Anda di halaman 1dari 14

6

APLIKASI WEB KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN


SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN TEKNOLOGI
INFORMASI

Imelda Sinaga 1) , Ria Fytri 2)


STMIK Perguruan Tinggi Teknokrat
Jalan ZA Pagaralam No.9-11 Bandarlampung 36000
E-mail : sanctusmel@gmail.com1) , fytriria@gmail.com2)

Abstract

This study aim to determine the financial performance of the companies listed on the Stock Exchange
(Stock Exchange Indonesia) before and after the application of Information Technology in 2007-2013. In
this study is used as much as 7 companies were studied by using the technique of sample selection is
purposive sampling with the specified criteria. Data collection method used is secondary data. System
development method used is the Waterfall method. Based on the overall results of the analysis obtained
for the calculation of ROE and ROI ratio of the average company is very healthy in the years 2007-2013,
for the calculation of the ratio of the average company ATO as very healthy while in terms of the size of
the average company in the year 2007-2013 the company relatively small size and for the analysis of
Altman Z Score in 2007-2013 classified the company with doubtfull bankruptcy .The design system
consists of form input corporate data , form input financial statements, form input ratio calculation of
ROA, ROE ratio calculation input form, form input calculating the ratio ROI, form input ATO ratio
calculation, calculation of the size of the company's input form, form input ratio calculation Altman Z-
score, as well as testing the system that shows a valid result

Keywords : Performance Financial, Information Technology, Web Application

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada perusahaan yang terdaftar di BEI
(Bursa Efek Indonesia) sebelum dan sesudah penerapan Teknologi Informasi pada tahun 2007-2013.
Pada penelitian ini digunakan sebanyak 7 perusahaan yang diteliti dengan menggunakan tehnik
pemilihan sampel yaitu purposive sampling dengan kriteria yang ditentukan. Metode pengumpulan data
yang digunakan yaitu data skunder. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode
Waterfall. Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan didapat untuk perhitungan rasio ROE dan rasio
ROI rata-rata perusahaan sangat sehat pada tahun 2007-2013, untuk perhitungan rasio ATO rata-rata
perusahaan tergolong sangat sehat sedangkan dari segi ukuran perusahaan rata-rata pada tahun 2007-
2013 perusahaan tergolong ukuran kecil dan untuk analisis Altman Z Score pada tahun 2007-2013
tergolong perusahaan dengan tingkat kebangkrutan yang meragukan.Perancangan yang dihasilkan
berupa form input data perusahaan, form input laporan keuangan, form input perhitungan rasio ROA,
form input perhitungan rasio ROE, form input perhitungan rasio ROI, form input perhitungan rasio ATO,
form input perhitungan ukuran perusahaan, form input perhitungan rasio altman Z-score, serta
pengujian system yang menunjukkan hasil yang valid

Kata kunci : Kinerja Keuangan, Teknologi Informasi, Aplikasi Web

1. PENDAHULUAN tuntutan selera konsumen terhadap produk


Perkembangan teknologi informasi dan jasa yang ditawarkan. Pemanfaatan
telah membawa dampak dalam kehidupan teknologi informasi banyak dilakukan
masyarakat. Teknologi informasi muncul perusahaan – perusahaan baik berskala
sebagai akibat semakin merebaknya kecil, menengah hingga atas dalam
globalisasi dalam kehidupan organisasi, menjalankan proses bisnisnya. Mengingat
semakin kerasnya persaingan bisnis, perkembangan dunia bisnis yang semakin
semakin singkatnya siklus hidup barang dan kompleks menuntut adanya berbagai
jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya perubahan terhadap praktek bisnis yang
7

telah dilakukan. Perubahan ini dilakukan dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan


dengan tujuan agar organisasi bisnis tetap tersebut tentunya diikuti pula dengan
berjalan dan bahkan dapat meningkatkan besarnya ekspektasi akan hasil yang
kinerja bisnisnya (Sigalotang dan Syarir, diperoleh atas investasi tersebut. Investasi
2006). yang besar, diharapkan dapat membawa
Penerapan teknologi informasi peningkatan yang besar terhadap kinerja
secara startegis untuk dunia usaha, juga atau produktifitas bagi perusahaan tersebut.
memunculkan model bisnis baru yang Produktifitas yang dilakukan perusahaan
dikenal dengan e-business. Menurut Yakub sebagai kemampuan perusahaan untuk
(2007) seluruh rangkaian proses yang memberikan nilai terhadap perusahaan
sering dijumpai dalam aktivitas bisnis adalah kinerja keuangan perusahaan.
masuk ke dalam domain definisi e-business, Penilaian kinerja merupakan hal yang
seperti : Supply Chain Management (SCM), penting bagi perusahaan yang telah go
Demand Chain Management (DCM), public. Ukuran yang dipakai dalam
Customers Relationship Management penilaian kinerja suatu perusahaan sangat
(CRM), Enterprise Resource Planning beragam dan dapat berbeda dari industri
(ERP).Ppemanfaatan teknologi informasi yang satu dengan yang lainnya. Ukuran
dapat memberi kontribusi dalam yang lazim dipakai dalam penelitian kinerja
pelaksanaan kegiatan operasional keuangan suatu perusahaan dinyatakan
perusahaan agar dapat berjalan dengan baik dalam rasio finansial. Berdasarkan
seperti menurunkan human error dan pembahasan yang ada maka penulis
membantu memaksimalkan cakupan pasar membuat judul Aplikasi Web Kinerja
untuk penjualan produk dan jasa. Peranan Keuangan Perusahaan Sebelum dan
teknologi informasi lainnya yaitu kontribusi Sesudah Penerapan Teknologi Informasi
dalam membantu perusahaan menjadi
kompetitif dalam dinamika persaingan.
Dari tahun 1996 sampai tahun 2000 2. TINJAUAN PUSTAKA
saja, perusahaan-perusahaan Amerika 2.1 Teori agen
Serikat membelanjakan hampir dua triliyun Menurut Jensen dan Meckling
dolar pada hardware dan software untuk (dalam Anggraini, 2014) Teori keagenan
mengejar peningkatan efisiensi, merupakan basis teori yang mendasari
produktivitas yang lebih tinggi dan praktek bisnis perusahaan yang dipakai
penguatan laba (Stiroh, 2001). Demikian selama ini. Dalam literatur keuangan, teori
pula investasi teknologi informasi di keagenan memegang peranan penting
Indonesia, khususnya pada bidang dalam menjelaskan hubungan antar
perbankan dengan banyaknya penyedia pemegang saham selaku principal dan
fasilitas layanan berbasis teknologi untuk manajer sebagai agen dalam menjalankan
mendukung operasionalnya menunjukkan fungsi-fungsi dan wewenang masing-
bahwa bank mengalokasikan investasi yang masing. Hubungan antara pemilik
relatif tinggi dalam bidang teknologi perusahaan sebagai pihak yang melimpahi
informasi. Bahkan anggaran dana untuk wewenang (principal) dan manajemen
investasi teknologi informasi pada salah sebagai pihak penerima wewenang (agent)
satu bank di Indonesia mencapai dua ratus dinamakan principal-agent relationship.
juta dollar Amerika. Pemilik sebagai principal memberikan
Menurut Zehir dkk (2010), dari wewenang kepada manajemen untuk
hasil penelitian mengenai dampak teknologi menjalankan kegiatan operasional
informasi terhadap kinerja keuangan pada perusahaan dan diharapkan manajemen
perusahaan nasional dan multinasional di sebagai penerima wewenang dapat
Turki menunjukkan bahwa investasi bertindak sesuai keinginan pemiliki
teknologi informasi merupakan komponen perusahaan.
penting dari kinerja perusahaan. Jika
perusahaan dapat mengelola teknologi 2.2 Teori Sinyal
informasi maka investasi yang dilakukan Menurut Hargyanto (dalam
akan berhasil dan dapat meningkatkan Muyasaroh 2014) teori sinyal adalah teori
kinerja perusahaan. Besarnya investasi yang yang melihat pada tanda-tanda tentang
8

