Anda di halaman 1dari 8

Jurnal CIVILLa Vol 4 No 1 Maret ISSN No.

2503-
2019 2399

PENERAPAN STANDART KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)


PROYEK JASA KONSTRUKSI
(Studi Kasus: Pembangunan Gedung Kantor Pemkab Lamongan)

Nurainiyah1, Hammam Rofiqi Agustapraja 2


1
ProgamStudiTeknikSipilFakultasTeknikUniversitas Islam Lamongan
2
Prodi TeknikDosenTeknikSipilUniversitas Islam Lamongan

Email : ainiyahn8@gmail.com, hammamrofiqi@unisla.ac.id

Abstract

Lamongan is a developing city, as well as its development sector. Either simple or high technology
development cannot avoid the workplace accidents risk. Therefor, implementing safety and health
management is very important because it can create a good and safe working environment.
However,it will not work if there is no commitment from all parties involved in the project. The
purpose of this study is to assess the application of Occupational Health and Safety (K3)
management system.This study uses questionnaire data. The respondents are from the employers of
Lamongan District Office building project. This study uses SPSS program and uses validity and
reliability test.The result of this research is that the project has implemented K3 well, although
there are still some obstacles to its implementation. From the questionnaire result, it proves that
more than 50% of the respondents choose to agree with the statement in the questionnaire
submitted by the researcher. The test questionnaire is valid and reliable with Cronbach Alpha
ranging from 0.617-0.867 which means greater than 0.60.
Keywords: Occupational Safety and Health (K3), Building Construction Project, SPSS.
1. PENDAHULUAN
Kegiatan jasa konstruksi telah terbukti Dasar pelaksanaan keselamatan dan
memberikan kontribusi penting dalam kesehatan kerja (K3) di jasa konstruksi adalah :
perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Undang–undang No. 18 Tahun 1999 tentang
disemua negara di dunia, termasuk Indonesia, Jasa Konstruksi, Undang–undang No. 1 Tahun
Baik yang diselenggarakan oleh pemerintah 1970 tentang Keselamatan Kerja, Peraturan
maupun swasta. Suatu kondisi kerja (work Pemerintah No. 29/2000 Pasal 30 ayat (1),
condition) dan keselamatan kerja (safety work) demikian juga dengan Pedoman Teknis K3
yang baik merupakan syarat untuk mencapai Konstruksi Bangunan dalam Keputusan Menteri
suatu iklim kerja yang mendukung bagi para Tenaga Kerja No.1 Tahun 1980 dan Pedoman
pekerjanya terutama di dalam proyek Pelaksanaan K3 pada Tempat Kegiatan
konstruksi. Hal ini perlu mendapat perhatian Konstruksi dalam SKB Menteri Tenaga Kerja
dikarenakan lokasi pekerjaan proyek merupakan dan Menteri Pekerjaan UmumNo.
salah satu lingkungan kerja yang mengandung 174/MEN/1986 dan 104/KPTS/1986 (ILO,
resiko cukup besar, sehingga dapat dikatakan 2006) dalam Ayuma Ersamayori Milen, 2016.
bahwa proyek ini terbilang paling rentan Oleh karena itu, menerapkan manajemen
terhadap kecelakaan kerja. Pembangunan yang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sangat
dilakukan dengan teknologi sederhana maupun penting karena bertujuan untuk memberikan
tinggi tak pernah luput dari adanya risiko suasana lingkungan dan kondisi kerja yang baik,
kecelakaan kerja (Ayuma Ersamayori Milen, nyaman dan aman serta dapat menghindari
2016). kecelakaan dan penyakit kerja. Tetapi semua
usaha pemerintah tidak akan berhasil tanpa
adanya respon dari perusahaan dan pekerja

