Anda di halaman 1dari 3

Nama : Filzah Nurnika

NPM : 20420083
Kelas : 1K3

1. Masalah bangsa yang dapat diantisipasi dengan pendidikan kewarganegaraan.


Apakah masalah tesebut muncul dari perkembangan IPTEKS, tuntutan dan
kebutuhan masyarakat, ataukah tantangan global saat ini
 Korupsi dana bansos

Korupsi secara harfiah berasal dari kata corruptio yang berarti busuk. Menurut
beberapa pakar, diantaranya Robert Klitgaard korupsi berarti suatu tigkah laku
yang menyimpang dari tugas-tugas resmi jabatannya dalam Negara, dimana
untuk memperoleh keuntungan status atau uang yang menyangkut diri pribadi
atau perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri, atau dengan melanggar aturan
pelaksanaan yang menyangkut tingkah laku pribadi

Secara yuridis, definisi korupsi secara jelas tertulis dalam UU No. 31 Tahun 1999
dan UU No. 20 Tahun 2001 “Setiap orang yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
Negara,……”.
Tindak pidana korupsi (tipikor) dibagi menjadi tujuh bentuk, yaitu :
1. Penyalahgunaan wewenang sehingga merugikan keuangan Negara
2. Suap menyuap
3. Penggelapan dalam jabatan
4. Pemerasan
5. Perbuatan curang
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan
7. Gratifikasi

2. Kumpulkan data dan informasi untuk mendeskripsikan lebih lanjut tentang masalah
tersebut
Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5316714/geger-di-akhir-
tahun-korupsi-bansos-corona-terkuak
 Sebagai contoh, memasuki akhir 2020, tepatnya pada 6 Desember 2020 lalu,
Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang menetapkan Menteri Sosial Juliari
Batubara sebagai tersangka korupsi bansos Corona. Ia dilaporkan menerima suap
sebesar Rp 17 miliar yang berasal dari :
1. 'Tilap' Ceban dari tiap Paket Bansos Sembako
Uang suap program Bansos sembako untuk warga Jabodetabek yang diterima
Juliari berasal dari potongan atau jatah untuk dirinya Rp 10.000 untuk setiap
paket Bansos Rp 300.000 per 2 minggu.

Kemensos sendiri mengadakan paket sembako senilai Rp 5,9 triliun dengan


total 272 kontrak yang dilaksanakan dalam 2 periode. Proyek itu dijalankan
oleh MJS dan Adi Wahyono alias AW sebagai Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK).

2. Sumber Dana Bansos Pemerintah yang Dikorupsi


Dalam penanganan pandemi Corona, pemerintah mengalokasikan anggaran
pemulihan nasional (PEN) sebesar Rp 695,2 triliun. Anggaran tersebut
tersebar ke enam klaster yang salah satunya program perlindungan sosial.
Program ini mendapat alokasi anggaran Rp 204,9 triliun untuk tahun 2020.
Sebagian dari anggaran tersebut, yaitu sebesar Rp 127,2 triliun merupakan
anggaran Kemensos.
Dari total anggaran Rp 204,9 triliun, Kementerian Sosial menjalankan enam
program bantuan sosial (bansos). Pertama, Program Keluarga Harapan (PKH)
anggarannya sebesar Rp 36,713 triliun. Kedua, Program Kartu Sembako
anggarannya sebesar Rp 42,59 triliun.

3. Bansos Sembako Disetop

3. Kemukakan program pendidikan kewarganegaraan seperti apa yang dapat dilakukan guna
mengantisipasi masalah tersebut. Susunlah bentuk program tersebut secara tertulis

Korupsi terjadi akibat beberapa sebab, yakni :


Menurut Gone Theory korupsi terjadi karena greeds (keserakahan), Opportunities
(kesempatan), Needs (kebutuhan), Exposure (pengungkapan)
Sedangkan pendapat lain mengatakan penyebab korupsi adalah by needs (terpaksa), by
greeds (memaksa), by system (dipaksa)

Pada korupsi bukan hanya terjadi karena rendahnya kewarganegaraan seseorang, tetapi
karena beberapa atau salah satu sebab dari yang telah disebutkan diatas. Untuk itu
diperlukan upaya pencegahan/preventive melalui pendidikan kewarganegaraan

Dilakukannya pendekatan pancasila sejak dini oleh orang tua


Pendekatan ini dilakukan sejak dini, mulai dari menghafal pancasila, menghafal lagu
nasional, dan penerapan pancasila pada kehidupan sehari-hari
Pengertian, penyebab, dampak dan solusi korupsi dimasukan dalam pelajaran
PPKn
Pelajaran PPKn bukan hanya membahas sejarah Negara dan seluk beluk didalamnya tetapi
juga pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan warga Negara seharusnya juga harus dibahas,
mulai dari pertanyaan-pertanyaan mengapa koruptor di Indonesia tidak dihukum mati,
mengapa DPR diperbolehkan tidur disaat rapat, mengapa diperbolehkan menjual pulau milik
Indonesia. Karena pada dasarnya pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab dimasa sekolah
tersebut menjadi awal mula kecurangan terjadi, bisa dikatakan karena minimnya pengetahuan
dan tidak diberikannya ilmu tersebut selama berada dibangku sekolah

Mempertebal keimanan
Setelah mengetahui semua seluk beluk dari korupsi, patut untuk mempertebal keimanan
karena korupsi merukan sebuah kecurangan tentu saja di dalam sebuah agama hal tersebut
sangat dilarang. Oleh sebab itu mempertebal keimanan haruslah menjadi usaha yang harus
dilakukan agar tidak sampai hati melakukan korupsi. Apalagi korupsi bansos milik
masyarakat disaat wabah terjadi wabah korona, tentu saja orang yang berhati nurani tidak
akan sanggup melakukan hal tersebut

Jika menjadi warga sipil atau bukan seorang pejabat, hendaknya melakukan
apa yang seharusnya dilakukan
Maksudnya disini melakukan apa yang seharusnya dilakukan adalah melapor atas segala
bentuk korupsi bansos tersebut ke aparat hukum

Memanfaatkan peluang saat diberikan kesempatan dan berani memberikan


kritik dan saran
Seharusnya bansos yang diterima masyarakat didistribusikan dalam bentuk uang ke rekening
penerimanya langsung karena pemberian dalam bentuk sembako mungkin harga disetiap
daerah tidak akan sama, oleh sebab itu berapapun nominal yang diberikan seharusnya tidak
dirahasiakan. Selain itu memberikan bukti dokumentasi saat pengambilan dan pernyataan
tertulis jika sudah menerima dana bansos agar pemerintah bisa mengetahui kemana dana
tersebut mengalir

Anda mungkin juga menyukai