kondisi yang menggambarkan suatu menghasilkan laba bersih berdasarkan


perusahaan. Konsep teori sinyal adalah teori tingkat aset yang tertentu”
yang membahas tentang naik turunnya ℎ
harga di pasar sehingga akan =
mempengaruhi keputusan investor. Teori
sinyal mengemukakan bagaimana 4. Asset Turn Over (ATO)
seharusnya sebuah perusahaan memberikan Menurut Hanafi dan Halim
sinyal kepada pengguna laporan keuangan mendefnisikan bahwa :
dapat berupa promosi atau informasi lain “Asset Turn Over (ATO) merupakan rasio
yang menyatakan bahwa perusahaan yang digunakan untuk mengukur sejauh
tersebut lebih baik dibandingkan mana perusahaan menghasilkan penjualan
perusahaan lainnya. berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki
perusahaan”.
2.3 Pengertian Kinerja Keuangan
Menurut Jumingan (2006) =
mendefinisikan Kinerja Keuangan :
“Kinerja keuangan adalah gambaran 2.4 Altman Z Score
kondisi keuangan perusahaan pada suatu Altman Z Score menggunakan
periode tertentu baik yang menyangkut beberapa rasio untuk menciptakan alat
aspek penghimpunan dana maupun prediksi kesulitan. Lima rasiokeuangan
penyaluran dana, yang biasanya diukur yang digunakan pada Z-score adalah X1 =
dengan dengan indikator kecukupan modal, modal kerja/total aset, X2 = laba
likuiditas, dan profitabilitas”. ditahan/total aset, X3 = laba sebelum bunga
Adapun kinerja Keuangan yang dan pajak/total aset, X4 = ekuitas pemegang
digunakan adalah : saham/ total kewajiban, X5 = penjualan/total
1. Return On Investement aset. Dapat dilihat bahwa X1, X2, X3, X4
Menurut Munawir (2005) mendefinisikan dan X5 masing-masing mencerminkan (1)
bahwa : likuiditas, (2) usia perusahaan dan
“Return On Investement (ROI) adalah salah profitabiltas kumulatif, (3) profitabilitas, (4)
satu bentuk rasio profitabilitas yang struktur keuangan, dan (5) tingkat
dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perputaran modal. Altman Z Score dihitung
perusahaan dengan keseluruhan dana yang sebagai berkut :
ditanamkan dalam aktiva yang digunakan Z = 0,717 X1 + 0,874 X2 + 3,107 X3 + 0,420
untuk operasional perusahaan untuk X4 + 0,998 X5
menghasilkan keuntungan”.
ℎ Z-score kurang dari 1,20 mencerminkan
�= probabilitas kebangkrutan yang tinggi,
sementara Z-score di atas 2,90
2. Return On Equity menunjukkan probabilitas kebangkrutan
Menurut Hanafi dan Halim (2005) rendah. Angka diantara 1,20 dan 2,90
mendefiniskan bahwa : berada pada wilayah abu-abu atau
“Return On Equity (ROE) merupakan rasio meragukan (Subramanyam dan Wild,
untuk mengukur kemampuan perusahaan 2010).
menghasilkan laba berdasarkan modal
saham tertentu. Rasio ini merupakan ukuran 2.5 Pengertian Ukuran Perusahaan
profitabilitas dari sudut pandang pemegang Ukuran Perusahaan adalah suatu
saham”. skala dimana dapat diklasifikasikan besar
ℎ kecilnya perusahaan menurut berbagai cara
�=
ℎ antara lain total aktiva, log size, harga per
saham dan lain-lain (Mirawati, 2014) Besar
3. Return On Asset (ROA) kecilnya perusahaan akan mempengaruhi
Menurut Hanafi dan Halim kemampuan dalam menanggung resiko
(2005)mendefinisikan bahwa : yang timbul dari berbagai situasi yang
“Return On Asset (ROA) merupakan rasio dihadapi perusahaan. Perusahaan besar
untuk mengukur kemampuan perusahaan akan memiliki resiko yang lebih rendah dari
9