214
Jurnal CIVILLa Vol 4 No 1 Maret ISSN No. 2503-
2019 2399

untuk mengatasi masalah atau pelanggaran 100


keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Skripsi = 1 + (100 x 0,01)
ini menitik beratkan pada kajian analisis level
kesehatan dan keselamatan kerja proyek 100
=1 + 1
konstruksi terhadap risiko dan manajemen K3
sehingga meninjau kecelakaan kerja yang 100
terjadi dan sistem manajemen K3 pada proyek = 2
konstruksi (Ayuma Ersamayori Milen, 2016). n = 50
Tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini untuk mengidentifikasi dan Berdasarkan rumus tersebut, diperoleh hasil
menganalisa mengenai penerapan standart sebesar 50. Jadi total sampel yang akan diambil
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dalam penelitian ini berjumlah 50 karyawan.
berlaku dalam pembangunan gedung Pemkab Berdasarkan keterangan dari pihak
Lamongan serta mengkuantifikasi risiko konsultan, semua karyawan yang terlibat dalam
kecelakaan kerja yang terjadi dalam proyek proyek ini (karyawan pusat, kontrak lokal, dan
konstruksi menggunakan program SPSS. tenaga kerja) mendapatkan perlakuan sama baik
dari penerapan peraturan maupun segi fasilitas
yang diberikan seperti pengobatan jika
2. METODE PENELITIAN mengalami kecelakaan kerja. Oleh karena itu,
Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah
semua karyawan yang terlibat dalam proyek
Proyek pembangunan gedung kantor pembangunan gedung kantor Pemkab
Pemkab Lamongan ini terletak di Jl. K.H. Lamongan yang terdiri dari karyawan pusat,
Achmad Dahlan No. 1 Kabupaten Lamongan, karyawan kontrak lokal, dan tenaga kerja.
Jawa Timur. Secara lebih spesifik penentuan besaran
Sampel sampel pada masing-masing kelompok
karyawan menggunkan rumus (Prasetyo dan
Besaransampeldalampenelitianiniditentukan Jannah, 2005) dalamAchmadRamadhan (2012):
denganmenggunakanrumusSlovin 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖₁
(PrasetyodanJannah, 2005) Sampel₁ = 𝑋𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑆𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
dalamAchmadRamadhan (2012):
N 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖
n= 1 + N (e2) Kar 𝑋 50 =
Dimana: yaw 11
n= an
Besaran
sampel Pus
at
22=
100
N= persen
Besara d
n ii
popula n
si g
e= i
Nilai n
kritis k
(batas a
keteliti n
an)
yang (

215
Jurnal CIVILLa Vol 4 No 1 Maret ISSN No. 2503-
2019 2399
28 Teknik Pengumpulan peneliti mengamati
Karyawan 𝑋 50 =
100 14 Data mengenai
Kontrak Lokal = bagaimana
kelo Adapun teknik penerapan standart
Tenaga pengumpulan data
ngga Keselamatan dan
ran Kerja = yang digunakan Kesahatan Kerja K3
50
keti 𝑋 50 = penulis adalah sebagai di lapangan dan
dak berikut: pelanggarn-
25 1. Survei
teliti pelanggaran apa saja
an Dalam studi yang terjadi.
kare T lapangan ini, data 4. StudiLiteratur
na a primer pertama Data ini
kesa didapat dari digunakan untuk
b
laha instrumen berupa mendukung data
e
n angket atau primer yang
l kuisioner.
pena sebelumnya telah
rika Tujuannya adalah dilakukan dengan
1 untuk mencari
n studi lapangan.
sam informasi yang
pel) P lengkap mengenai
Dengan o suatu masalah dari
menggunakan rumus p responden tanpa
Slovin tersebut, u khawatir bila
untuk populasi l responden
sebanyak 100 orang, a memberikan
dan dengan tidak jawaban yang
s
ketidaktelitian tidak sesuai
i
karena kesalahan dengan kenyataan
pengambilan sampel dalam pengisian
d daftar pertanyaan
dalam penelitian a
sebesar 10% maka, (Prasetyo dan
n Jannah, 2005)
dalamAchmadRa
n =
100 S madhan (2012).
1 a 2. Wawancara
+ m Pada tahap
p wawancara ini,
1
0 e peneliti
0 l melakukan
( wawancara
0 N JenisKaryawa dengan Safety &
, o. n Health Excutive
1 1. KaryawanPusat
0 Officer PT
) 2. KaryawanKont Brantas Abipraya
2
rakLokal sebagai pihak
3. TenagaKerja yang bertanggung
jawab atas
50
pelaksanaan dan
Sumber :HasilAnalisa, pengawasan K3 di
Total
2018 lokasi proyek.
3. Observasi
Dalam hal ini,
216
Jurnal CIVILLa Vol 4 No 1 Maret ISSN No. 2503-
2019 2399

PEM g Badan
T
BAH
a
ASA Kepegawaian
b
N
Diagram e
Gam Daerah
AlirPenelitian l
bara
n
Mulai 2
Umu
m
H
Proye RumusanMasalah
a
G k
s
a Proyekpemban
MenentukanSampel dan i
m gunangedungPemk
variabel Penelitian l
b abLamon
U
a ganinimerupakansa
j
r lahsatugedungperk Data Primer Data Sekunder : Literatur dan Data Proyek
antoranter :Kuisioner
1 tinggipertama

