Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Kompetensi Dasar Indikator
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : Kompetensi Dasar Indikator
(RPP)
Sekolah : Smpi Sabiilul Muhtadiin
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Aktivitas Permainan Bola Besar Melalui Permainan Bola Voli
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
3.1 Memahami gerak spesifik dalam 3.1.1. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik
berbagai permainan bola besar sederhana menendang, menahan dan menggiring bola
dan atau tradisional. *) permainan bola voli.
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam 4.1.1. Melakukan gerak spesifik menendang, menahan
berbagai permainan bola besar sederhana dan menggiring bola permainan bola voli.
dan atau tradisional. *)
4.1.2. Menggunakan gerak spesifik menendang,
menahan dan menggiring bola dalam bentuk
permainan bola voli yang dimodifikasi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola
permainan bola voli.
2. Menjelaskan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.
3. Menjelaskan cara melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola
voli.
4. Melakukan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola permainan bola voli.
5. Menggunakan gerak spesifik menendang, menahan dan menggiring bola dalam bentuk permainan
bola voli yang dimodifikasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan asal-usul bola voli
2. Lapangan permainan bola voli
3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan bola voli
a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing.
1) Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing bawah (dig pass).
2) Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran passing bawah.
a) Aktivitas pembelajaran 1: memamtulkan bola ke lantai dan melambungkan bola
dengan kedua tangan (dig pass).
b) Aktivitas pembelajaran 2 : melambungkan bola ke atas kemudian passing dengan
kedua tangan.
c) Aktivitas pembelajaran 3 : melakukan pembelajaran mempassingkan bola secara
berpasangan berdua atau bertiga.
d) Aktivitas Pembelajaran 4 : melakukan pembelajaran passing bola melalui atas net/tali
yang dipasang melintang secara berpasangan.
e) Aktivitas Pembelajaran 5 : melakukan pembelajaran passing bola dalam bentuk
bermain pada lapangan kecil
c. Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi menggunakan passing
bawah dan atas
1) Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
2) Aktivitas pembelajaran memainkan bola dengan ditangkap
3) Aktivitas pembelajaran memainkan bola dengan sentuhan ganda
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bola voli antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
Timbal-balik (Resiprokal).
Jigshaw.
Periksa sendiri (selfcheck).
Penugasan.
Project Based Learning.
Problem-Based Learning.
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik passing bawah dan servis bawah bola permainan bola voli.
b. Video pembelajaran gerak spesifik passing bawah dan servis bawah bola permainan bola voli.
c. Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak spesifik passing bawah dan servis
bawah bola permainan bola voli.
2. Alat dan Bahan:
a. Lapangan permainan bola voli atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket, halaman
sekolah, atau lapangan terbuka).
b. Bola voli atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
c. Jaring /net bola voli atau sejenisnya (tali plastik).
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK
SMP/M.Ts).
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian dan asal-usul bola voli
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pengertian dan asal-usul bola voli dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian dan asal-usul bola voli
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian dan asal-usul bola voli untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian dan asal-usul bola voli
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian dan asal-usul
bola voli
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian dan asal-usul bola voli oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian dan asal-usul bola voli
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian dan asal-usul bola voli
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan asal-usul bola voli yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Pengertian dan asal-usul bola voli yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian dan asal-usul bola voli yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dan asal-usul bola voli
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian dan asal-usul bola voli
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan asal-usul bola voli yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pengertian dan asal-usul bola voli sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian dan asal-usul bola voli
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian dan asal-usul bola voli
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian dan asal-usul bola voli yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dan asal-usul
bola voli
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian dan asal-usul bola voli
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian dan asal-usul bola voli yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian dan asal-usul bola voli
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dan asal-usul bola voli yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan asal-usul bola voli berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dan asal-usul bola voli yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dan asal-usul bola voli yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian dan
asal-usul bola voli
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dan asal-usul bola voli kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Lapangan permainan bola voli yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Lapangan permainan bola voli
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Lapangan permainan bola voli
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Lapangan permainan bola voli yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Lapangan permainan bola voli sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Lapangan permainan bola voli
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Lapangan permainan bola voli
→ Mengolah informasi dari materi Lapangan permainan bola voli yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Lapangan permainan bola
voli
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Lapangan permainan bola voli yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Lapangan permainan bola voli
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Lapangan permainan bola voli yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Lapangan permainan bola voli
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Lapangan permainan bola voli yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Lapangan permainan bola voli berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Lapangan permainan bola voli yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Lapangan permainan bola voli yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Lapangan
permainan bola voli
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Lapangan permainan bola voli kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing yang sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar
passing yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing
Ø Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing bawah (dig pass).
Ø Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran passing bawah.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing
Ø Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing bawah (dig pass).
Ø Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran passing bawah.
→ Mengolah informasi dari materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar
passing berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing
Ø Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing bawah (dig pass).