pada perusahaan. Ukuran Perusahaan “Unified Modelling Languange (UML)


diukur dengan logaritma natural dari total adalah salah satu standar bahasa yang
aktiva digunakan rumus : banyak digunakan di dunia industri untuk
Ukuran Perusahaan = Log Total Aset mendefinisikan requiretment, membuat
analisis & desain, serta menggambarkan
2.6 Pengertian Teknologi Informasi arsitektur dalam pemrograman berorintasi
Menurut Hamzah dan Nina (2009) objek”.
mendefinisikan Teknologi Informasi : UML muncul karena adanya
“Teknologi informasi adalah suatu kebutuhan pemodelan visual untuk
teknologi yang digunakan untuk mengolah menspesifikasikan, menggambarkan,
data. Pengolahan itu termaksud memproses, membangun dan dokumentasi dari sistem
menyusun, mendapatkan, memanipulasi perangkat lunak. UML merupakan bahasa
data dalam berbagai cara untuk visual untuk pemodelan dan komunikasi
menghasilkan informasi yang berkualitas mengenai sebuah sistem dengan
yaitu informasi yang relevan, akurat dan menggunakan diagram dan teks-teks
tepat waktu.” pendukung. UML terdiri dari 13 macam
Teknologi informasi ini diagram yang dikelompokkan dalam 3
menggunakan seperangkat komputer untuk kategori.
mengolah data,sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan 2.8 Pengujian Sistem
komputer lainnya sesuai dengan Menurut Yakub (2012)
kebutuhandan teknologi telekomunikasi mendefinisikan Pengujian sistem yaitu :
digunakan agar data dapat disebar dan “Pengujian sistem berarti proses untuk
diakses secara global. mengecek apakah suatu perangkat lunak
Keuntungan penerapan teknologi yang dihasilkan sudah dapat dijalankan
informasi diantaranya : sesuai standar atau belum.”
1. Kecepatan (speed) Menurut Yakub (2012)
Komputer dapat mengerjakan sesuatu mendifinisikan Black Box Testing bahwa :
perhitungan yang kompleks dalam hitungan “Black box testing merupakan pendekatan
detik, sangat cepat, jauh lebih cepat dari komplementer dari tehnik white box testing,
yang dapat dikerjakan oleh manusia. karena pengujian black box testing mampu
2. Konsistensi (consistency) mengungkap kesalahan yang lebih luas.
Hasil pengolahan lebih konsisten tidak Black box testing berfokus pada pengujian
berubah-ubahkarena formatnya (bentuknya) persyaratan fungsional perangkat lunak,
sudah standar, walapun dilakukan berulang karena untuk mendapatkan serangkaian
kali, sedangkan manusia sulit menghasilkan kondisi input yang sesuai dengan
yang persis sama. persyaratan fungsional suatu program.”
3. Ketepatan (precision)
Komputer tidak hanya cepat tetapi juga 2.9 Macromedia Dreamweaver
lebih akurat dan tepat (presisi). Kompuer Menurut Suyanto (2005)
dapat mendeteksi suatu perbedaan yang mendefinisikan Macromedia Dreamweaver:
sangat kecil, yang tidak dapat dilihat “Macromedia dreamweaver adalah sebuah
dengan kemampuan manusia dan juga dapat software web design yang menawarkan cara
melakukan perhitungan yang sulit. mendesian website dengan dua langkah
4. Keandalan (reliability) sekaligus dalam satu waktu, yaitu
Apa yang dihasilkan dapat dipercaya mendesain dan memprogram.”
dibandingkan dengan dilakukan oleh Dreamweaver memiliki satu
manusia. Kesalahan yang terjadi lebih kecil jendela mini yang disebut HTML Source,
kemungkinannya jika menggunakan tempat kode-kode HTML tertulis. Setiap
komputer. kali mendesain web, seperti menulis kata-
kata, meletakkan gambar, membuat tabel
2.7 Pengertian UML (Unified dan proses laninnya, tag-tag HTML akan
Modelling Languange) tertulis secara langsung mengiringi proses
Menurut Rosa A.S., M.Shalahuddin pengaturan website. Artinya kita, memiliki
(2011) mendefinisikan kesempatan untuk mendesain website
10

sekaligus tag-tag HTML yang membangun dan objek-objek database lainnya seperti
website itu. view dan index.

2.10 Pengertian PHP


Menurut Nugroho (2013) 3. METODE PENELITIAN
mendefinisikan PHP : 3.1 Metode Pengembangan Sistem
“PHP (PHP: Hypertext Processor) Model SDLC ait terjun (waterfall)
merupakan bahasa pemrograman berbasis sering disebut juga model sekuensial linear
web, PHP adalah bahasa program yang (sequential linear) atau alur hidup klasik
yang digunakan untuk membuat aplikasi (clasic life cycle). Model air terjun
berbasis web (website, blog atau aplikasi menyediakan pendekatan alur hidup
web) .” perangkat lunak secara sekuensial atau
PHP termasuk bahasa program terturut dimulai dari analisis, desain,
yang hanya bisa berjalan di sisi server, atau pengodean, pengujian dan tahap pendukung
sering disebut Side Server Language. Jadi, (support). Gambar ilustrasi waterfall dapat
program yang dibuat dengan kode PHP dilihat pada gambar 1 di bawah ini :
Tidak bisa berjalan kecuali dia
dijalankanpada server web, tanpa adanya
server web yang terus berjalan dia tidak Sistem / rekayasa
akan bisa dijalankan. sistem

2.11 Pengertian HTML Analisi Desai Pengodean Pengujia


Menurut Suryana dan Sarwono s n n

(2007) mendefinisikan HTML :


