Anda di halaman 1dari 2

1.

Coba jelaskan keterkaitan gizi dan produktivitas kerja dari artikel yang sudah dimasukkan

JAWABAN :

Pada Tabel 1 dapat disimpulkan bahwa status gizi responden terbanyak adalah dengan status gizi kurang
(44,4%), dengan pengukuran status gizi dilakukan menggunakan standar batas IMT. yang dibagi dalam tiga
kategori yaitu kurang, normal dan lebih. Konsumsi ma- kanan tiap hari merupakan dasar yang menen- tukan
keadaan gizi seseorang, tingkat gizi teru- tama bagi pekerja kasar adalah penentu derajat produktivitas
kerjanya.

Dalam setiap melakukan aktivitas kerja, maka setiap tenaga kerja dituntut untuk me- miliki kebugaran
jasmani yang baik sehingga tidak merasa cepat lelah dan performa kerja tetap stabil untuk waktu yang
cukup lama. Pada Tabel 2, didapat bahwa kebugaran jasmani re- sponden terbanyak dengan kebugaran
kurang (40%), sehingga sesuai dengan teori yang ada, maka produktivitas kerja pada responden men- jadi
tidak maksimal.

Dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p-value sebesar 0,005 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang
menyatakan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan produktivi- tas kerja pada tenaga kerja wanita
unit Spinning 1 bagian Winding PT. Apac Inti Corpora Ba- wen. Dari berbagai penelitian yang dilakukan
ternyata bahwa gizi mempunyai kaitan dengan produktivitas kerja, hal ini terbukti dari hasil- hasil penelitian
yang menunjukkan bahwa se- cara umum kurang gizi akan menurunkan daya kerja serta produktivitas kerja
(Eko, 2010; Rina K. 2010).

Berdasarkan dari hasil penelitian ini, maka simpulan yang diperoleh adalah ada hubungan antara
status gizi dan tingkat ke- bugaran jasmani dengan produktivitas kerja pada tenaga kerja wanita unit
Spinning 1 bagian Winding PT. Apac Inti Corpora Bawen.

2. Jelaskan hubungan antara gizi makro dengan produk kerja

 Penggolongan berdasarkan besar komponen:


• Zat Gizi Makro: Karbohidrat, Protein dan Lemak
 Penggolongan berdasarkan fungsi dari zat gizi :
• Sumber tenaga (karbohidrat, lemak dan protein)
• Zat pembangun (protein, mineral)
• Zat pengatur (vitamin, protein dan mineral)
• KARBOHIDRAT
• Dibutuhkan tubuh untuk sumber energi (energi dibutuhkan untuk aktivitas : berlari, belajar,
bekerja dll)
• PROTEIN
• Dibutuhkan tubuh untuk sumber energi (energi dibutuhkan untuk aktivitas : berlari, belajar,
bekerja dll)
• LEMAK
• Berfungsi sebagai sumber energi, membangun jaringan, memeberi rasa kenyang, dan sebagai
pelarut atau pembawa vitamin.
• Cadangan makanan

3. Sebutkan salah satu penerapan gizi seimbang dalam sebuah instansi.


Hampir di setiap rumah sakit pasti memiliki yang namanya unit atau instalasi gizi yang
dimana memang bertugas untuk mengatur dan mempersiapkan makanan para pasien yang
tengah dirawat di rumah sakit tersebut. Tentu saja pekerjaan jurusan ilmu gizi satu ini
tidak hanya berkutat pada makanan saja, tetapi juga harus memperhatikan gizi dan nutrisi
dari setiap menu yang dihidangkan dan tentunya harus sesuai dengan jenis penyakit yang
diderita oleh pasien tersebut. Dengan mengonsumsi makanan beragam sesuai jenis
penyakit, membiasakan PHBS dengan memcuci tangan, melakukan aktivitas fisik sesuai
kemampuan pasien, dan memantau BB pasien.

Melalui pekerjaan jurusan ilmu gizi inilah seseorang memberikan penting sekaligus tugas
yang begitu mulia.

Anda mungkin juga menyukai