Ø Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran passing bawah.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Aktivitas pembelajaran servis bawah yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Aktivitas pembelajaran servis bawah yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Aktivitas pembelajaran servis bawah yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Aktivitas pembelajaran servis
bawah yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Aktivitas pembelajaran servis bawah
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Aktivitas pembelajaran servis bawah yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Aktivitas pembelajaran servis bawah sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Ø Aktivitas pembelajaran gerak spesifik servis bawah
Ø Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Ø Aktivitas pembelajaran gerak spesifik servis bawah
Ø Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
→ Mengolah informasi dari materi Aktivitas pembelajaran servis bawah yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aktivitas pembelajaran servis bawah
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Ø Aktivitas pembelajaran gerak spesifik servis bawah
Ø Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Aktivitas pembelajaran servis bawah yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Aktivitas pembelajaran servis bawah
Ø Aktivitas pembelajaran gerak spesifik servis bawah
Ø Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran servis bawah
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Aktivitas pembelajaran servis
bawah yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Aktivitas pembelajaran servis bawah
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Aktivitas pembelajaran servis bawah berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Aktivitas pembelajaran servis bawah yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Aktivitas pembelajaran servis bawah yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Aktivitas
pembelajaran servis bawah
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Aktivitas pembelajaran servis bawah kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
→ Mendengar
Pemberian materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi menggunakan
passing bawah dan atas
Ø Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Ø Aktivitas pembelajaran memainkan bola dengan ditangkap
Ø Aktivitas pembelajaran memainkan bola dengan sentuhan ganda
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi menggunakan
passing bawah dan atas
Ø Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Ø Aktivitas pembelajaran memainkan bola dengan ditangkap
Ø Aktivitas pembelajaran memainkan bola dengan sentuhan ganda
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola
voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi menggunakan
passing bawah dan atas yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Aktivitas pembelajaran gerak
dasar bermain bola voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar
bermain bola voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli
dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas sesuai dengan pemahamannya.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain
bola voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi menggunakan
passing bawah dan atas
Ø Aktivitas bermain bola voli dengan melewati tali
Ø Aktivitas pembelajaran memainkan bola dengan ditangkap
Ø Aktivitas pembelajaran memainkan bola dengan sentuhan ganda
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain
bola voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Aktivitas pembelajaran gerak
dasar bermain bola voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar
bermain bola voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi
menggunakan passing bawah dan atas berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola voli
dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Aktivitas pembelajaran gerak dasar
bermain bola voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Aktivitas
pembelajaran gerak dasar bermain bola voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Aktivitas pembelajaran gerak dasar bermain bola
voli dimodifikasi menggunakan passing bawah dan atas kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
2 Konsep
3 Prosedur
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan
servis bawah permainan bola voli
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah
dan servis bawah permainan bola voli yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau
dalam bentuk bermain.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
N
Indikator Penilaian Baik Cuku Kurang
o
(3) p (2) (1)
3) Pedoman Penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan Skor baik jika:
(1) ambil posisi sikap siap normal.
(2) pada saat tangan akan dikenakan pada bola, segera tangan dan juga
lengan diturunkan.
(3) tangan dan lengan dalam keadaan terjulur ke bawah depan dan lurus.
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor baik jika:
(1) berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut
direndahkan
(2) rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan
(3) dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola
(4) perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika:
(1) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.
(2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara
kedua kaki
(3) lengan yang mempassing bola berada di depan dengan posisi badan
rileks. Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9 Skor perolehan siswa: SP Nilai keterampilan yang diperoleh
siswa: SP/9 X 4
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik passing bawah dan servis bawah bola
permainan bola voli.
1) Penilaian hasil gerak passing bawah
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk gerak spesifik passing bawah dilakukan siswa selama 30
detik dengan dengan cara
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai
mempasingkan bola setinggi 242 centimeter
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi
persyaratan dihitung untuk diberikan skor
b) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
4. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada
siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap
tiga siswa.
ds
t.
5. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap
tiga siswa.
Targ KB
Bentuk Nilai
Sisw et KI Aspe Mate Indikat M/ Keterang
No Remedi
a k ri or KK Aw Remedi an
KD al
M al al
ds
t.
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
3.1 Memahami gerak spesifik dalam berbagai 3.1.1. Mengidentifikasikan berbagai gerak melempar,
permainan bola besar sederhana dan atau menangkap, dan menggiring bola permainan bola
tradisional. *) basket.
4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam 4.1.1. Melakukan gerak melempar, menangkap, dan
berbagai permainan bola besar sederhana dan menggiring bola permainan bola basket.
atau tradisional. *)
4.1.2. Menggunakan gerak melempar, menangkap, dan
menggiring bola permainan bola basket dalam
bentuk permainan sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan berbagai gerak melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket.
2. Menjelaskan gerak melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket.
3. Menjelaskan cara melakukan gerak melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket.
4. Melakukan gerak melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket.
5. Menggunakan gerak melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket dalam bentuk
permainan sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan asal-usul bola basket
2. Lapangan permainan bola basket
3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan bola basket
a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola
1) Aktivitas pembelajaran memegang bola dengan dua tangan
2) Aktivitas pembelajaran mengoper bola dengan dua tangan dari depan dada
3) (chest pass)
4) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoperkan bola dari atas kepala
5) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola pantulan
6) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoperkan bola dari samping
7) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik mengoperkan bola lengkung samping (kaitan)
8) Aktivitas pembelajaran mengoperkan bola dari bawah
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan bola basket antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
Timbal-balik (Resiprokal).
Jigshaw.
Periksa sendiri (selfcheck).
Penugasan.
Project Based Learning.
Problem-Based Learning.
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket.
b. Video pembelajaran gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring bola
permainan bola basket.