“HTML (Hyper Text Markup Language)
adalah suatu format data yang digunakan
untuk membuat dokumen hyper text yang Gambar 1. Ilustrasi Model Waterfall
dapat dibaca dari satu flatform ke flatform Sumber : Rosa A.S. dan M.Shalahuddin
lainnya tanpa melakukan suatu perubahan (2011)
apapun”.
3.2 Alat yang diperlukan dalam
2.12 Pengertian Web perancangan sistem
Situs web adalah sekumpulan Penelitian ini membutuhkan
halaman web yang memungkinkan perangkat keras maupun perangkat lunak
pengguna untuk mengakses musik atau untuk mendukung perancangan sistem agar
video yang dapat diunduh. Web berisi dapat membantu memudahkan dalam
informasi interaktif dalam berbagai bidang perancangan sistem. Adapun perangkat
seperti organisasi, pendidikan, pemerintah keras dan perangkat lunak yang diperlukan
dan lainnya. sebagai berikut :

2.13 MySQL 3.2.1 Perangkat keras


MySQL termaksud kedalam DBMS Adapun spesifikasi perangkat keras
(Database Management System) relasional (hardware) yang diperlukan peniliti dalam
yang menggunakan bahasa pemrograman perancangan sistem kinerja keuangan
SQL (Stucture Query Language) yang perusahaan yang terdaftar di BEI sebelum
digunakan untuk berkomunikasi dengan dan sesudah penerapan teknologi informasi
database. Pernyataaan-pernyataan SQL yaitu sebagai berikut :
dapat dibagi menjadi 2 kkategori yaitu 1. AMD Dual-Core Processor
pernyataan-pernyataan Data Manipulation 2. 1 GB DDR3 Memory
Language (DML) dan Data Definition 3. Hardisk
Language (DDL). Pernyaatn DML 4. Keyboard dan Mouse
berkaitan dengan data, baik pengembilan 5. Printer Canon Pixma ip2770
atau pemodifikasian data supaya tetap up to
date. Sedangkan pernyataan DDL berkaitan
dengan pembuatan atau pengubahan tabel
11

3.2.2 Perangkat lunak Enterprise Resource Planning


Merancang suatu sistem tentunya (ERP), Supply Chain Managemet
diperlukan suatu perangkat lunak (software) (SCM), Cutomers Relationship
untuk menunjang proses perancangan Management (CRM) dan E-
tersebut. Adapun perangkat lunak commerce.
(software) yang diperlukan dalam penelitian 2. Perusahaan yang terdaftar di BEI
ini sebagai berikut : (Bursa Efek Indonesia) pada tahun
1. Windows 7 sebagai sistem operasi 2007-2013
2. Macromedia Dreamweaver 3. Perusahaan yang secara rutin
3. Bahasa pemrograman PHP menerbitkan laporan keuangan tiga
4. Web browser (Mozila firefox, Google tahun sebelum dan sesudah
Chroom) penerapan teknologi informasi
5. MySQL sebagai database.
Berdasarkan tehnik pengambilan secara
3.3 Metode Pengumpulan Data purposive sampling maka ditetapkan jumlah
Pada penelitian ini metode sample yang terkumpul memenuhi kriteria
pengumpulan data yang digunakan yaitu yang sesuai dibutuhkan dalam penelitian ini
metode dokumentasi yaitu metode dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini :
penelusuran atau perolehan data yang
diperlukan melalui data yang telah tersedia, Tabel 1. Pengambilan Sampel
biasanya berupa data statistik, agenda No Keterangan Jumlah
kegiatan, produk keputusan atau kebijakan,
sejarah dan hal lainnya yang berkaitan 1 Perusahaan yang 16
dengan penelitian (Hikmat, 2011). Jenis terdaftar di BEI (Bursa perusahaan
data yang digunakan dalam penelitian ini Efek Indonesia) dan
yaitu data sekunder. Data diperoleh dari menerapkan teknologi
Annual Report beserta laporan keuangan informasi pada tahun
yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia 2007-2013
(www.idx.co.id) dan website perusahaan 2 Perusahaan yang 7
pada tahun 2007-2013. menerapkan teknologi perusahaan
informasi dan secara
3.3.1 Populasi dan sampel rutin menerbitkan
Populasi merupakan seluruh laporan keuangan tiga
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh tahun sebelum dan
subjek/objek penelitian (Hikmat, 2011). sesudah penerapan TI
Karakteristik yang diambil dari wakil unit 3 Jumlah data laporan 7 x 7 = 49
populasi yang dihasilkan disebut sampel keuangan yang
(Hikmat, 2011). Populasi dan sampel yang digunakan
digunakan dalam penelitian ini yaitu Sumber : data yang diolah (2015)
perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa
Efek Indonesia) dan menerapkan teknologi 3.3.3 Kerangka Penelitian
informasi pada tahun 2007-2013. Kerangka penelitian merupakan
suatu diagram yang menjelaskan secara
3.3.2 Teknik Pengambilan sampel garis besar alur logika berjalannya sebuah
Dalam penelitian ini sampel yang penelitian. Kerangka penelitian pada
dipilih dalam penelitian ini menggunakan penilitian ini dapat dilihat pada gambar 2 di
metode purposive sampling (pengambilan bawah ini :
sampel berdasarkan tujuan) yakni
pengambilan sampel berdasarkan kapasitas
dan kapabilitas atau yang kompeten/benar-
benar paham dibidangnya dianggota
populasi (Hikmat, 2011). Kriteria sampel
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Perusahaan yang menerapkan
teknologi informasi seperti
12

