Anda di halaman 1dari 12

ANAMNESIS GINEKOLOGI

A. Anamnesis
a. Identitas
1. Nama
2. Usia
3. Perkerjaan
4. Pendidikan
5. Status pernikahan
6. Alamat tempat tinggal

b. Riwayat Obstetri Ginekologi


1. Jumlah kehamilan dan persalinan?
2. Apakah ada masalah antenatal pada kehamilan sebelumnya?
3. Apakah pernah mengalami keguguran?
4. Apakah pernah melakukan tindakan bedah atau medis pada persalinan sebelumnya?
5. Apakah ada masalah saat akan mengeluarkan urin? Seperti merasa nyeri atau kehilangan
kontrol saat akan membuang urin?
6. Apakah terdapat darah pada urin?
7. apakah terdapat kelainan pada hasil pap smear?
8. Apakah pernah melakukan pengobatan seperti vaksin kanker serviks?

c. Riwayat Menstruasi
1. Menstruasi datang lebih awal atau terlambat dari biasanya?
2. Berapa lama siklus menstruasinya?
3. Seberapa sering mengganti pembalut saat menstruasi?
4. Pada saat sebelum menstruasi atau sedang menstruasi apakah merasa sakit? Sejak kapan?
Apakah sakitnya sampai menggangu aktivitas sehari-hari?
5. Apakah jumlah darah menstruasi keluar berlebihan dalam waktu lebih dari 7 hari?
6. Apakah periode menstruasi jarang terjadi dalam siklus 35 hari atau bahkan lebih?
7. Apakah ada perubahan berat badan, timbul jerawat, sakit kepala saat menstruasi
berlangsung?

d. Riwayat Kontrasepsi
1. Apa jenis kontrasepsi sebelumnya yang digunakan? Apakah menggunakan kontrasepsi
hormonal atau non homonal?
2. Apakah ada gangguan dengan riwayat KB sebelumnya?

e. Riwayat Seksual
1. Apakah anda aktif melakukan hubungan seks?
2. Pada saat umur berapa pertama kali berhubungan seks?
3. Apakah anda sedang dalam hubungan stabil?
4. Berapa banyak pasangan yang dimiliki dalam enam bulan terakhir?
5. Kapan terakhir kali berhubungan seks?
6. Apakah ada masalah saat setiap melakukan hubungan seks?
7. Apakah ada kekerasan yang terjadi dalam hubungan yang dimiliki?

f. Riwayat Keputihan
1. Bagaimana siklus keputihan terjadi?
2. Apakah ada rasa gatal saat keputihan?
3. Apakah keputihan nya menimbulkan bau yang tidak sedap?
4. Bagaimana warna keputihan yang di alami? Berwarna putih, hijau, atau coklat?
5. Seberapa sering ganti celana dalam jika mengalami keputihan?
6. Saat sedang keputihan apakah mengalami gejala seperti nyeri atau demam?

g. Riwayat Massa Abdomen


1. Apakah ada rasa nyeri yang dirasakan? Jika ada bagaimana durasi rasa nyerinya? Sering atau
jarang?
2. Apakah merasa ingin mual dan muntah?
3. Apakah berat badan mengalami penurunan?
PEMERIKSAAN PAYUDARA

VIDEO 1 DAN 2

1. Menyapa, membina hubungan dan memperkenalkan diri kepada pasien

2. Memberikan informed consent kepada pasien terhadap prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan
3. Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan bra yang digunakan
4. Mencuci tangan
5. Memasang sarung tangan
6. Melakukan inspeksi untuk mendeteksi adanya asimetris, pembengkakan, massa, perubahan kulit
pada payudara dan perubahan putting dengan memposisikan pasien

7. Meminta pasien untuk meletakkan tangannya dibelakang kepala


8. Meminta pasien untuk mencondongkan tubuhnya ke depan guna mengetahui adanya lesung
pada kulit payudara tetapi tetap mempertahankan posisi tangan di belakang kepala
9. Meminta pasien untuk terlentang (supine)dan tangan kanan diletakkan di belakang kepala guna
meriksa adanya nyeri, pembengkakan atau massa pada payudara

10. Melakukan palpasi payudara asimtomatik


11. Memeriksa apakah ada gumpalan/benjolan dan terdapat nyeri atau tidak

12. Meminta pasien memposisikan ibu jari dan telunjuk menekan putingnya untuk memeriksa
pengeluaran cairan

13. Meminta pasien untuk meletakkan tangan kiri di belakang kepala kemudian mengulangi
pemeriksaan palpasi yang sama pada bagian payudara sebelah kiri untuk mengetahui adanya
nyeri, pembengkakan, massa dan cairan pada payudara

14. Memperhatikan jika ada massa payudara yang terdeteksi dan memastikan palpasi seluruh
payudara lengkap serta perhatikan juga ukuran ,letak massa, fluktuasi, konsistensi

