NIM : P1337420919059 STASE : KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS DI IGD RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS WAKTU : STRATEGI HASIL YANG CAPAIAN BELAJAR SUMBER REFERENSI WAKTU PEMBELAJARAN DIHARAPKAN Setelah menjalankan praktik Untuk mencapai 1. Selama pembelajaran Waktu yang saya tetapkan dalam klinik selama 2 minggu tujuan tersebut saya Nursing praktik klinik 2 minggu pencapaian belajar adalah sebagai diharapkan saya mampu dan akan : Interventions ini saya akan berikut : kompeten dalam : 1. Mencari sumber Classifications and menunjukkan Minggu pertama : 1. Melakukan komunikasi referensi dari Nursing Outcome kemampuan saya dalam 1. Menyusun laporan pendahuluan yang efektif dalam jurnal yang Classifications Edisi melakukan asuhan dalam bentuk WOC. pemberian asuhan kredibel Bahasa Indonesia keperawatan pada klien, 2. Menyusun laporan kasus. keperawatan pada klien 2. Membaca dari (VI). Yogyakarta: meliputi : 3. Membuat 1 resume kasus yang dengan berbagai tingkat sumber buku yang Mocomedia. - Tersusunnya berbeda dari laporan kasus usia dalam keadaan gawat relevan 2. kontrak belajar 4. Melakukan triage darurat. 3. Konsultasi dan H. S., & Tahlil, T. - Tersusunnya 5. Pengkajian kegawat daruratan 2. Menggunakan diskusi dengan CI, (2018). NANDA logbook 6. Mengembangkan pola pikir kritis, keterampilan interpersonal perawat ruang, International - Tersusunnya laporan logis dan etis dalam yang efektif dalam kerja dokter, dan Nursing Diagnose : pendahuluan dalam mengembangkan asuhan tim. dosen(expert) Definitions and bentuk WOC per keperawatan pada klien dengan 3. Menggunakan teknologi 4. Berpartisipasi Classification 2018- minggu berbagai tingkat usia dalam dan informasi kesehatan langsung dalam 2020 (11th ed.). - Tersusunnya laporan keadaan gawatdarurat (TRIASE). secara efektif dan merawat pasien Jakarta: EGC kasus per minggu 7. Melakukan Control servikal bertanggungjawab. 3. - Tersusunnya resume 8. Mendampingi Needle 4. Menggunakan proses Pedoman kasus per minggu decompression keperawatan dalam keperawatan kritis. dalam bentuk WOC 9. Menggunakan proses keperawatan menyelesaikan masalah Jakarta: EGC. - Terlaksana diskusi dalam menyelesaikan masalah klien klien pada berbagai tingkat 4. refleksi kasus di pada berbagai tingkat usia dalam usia dalam keadaan com IGD keadaan gawat darurat akibat gawatdarurat akibat 5. - Terpenuhi target / gangguan pemenuhan kebutuhan gangguan : com/login.asp kompetensi cairan dan elektrolit : DM dengan a. Termoregulasi : 6. keperawatan gadar ketoasidosis, Krisistiroid. Trauma kapitis ih.gov/pubmed/ kritis 10. Melakukan komunikasi yang b. Oksigenasi : efektif dalam pemberian asuhan Infarkmiokard, Gagal keperawatan pada klien dengan nafas, trauma thoraks berbagai tingkat usia dalam c. Pemenuhan kebutuhan keadaan gawat darurat. cairan dan elektrolit : 11. Menggunakan keterampilan DM dengan interpersonal yang efektif dalam ketoasidosis, kerja tim. Krisistiroid 12. Menggunakan teknologi dan d. Keamanan fisik : informasi kesehatan secara efektif keracunan, Sengatan dan bertanggungjawab. binatang berbisa. 13. Menggunakan langkah-langkah 5. Menggunakan langkah- pengambilan keputusan etisdan langkah pengambilan legal pada klien dengan berbagai keputusan etis dan legal tingkat usia dalam keadaan gawat pada klien dengan darurat. berbagai tingkat usia 14. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam keadaan dalam pemenuhan kebutuhan gawatdarurat. kesehatan klien dengan berbagai 6. Mengkolaborasikan tingkat usia dalam keadaan gawat berbagai aspek dalam darurat. pemenuhan kebutuhan 15. Mendemonstrasikan keterampilan kesehatan klien dengan teknis keperawatan yang sesuai berbagai tingkat usia dengan standar yang berlaku atau dalam keadaan secara kreatif dan inovatif agar gawatdarurat. pelayanan yang diberikan efisien 7. Mendemostrasikan dan efektif pada klien dengan keterampilan teknis berbagai tingkat usia dalam keperawatan yang sesuai keadaan gawat darurat dengan standar yang :Resusitasi/RJP/BHD. berlaku atau secara kreatif 16. Mengembangkan pola pikir kritis, dan inovatif agar logis dan etis dalam pelayanan yang diberikan mengembangkan asuhan efisien dan efektif pada keperawatan pada klien dengan klien dengan berbagai berbagai tingkat usia dalam tingkat usia dalam keadaan keadaan gawat darurat (TRIASE). gawatdarurat : 17. Menjalankan fungsi advokasi pada Resusitasi/RJP/BHD klien dengan berbagai tingkat usia 8. Mengembangkan pola dalam keadaan gawatdarurat untuk pikir kritis, logis dan etis mempertahankan hak klien agar dalam mengembangkan dapat mengambil keputusan untuk asuhan keperawatan pada dirinya. klien dengan berbagai 18. Mempertahankan lingkungan yang tingkat usia dalam aman secara konsisten melalui keadaangawatdarurat penggunaan strategi manajemen (TRIASE). kualitas dan manajemen resiko 9. Menjalankan fungsi pada klien dengan berbagai tingkat advokasi pada klien usia dalam keadaan gawat darurat. dengan berbagai tingkat 19. Melaksanakan pelayanan kesehatan usia dalam keadaan gawat sesuai dengan kebijakan yang darurat untuk berlaku dalam bidang kesehatan. mempertahankan hak klien 20. Memberikan dukungan kepada tim agar dapat mengambil asuhan dengan mempertahankan keputusan untuk dirinya. akuntabilitas asuhan keperawatan 10. Mempertahankan yang diberikan. lingkungan yang aman 21. Mewujudkan lingkungan kerja secara konsisten melalui yang kondusif. penggunaan strategi 22. Mengembangkan potensi diri untuk manajemen kualitas dan meningkatkan kemampuan manajemen resiko pada professional. klien dengan berbagai 23. Berkontribusi dalam tingkat usia dalam keadaan mengembangkan profesi gawatdarurat. keperawatan. 11. Melaksanakan pelayanan 24. Menggunakan hasil penelitian kesehatan sesuai dengan untuk diterapkan dalam pemberian kebijakan yang berlaku asuhan keperawatan. dalam bidang kesehatan. 12. Memberikan dukungan Minggu kedua : kepada tim asuhan dengan 1. Menyusun laporan pendahuluan mempertahankan dalam bentuk WOC. akuntabilitas asuhan 2. Menyusun laporan kasus. keperawatan yang 3. Membuat 1 resume kasus yang diberikan. berbeda dari laporan kasus. 13. Mewujudkan lingkungan 4. Menggunakan proses keperawatan kerja yang kondusif. dalam menyelesaikan masalah klien 14. Mengembangkan potensi pada berbagai tingkat usia dalam diri untuk meningkatkan keadaan gawatdarurat akibat kemampuan professional. gangguan keamanan fisik 15. Berkontribusi dalam :keracunan, sengatan binatang mengembangkan profesi berbisa. keperawatan. 5. Menggunakan proses keperawatan 16. Menggunakan hasil dalam menyelesaikan masalah klien penelitian untuk pada berbagai tingkat usia dalam diterapkan dalam keadaan gawat darurat akibat pemberian asuhan gangguan : keperawatan. - Termoregulasi : Trauma kapitis KeterampilanKlinik - Oksigenasi : Infark miokard, 1. Melakukan triage Gagal nafas, trauma thoraks 2. Pengkajian - Pemenuhan kebutuhan cairan kegawatdaruratan dan elektrolit : DM dengan 3. Pembidaian ketoasidosis, Krisis tiroid 4. Pembebasan jalan nafas - Keamanan fisik :keracunan, 5. Control servikal Sengatan binatang berbisa. 6. Needle decompression 6. Melakukan askep trauma 7. Occlusive dressing musculoskeletal, trauma abdomen, 8. BCLS kegawatan obstetri, overdosis dan 9. Askep pasien : syok, keracunan, DM ketoasidosis / trauma dada, gagal napas, kegawatan hiperglikemia, DM infark miokardium, trauma hipoglikemia, krisis tiroid, sengatan kepala, trauma abdomen, binatang berbisa trauma muskuloskeletal, 7. Melakukan pembidaian kegawatan obstetri, 8. Melakukan Occlusive dressing overdosis dan keracunan, 9. Melakukan BCLS DM ketoasidosis / 10. Melaksanakan diskusi refleksi kegawatan hiperglikemia, kelompok DM hipoglikemia, krisis 11. Melakukan evaluasi selama dinas tiroid, sengatan binatang dengan CI ruangan dan dosen berbisa