Menentukan latar
PERMASALAHAN belakang masalah yang 3. Menghitung laporan keuangan
akan diteliti
perusahaan berdasarkan analisis rasio
Tujuan apa yang akan keuangan yang digunakan seperti ROA
TUJUAN dicapai dari penelitian
yang dilakukan (Return On Asset), ROE (Return On
Equity), ROI (Return On Investement),
Tahap pengumpulan
ANALISIS data dan analisis dan ATO (Asset Turn Over).
kebutuhan sistem
4. Menghitung ukuran perusahaan dengan
Melakukan tahap
DESAIN
perancangan sistem menghitung log asset perusahaan pada
dengan pendekatan
berorientasi objek laporan keuangan.
Melakukan tahap
5. Menghitung Altman Z Score untuk
CODING
pembuatan sistem
berbasis web
mengetahui kebangkrutan perusahaan.
6. Melakukan interpretasi terhadap hasil
Melakukan tahap
pengujian sistem dengan
perhitungan rasio keuangan yang
PENGUJIAN menggunakan black box
testing
digunakan untuk menentukan kriteria
perusahaan yang tergolong perusahaan
Tahap diaman sistem
IMPLEMENTASI dapat digunakan oleh sehat, cukup sehat dan tidak sehat.
user
7. Melakukan interpretsi terhadap
perhitungan log asset untuk menentukan
Gambar 2. Kerangka Penelitian ukuran perusahaan yang tergolong
perusahaan kecil, sedang, dan besar.
Menggunakan metode pengembangan 8. Melakukan interpretasi Altman Z Score
sistem Waterfall, pengumpulan data dengan yaitu menghitung kebangkrutan
dokumentasi dimana data telah tersedia perusahaan dengan kriteria < 1,20
sedangkan tehnik penggambilan sampel kebangkrutan tinggi, 1,20-2,90
dengan menggunakan tehnik purposive meragukan dan > 2,90 kebangkrutan
sampling (tehnik pengambilan sampel rendah.
sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan) alat
pengembangan sistem dengan Berdasarkan tehnik pengambilan sampel
menggunakan pengembangan berorientasi yang digunakan yaitu tehnik purposive
objek yaitu uml (unified modeling sampling dimana sampel yang digunakan
language) dan menggunakan pengujian merupakan sampel yang memenuhi kriteria
sistem balck box. yang sesuai maka daftar perusahaan yang
digunakan beserta penerapan teknologi
3.4 Tahapan penelitian informasi dapat dilihat pada tabel 2 di
3.4.1 Analisis kebutuhan sistem bawah ini :
Pada tahap analisis kebutuhan
sistem ini harus dilakuakn secara intensif Tabel 2. Daftar Perusahaan yang
untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia)
sistem yang tepat sesuai yang dibutuhkan dan penerapan Teknologi Informasi
oleh user. Proses pengumpulan kebutuhan
yang dilakukan penulis dalam penelitian ini Tahun
E-
yaitu : N Nama Implementasi business
Penerapa
o Perusahaan TI Applicatio
n
1. Mencari perusahaan yang terdaftar di n Project
1 AKR 2010 Menerapkan ERP
BEI (Bursa Efek Indonesia) dan Corporindo sistem ERP
menerapkan teknologi informasi dengan Tbk yang
dikembangkan
menggunakan tehnik pengambilan secara internal.
sampel yaitu purposive sampling. Perseroan
membangun
2. Mencari tahun penerapan teknologi vendor
informasi yaitu tiga tahun sebelum dan managed
inventory
sesudah penerapan teknologi informasi service (VMIS)
untuk
seperti penerapan Enterprise Resource mendapatkan
Planning (ERP), e-businees, Customers data operasional
secara real time
Relationship Management (CRM) dan dari seluruh
Supply Chain Management (SCM). stock point
maupun outlet
penjualan.
13

2 Bakrie 2010 Customers CRM an seluruh


Telecom Tbk Relationship transaksi dan
Mangement data yang
(CRM) terkait dengan
dikekembangka proses
n dan mulai penaganan batu
berevolusi ke bara perseroan.
arah Customers
Experience
Sumber : Annual Report perusahaan
Management terdaftar di BEI ( 2010)
(CEM).
3 Garuda 2010 1) Supplier E-
Indonesia Relationship commerce
(Persero) Tbk Management , SCM
(SRM) yang 4 HASIL ANALISIS DAN
merupakan PEMBAHASAN
bagian dari
upgrade SAP 4.1 Desain Sistem
ECC 6.0
2) Implementasi
4.1.1 Use case diagram
layanan Use case diagram merupakan
Internet
Booking (IBE) pemodelan untuk kelakuan (behavior)
untuk sistem informasi yang akan dibuat. Berikut
internasional
3) Penerapan E- ini merupakan use case analisis dan
procurement perancangan sistem informasi kinerja
system untuk
mengembangka keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI
n kinerja
operasional
sebelum dan sesudah penerapan teknologi
dalam proses informasi pada tahun 2007-2013 berbasis
pembelian.
4 Telekomunika 2010 Peluncuran E-
web. Tabel use case description dilihat
si Indonesia Plasa.com yaitu commerce pada tabel 3 di bawah ini :
(Persero) Tbk portal e-
commerce dan Tabel 3 Use case description
agregasi konten Analisis dan perancangan sistem informasi
yang menandai
penetrasi ke kinerja perusahaan yang terdaftar di BEI
bisnis sebelum dan sesudah penerapan teknologi
pemasaran
secara online informasi pada tahun 2007-2013 berbasis
5 Astra Agro 2010 Penerapan ERP
Lestari Tbk Enterprise
web.
Resource Tabel 3. Use Case Description
Planning (ERP)
yang Nama Use Analisis dan perancangan
mengintegrasik case sistem informasi kinerja
an sistem
infomasi keuangan perusahaan yang
keuangan, terdaftar di BEI sebelum
pengadaan,
distribusi jasa dan sesudah penerapan
dan barang
untuk semua
teknologi informasi pada
mitra bisnis dan tahun 2007-2013 berbasis
pemenuhan
kebutuhan web
pelanggan serta Pelaku Perusahaan yang terdaftar
Human
Resource bisnis di BEI dan menerapkan
Integrated
System (HRIS)
utama teknologi informasi pada
untuk tahun 2007-2013
pengelolaan
SDM yang
efisien. Aktor Admin
6 Myoh 2010 MYOH Hotel, ERP
Tecnology merupakan Pengunjung
Tbk piranti lunak Deskripsi Use case ini
sistem hotel
untuk skala mendeskripsikan analisis
enterprise yang
terintegrasi dan
dan perancangan sistem
mencakup informasi kinerja keuangan
seluruh proses
bisnis dalam perusahaan sebelum dan
organisasi sesudah penerapaan
hotel.
7 Tambang 2010 Menerapkan SCM teknologi informasi
Bukit Asam Supply Chain Sasaran Use case ini menunjukkan
Batubara Tbk Management
System (SCMS) analisis dan perancangan
untuk
mengintegrasik
sistem informasi kinerja
14

