2.1.

10 PATHWAY

Trauma Dekompresi uterus Tali pusat Merokok Alkohol Kokain Obstruksi Anumali Defisiensi
eksternal mendadak pendek vena kava tumor uteri gizi
inferior

Embrio lebih Peredaran darah

dari satu Suplai O2 &
Aliran darah ke me ke tumor nutrisi ke janin
Peregangan Vosokonstriksi arteri jantung (atrium me 
berlebihan uterus spiralis konan) me 

janin kecil
Trombosis COP 

tubuh merasa tidak

Aliran darah ke Aliran darah ke
seluruh tubuh mampu untuk
desidua mempertahankan janin
berkurang
/endometrium me 

Aliran darah ke Ruptur arteri spiralis

uterus me  desidua

Degenerasi Perdarahan ke dalam

desidua desidua bosalus

nekrosis Hematoma retroplasenta

desidua
Pertambahan besar hematoma

Tekanan di belakang plasenta me 

Sebagian atau seluruh plasenta lepas
dari dinding uterus
kematian

Abruptio/solusio plasenta
penanganan lama

Darah akan menyelundup di Darah mengadakan ekstravasasi Darah menembus

bawah selaput ketuban diantara serabut otot uterus selaput ketuban

MK : risiko Darah keluar ke Seluruh permukaan uterus akan Darah masuk ke

Infeksi vagina berbercak biru atau ungu kantung ketuban
(uterus couvelaire)
MK : Ansietas
ektravasi hebat
Uterus tegang

Kerusakan jantung miometrium uterus couvelai

dan pembekuan retroplasenta
MK :ketidak MK MK
:ketidakefektifan perfusi jaringan Tromboplastin masuk kedalam peredaran darah ibu

MK : nyeri
Pembekuan intravaskuler

Persediaan fibrinogen akan habis

MK : syok hipovolemik
Hipofibrinogenemia

Gangguan pembekuan darah

Volume darah menurun

MK : kekuragan Volume
cairan Pendarahan meningkat

COP menurun

Syok
Gangguan perfusi ginjal Janin

kematian bayi
Nekrosis tubuli ginjal akut atau hipoksia
nekrosis korteks ginjal akut
MK :
gangguan Oliguria dan proteinuria MK : Resti cedera pada janin