LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksi
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Teknik dan Dokumentasi Sistem
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting
bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi.
Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara
intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang
konsultan. Dengan
demikian seorang Akuntan harus memiliki keahlian dan kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafis. Untuk menganalisis sebuah sistem,
maka
diperlukan desain dan teknik dokumentasi yang akan digunakan secara rutin oleh
seorang
Desainer dan auditor sistem oleh tenaga Akuntansi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir ( flowchart),
diagram
dan materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja.
Informasi
ini meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data
dimasukkan,
diproses, disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.
Salah
satu alat yang sering digunakan untuk mendokumentasikan sistem adalah:
diagram arus
data dan bagan alir (bagan alir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program).
Alat ini
dilengkapi dengan deskripsi naratif sistem, yaitu penjelasan pertahap mengenai
komponen
dan interaksi sistem.
Pemodelan Sistem Berbasis Data
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file
magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
1) File Induk, secara umu berisi data-data akun. Buku besar dan buku besar pembantu
adalah contoh dari file induk. Nilai data-data dalam file induk diperbaharui dari
transaksi.
2) File Transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang
akan
digunakan untuk mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Pesanan
penjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaan kas adalah contoh dari file
transaksiLITERATUR TEORI
SISTEM TEKNIK DOKUMENTASI
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Kelompok 5
Prodi Akuntansi S1
Kelas C
POKOK BAHASAN :
BAHAN MATERI :
B. Pengujian ketaatan
Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami teknologi
yang digunakan oleh suatu sistem informasi. Pengujian ketaatan dilakukan untuk
memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji kesinambungan operasi
pengendalian intern yang diandalkan oleh organisasi. Teknik yang biasa
digunakan adalah IPO-HIPO, flowchart program, DFD, pencabangan dan table
keputusan.
C. Kertas kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur dan
pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan kesimpulan yng ditarik
selama melakukan penugasan audit. Teknik sistem digunakan untuk
mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas kerja. Diagram aliran data
bagan HIPO, bagan arus program, tabel pencabangan dan keputusan, dan
metode matrik dapat muncul dalam kertas kerja.
Diagram yang paling awal dalam aliran data adalah disebut diagram
konteks. Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang berfungsi
untuk memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungan di
mana sistem tersebut ditempatkan. Dalam diagram konteks ada beberapa hal yang
harus diperhatikan terdiri dari (Budi Sutejo Dharma Oetomo, 2002):
1. Kelompok pemakai, baik pihak internal maupun pihak ekternal perusahan dan
departemen yang terkait. Di mana sistem itu akan digunakan harus diidentifikasi secara
rinci dan jangan sampai ada yang terlewatkan.
2. Kemungkinan kejadian-kejadian yang akan terjadi dalam penggunaan system
harus terus diidentifikasi secara lengkap.
3. Arah anak panah yang menunjukkan aliran data jangan sampai terbalik agar
dapat memberikan pemahaman yang benar terhadap seluruh proses sistem yang akan
dibentuk.
4. Setiap kejadian digambarkan dalam bentuk tekstual yang sederhana dan mudah
dipahami oleh pembuat sistem.
Diagram arus data menggunakan simbol untuk menandakan sebuah proses, sumber
data dan entitas dalam sebuah sistem. Pemakai utamanya adalah analis sistem dan
perancang sistem. Diagram arus data digunakan oleh analis sistem untuk
mendokumentasikan perancangan logis sistem guna membantu pengguna
memahami proses kerja sistem. Penggunaan diagram arus data bertujuan untuk
memisahkan secara jelas proses logis dari sistem analis dari proses fisik
perancangan system.
4. Tempat penyimpanan data. Pada sistem dikenal dengan data store atau
tempat penyimpanan data, tempat penyimpanan data ini berfungsi
menyimpan data yang disimpan berdasarkan sementara. Data yang disimpan
harus diberi label yang jelas dan tempat penyimpanan data ini tidak bisa
dilihat secara fisik, karena berbentuk perangkat lunak.
Untuk menjelaskan kepada pembaca, sistem diagram arus data diawali dengan
menampilkan diagram konteks (context diagram) yang bertujuan menjelaskan
10.Diagram Arus Data ke Dalam Subsistem
Untuk memudahkan penafsiran diagram arus data, terutama pada gambaran yang
lebih detil dan rinci, biasanya diagram arus data ini dipecah-pecah kedalam
subbagian yang lebih kecil, ini dilakukan untuk mengantisipasi jika gambar
membutuhkan tingkatan yang lebih rinci.
Untuk menjelaskan kepada pembaca, sistem diagram arus data diawali dengan
menampilkan diagram konteks (context diagram) yang bertujuan menjelaskan
gambaran ringkas tentang sistem tsb. Diagram ini menjelaskan sistem pemroses
data dan entitas eksternal yang menjelaskan arah dan tujuan sebuah proses sistem.
RANGKUMAN MATERI :
1. Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan.
Teknik sistem penting bagi auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam
pengembangan sistem informasi.
2. Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis
file magnetis yang beredar, yaitu : file induk, file transaksi, file referensi, dan file arsip.
3. Peranan teknik pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis
pekerjaan, teknik pendokumentasian memiliki peranan penting dalam hal berikut ini.
Desain Sistem
Implementasi Sistem
7. Jenis-Jenis Teknik Dokumentasi Sistem Informasi
Beberapa jenis teknik dalam mendokumentasi sistem informasi antara lain :
Flow Map
8. Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram aliran
data untuk memisahkan secara jelas proses logis dalam analisis sistem dari proses
fisik perancangan sistem.
9. Diagram arus data disusun berdasarkan beberapa indikator dasar, yaitu: sumber dari
tujuan data, arus data, proses, tempat penyimpanan data dan kamus data. Kelima
elemen ini dikombinasikan guna memperlihatkan bagaimana data diproses.
Pembuat diagram arus data selalu menggunakan symbol-simbol yang mudah
dimengerti oleh pengguna sistem.
10. Untuk memudahkan penafsiran diagram arus data, terutama pada gambaran yang
lebih detil dan rinci, biasanya diagram arus data ini dipecah-pecah kedalam
subbagian yang lebih kecil, ini dilakukan untuk mengantisipasi jika gambar
membutuhkan tingkatan yang lebih rinci.