Jaminan sosial dapat diwujudkan melalui bantuan sosial dan asuransi sosial.
SEJARAH
Jaminan Sosial di Indonesia
Perjalanan sejarah pembangunan program jaminan sosial di Indonesia
memperlihatkan bahwa jaminan sosial tumbuh dan digerakkan oleh
pemerintah bukan muncul dari kebutuhan pekerja akan perlindungan
pendapatan sebagaimana yang terjadi di Eropa. Dalam perjalanannya
landasan filosofi jaminan sosial di Indonesia berkembang sesuai filosofi
pemerintahan.
Kemudian pemerintah mengeluarkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN). Jadi tidak lama setelah itu, pemerintah juga menetapkan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan program jaminan sosial
untuk memenuhi sebesar-besarnya kepentingan peserta sebagai wujud tanggung jawab Negara
sebagaimana diamanatkan dalam UUD Negara RI Tahun 1945 Pasal 28 H ayat (3) dan Pasal 34 ayat (2).
PERSERO (1992 - 2013) VS BPJS (2014 - NOW)
Sistem jaminan sosial pada dasarnya merupakan program yang dibentuk oleh pemerintah dengan
tujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Melalui pembentukan program jaminan sosial ini diharapkan masyarakat dapat tetap
memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak walaupun mengalami kerugian ekonomis akibat
risiko-risiko yang mengakibatkan hilang atau berkurangnya pendapatan baik akibat
menderita sakit, mengalami kecelakaan, hilangnya pekerjaan, memasuki usia lanjut atau pensiun.
Jaminan Sosial yang melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)
yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, negara hadir di tengah kita untuk memastikan seluruh
penduduk Indonesia terlindungi oleh jaminan kesehatan yang komprehensif, adil, dan merata.
QUESTIONS ?