D di Sample dan Variabel


i i
a kabupatenLamong V
Develop kuisioner
g an. a
r Proyekinidimulaip l
a adatanggal Kuisioner
i
m
1 Analisis Validitas dan Reabilitas
A
l April
Kesimpulan dan sarand
i i
r 2017
t
danditargetkanakan
Selesai a
P selesaipadaakhirbu
s
e lanMaret 2019.
(BKD), gedung lama Pemkab yang
n Adapunnilaikontra
ditempatiDinasPendap Vari r Kete
e kproyekiniadalahse atan Daerah abel tabel r
l besar Rp. (Dispenda),
i 151.242.700.000,0
0-,. DinasPengelolaanKeua m
t
Gedungperkantora ngandanAset hitung
i 0,05
a ninidibangundiatas
angan
n tanahselua s 15.384
( 0,709
m².
3. H 0,2787
ASI Pembangunan
gedunginiharusmer Valid
L gedungDinasKomunikasidanInformasi Tanggungj
DA obohkanempat
1
N gedung lama
(Diskominfo), aw X 0,860
yang emkabLamo abd 1
ngan. sertagedungBadanPere an . 0,2787
adadiareakantorP Yaknigedun ncanan K Valid
217
Jurnal CIVILLa Vol 4 No 1 Maret ISSN No. 2503-
2019 2399

Pembangunan Daerah (Bappeda). n K3 2


omitmen 2 Bangunaninit X2. 0,879
Namununtukgedung Per X 0,858 erdiridari
lantai, 0,2787
Bappedadirencanaka usa 1
nakand haa . 0,2787 Valid
n Valid dimanalantai 2 sampaidenganlantai 7
irobohkantahun2019. 3
3 akandigu 0,819
Tujuandibangunn nakanseb
0,800 0,2787
yagedunginiyaitu agaiperka
gedungininan 0,2787 ntoran. Valid
Valid
Namuntidakkeseluruha Komunika 1
tinyaakandiguna Kebijakan 1 ndigunakansebagaikan
kansebagaigedun to
gterpadu, r, padalantai 3 sid X 0,812
danlantai 4 anP 3
jadisemuadinasakand da X 0,863 elat . 0,2787
itempatkan nD 2 terdapatroof
Valid
isi . 0,2787 gardendisampingkirika ihan K3 2
pli Valid ntor, dan di lantai 7
g edungbarui yang
ni. digunakansebagairu 0,819
angserbagunainijug 0,2787
aterdapa
Valid
troof garden padasebelahkiridankananruangan.
3

Sedangkanlantai 1 0,891
dikhususkanuntuk 0,2787
parkir
Valid
kendaraan 1
Ins
X4.
pek 0,920
para
sida 0,2787
nPe
pegawaikantor, Valid
nye
ruanginformasidanruan 2
lidi
gtunggu.
kan
untuklantai 8
Ke
difungsikanuntukwate
cel
r tank.
a
kaanKerja
X 0,858
4
. 0,2787
Valid
Gambaran Umum Peraturan Kontraktor
3

Peraturanlokal ani e ra
digunakankontraktorda nim r
lamproyekpembanguna eru a
n pak t
gedungPemkabLamong anp u
218
Jurnal CIVILLa Vol 4 No 1 Maret ISSN No. 2503-
2019 2399

X5 ,2787 hitungdengannilai r
0 4. KESIMPULAN
Komunika sidanPelat .1 tabel,
, Valid dengansignifikansi
X5 Berdasarkan
8 (0,05) atau 5%.
. hasil analisis yang
1 0,812 Jikanilai r hitung> r dilakukan dengan
9 0,2787
tabelmakaangketdinyatak pengujian validitas
an valid, dan reabilitas,
0 Valid danapabilanilai r hitung<
n yang ihan K3 2 kuisioner yang
dibuatberdasarkansta r diujikan sudah valid
ndarisasi OHSAS tabelmakaangketdinyatak dan reliabel dengan
0,819 antidak valid. Cronbach Alpha
0,2787 Berdasarkanjumlahsam 0,617 - 0,867 yang
pelsebanyak artinya lebih besar
Valid
Peraturantersebuttida 50 dari 0,60.
3 respondendengansignif
khanyamengaturtenta Berdasarkan hasil
Sumber : Hasil ikansi5% pengamatan di
ngpel aksanaan Analisa, 2018
tetapijugamengaturte darisinididapatnilaidf lapangan dan melalui
ntangpemeliharaanlin = n˗2 = 50-2 = kedua uji tersebut,
Ujivaliditasdig 48
gkun gan. dapat ditarik
unakanuntukmelih diperolehnilai
Lingkuprencana K3L kesimpulan bahwa
atapakah rtabelsebesar 0,2787.
sendiridimaksudkan secara umum
instrument kuisionerJika r hitung (masing
agar Penerapan Standart
dapatmelindungi – masing item Keselamatan dan
yang pertanyaan)
para pekerjadan Kesehatan Kerja
digunakansudahdia lebihbesardari r
orang lain di (K3) Proyek Jasa
nggapmampumeng dannilai r positif,
tempatkerja, tabel Konstruksi (Studi
ungkapka maka item
menjamin Kasus: Pembangunan
ndenganpastiapa pertanyaandikatakan
agar Gedung Kantor
yang valid (Ghozali,
setiapsumberproduks Pemkab Lamongan)
akanditeliti. 2016:53).
idapatdipakaisecaraa telah berjalan dengan
Tinggirendahnyava
mand anefisien, baik, yaitu sesuai
liditas Tabel 3
menjamin dengan ketentuan
instrument Hasil Uji
proses yang telah ditetapkan
menunjukkansejau Reabilitas
produksiberjalanseca standart. Dari hasil
hmana data
raaman, kuisioner yang
yang
sertamenjagadanmenj diperoleh, lebih dari
terkumpultidakme
aminpelaksanaanproy 50% responden
nyimpangdarigamb
ektid memilih setuju
arantentan
akmencemarilingkun dengan pernyataan
gvariabel yang
gan. dalam kuisioner yang
dimaksud.
diajukan oleh
Berdasarkananalisi
penulis. Karyawan
s yang
dan pekerja
dilakukan,
No Ket menyatakan bahwa
makahasilpengujia
era pihak kontraktor sebagai
nvaliditasdapatditu
Variabel nga
njukkan seperti
n
tabel diatas. Cronbach
Dasar niadal 1. X1
digunakandalampeng ahdengancaramemban
umpulanujivaliditasi dingkannilair Alpha 0,739