keuangan perusahaan
Normal Langkah 1 : admin
flow melakuakn login terlebih
dahulu kemudian dapat
mengelola data perusahaan,
mengelola laporan
keuangan, rasio ROA, rasio
ROE, rasio ROI dan ATO
serta mengelola ukuran
perusahaan dan Altman Z
Score dan mengelola
kontak kami, tentang kami
dan ubah password.

Langkah 2 : pengunjung
dapat melihat data
perusahaan, download
laporan keuangan, melihat
rasio ROA, rasio ROE,
rasio ROI, ATO, ukuran
perusahaan, Altman Z
Score, kontak kami dan
tentang kami.

Untuk mengetahui use case analisis dan


perancangan sistem informasi kinerja
keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI
sebelum dan sesudah penerapan teknologi
informasi pada tahun 2007-2013 berbasis
web. Gambar use case diagram dapat
dilihat pada gambar 3.

4.2.1 Hasil Analisis Kinerja Keuangan


PT Tambang Bukit Asam
Batubara
Hasil analisis kinerja keuangan
pada perusahaan yang terdaftar di BEI
(Bursa Efek Indonesia) sebelum dan
sesudah penerapan teknologi informasi
dapat dijelaskan sebagai berikut. Kinerja
keuangan PT Tambang Bukit Asam
Batubara sebelum dan sesudah penerapan
Teknologi Informasi dapat dilihat pada
tabel 4 sebagai berikut :

Gambar 3. Use case diagram


15

Tabel 4. Analisis Kinerja Keuangan PT yang mengakibatkan laba bersih ikut


Tambang Bukit Asam Batubara sebelum meningkat.
dan sesudah penerapan Teknologi Persentase ROI (Return On
Informasi Investement) pada tahun 2007-2013 rata-
rata dalam kondisi sangat sehat dimana
Tahun
ROA ROE ROI
ATO
Ukuran
Perusahaa
Altman Z diman terjadi peningkatan laba bersih
(%) (%) (%) Score
n karena volume dan harga jual batubara
25,37 17,16 27,14
2007
1 0 2
1,03 6,559 3,113 meningkat dengan jumlah aktiva yang besar
Sanga
Interva Tidak t Tidak Seha Sangat Kebangkrut dimilki oleh perusahaan mampu
l Sehat Tidak
Sehat
Sehat t Kecil an Rendah
meningkatkan laba bersih. Dari hasil
2008
41,78
3
23,66
5
42,71
4
1,10 6,785 3,727 analisis maka terjadi peningkatan kinerja
Interva
Sanga
Tidak Tidak Seha Sangat Kebangkrut
keuangan perusahaan setelah penerapan
t
l
Sehat
Sehat Sehat t Kecil an Rendah Teknologi Informasi.
46,12 30,48 47,84
2009
2 4 3
1,10 6,907 3,756 Assest Turn Over pada tahun 2007-
Interva
Sanga
t Sehat
Sanga
t
Seha Sangat Kebangkrut 2013 rata-rata dalam kondisi sehat tetapi
l t Kecil an Rendah
Sehat Sehat terjadi penurunan persentase rasio ATO
29,80 25,39 31,55
2010
3 9 2
0,90 6,940 3,361 dimana dengan jumlah total aktiva yang
Sanga Sanga
Interva
t Sehat t
Seha Sangat Kebangkrut besar dimilki perusahan belum dapat
l t Kecil an Rendah
Sehat Sehat
35,27 29,18 37,85
meningkatkan penjulan. Dilihat dari hasil
2011 0,91 7,060 3,472
4 3 0
Tida
analisis terjadi penurunan persentase
Sanga Sanga Sanga
Interva
t t t
k Sangat Kebangkrut sebelum dan sesudah penerapan Teknologi
l Seha Kecil an Rendah
Sehat Sehat Sehat
t Informasi maka tidaknya peningkatan
30,72 19,57 26,67
2012
9 1 8
0,91 7,104 3,100 kinerja keuangan perusahaan setelah
Interva
Sanga Sanga
Tida
k Sangat Kebangkrut
penerapan Teknologi Informasi dari rasio
Sehat t t
l
Sehat Sehat
Seha
t
Kecil an Rendah ATO (Assest Turn Over).
2013
21,07 20,97 31,13
0,95 7,067 2,640
Ukuran perusahaan PT Tambang
8 6 7
Interva
Sanga Sanga
Seha Sangat
Bukit Asam tergolong perusahaan berskala
Sehat t t Meragukan
l
Sehat Sehat
t Kecil sangat kecil. Pada tahun 2007 ukuran
perusahaan sebesar 6,599. Terjadi
Pada tahun 2007-2013 PT Tambang Bukit peningkatan ukuran perusahaan ditahun-
Asam Batubara memperoleh ROA (Return tahun berikutnya karena disebabkan oleh
On Assest ) rata-rata dalam kondisi sangat peningkatan total akitiva meskipun
sehat dimana laba bersih meningkat akibat tergolong perusahaan kecil tetapi
penjualan batubara meningkat. Terjadi perusahaan dapat meningkatkan laba bersih
peningkatan persentase setelah penerapan dari segi penjualan batubara dan kenaikan
Teknologi Informasi ditahun 2011-2012 total ekuitas. Dilihat dari hasil analisis
dengan aplikasi Supply Chain Management terjadi peningkatan persentase ukuran
System perusahaan melakukan standarisasi perusahaan disetiap tahunnya hal ini
sistem informasi dan dokumentasi dengan disebabkan oleh kenaikan total aktiva maka
SCMS dapat meningkatkan akurasi penerapan Teknologi Informasi dapat
pemantauan volume dan kualitas persediaan meningkatkan kinerja keuangan
sehingga dapat meningkatkan efisiensi perusahaan.
operasional maka adanya peningkatan Dari tingkat kebangkrutan PT
kinerja keuangan PT Tambang Batubara Tambang Bukit Asam tergolong perusahaan
Bukit Asam setelah penerapan Teknologi dengan tingkat kengakrutan rendah. Pada
Informasi. tahun 2007 perolehan Altman sebesar 3,113
Rasio Return On Equity pada tahun dan mengalami peningkatan persentase
2007-2013 rata-rataperusahaan dalam hingga tahun 2012. Pada tahun 2013
kondisi sangat sehat dimana dengan jumlat perusahaan mengalami penurunan
ekuitas yang dimilki perusahaan mampu persentase dan tingkat kebangkrutan
meningkatkan laba bersih perusahaan. perusahaan menjadi meragukan. Dilihat
Terjadi peningkatan kinerja keuangan dari perhitungan Altman Z Score
perusahaan dilihat dari rasio ROE dengan perusahaan tergolong dengan tingkat
adanya penerapan Teknologi Informasi kebangkrutan rendah hal ini akibat adanya
karena terjadi peningkatan total ekuitas peningkatan laba bersih dari penjualan
16

