadang terasa licin
Hipertensi sudah tipis sehingga licin jika - PM mengatakan setelah
bergesekkan dengan lantai dipasang karet sudah tidak licin
3. Memastikan tanda resiko jatuh dan nyaman
terpasang O:
4. Mengukur Tekanan darah - PM terlihat menggunakan alat
bantu
- Alat bantu PM terpasang Ban
sebagai pengalas
- TD: 140/70 mmHg
Hambatan 1. Mengobservasi tanda dan gejala S:
26
Mobilitas fisik penurunan mobilitas sendi, dan - PM mengatakan sudah bisa
berhubungan kehilangan ketahanan melakukan latihan sendi
dengan gangguan 2. Melakukan ROM aktif - Pm mengatakan meminta
muskuloskeletal 3. Membantu PM memenuhi bantuan orang lain jika PM
kebutihannya jika kesulitan merasa kesulitan jalan
O:
- PM terlihat memakai alat
bantu
- PM terlihat menjaga
lingkungan yang mungkin
bisa menyebabkan jatuh
Defisiensi 1. Mengkaji pengetahuan PM tentang S:
pengetahuan kesehatannya PM mengatakan sudah paham
berhubungan 2. Memberi penjelasan tantang tentang kondisi kesehatannya
dengan kurang kondisi kesehatan PM O:
informasi 3. Mengajarkan senam hipertensi - PM terlihat minum obat
secara teratur
- PM mampu menjawab
tentang makanan yang
27
diperbolehkan dan yang tidak
Hambatan rasa 1. Bersihkan lingkungan seperti S:
nyaman menyapu - PM mengatakan senang ada
berhubungan 2. Buang sampah yang membantu membersihkan
dengan kurangnya 3. Merapikan tempat tidur PM kamarnya
pengendalian 4. Merapikan baju-baju PM O:
lingkungan - Ruangan terlihat bersih
- Kamar tidur rapi, lemari rapi.
28
J. Evaluasi
O:
O:
3 4
29
3 S : PM mengatakan minum obat setiap jam 19.00 WIB, PM
mengatakan bisa melakukan senam hipertensi, PM mengatakan
sudah menghindari makanan yang asin-asin dan tidak pernah
minum kopi
O:
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
4 S : PM mengatakan senang ada yang membantu membersihkan
kamar dan merapikan baju-bajunya sehingga tidak kesulitan
saat mencari baju seragam
O:
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
30
DAFTAR PUSTAKA
31
LAMPIRAN 1 Dokumentasi
Tindakan Gambar
Melakukan pengkajian
32
Melakukan ROM aktif
Proses
33
Setelah
34
Lampiran 2 Pengkajian pada Penerima manfaat
A. Fungsi penglihatan
1. Penglihatan kabur v
2. Mata berair v
B. Fungsi pendengaran
1. Pendengaran berkurang v
2. Telinga berdenging v
3. Berdahak/sputum v
D. Fungsi jantung
1. Jantung berdebar-debar v
2. Cepat lelah v
3. Nyeri dada v
E. Fungsi pencernaan
1. Mual/muntah v
35
buang air besar (mencret
/ sembelit)
F. Fungsi pergerakan
8. Lumpuh/ kelemahan v
pada kaki atau tulang
9. Kehilangan rasa v
JUMLAH 16
Ananalisa hasil:
Skore : ≤ 25 :Tidak ada masalah kesehatan kronis
Skor 26-50 : masalah kesehatan kronis sedang
Skor ≥ 51 : masalah kesehatan kronis berat
36
APGAR KELUARGA
NO ITEMS PENILAIAN SELALU KADANG- TIDAK
KADANG PERNAH
(2 (1 (
) ) 0
)
1 A : Adaptasi V
Saya puas bahwa saya dapat kembali
pada keluarga ( teman-teman ) saya
untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
37
2 P : Partnership v
Saya puas dengan cara keluarga ( temanteman )
saya membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah saya.
3 G : Growth V
Saya puas bahwa keluarga ( teman-
teman ) saya menerima & mendukung
keinginan saya untuk melakukan
aktifitas atau arah baru.
