DILAKUKAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengertian :
Cara alamiah bagi anak untuk
mengungkapkan konflik dirinya yang
tidak disadari. Bermain merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk
kesenangan yang ditimbulkannya tanpa
mempertimbangkan hasil akhirnya
kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
keinginan dalam mengatasi konflik dari
dalam dirinya yang tidak disadari serta
dengan keinginan sendiri untuk
memperoleh kesenangan
Tujuan :
1. Meminimalisir tindakan peralatan
yang traumatis
2. Mengurangi kecemasan
3. Membantu mempercepat
penyembuhan
4. Sebagai fasilitas komunikasi
5. Persiapan untuk hospitalisasi atau
surgery
6. Sarana untuk mengekspresikan
perasaan
A. Fase Pra Interaksi
1. Membaca dokumentasi
keperawatan
2. Menyiapkan alat-alat :
Alat echocardiography
Gel
Tissu.
3. Mencuci tangan
B. Fase Orientasi
1. Memberikan salam terapeutik,
panggil klien dengan namanya
2. Menjelaskan tujuan
3. Menjelaskan prosedur tindakan
4. Menanyakan keadaan pasien
5. Mengevaluasi masalah klien
C. Fase Kerja
1. Membaringkan pasien pada satu
sisi bagian tubuh atau punggung.
2. Menaruh cairan (jelly) khusus
pada bagian atas probe dan
letakkan diatas wilayah dada.
3. Mengambil gambar hati serta
klep (valve) jantung dengan
menggunakan gelombang suara
Ultra-High-Frequency, pada
penggunaan alat ini tidak akan
menggunakan sinar-X.
4. Pergerakan (denyut) dari jantung
atau hati anda dapat dilihat pada
suatu layar video. Sebuah video
atau foto dapat membuat gambar
dari pergerakan (denyut) tadi.
Anda dapat pula mengamatinya
pada saat test ini berlangsung,
dan biasanya mengambil waktu
kurang lebih 15- 20 menit.
Ket: Dalam test ini anda tak
akan merasa sakit dan tidak
mempunyai efek samping.
5. Selanjutnya dokter akan
memberitahukan hasil
pemeriksaan tersebut.
6. Gelombang suara tadi akan
mengambil gambar hati atau
jantung anda secara jelas dan
ketika pemeriksaan telah selesai
maka operator tadi akan
mencabut probe yang
sebelumnya digunakan untuk
melihat pergerakan hati atau
jantung anda.
7. Setelah itu anda akan
menunjukkan tanda-tanda ingin
batuk, sebagai tanda bahwa
pemeriksaan telah selesai.
D. Fase Kerja
1. Evaluasi hasil tindakan.
2. Melakukan rencana tindakan
lanjut.
3. Mengakhiri kegiatan dengan
merapikan pasien dan peralatan
dikembalikan ketempat semula.
4. Mencuci tangan.
5. Mendokumentasi hasil
pemeriksaan fisik.
TOTAL NILAI