DX : Hipotermi b.

d transfer suhu
DX : Risiko perdarahan b.d
(dingin) konfeksi berlebihan trauma jaringan pada area
pembedahan.
1. Monitor suhu tubuh klien
NIC :
Faktor Ibu Faktor Janin NOC :
2. Monitor warna dan suhu kulit
Gagal induksi
 3. Tingkatkan intake cairan dan Fatal distress
1. Monitor tanda perdarahan
 Disfungsi uterus Letak lintang
 Disfungsi jaringan nutrisi Propap umbilicus
2. Monitor TTV
 Distosia jaringan lunak Janin besar 3. Berikan cairan sesuai
4. Selimuti pasien utuk mencegah
 CPD kebutuhan
 Plasenta previa hilangnya kehangatan tubuh 4. Monitor input dan outpur
 Obesitas 5. Kolaborasi pemberian obat
anti perdarahan
6. Catatan kadar
hemoglobin / hematokrit
Sectio Caesarea sebelum dan sesudah
kehilangan darah,
7. Monitor koagulasi,
termasuk waktu
prothombin (PT), waktu
Preoperatif Intra operatif Post operatif
tromboplastin parsial
(PTT),
Kurang informasi INSISI JARINGAN

Spinal anastesi Luka bekas insisi

Kesalahan interpretasi

Terputusnya kontinuitas jaringan Terbentuk luka trauma jaringan post de entry kuman Efek obat Paparan lingkungan dingin (<36oC/96,8oF)

Kurang pengetahuan mengenai

Prosedur pembedahan Pelepasan mediator kimia histamin Terjadi perdarahan Mekanisme neurologis Transfer konveksi suhu

Risiko infeksi b.d

prosedur pembedahan Gangguan fungsi termoregulasi
Ansietas Nyeri dan trauma jaringan
Risiko perdarahan b.d
trauma jaringan pada
DX : Risiko infeksi b.d prosedur pembedahan
area pembedahan
dan trauma jaringan

NIC : Hipotermi
NOC :

1. Cuci tangan sebelum melakukan

tindakan
2. Monitor TTV
3. Jaga prinsip aseptic
4. Monitor tanda-tanda adanya infeksi