2. Alat dan Bahan:
a. Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).
b. Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket, halaman sekolah atau
lapangan terbuka).
c. Ring basket atau sejenisnya (keranjang yang digantung).
d. Peluit dan Stopwatch.
e. Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/M.Ts).
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian dan asal-usul bola basket serta Lapangan permainan bola basket
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pengertian dan asal-usul bola basket serta Lapangan permainan bola basket dengan
rangsangan) cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian dan asal-usul bola basket serta Lapangan permainan
bola basket
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian dan asal-usul bola basket serta Lapangan
permainan bola basket untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian dan asal-usul bola basket serta Lapangan permainan bola basket
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian dan asal-usul
bola basket serta Lapangan permainan bola basket
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian dan asal-usul bola basket serta Lapangan permainan bola
basket oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian dan asal-usul bola basket serta Lapangan permainan bola basket
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian dan asal-usul bola basket serta Lapangan permainan bola basket
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan asal-usul bola basket serta
Lapangan permainan bola basket yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Catatan : Selama pembelajaran Aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola dan Aktivitas
pembelajaran gerak dasar menangkap bola berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola dan
Aktivitas pembelajaran gerak dasar menangkap bola yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Aktivitas pembelajaran gerak dasar
melempar bola dan Aktivitas pembelajaran gerak dasar menangkap bola yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Aktivitas
pembelajaran gerak dasar melempar bola dan Aktivitas pembelajaran gerak dasar menangkap bola
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola
dan Aktivitas pembelajaran gerak dasar menangkap bola kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas
pembelajaran menggiring bola yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan
menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak
spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan
menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola
→ Mengolah informasi dari materi Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik
melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas
pembelajaran menggiring bola
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran
gerak spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring
bola berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Bentuk-
bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola dan
Aktivitas pembelajaran menggiring bola dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak
spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak
spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas
pembelajaran menggiring bola yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran
gerak spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring
bola yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan
menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik
melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak
spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Bentuk-bentuk
aktivitas pembelajaran gerak spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran
menggiring bola
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak
spesifik melempar dan menangkap bola dan Aktivitas pembelajaran menggiring bola kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Bermain bola basket secara sederhana yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Bermain bola basket secara sederhana yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Bermain bola basket secara sederhana yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bermain bola basket secara
sederhana yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Bermain bola basket secara sederhana
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Bermain bola basket secara sederhana yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Bermain bola basket secara sederhana sesuai dengan pemahamannya.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Bermain bola basket secara sederhana
Ø Bermain bola basket dengan menggunakan gawang kecil yang mengutamakan
teknik menggiring, menangkap, dan melempar.
Ø Bermain bola basket menggunakan setengah lapangan, jumlah pemain adalah 2
lawan 3 dilanjutkan dengan 4 lawan 3 atau 5 lawan 4.
→ Mengolah informasi dari materi Bermain bola basket secara sederhana yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bermain bola basket secara
sederhana
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Bermain bola basket secara sederhana
Ø Bermain bola basket dengan menggunakan gawang kecil yang mengutamakan
teknik menggiring, menangkap, dan melempar.
Ø Bermain bola basket menggunakan setengah lapangan, jumlah pemain adalah 2
lawan 3 dilanjutkan dengan 4 lawan 3 atau 5 lawan 4.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bermain bola basket secara sederhana
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Bermain bola basket secara sederhana
Ø Bermain bola basket dengan menggunakan gawang kecil yang mengutamakan
teknik menggiring, menangkap, dan melempar.
Ø Bermain bola basket menggunakan setengah lapangan, jumlah pemain adalah 2
lawan 3 dilanjutkan dengan 4 lawan 3 atau 5 lawan 4.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Bermain bola basket secara sederhana yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Bermain bola basket secara sederhana
Ø Bermain bola basket dengan menggunakan gawang kecil yang mengutamakan
teknik menggiring, menangkap, dan melempar.
Ø Bermain bola basket menggunakan setengah lapangan, jumlah pemain adalah 2
lawan 3 dilanjutkan dengan 4 lawan 3 atau 5 lawan 4.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Bermain bola basket secara sederhana yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bermain bola basket secara
sederhana yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bermain bola basket secara sederhana
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Bermain bola basket secara sederhana berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bermain bola basket secara sederhana yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bermain bola basket secara sederhana yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Bermain bola
basket secara sederhana
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bermain bola basket secara sederhana kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu
bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bermain bola basket
menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk
regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
→ Mendengar
Pemberian materi Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua
bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu
bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu
bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Bermain bola basket menggunakan satu lapangan
dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan
untuk regu B. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu
bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B. yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang
A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B. yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bermain bola basket menggunakan
satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan
bidang B lapangan untuk regu B. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua
bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Bermain bola basket menggunakan satu
lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B
lapangan untuk regu B. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua
bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu
bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu
bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
→ Mengolah informasi dari materi Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan
dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan
untuk regu B. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bermain bola basket
menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk
regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu
bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bermain bola basket menggunakan satu
lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B
lapangan untuk regu B. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu
bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Bermain
bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A
lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B. dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Bermain bola basket menggunakan satu
lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B
lapangan untuk regu B. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu
bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Bermain bola basket menggunakan satu
lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B
lapangan untuk regu B. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bermain bola basket menggunakan
satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan
bidang B lapangan untuk regu B. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bermain bola basket menggunakan satu
lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B
lapangan untuk regu B. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang,
yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B. berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bermain bola basket menggunakan satu lapangan dan
dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B. yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bermain bola basket menggunakan satu
lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk
regu B. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Bermain bola
basket menggunakan satu lapangan dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan
bidang B lapangan untuk regu B.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bermain bola basket menggunakan satu lapangan
dan dibagi dua bidang, yaitu bidang A lapangan untuk regu A dan bidang B lapangan untuk regu B.
