Auditor harus mampu mengidentifikasi dan mengenali transaksi-transaksi yang terkait dengan
siklus pendapatan, antara lain sebagai berikut:
1. Penjualan, baik tunai maupun kredit
2. Penerimaan tunai atau kas
3. Retur penjualan dan potongan penjualan karena penjualan cacat.
4. Penhapus bukuan piutang yang tidak tertagih
5. Tafsiran atas piutang ragu-ragu.