SEMESTER II – 2020/2021
MODUL PMN
PEMBUATAN MINUMAN
Laporan Lengkap
Oleh:
Kelompok PG.2021.B1.04
Pembimbing:
2021
DAFTAR ISI
i
5.2 Saran................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 12
LAMPIRAN A ..................................................................................................................................... 13
CONTOH PERHITUNGAN .................................................................................................................. 13
A.2 Perhitungan Pengenceran Larutan Gula .......................................................................... 13
A.3 Perhitungan Konsentrasi Gula Inversi Menurut Literatur ................................................ 13
LAMPIRAN B ..................................................................................................................................... 15
DATA LITERATUR .............................................................................................................................. 15
B.1 Faktor Koreksi pengukuran Refraktometer Briks Terhadap Temperatur ........................ 15
B.2 Pehitungan Volume dan Massa Air untuk Larutan Gula dalam Pengenceran ................. 15
LAMPIRAN C ..................................................................................................................................... 16
DATA ANTARA .................................................................................................................................. 16
C.1 Kondisi Ruangan Percobaan ............................................................................................. 16
C.2 Kandungan Gula Minuman............................................................................................... 16
C.3 Pembuatan Larutan Gula dan Pengenceran Larutan Gula ............................................... 16
C.4 Pelaksanaan Inversi Gula.................................................................................................. 18
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
ABSTRAK
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
pada perhatian pengontrolan konsentrasi namun pemrosesan yang sering berhubungan
dengan produk minuman seperti pemanasan atau peningkatan keasaman seperti pada produk
yoghurt.
Pada percobaan ini, akan dilakukan pengukuran konsentrasi dari minuman kemasan
dan peristiwa peristiwa penting yang tejadi dengan gula seperti inversi gula dan kegiatan
pengenceran yang umumnya dilakukan di Industri. Minuman kemasan yang dipilih adalah
minuman teh dengan klaim yang berhubungan dengan rendahnya kandungan gula. Kegiatan
pengenceran dilakukan pada suhu ruang dan dengan perlakuan panas untuk memperhatikan
perubahan pada Brix kandungan larutan gula. Peristiwa inversi gula diamati untuk
mengetahui perubahan yang terjadi selama selang waktu tertentu terhadap perubahan
keasaman larutan.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Brix
2.1.1 Definisi Brix
Brix didefinisikan sebagai persentase gula yang terlarut di dalam larutan berisi air dengan
berbasis massa dan dalam satuan oBrix. Sebagai contoh, 10oBrix mengimplikasikan bahwa
di dalam 100 gram larutan terdapat 10 gram gula yang terlarut (Shachman, 2004). Untuk
industri minuman ringan, seluruh padatan terlarut dianggap sebagai gula. Padatan terlarut
selain gula dalam Industri minuman ringan sangat sedikit jumlahnya dan sangat
berkontribusi sedikit sekali dalam pengukuran Brix.
2.1.2 Tujuan Penggunaan Brix
2.1.3 Pengukuran Brix
2.2 Inversi Gula
2.2.1 Definisi Inversi Gula
2.2.2 Proses Inversi Gula
2.2.3 Yang mempengaruhi Inversi Gula atau Implikasi Inversi Gula pada Industri
minuman
2.2.4 abc
2.3 Abc
2.4 ABC
2.5 ABC
2.6 ABC
3
BAB III
METOLOGI PERCOBAAN
Alat Bahan
4
Gambar 3.2 Skema Bagian Luar dan Prinsip Kerja Refraktometer
(sumber: https://www.ecotao-store.co.za/)
5
3.4 Diagram Alir Percobaan
3.4.1 Pengukuran Kandungan Gula dalam Minuman Manis Komersial dan Buatan
Gambar 3.3 Diagram Alir Pengukuran Kandungan Gula Dalam Minuman Manis
Komersial
6
Gambar 3.4 Diagram Alir Pengukuran Kandungan Gula Dalam Minuman Manis Buatan
Sendiri Beserta Perbandingan
7
3.4.2 Pembuatan Larutan Gula dan Pengenceran Larutan Gula
Gambar 3.5 Diagram Alir Percobaan Pembuatan Larutan Gula dan Pengenceran Larutan
Gula
8
3.4.3 Pelaksanaan Inversi Gula
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
10
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Persepsi Konsumen Dalam Menentukan Keputusan Pembelian Produk Minuman Dengan
Klaim Kurang Gula (Less Sugar). (ipb.ac.id) ada di download
12
LAMPIRAN A
CONTOH PERHITUNGAN
A.1 Perhitungan Massa Gula yang Terlarut dalam Larutan
Massa gula yang terdapat di dalam minuman kemasan dapat dihitung dengan persamaan
berikut:
𝐷𝑒𝑟𝑎𝑗𝑎𝑡 𝐵𝑟𝑖𝑥
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑢𝑙𝑎 (𝑔𝑟𝑎𝑚) = 𝑥 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐿𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 (𝑔𝑟𝑎𝑚)
100
Sebagai contoh pada minuman olahan “The Pucuk Harum Less Sugar” yang memiliki
konsentrasi gula oBrix dalam 100 gram minuman akan terdapat massa gula sebagai berikut:
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑢𝑙𝑎 (𝑔𝑟𝑎𝑚) = 𝑥 100 𝑔𝑟𝑎𝑚
100
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑔𝑢𝑙𝑎 (𝑔𝑟𝑎𝑚) = 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑔𝑟𝑎𝑚
13
gula terinversinya adalah
1
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑔𝑢𝑙𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 (°𝐵𝑟𝑖𝑥) = 𝑥 25 °𝐵𝑟𝑖𝑥
0.95
𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑔𝑢𝑙𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 (°𝐵𝑟𝑖𝑥) = 26.3 °𝐵𝑟𝑖𝑥
14
LAMPIRAN B
DATA LITERATUR
B.1 Faktor Koreksi pengukuran Refraktometer Briks Terhadap Temperatur
B.2 Perhitungan Volume dan Massa Air untuk Larutan Gula dalam Pengenceran
15
LAMPIRAN C
DATA ANTARA
C.1 Kondisi Ruangan Percobaan
Tabel C.1 Data Kondisi Ruangan Percobaan
16
1.
2.
3.
Rata-rata Rata-rata Rata-rata
Tabel C.4 Data Pengukuran Konsentrasi Larutan Gula Pada Berbagai Pengenceran
17
Pengenceran 1:3 6.8 7.1 7.7
6.8 7 7.8
6.9 7 7.8
Rata-rata
Pengenceran 1:4 5.4 5.5 6
5.4 5.6 6
5.4 5.5 6
Rata-rata
4.7 4.9 5
4.7 4.9 5
4.7 4.9 5.1
18
24 24.7
26 24.7
28 24.7
30 24.7
40 24.8
50 24.8
60 1 jam 24.8
70 24.8
80 24.8
90 24.9
100 24.9
110 24.9
120 2 jam 24.9
135 24.9
150 24.9
165 24.9
180 3 jam 25
195 3.25 jam 25
210 3.5 jam 25
270 4.5 jam 25
330 5.5 jam 25.1
390 6.5 jam 25.1
450 7.5 jam 25.1
510 8.5 jam 25.2
570 9.5 jam 25.2
630 10.5 jam 25.3
690 11.5 jam 25.4
750 12.5 jam 25.4
930 15.5 jam 25.5
1110 18.5 jam 25.7
19
1170 19.5 jam 25.8
1230 20.5 jam 25.9
1290 21.5 jam 26.1
1350 22.5 jam
1410 23.5 jam
1470 24.5 jam
20