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
7. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Ujian Tulis
b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
2 Konsep
3 Prosedur
b. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a) Soal nomor 1
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b) Soal nomor 2
(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
8. Penilaian Keterampilan
a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi gerak spesifik passing bawah dan servis bawah
permainan bola basket
1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar, menangkap,
dan menggiring permainan bola basket yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam
bentuk bermain.
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
3) Pedoman Penskoran
Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua
kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
b. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik melempar, menangkap, dan menggiring
permainan bola basket.
1) Penilaian hasil gerak spesifik melempar dan menangkap bola
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik spesifik melempar dan menangkap
bola dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(1) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melempar dan
menangkap bola ke tembok dengan jarak 3 meter.
(3) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(4) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
9. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
dst.
10. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Nilai
KI Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk
No Siswa Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
dst.
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
3.2 Memahami gerak spesifik dalam berbagai 3.2.1. Mengidentifikasikan berbagai gerak melempar,
permainan bola besar sederhana dan atau menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
tradisional. *)
3.2.2. Menjelaskan berbagai gerak melempar, menangkap,
dan memukul bola permainan kasti.
4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam 4.2.1. Melakukan berbagai gerak melempar, menangkap,
berbagai permainan bola besar sederhana dan dan memukul bola permainan kasti.
atau tradisional. *)
4.2.2. Menggunakan berbagai gerak melempar,
menangkap, dan memukul bola dalam bentuk
permainan kasti yang dimodifikasi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan berbagai gerak melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
2. Menjelaskan berbagai gerak melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
3. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
4. Melakukan berbagai gerak melempar, menangkap, dan memukul bola permainan kasti.
5. Menggunakan berbagai gerak melempar, menangkap, dan memukul bola dalam bentuk permainan kasti
yang dimodifikasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian permainan kasti
2. Peraturan Permainan Kasti
a. Jumlah pemain
b. Waktu permainan
c. Cara mendapatkan angka
d. Penentuan pemenang
e. Wasit
f. Pergantian tempat
g. Kesempatan memukul
3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan kasti
a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar permainan kasti
b. Aktivitas pembelajaran gerak dasar melempar bola ke berbagai arah dan berbagai kecepatan
1) Aktivitas pembelajaran melempar bola lurus/mendatar
2) Aktivitas pembelajaran melempar bola melambung
3) Aktivitas pembelajaran melempar bola rendah
4) Aktivitas pembelajaran melempar bola menggelundung
e. Aktivitas pembelajaran memukul obyek yang dilambungkan/ dilemparkan dari berbagai arah dan jarak
1) Aktivitas pembelajaran memukul lurus mendatar
2) Aktivitas pembelajaran pukulan jauh melambung tinggi
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan kasti antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi. Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
Timbal-balik (Resiprocal)
Pendekatan Pembelajaran
Contekstual
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola, berlari menuju base, dan sliding
permainan kasti.
b. Video pembelajaran gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola, berlari menuju base, dan
sliding permainan kasti.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak spesifik melempar, menangkap, memukul bola,
berlari menuju base, dan sliding permainan kasti.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan
Permainan Kasti untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian Permainan Kasti
dan Peraturan Permainan Kasti
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti oleh
guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan
Permainan Kasti yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Permainan Kasti dan
Peraturan Permainan Kasti yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
data)
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan
Permainan Kasti yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan
Kasti yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian Permainan Kasti
dan Peraturan Permainan Kasti
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Permainan Kasti dan
Peraturan Permainan Kasti berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan
Permainan Kasti yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan
Permainan Kasti yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Permainan Kasti dan
Peraturan Permainan Kasti yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Permainan Kasti dan
Peraturan Permainan Kasti yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan Permainan
Kasti yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan
Permainan Kasti yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian
Permainan Kasti dan Peraturan Permainan Kasti
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Permainan Kasti dan Peraturan
Permainan Kasti kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
a. Sebutkan berbagai gerak spesifik melempar dan
menangkap bola permainan kasti.
2 Konsep
3 Prosedur
d. Pedoman penskoran
3) Penskoran
e) Soal nomor 1
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
f) Soal nomor 2
(5) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
g) Soal nomor 3
(4) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(5) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(6) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
h) Soal nomor 4
(5) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(6) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(7) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(8) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
4) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
No Indikator Penilaian Hasil Penilaian
Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
6) Pedoman Penskoran
Penskoran
(4) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(d) pandangan mata ke arah datangnya bola
(e) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua
kaki.
(f) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
d. Lembar pengamatan penilaian hasil variasi dan kombinasi gerak spesifik melempar, menangkap,
dan memukul bola permainan kasti.
3) Penilaian hasil gerak dasar melempar dan menangkap bola
c) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(5) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bola.
(6) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melempar dan
menangkap bola ke tembok dengan jarak 3 meter.
(7) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(8) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
d) Konversi jumlah ulangan dengan skor
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
14. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
KI
No Siswa Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
dst.
15. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
KI
No Siswa Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
5
dst.