219
Jurnal CIVILLa Vol 4 No 1 Maret ISSN No. 2503-
2019 2399

pelaksana proyek permasalahan yang dan menambah


2. X2 telah melakukan ditemui peneliti variabel-variabel
Reliabel semua unsur yang dalamproyekiniyait yang berkaitan
3. X3 ada dalam u: dengan
Reliabel Keselamatan dan 1. Pihak Keselamatan dan
4. X4 Kesehatan Kerja di kontraktor Kesehatan Kerja
Reliabel proyek ini. sebagai pihak (K3) dibidang
pelaksana kontruksi
Saran proyek harus bangunan
5. X5 0,720 Reliabel lebih tegas dan gedung.
6. Y 0,617 Reliabel Adapun usulan
intensif untuk perbaikan atas
Sumber yang lebih besar dari melakukan
:HasilAnalisa, 2018 0,60 sehingga layak pengawasan ke
digunakan untuk lokasi proyek.
Reliabilitasadalah menjadi alatukur Hal ini
alatuntukmengukursu ditujukan agar
atuk uesioner yang kuesionerdalampeneliti para pekerja
merupakanindikatord anini. lebih disiplin
ari variabel khususnya
ataukonstruk. dalam
Ujiinidigunakanuntu menggunakan
kmengetahuisejauh alat pelindung
manaja diri (APD).
wabanseseorangkon 2. Bagi peneliti
sistenataustabildariw selanjutnya
aktuke waktu. disarankan
Dalampenelitianinidi untuk
gunakanfasilitasCron menggunakan
bach Alpha yang jumlah
responden
terdapatdalambantua yang lebih
n software banyak dalam
SPSS 20. pengambilan
sampel,
Suatukonstruk atau dengan
variabel memperluas
dikatakanreliabeljika wilayah
memberikannilaiCro observasi
nbach Alpha> 0,60. penelitian.
Berdasarkan Semakin
Tabel 2 hasil uji banyak jumlah
reliabilitas di atas, sampel yang
maka dapat digunakan
disimpulkan variabel pada penelitian
–variabel yang dimasa
digunakan dalam mendatang
penelitian ini telah akan
reliabel karena meningkatkan
keseluruhan variabel validasi dan
memiliki nilai reabilitas hasil
Cronbach Alpha yang diperoleh
220
REFERENSI
Ramadhan, Ahmad. 2012. Penerapan Sistem
manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) (Studi Pada
Proyek Pembangunan Jalan Rawa
Buaya, Cengkareng). Depok :
Universitas Indonesia.
Milen, Ayuma Ersamayori. 2016. Analisis Level
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Proyek Konstruksi Terhadap Risiko dan
Manajemen K3 (Studi Kasus: Proyek
Pembangunan Terminal II Bandara
Radin Inten II, Gedung Parkir Bandara
Radin Inten II dan Showroom Auto
2000 Soekarno-Hatta). Bandar
Lampung : Universitas Lampung.
Ghozali, Imam., 2016. Aplikasi Analisis
Multivarite Dengan Program SPSS
IBM SPSS 23. Penerbit Universitas
Diponegoro
Klausul OHSAS 18001, 2007 Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja – Persyaratan,
Occupational Health And Safety
Management System – Requirements.

Anda mungkin juga menyukai