PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Isu tentang permasalahan kesehatan merupakan dua dari 17 Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal) atau SDGs,
yang merupakan lanjutan dan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan
Milenium atau MDGs yang telah berakhir pada tahun 2015. Dua dari 17
tujuan SDG menyangkut kesehatan tersebut terdiri dari 1) menjamin
kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di
segala usia; 2) menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi bagi
semua orang secara berkelanjutan (Sustainable Development, 2016). Untuk
mencapai tujuan SDGs yang terkait dengan menjamin kehidupan yang sehat
dan mendorong kesejahteraan bagi semua di segala usia, ada banyak target
yang harus dicapai hingga tahun 2030 mendatang, diantaranya yaitu
mengurangi rasio kematian ibu; mencegah kematian balita; mengakhiri
epidemik AIDS, malaria, dan TBC; mengurangi kelahiran prematur; program
perencanaan keluarga; penguatan dan pencegahan penyalahgunaan obat-
obatan dan alkohol; dan sederet panjang target lainnya yang berhubungan
dengan pembangunan di bidang kesehatan.
Sedangkan untuk mencapai tujuan SDGs tentang menjamin
ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi targetnya adalah penyediaan air
bersih; mencapai akses sanitasi dan higienis untuk pembuangan tinja yang
layak dan merata untuk semua orang; meningkatkan kualitas air dengan
mengurangi polusi; melaksanakan penerapan manajemen air yang
terintegrasi; melindungi dan memulihkan ekosistem yang berhubungan
dengan air; dan mendukung partisipasi komunitas lokal untuk meningkatkan
manajemen air dan sanitasi. Pencapaian SDGs dalam bidang kesehatan ini
membutuhkan mobilisasi sumber daya keuangan dan pengeluaran yang besar.
Akan tetapi besarnya pengeluaran yang diperlukan untuk mencapai hal ini
dapat terbuang jika tidak ada efisiensi dan konsistensi dalam upaya mencapai
target kesehatan yang diinginkan. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem
anggaran kesehatan yang efisien dalam memecahkan permasalahan kesehatan
yang masih belum diselesaikan dengan baik. Masalah kesehatan merupakan
salah satu faktor yang berperan penting dalam mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas. Melalui pembangunan di bidang kesehatan
diharapkan akan semakin meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat dan
pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat secara
memadai (Dinas Kesehatan, 2007).
1
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud dari SDGs
2. Untuk mengetahui tujuan dari SDGs
3. Untuk mengetahui program kebijakan SDGs
4. Untuk mengetahui peran perawat dalam kebijakan SDGs
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian SDGs (Sustainable Development Goals)
SDGs adalah hasil dari proses yang bersifat partisipatif, transparan, dan inklusif
terhadap semua suara pemangku kepentingan dan masyarakat selama tiga tahun
lamanya. SDGs akan mewakili sebuah kesepakatan yang belum terjadi
sebelumnya yang terkait dengan prioritas-prioritas pembangunan berkelanjutan di
antra 193 Negara Anggota.
Seperti yang diutarakan sebelumnya, SDGs memiliki 17 tujuan dengan 169 target,
dimana tujuan dan target-target dari SDGs ini bersifat global serta dapat
diaplikasikan secara universal yang dipertimbangkan dengan berbagai realitas
nasional, kapasitas serta tingkat pembangunan yang berbeda dan menghormati
kebijakan serta prioritas nasional.
Tujuan dari SDGs (Sustainable Development Goals) yang dikutip dari Depkes RI
antara lain sebagai berikut:
3
5. Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan seluruh perempuan
6. Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang
berkelanjutan bagi semua orang
7. Menjamin akses energi yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan serta
modern bagi semua orang
8. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus menerus, inklusif dan
berkelanjutan serta kesempatan kerja penuh produktif dan pekerjaan yang
layak bagi semua orang
9. Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi
yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi
10. Mengurangi kesejangan di dalam dan diantara negara
11. Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, berketahanan,
dan berkelanjutan
12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
13. Mengambil tindakan segera untuk mengurangi perubahan iklim serta
dampaknya
14. Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan, dan sumber daya laut
secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan
15. Melindungi, memperbaharui, serta mendorong penggunaan ekosistem
daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan,
mengurangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah
serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati
16. Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan
berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi semua orang serta
membangun institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif diseluruh
tingkatan
17. Memperkuat perangkat-perangkat implementasi (means of
implementation) dan merevitalisasi kemetrian global untuk pembangunan
berkelanjutan
4
2.3. Usulan Program PERPUSNAS Untuk SDGs
5
Kebijakan ini yang seharusnya menjadi perhatian bagi para tenaga kesehatan,
khususnya peran dari profesi perawat yang harus mengambil bagian dalam setiap
perubahan masyarakat menuju sehat, agar dapat memberikan andil dalam
menkoordinatorsukseskan SDGs. Perawat mempunyai potensi besar untuk terlibat
dalam berbagai macam kebijakan kesehatan baik di tingkat regional maupun
nasional. Sejatinya derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal pada
hakikatnya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan
kesehatan dan genetiknya. Nah, pada pembahasan kali ini, kita mencoba melihat
sisi potensial peran perawat dalam mensukseskan SDGs dan berbagai macam
kebijakan dibidang kesehatan di Indonesia.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
7
4. Definisikan pesan atau harapan yang akan disampaikan
5. Penelusuran rujukan
6. Rencanakan pelaksanaan
7. Tetapkan sumber daya, metode, dan implementasinya.
8. Monitor, evaluasi dan sebarluaskan hasilnya
9. Sosialisasikan program
3.2. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/10/pengertian-dan-tujuan-sdgs-
sustainable-development-goals.html. Diunduh tanggal 1 April 2018
http://ictoh-tcscindonesia.com/wp-content/uploads/2017/05/Dra.-Ermalena-
INDIKATOR-KESEHATAN-SDGs-DI-INDONESIA.pdf Diunduh tanggal 2 April
2018
http://ipi.perpusnas.go.id/wp-content/uploads/2017/02/sosialisasi-sustainable-
development-goals-sdgs-implementasi-di-perpustakaan.pdf Diunduh tanggal 3
April 2018