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
3.2 Memahami gerak spesifik dalam berbagai 3.2.1. Mengidentifikasikan berbagai gerak memegang bet,
permainan bola kecil sederhana dan atau servis forehand dan backhand, memukul forehand
tradisional. *) dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan
memukul forehand dan backhand permainan tenis
meja.
3.2.2. Menjelaskan berbagai gerak memegang bet, servis
forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang bet dan
memukul forehand dan backhand permainan tenis
meja.
4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam 4.2.1. Melakukan berbagai gerak memegang bet, servis
berbagai permainan bola kecil sederhana dan forehand dan backhand, memukul forehand dan
atau tradisional. *) backhand, dan variasi gerak memegang bet dan
memukul forehand dan backhand permainan tenis
meja.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja.
2. Menjelaskan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja.
3. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul
forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan
tenis meja.
4. Melakukan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand,
dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja.
5. Menggunakan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja
dalam bentuk sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
2. Perlengkapan dan lapangan permainan tenis meja
a. Raket/Bet permainan tenis meja
b. Lapangan permainan tenis meja
3. Aktivitas pembelajaran permainan tenis meja
a. Aktivitas pembelajaran memegang bet (grip)
1) Aktivitas pembelajaran memegang bet seperti berjabatan tangan (shakehand grip)
2) Aktivitas pembelajaran memegang bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip)
b. Aktivitas pembelajaran sikap siap sedia (stance)
c. Aktivitas pembelajaran posisi kaki (footwork)
d. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan (stroke)
1) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan push
2) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan drive
3) Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan service
e. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesifik pukulan (stroke) permainan tenis meja
1) Aktivitas pembelajaran 1 : melambung-lambungkan bola dengan pukulan forehand di tempat,
dilanjutkan sambil berjalan, maju-mundur dan bergerak menyamping, secara perorangan,
berpasangan atau kelompok.
2) Pembelajaran 2 : melambung bola dan memukulnya ke arah meja menggunakan pukulan forehand,
di tempat, dan bergerak ke kanan-kiri, dilakukan secara berpasangan dan bergantian.
3) Pembelajaran 3 : memukul bola yang dilambungkan teman dari depan dengan pukulan forehand
dalam posisi di tempat, dan bergerak ke kanan-kiri, dilakukan secara berpasangan dan bergantian.
f. Aktivitas pembelajaran bermain dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi permainan tenis
meja
1) Aktivitas Pembelajaran 1 : bermain 1 lawan 1 dilanjutkan 2 lawan 1 menggunakan pukulan
backhand. Pihak yang bolanya banyak mati diangap kalah. Lakukan pembelajaran ini ± 4 – 5 menit
secara bergantian.
2) Aktivitas pembelajaran 2 : bermain 1 lawan 1 dilanjutkan 2 lawan 1 menggunakan pukulan
backhand. Pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah. Lakukan pembelajaran ini ± 4 – 5
menit secara bergantian.
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan tenis meja antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and Whole).
Timbal-balik (Resiprokal).
Pendekatan Pembelajaran Contekstual.
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan
variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja.
b. Video pembelajaran gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan
backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis
meja.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak memegang bet, servis forehand dan backhand,
memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan
backhand permainan tenis meja.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian dan Asal-Usul
permainan tenis meja
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dan Asal-Usul permainan
tenis meja yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis
meja yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dan Asal-Usul
permainan tenis meja
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis
meja berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
dan Asal-Usul permainan tenis meja dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian dan Asal-Usul permainan
tenis meja yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis
meja yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis
meja yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian dan
Asal-Usul permainan tenis meja
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dan Asal-Usul permainan tenis meja
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
2 Konsep
3 Prosedur
f. Pedoman penskoran
5) Penskoran
i) Soal nomor 1
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
j) Soal nomor 2
(9) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(12) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
k) Soal nomor 3
(7) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(8) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(9) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
l) Soal nomor 4
(9) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(10) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(11) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(12) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
6) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
9) Pedoman Penskoran
Penskoran
(7) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(g) pandangan mata ke arah datangnya bola
(h) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua
kaki.
(i) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
f. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik pukulan forehand dan backhand permainan tenis
meja.
5) Penilaian hasil gerak pukulan forehand dan backhand
e) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik melempar dan menangkap bola
dilakukan siswa selama 30 detik dengan dengan cara :
(9) Mula-mula siswa berdiri dengan memegang bet dan bola.
(10) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai memukul bola
dengan pukulan forehand maupun backhand kemeja tenis meja yang dipasang tegak.
(11) Petugas menghitung ulangan/pantulan bola yang dapat dilakukan oleh siswa.
(12) Jumlah ulangan/pantulan bola yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.
Perolehan Nilai
Predikat Nilai Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
19. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
KI
No Siswa Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
dst.
20. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
KI
No Siswa Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
dst.
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
3.3 Memahami gerak spesifik jalan, lari, lompat, 3.3.1. Mengidentifikasikan gerak spesifik memegang
dan lempar dalam berbagai permainan peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
sederhana dan atau tradisional. *) menjaga keseimbangan.
4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, 4.3.1. Melakukan gerak spesifik memegang peluru,
lompat, dan lempar dalam berbagai menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga
permainan sederhana dan atau tradisional. *) keseimbangan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga
keseimbangan.
2. Menjelaskan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga
keseimbangan.
3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
menjaga keseimbangan.
