Neraca Masa Dengan Reaksi Kimia

Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan Pertama
- Menjelaskan pengertian stoikhiometri
- Memahami konsep mol
- Menyetarakan persamaan reaksi
- Menentukan jumlah mol berdasarkan perbandingan koefisien zat

Prinsip dan dasar reaksi Stokhiometri

1. Stokhiometri adalah bidang kajian ilmu kimia, yang mempelajari hubungan kuantitatif
zat-zat kimia yang terlibat dalam reaksi.
2. Prinsip stokhiometri reaksi adalah berkaitan dengan aspek kuantitatif zat-zat yang
terdapat dalam suatu reaksi. Dasar stokhiometri reaksi adalah koefisien reaksi yaitu
perbandingan jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi.
3. Yang dipelajari dari Stokhiometri :
 Konsep Mol
 Mol adalah unit SI untuk jumlah zat dan digunakan secara luas dalam persamaan
dan perhitungan kimia

 Satu mol adalah jumlah partikel yang relatif terhadap 12 g karbon-12. Bilangan ini
disebut bilangan Avogadro yaitu 6,022 × 1023 mol-1.
Menghitung jumlah partikel :
x = n x 6,02 x 1023 mol-1
 Massa zat bergantung pada jumlah molnya .
m = n x mm
mm = Ar g mol -1, atau mm = Mr g mol -1
 Molaritas (M) atau konsentrasi molar larutan adalah jumlah mol zat terlarut per
liter larutan.
M = n/V
 Volum molar gas bergantung pada jumlah mol, suhu dan tekanan pengukuran
V= n x Vm
Pada STP : Vm = 22,4 L mol -1
Pada RTP : Vm = 24 L mol -1
  Pada suhu dan tekanan tertentu, volume gas dapat ditentukan berdasarkan
persamaan gas ideal :
P.V = n.R.T
dengan R = 0,08205 L.atm/mol.K
T = suhu mutlak dalam kelvin (derajat Celcius + 273)
P = tekanan dalam atm
n = mol
V = volume gas dalam liter

 Pada suhu dan tekanan sama, volume gas berbanding lurus dengan jumlah molnya.
n/v gas 1 = n/v gas 2

Persamaan reaksi kimia

Adalah reaksi kimia yang mengubah zat-zat asal ( pereaksi = reaktan) menjadi zat-zat baru
(produk).
Koefisien reaksi merupakan perbandingan mol dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi
Contoh :
2 Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
(Pereaksi) ( Produk)
Koefisien Al = 2, Koefisien H2SO4 = 3, Koefisien Al2(SO4)3 = 1, Koefisien H2 =3

Menghitung mol berdasarkan koefisien reaksi

Contoh :
2 Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Berapa mol gas Hidrogen dapat dihasilkan jika digunakan 0,5 mol Aluminium?
Penyelesaian Jumlah mol H2= Koefisien H2 x Jumlah mol Al
Koefisien Al
= 3 x 0,5 mol
2
= 0,75 mol

Latihan
1. Tentukan jumlah mol Fe dari 3,01 x 1022 atom Fe
2. Tentukan jumlah molekul H2O dari 1,5 mol H2O
3. Tentukan jumlah mol dari 46 gram logam Na (Ar Na = 23)
4. Tentukan massa dari 2 mol CaCO3 jika diketahui Ar Ca = 40, Ar C = 12, Ar O =16
5. Berapa jumlah mol 44,8 liter gas oksigen yang diukur pada keadaan STP (standar temperature
and prssure)
6. Berapa liter volume 0,5 mol gas hidrogen jika diukur pada keadaan STP
7. Berapa volume 2 mol N2 jika diukur pada suhu 250 C dan tekanan 1 atm?
R = 0,08205 L.atm/mol.K
T = suhu mutlak dalam kelvin (derajat Celcius + 273)
P = tekanan dalam atm
 n = mol
V = volume gas dalam liter

8. Pada reaksi pembentukan gas amonia (NH3) dari gas nitrogen dan hidrogen digunakan 5 mol
Nitrogen, sesuai reaksi :
N2 + H2  NH3
Tentukan :
a. Reaksi yang sudah setara koefisiennya
b. jumlah mol gas hidrogen
c. jumlah mol amonia