NIM : 1910713055
Kelas : 19D
Dari penelitian cross sectional ini dapat menjawab pertanyaan seberapa sering atau
suatu kelainan ditemukan dan apakah paparan (exposure) dan penyakit (disease) saling
berhubungan atau tidak.
B. Faktor Risiko
Faktor risiko ialah faktor yang mempengaruhi perkembangan suatu penyakit
atau status kesehatan tertentu, pada tingkat individu terdapat dua macam faktor
risiko, yaitu faktor risiko intristi dan faktor risiko ekstristik.
1) Faktor Risiko Intristik
Faktor Risiko Intristik ialah faktor yang berasal dari dalam diri organisme itu
sendiri. Pada faktor ini berupa tingkat suseptibilitas individu terhdap suatu
penyakit. Adapun beberapa keadaan yang mempengaruhi suseptibilitas yaitu
faktor genetic, faktor jenis kelamin dan usia, faktor anatomi, dan faktor nutrisi.
2) Faktor Risiko Eskrtistik
Faktor risiko ekstristik ialah faktor lingkungan yang mempengaruhi suatu
individu dalam terjangkit suatu penyakit. Pada faktor ini dapat berupa beberapa
keadaan yatiu keadaan kimia, fisik, dan biologi. Adapun dua mekanisme terkait
bagaiman faktor ekstristik dapat mempengaruhi eksposur individu oleh penyakit,
yaitu dengan meningkatkan suseptibilitas individua tau dengan mempengaruhi
atau merupakan exposure agen penyakit.
Prevalensi rasio
prevalensi kelompok terpapar ( P 0)
Prevalensi rasio=
prevalensi kelompok tidak terpapar ( P1)
E. Kelebihan dan Kelamahan Penelitian Cross Sectional
Pada setiap penlitian terdapat berbagai kelebihan dan kelemah yang dimiliki
masing-masing. Adapun kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh penelitian cross
sectional, antara lain.
1) Kelebihan Penelitian Cross Sectional
- Peneliti tidak perlu untuk menunggu efek dari faktor risiko. Hal ini
menjadikan penelitian menjadi cepat dan murah.
- Dapat dijadikan ke dalam tahap pertama untuk penelitan cohort ataupun
penelitian eksperimen.
- Dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian selanjutnya yang mempunyai
sifat lebih konklusif
- Memungkinan untuk melakukan penelitian banyak faktor atau outcomes pada
satu titik waktu.
- Baik untuk membantu berbagai program perencanaan, dan sebagainya.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penlitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2003). Nursing Research Principals and Methods. New York:
Williams Book Company.