4. Melakukan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga
keseimbangan.
5. Menggunakan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga
keseimbangan tolak peluru dalam bentuk perlombaan dengan peraturan yang dimodifikasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
a. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memegang peluru
b. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru
c. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru
d. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran pemainan sepakbola sebagai berikut.
Cakupan (Inclusive).
Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
Timbal-balik (Resiprocal)
Pendekatan Pembelajaran Contekstual
Pendekatan Scientific.
Demonstrasi.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga
keseimbangan tolak peluru.
b. Video pembelajaran tentang gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan
menjaga keseimbangan tolak peluru.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan tentang gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru,
melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memegang peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
● Pemberian contoh-contoh materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Aktivitas Pembelajaran Gerak
Spesifik Tolak Peluru
→ Mendengar
Pemberian materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memegang peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak
Peluru yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Aktivitas Pembelajaran Gerak
Spesifik Tolak Peluru yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak
Peluru yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memegang peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memegang peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru
→ Mengolah informasi dari materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Aktivitas Pembelajaran
Gerak Spesifik Tolak Peluru
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memegang peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik
Tolak Peluru berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik Tolak Peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik memegang peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan menolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menolakkan peluru
ü Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah menolakkan peluru
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak
Peluru yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak Peluru yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak Peluru yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap
Menolak Peluru yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak Peluru
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak
Peluru yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak Peluru sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak Peluru
ü Aktivitas pembelajaran pertama: tolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran kedua: tolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran ketiga: tolak peluru
ü Aktivitas Pembelajaran Gerakan Keseluruhan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak Peluru
ü Aktivitas pembelajaran pertama: tolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran kedua: tolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran ketiga: tolak peluru
ü Aktivitas Pembelajaran Gerakan Keseluruhan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap
Menolak Peluru berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Aktivitas Pembelajaran Tahap-tahap Menolak Peluru
ü Aktivitas pembelajaran pertama: tolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran kedua: tolak peluru
ü Aktivitas pembelajaran ketiga: tolak peluru
ü Aktivitas Pembelajaran Gerakan Keseluruhan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam
tolak peluru yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Hal-
hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hal-hal yang harus dihindari dan
diutamakan dalam tolak peluru yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan
dalam tolak peluru yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru
ü Hal-hal yang harus dihindari dalam tolak peluru
ü Hal-hal yang harus diutamakan dalam tolak peluru
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru
ü Hal-hal yang harus dihindari dalam tolak peluru
ü Hal-hal yang harus diutamakan dalam tolak peluru
→ Mengolah informasi dari materi Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam
tolak peluru yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hal-hal yang harus dihindari
dan diutamakan dalam tolak peluru
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru
ü Hal-hal yang harus dihindari dalam tolak peluru
ü Hal-hal yang harus diutamakan dalam tolak peluru
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hal-hal yang harus dihindari dan
diutamakan dalam tolak peluru berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru
ü Hal-hal yang harus dihindari dalam tolak peluru
ü Hal-hal yang harus diutamakan dalam tolak peluru
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan
dalam tolak peluru yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hal-hal yang harus dihindari dan
diutamakan dalam tolak peluru yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hal-hal yang harus dihindari dan
diutamakan dalam tolak peluru yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam tolak
peluru yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan
dalam tolak peluru yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hal-hal yang
harus dihindari dan diutamakan dalam tolak peluru
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam
tolak peluru kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
tolak peluru.
2 Konsep
3 Prosedur
h. Pedoman penskoran
7) Penskoran
m) Soal nomor 1
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
n) Soal nomor 2
(13) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
o) Soal nomor 3
(10) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(11) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(12) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
p) Soal nomor 4
(13) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(14) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(15) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(16) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
8) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
h. Lembar pengamatan penilaian hasil gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan
peluru, dan menjaga keseimbangan tolak peluru
6) Penilaian hasil gerak tolak peluru
g) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak spesifik tolak peluru dengan cara :
(13) Mula-mula siswa berdiri mengambil awalan/ancang-ancang (di dalam sektor tolak
peluru).
(14) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” siswa mulai melakukan
menolak peluru.
(15) Petugas menghitung jauhnya hasil tolakan yang dapat dilakukan oleh siswa.
(16) Jumlah hasil tolakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor
24. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
KI
No Siswa Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
dst.
25. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
KI
No Siswa Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
dst.
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
3.4 Memahami gerak spesifik seni beladiri. **) 3.4.1. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik kuda-
kuda, pola gerak langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, dan elakan dalam pencak silat.
4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni beladiri. 4.4.1. Melakukan gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak
**) langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan
dalam pencak silat.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
dan elakan dalam pencak silat.
2. Menjelaskan gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan
dalam pencak silat.
3. Menjelaskan cara melakukan gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
dan elakan dalam pencak silat.
4. Melakukan gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan dalam
pencak silat.
5. Menggunakan gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan
pencak silat dalam bentuk rangkaian gerakan seni beladiri pencak silat secara sederhana.