batubara dan kenaikan total ekuitas maka keuangan. Form input laporan keuangan
adanya peningkatan kinerja keuangan dapat dilihat pada gambar 6 berikut ini :
perusahaan setelah penerapan Teknologi
Informasi.

4.3 Implementasi Form Admin


4.3.1 Implementasi Form Login
Form login pada website admin
yang digunakan untuk membatasi hak akses
bagi pengguna sistem dalam mengolah
semua konten yang ada disistem. Gambar Gambar 6. Form Input Laporan
form login dapat dilihat pada gambar 4 Keuangan
berikut ini :
4.3.4 Implementasi Form Input
Perhitungan Rasio ROA
Form input perhitungan rasio ROA
pada website admin berisi perhitungan
kinerja keuangan berdasarkan rasio ROA.
Pada form input perhitungan rasio ROA
admin dapat mengelola perhitungan rasio
ROA seperti input data perhitungan baru,
hapus data, ubah data dan simpan data
perhitungan. Form input perhitungan rasio
ROA dapat dilihat pada gambar 7 berikut
ini :

Gambar 4. Form Login

4.3.2 Implementasi Form Input Data


Perusahaan
Form input data perusahaan pada
website admin berisi data perusahaan. Pada
form input data perusahaan admin dapat
mengelola data perusahaan seperti dapat Gambar 7. Form Input Perhitungan
input data baru, hapus data, simpan data Rasio ROA
dan ubah data. Form input data perusahaan
dapat dilihat pada gambar 5 berikut ini : 4.3.5 Implementasi Form Input
Perhitungan Rasio ROE
Form input perhitungan rasio ROE
pada website admin berisi perhitungan
kineja keuangan berdasarkan rasio ROE.
Pada form input perhitungan rasio ROE
admin dapat mengelola perhitungan rasio
ROE seperti input data perhitungan baru,
Gambar 5. Form Input Data Perusahaan hapus data, ubah data dan simpan data
perhitungan. Form input perhitungan rasio
4.3.3 Implementasi Form Input ROE dapat dilihat pada gambar 8 berikut
Laporan Keuangan ini :

Form input laporan keuangan pada website


admin birisi data laporan keuangan
perusahaan. Pada form input laporan
keuangan admin dapat mengelola data
laporan keuangan seperti dapat input data
baru, hapus data dan simpan data laporan
17

4.3.8 Implementasi Form Input


Perhitungan Ukuran Perusahaan
Form input perhitungan ukuran
perusahaan pada website admin berisi
tentang perhitungan ukuran perusahaan.
Pada form input perhitungan ukuran
perusahaan admin dapat mengelola
Gambar 8. Form Input Perhitungan perhitungan ukuran perusahaan seperti
Rasio ROE input data perhitungan baru, hapus data,
ubah data dan simpan data perhitungan.
4.3.6 Implementasi Form Input Form input perhitungan ukuran perusahaan
Perhitungan Rasio ROI dapat dilihat pada gambar 11 berikut ini :
Form input perhitungan rasio ROI
pada website admin berisi perhitungan
kineja keuangan berdasarkan rasio ROI.
Pada form input perhitungan rasio ROI
admin dapat mengelola perhitungan rasio
ROI seperti input data perhitungan baru,
hapus data, ubah data dan simpan data
perhitungan. Form input perhitungan rasio Gambar 11. Form Input Perhitungan
ROI dapat dilihat pada gambar 9 berikut Ukuran Perusahaan
ini:
4.3.9 Implementasi Form Input
Perhitungan Altman Z Score
Form input perhitungan Altman Z
Score pada website admin berisi tentang
perhitungan Altman Z Score untuk
mengetahu tingkat kebangkrutan
perusahaan. Pada form input perhitungan
Gambar 9. Form Input Perhitungan Altman Z Score admin dapat mengelola
Rasio ROI perhitungan altman seperti input data
perhitungan baru, hapus data, ubah data dan
4.3.7 Implementasi Form Input simpan data perhitungan. Form input
Perhitungan Rasio ATO perhitungan Altamn Z Score dapat dilihat
Form input perhitungan rasio ATO pada gambar 12 berikut ini :
pada website admin berisi perhitungan
kineja keuangan berdasarkan rasio ATO.
Pada form input perhitungan rasio ATO
admin dapat mengelola perhitungan rasio
ATO seperti input data perhitungan baru,
hapus data, ubah data dan simpan data
perhitungan. Form input perhitungan rasio
ATO dapat dilihat pada gambar 10 berikut
ini: Gambar 12. Form Input Perhitungan
Altman Z Sore