15. Menilai jika massa terfiksasi pada jaringan


16. Memposisikan pasien semi fowler dan pastikan agar terlihat area infra supraclavicular
17. Meminta izin kepada pasien meraba kelenjar getah bening pada bagian ketiak guna mengetahui
ukuran, konsistensi dan fiksasi) dan meminta pasien untuk rileks (lakukan pada kedua bagian
aksila)
18. Memeriksa tanda- tanda adenopati limfe/ kelenjar getah bening pada ketiak dan bandingkan
kedua sisi
19. Melakukan palpasi menyeluruh Palpasi secara menyeluruh dengan menggunakan 3 jari bagian
tengah
20. Meminta izin kepaa pasien untuk melakukan pemeriksaan pada bagian leher guna mengetahui
kelenjar getah bening infraclavicular, supracavicular dan cervical

21. Mencuci tangan dengan 6 langkah setelah prosedur pemeriksaan dilakukan


VIDEO 3

1. Berdiri di depan cermin


2. Cari perubahan yang terlihat di depan cermin bentuk dan ukuran, serta melihat adanya ruam
atau terjadi perubahan kulit di sekitar puting, perdarahan, maupun kulit kemerahan dan nyeri
pada payudara karena ada pembengkakkan

3. Angkat kedua tangan ke atas dibelakang kepala, lalu tekan tangan di pinggang dan tegangkan
otot. Dalam posisi ini dapat melihat perubahan bentuk dan ukuran. Merasakan perubahan
ketiak dan payudara.
4. Posisikan tubuh berbaring dan angkat tangan kanan dengan meletakkan handuk atau bantal
di bawahnya

5. Periksa payudara dengan tangan kiri dari atas pinggir ketiak sampai bagian bawah payudara
dengan cara memutar jari tangan dan rasakan apakah ada benjolan atau tidak

6. Periksa payudara secara sistematis searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam
melewati putting

7. Lakukan gerakan melingkar di daerah puting untuk memeriksa adanya benjolan


8. Letakkan tangan kanan di samping badan lalu membuat gerakan melingkar kecil mulai dari
cekungan ketiak dan bergerak ke arah payudara
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

1. Memperkenalkan diri kepada pasien.


2. Menjelaskan kepada pasien bahwa akan dilakukan pemeriksaan ginekologis
Terbagi menjadi 2;
a. Pemeriksaan perut
b. Pemeriksaan Vagina (memakai speculum)
3. Memberitahu kepada pasien bahwa setiap langkah tindakan akan diberitahu dan setiap
prosedur tidak akan terasa sakit, tetapi akan terasa sedikit ketidaknyamanan.
4. Meminta psien ke ruangan yang disiapkan.
5. Meminta pasien untuk melepas pakaian bawah dan berbaring di tempat tidur yang telah
disiapkan.
6. Melakukan pemeriksaan
1) Pemeriksaan perut
Menjaga privasi pasien dengan menutup hingga ke wilayah suprapubik untuk pemeriksaan.
a. Memberitahu tujuan pemeriksaan perut
b. Cuci tangan

c. Memeriksa Abdomen
Menanyakan apakah ketika pemeriksaan terasa sakit/tidak
d. Memeriksa keadaan perut apakah ada luka operasi/tidak
e. Palpasi Abdomen

2) Pemeriksaan Vagina (menggunakan speculum)


a. Posisikan pasien
Minta pasien untuk menekuk lutut dan membuka kaki (Dorsal Recumbent)

b. Mencuci tangan dan mengganti sarung tangan

c. Menjelaskan kepada pasien bahwa pemeriksaan ini ada sedikit ketidaknyamanaan, dan
menganjurkan pasien untuk rileks dan tidak khawatir
d. Berikan jel pelumas sebelum memasukan speculum
e. Memeriksa vulva
Mengatur pencahayaan

f. Memasukan speculum ke dalam vagina dengan perlahan dan hati-hati

g. Mengatur speculum untuk melihat serviks, leher Rahim.

h. Melihat apakah serviks terlihat normal,lihat dinding vagina,apakah ada lesi vagina, apakah
ada perdarahan/tidak, dan apakah ada pelepasan atau masalah.
7. Melakukan PapSmear

8. Melepaskan speculum dengan perlahan dan hati-hati


9. Melakukan pemeriksaan bimanual (internal)
Menjelaskan kepada pasien bahwa pemeriksaan ini ada sedikit ketidaknyamanaan, dan
menganjurkan pasien untuk rileks dan tidak khawatir

10. Melakukan palpasi bimanual dari arah adneksa (kanan dan kiri)

11. Memberitahu pasien bahwa pemeriksaan telah selesai


12. Mencuci tangan kembali.

Anda mungkin juga menyukai