4 A : Afek v
Saya puas dengan cara keluarga
( temanteman ) saya mengekspresikan
afek dan berespon terhadap emosi-
emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 R : Resolve V
Saya puas dengan cara teman-teman
saya dan saya menyediakan waktu
bersamasama mengekspresikan afek
dan berespon
JUMLAH 8
Penilaian :
38
Jawab :Pucang Gading
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama Bapak/Ibu?
Jawab : ada 8 dengan saya v
Analisis Hasil :
Skore Salah : 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Skore Salah : 3-4 : Kerusakan intelektual Ringan
Skore Salah : 5-7 : Kerusakan intelektual Sedang
Skore Salah :8-10 : Kerusakan intelektual BERAT
39
Tengah
8. Di kabupaten mana anda tinggal ? Kota
v
Semarang
9. Di kecamatan mana anda tinggal ? tidak
v
tahu
10. Di desa mana anda tinggal ? Kelurahan
v
Pucang Gading
2 REGISTRASI
Minta PM menyebutkan tiga obyek
11. Pulpen v
12. Buku v
13. Gunting v
3 PERHATIAN DAN KALKULASI
Minta PM mengeja 5 kata dari belakang, PM tidak bisa
misal” BAPAK “ membaca
14. K
15. A
16. P
17. A
18. B
4 MENGINGAT
Minta PM untuk mengulang 3 obyek diatas
19. Pulpen v
20. Buku v
21. Gunting v
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta PM
menyebutkan :
22. Sprei v
23. bantal v
b. Pengulangan
Minta PM mengulangi tiga kalimat
berikut
40
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ v
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas ! v
26. Lipat dua ! v
27. Taruh dilantai ! v
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata v
29. Tulis satu kalimat Pm tidak bisa
menulis dan
membaca
30. Salin gambar Pm tidak bisa
membaca dan
menulis
JUMLAH 22
Analisis hasil :
41
2 Berpakaian
Mandiri :
Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan
pakaian, mengancingi/mengikat pakaian. v
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian
3 Ke Kamar Kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri
v
Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4 Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk,
bangkit dari kursi sendiri
v
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi,
tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan
5 Kontinen
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung :
v
Inkontinensia parsial atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers )
6 Makan
Mandiri :
Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri
Bergantung : v
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan
parenteral ( NGT )
Keterangan :
42
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi PM
Analisis Hasil :
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi
tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, dan
satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil,
berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
SCREENING FAAL
FUNGTIONAL REACH (FR) TEST
NO LANGKAH
1 MINTA PM BERDIRI DI SISI TEMBOK DENGAN TANGAN
DIRENTANGKAN KEDEPAN
43
2 MINTA PMBERDIRI DARI KURSI, BERJALAN 10
LANGKAH(3METER), KEMBALI KE KURSI, UKUR WAKTU DALAM
DETIK
INTERPRETASI : 23 detik
44
9 APAKAH ANDA LEBIH SERING DIRUMAH DARIPADA PERGI v
KELUAR DAN MENGERJAKAN SESUATU HAL YANG BARU?
45
SKOR NORTON
(untuk menilai potensi dekubitus)
Nama penderita : Ny. P Skor
Kondisi fisik umum:
-Baik 4 v
-Lumayan 3
-Buruk 2
-Sangat buruk 1
Kesadaran:
-Komposmentis 4 v
-Apatis 3
-Konfus / soporus 2
-Stupor / koma 1
Aktifitas:
-Ambulan 4 v
-Ambulan dengan ba ntu an 3
-Hanya bisa duduk 2
-Tiduran 1
Mobilitas:
-Bergerak bebas 4 v
-Sedikit terbatas 3
-Sangat terbatas 2
-Tak bisa bergerak 1
Inkontines:
-Tid ak 4 v
-Kadang - kadang 3
-Sering Inkontinesia urin 2
-Inkontinensia alvi & urin 1
Skor Total : 20
K a t a g o r i s k o r 15 - 20 =Kecil sekali / tak terjad
i
46
12 - 15 =Kemungkinan kecil terj
adi
< 12 =Kemungkinan besar terja
di
47