4.3.10 Pengujian Sistem


Pengujian sistem website analisis
kinerja keuangan pada perusahaan yang
terdaftar di BEI sebelum dan sesudah
penerapan teknologi informasi pada tahun
2007-2013 dengan menggunakan Black Box
Gambar 10. Form Input Perhitungan Testing. Black Box Testing berfokus pada
Rasio ATO pengujian persyaratan fungsional perangkat
lunak, karena untuk mendapatkan
18

serangkaian kondisi input yang sesuai 4. KESIMPULAN DAN SARAN


dengan persyaratan fungsional suatu 4.1 Kesimpulan
program. Berdasarkan dari hasil pembahasan
secara keseluruhan, maka dapat
4.3.11 Black Box Testing Form Input
Laporan Keuangan disimpulkan sebagai berikut :
Tabel hasil penggujian sistem pada
form input laporan keuangan menggunakan 1. Pembahasan dilakukan untuk
black box testing dapat dilihat pada tabel 5 mengetahui kinerja keuangan sebelum
di bawah ini : dan sesudah penerapan Teknologi
Informasi pada perusahaan yang
Tabel 5. Black Box Testing Form Input terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia)
Laporan Keuangan didapat sampel sebanyak 7 perusahaan,
Kasus dan Hasil Penguji Form Input Laporan Keuangan dimana pengukuran kinerja keuangan
Hasil Yang menggunakan analisis rasio keuangan
Kesimpu
Keterangan Diharapkan
Benar Salah
lan seperti Return On Assest (ROA), Return
Click Akan On Investement (ROI), Return On Equity
button muncul form (ROE), Assest Turn Over (ATO), ukuran
input - input -
laporan laporan
Valid perusahaan dan Altman Z Score.
keuang keuangan 2. Penyampaian informasi melalui situs
an
website dapat memudahkan bagi pihak
Click Kembali
button ke form - internal maupun pihak eksternal untuk
Kemba input Valid mengetahui kinerja keuangan
li laporan
keuangan
perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa
Click Data - Efek Indonesia) sebelum dan sesudah
button yang penerapan Teknologi Informasi pada
Reset diinputka Valid
n akan tahun 2007-2013.
terhapus
Clik Jika data Ketika 5.2 Saran
button yang salah
Simpan diinputka satu
n lengkap data Berdasarkan kesimpulan yang ada,
maka data tidak maka saran yang dapat diberikan untuk
dapat terisi
tersimpan lengka
penelitian selanjutnya agar mendapatkan
di p maka hasil yang lebih baik, diantaranya :
database data 1. Pengukuran kinerja keuangan dapat
dan data tidak
akan dapat Valid menggunakan analisis rasio
bertambah tersimp keuangan yang lebih beragam
an dan seperti Gross Profit Margin
muncul
pesan (GPM), Price Earning Ratio (PER)
tolong dan lainnya untuk memperoleh
pilih
data
hasil penelitian terkait kinerja
yang keuangan perusahaan sebelum dan
disimp sesudah penerapan Teknologi
an
Click Menampi Informasi yang lebih mendalam.
button lkan data 2. Jumlah perusahaan yang digunakan
docum laporan Valid sebagai sampel dapat diperbanyak
ent keuangan
yang dengan subsektor sejenis agar
disimpan diperoleh hasil penelitian yang
Click Muncul - lebih baik.
button - pesan
delete konfirmasi 3. Penelitian berikutnya dapat
Valid
hapus data memperpanjang periode penelitian
laporan
keuangan
agar dapat diperoleh jumlah sampel
yang lebih banyak dan hasil
penelitian yang lebih baik.
19

4. Perlu adanya perbaikan dan Pengungkapan Informasi Website terhadap


pengembangan sistem pada aplikasi Volume Perdagangan Saham Perusahaan
website agar dapat memberikan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
informasi yang lebih cepat dan (BEI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
tampilan yang lebih menarik. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

DAFTAR PUSTAKA Nugroho, B. (2013). Dasar Pemrograman


Web PHP-MySQL dengan Dreamweaver,
Anggraini & Laras E. (2014). Analisis Yogyakarta, Gava Media.
Dampak Pengimplementasian Sistem
Enterprise Resource Planning terhadap Rosa, AS & Shalahuddin. (2012). Rekayasa
Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Perangkat Lunak Terstruktur dan
Perusahaan Pengguna Sistem Enterprise Berorientasi Objek, Bandung, Informatika.
Resource Planning yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode tahun 2004-2010), Stiroh, K.J. (2001). Investing In
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas InformationTechnology: Productivity
Diponogoro, Semarang. Payoffs for US Industries Current Issues in
Economics and Finance Federal Reserve
Hanafi, Mamduh M & Abdul H. (2005). Bank of New York, Vol 6.
Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta,
Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN. Suryana, T. & Jonathan S. (2007).
Membuat Web Pribadi dan Bisnis dengan
Hamzah, B Uno & Nina L. (2010). HTML, Yogyakarta, Gava Media.
Telekomunikasi dan Informasi
Pembelajaran, Jakarta, Bumi Aksara. Suyanto, M. (2005). Pengantar Teknologi
Informasi, Yogyakarta, Andi Yogyakarta.
Hikmat, Mahi, M. (2011). Metode dalam
Prespektif Ilmu Komunikasi dan Sastra, Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi,
Yogyakarta, Graha Ilmu. Yogyakarta, Graha Ilmu.

Jumigan. (2006). Analisis Laporan Zehir, C., Busra M., Bulet A & Ali C.
Keuangan, Jakarta, Bumi Aksara. (2010). The Impact Of Information
Technology Investement On Firm
Munawir, S. (2005). Analisis Laporan Performance In Nationla & Multinational
Keuangan, Yogyakarta, Liberty. Companies, Journal Global Strategic
Management.
Muyasaroh, S. (2014). Pengaruh Internet
Financial Reporting dan Tingkat

Anda mungkin juga menyukai