D. Materi Pembelajara
1. Pengertian Pencak Silat
2. Asal-usul pencak silat
3. Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat
a. Aktivitas Pola Pembentukan Sikap Pencak Silat
1) Aktivitas pembelajaran sikap berdiri
2) Aktivitas pembelajaran sikap jongkok, duduk, dan berbaring
3) Aktivitas pembelajaran sikap pasang
b. Aktivitas pembelajaran pola pembentukan gerak pencak silat
c. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pembentukan langkah
d. Aktivitas pembelajaran gerak dasar pembelaan dalam pencak silat
1) Aktivitas pembelajaran gerak dasar elakan
2) Aktivitas pembelajaran gerak dasar tangkisan
e. Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat
1) Aktivitas pembelajaran serangan dengan tangan
2) Aktivitas Pembelajaran Serangan dengan menggunakan Siku
3) Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan dengan menggunakan kaki dalam pencak silat
a) Aktivitas pembelajaran serangan dengan menggunakan tendangan
b) Aktivitas pembelajaran serangan dengan menggunakan sapuan
c) Aktivitas pembelajaran serangan dengan menggunakan dengkulan
d) Aktivitas pembelajaran serangan dengan menggunakan guntingan
f. Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
1) Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dari luar tangan
2) Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dari dalam tangan
3) Aktivitas pembelajaran mengunci lawan dengan menahan serangan siku lawan pada waktu
berputar dan menyikut
4) Aktivitas pembelajaran menahan siku lawan di atas pundak
5) Aktivitas pembelajaran menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki bagian luar
6) Aktivitas pembelajaran menjatuhkan lawan dengan mengambil kaki bagian dalam
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas gerak spesifik beladiri pencak silat antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
Timbal-balik (Resiprocal)
Pendekatan Pembelajaran Contekstual
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan
dalam pencak silat.
b. Video pembelajaran gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
dan elakan dalam pencak silat.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerak spesifik kuda-kuda, pola gerak langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, dan elakan dalam pencak silat.
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian Pencak Silat dan
Asal-usul pencak silat
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat yang sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak
silat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian Pencak Silat dan
Asal-usul pencak silat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak
silat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-
usul pencak silat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul
pencak silat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak
silat yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Pencak
Silat dan Asal-usul pencak silat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Pencak Silat dan Asal-usul pencak silat
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Aktivitas Pembelajaran Gerak
Spesifik dalam Pencak Silat
→ Mendengar
Pemberian materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat
§ Aktivitas Pola Pembentukan Sikap Pencak Silat
§ Aktivitas pembelajaran pola pembentukan gerak pencak silat
§ Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pembentukan langkah
§ Aktivitas pembelajaran gerak dasar pembelaan dalam pencak silat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam
Pencak Silat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam
Pencak Silat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat
§ Aktivitas Pola Pembentukan Sikap Pencak Silat
§ Aktivitas pembelajaran pola pembentukan gerak pencak silat
§ Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pembentukan langkah
§ Aktivitas pembelajaran gerak dasar pembelaan dalam pencak silat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat
§ Aktivitas Pola Pembentukan Sikap Pencak Silat
§ Aktivitas pembelajaran pola pembentukan gerak pencak silat
§ Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pembentukan langkah
§ Aktivitas pembelajaran gerak dasar pembelaan dalam pencak silat
→ Mengolah informasi dari materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak
Silat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik
dalam Pencak Silat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Aktivitas Pembelajaran Gerak Spesifik dalam Pencak Silat
§ Aktivitas Pola Pembentukan Sikap Pencak Silat
§ Aktivitas pembelajaran pola pembentukan gerak pencak silat
§ Aktivitas pembelajaran gerak spesifik pembentukan langkah
§ Aktivitas pembelajaran gerak dasar pembelaan dalam pencak silat
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Aktivitas pembelajaran gerak
dasar serangan pencak silat
→ Mendengar
Pemberian materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan
pencak silat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat yang sedang dipelajari.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan
pencak silat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak silat
→ Mengolah informasi dari materi Aktivitas pembelajaran gerak dasar serangan pencak
silat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Aktivitas pembelajaran gerak
dasar serangan pencak silat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bentuk-bentuk variasi dan
kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
→ Mendengar
Pemberian materi Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak
silat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas
pembelajaran pencak silat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak
silat sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
→ Mengolah informasi dari materi Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas
pembelajaran pencak silat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bentuk-bentuk variasi dan
kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi
aktivitas pembelajaran pencak silat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Bentuk-
bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas
pembelajaran pencak silat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas
pembelajaran pencak silat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi
aktivitas pembelajaran pencak silat yang akan selesai dipelajari
Catatan : Selama pembelajaran Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas
pembelajaran pencak silat yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi
aktivitas pembelajaran pencak silat yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Bentuk-bentuk
variasi dan kombinasi aktivitas pembelajaran pencak silat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi aktivitas
pembelajaran pencak silat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama :...........................................................
Kelas :...........................................................
No Aspek dan Soal Ujian Tulis Jawaban
1. Fakta
2. Konsep
3. Prosedur
a. Pedoman penskoran
1) Penskoran
a). Soal nomor 1
(1). Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2). Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3). Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
b). Soal nomor 2
(1). Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(2). Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(3). Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(4). Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
c) Soal nomor 3
(1). Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(2). Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(3). Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
d) Soal nomor 4
(1). Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(2). Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(3). Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(4). Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
a) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
No. Indikator Penilaian Hasil Penilaian
3) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
(2) lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki
(3) sikap kuda-kuda berdiri tegak
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(1) posisi kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
(2) posisi tangan kiri di depan dan tangan kanan di dekat dada
(3) posisi badan condong ke belakang
(4) pandangan mata tertuju ke depan
Skor sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan
secara benar.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Skor baik jika :
(1) posisi kaki tetap berdiri kuda-kuda
(2) pandangan tetap tertuju ke depan
(3) badan tetap condong ke belakang
Skor sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
5. Keserasian gerakan 3
29. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
KI
No Siswa Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
dst.
30. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
KI
No Siswa Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
dst.
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Memahami berbagai keterampilan dasar 3.6.1. Mengidentifikasikan variasi gerakan (guling depan,
spesifik senam lantai. guling belakang dan guling lenting) senam lantai.
3.6.2. Menjelaskan variasi gerakan (guling depan, guling
belakang dan guling lenting) senam lantai.
3.6.3. Menjelaskan cara melakukan variasi gerakan (guling
depan, guling belakang dan guling lenting) senam
lantai.
4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan dasar 4.6.1. Melakukan variasi gerakan (guling depan, guling
spesifik senam lantai. belakang dan guling lenting) senam lantai.
4.6.2. Menggunakan gerakan (guling depan, guling
belakang dan guling lenting) dalam bentuk rangkaian
sederhana senam lantai.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasikan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.
2. Menjelaskan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.
3. Menjelaskan cara melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam
lantai.
4. Melakukan variasi gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.
5. Menggunakan gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) dalam bentuk rangkaian
sederhana senam lantai.
D. Materi Pembelajaran
1. Hakekat Senam Lantai
1) Pengertian senam lantai
2) Manfaat melakukan aktivitas senam lantai
a. Manfaat fisik
b. Manfaat mental dan sosial
2. Aktivitas Pembelajaran Senam Lantai
a. Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
1) Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok
2) Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal berdiri
3) Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling ke depan
E. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran aktivitas senam lantai antara lain.
Cakupan (Inclusive).
Demonstrasi.
Bagian dan keseluruhan (Part and whole)
Timbal-balik (Resiprocal)
Pendekatan Pembelajaran Contekstual
Pendekatan Scientific.
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar rangkaian gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam lantai.
b. Video pembelajaran rangkaian gerakan (guling depan, guling belakang dan guling lenting) senam
lantai.
c. Model siswa atau guru yang memperagakan rangkaian gerakan (guling depan, guling belakang
dan guling lenting) senam lantai
G. Sumber Belajar
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas VII, Buku PJOK lain yang relevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Hakekat Senam Lantai
ü Pengertian senam lantai
ü Manfaat melakukan aktivitas senam lantai
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Hakekat Senam Lantai dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Hakekat Senam Lantai
● Pemberian contoh-contoh materi Hakekat Senam Lantai untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Hakekat Senam Lantai
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hakekat Senam Lantai
→ Mendengar
Pemberian materi Hakekat Senam Lantai oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Hakekat Senam Lantai
ü Pengertian senam lantai
ü Manfaat melakukan aktivitas senam lantai
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hakekat Senam Lantai yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Hakekat Senam Lantai yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Hakekat Senam Lantai yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hakekat Senam Lantai yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hakekat Senam Lantai
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Hakekat Senam Lantai yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Hakekat Senam Lantai sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Hakekat Senam Lantai
ü Pengertian senam lantai
ü Manfaat melakukan aktivitas senam lantai
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Hakekat Senam Lantai
ü Pengertian senam lantai
ü Manfaat melakukan aktivitas senam lantai
→ Mengolah informasi dari materi Hakekat Senam Lantai yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hakekat Senam Lantai
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Hakekat Senam Lantai
ü Pengertian senam lantai
ü Manfaat melakukan aktivitas senam lantai
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hakekat Senam Lantai berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Hakekat Senam Lantai
ü Pengertian senam lantai
ü Manfaat melakukan aktivitas senam lantai
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hakekat Senam Lantai yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hakekat Senam Lantai yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hakekat Senam Lantai yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hakekat Senam Lantai berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hakekat Senam Lantai yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hakekat Senam Lantai yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hakekat Senam
Lantai
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hakekat Senam Lantai kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Aktivitas pembelajaran gerak
dominan guling depan (forward roll)
→ Mendengar
Pemberian materi Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
Ø Aktivitas pembelajaran guling belakang (back roll)
Ø Aktivitas pembelajaran gerakan guling lenting (neckspring)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan
(forward roll) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll) yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll) yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Aktivitas pembelajaran gerak
dominan guling depan (forward roll) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling
depan (forward roll) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
Ø Aktivitas pembelajaran guling belakang (back roll)
Ø Aktivitas pembelajaran gerakan guling lenting (neckspring)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
Ø Aktivitas pembelajaran guling belakang (back roll)
Ø Aktivitas pembelajaran gerakan guling lenting (neckspring)
→ Mengolah informasi dari materi Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan
(forward roll) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Aktivitas pembelajaran gerak
dominan guling depan (forward roll)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
Ø Aktivitas pembelajaran guling belakang (back roll)
Ø Aktivitas pembelajaran gerakan guling lenting (neckspring)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aktivitas pembelajaran gerak dominan
guling depan (forward roll) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling depan (forward roll)
Ø Aktivitas pembelajaran guling belakang (back roll)
Ø Aktivitas pembelajaran gerakan guling lenting (neckspring)
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Aktivitas pembelajaran rangkaian
senam lantai yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Aktivitas pembelajaran rangkaian senam
lantai yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting
→ Mengolah informasi dari materi Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Aktivitas pembelajaran
rangkaian senam lantai
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aktivitas pembelajaran rangkaian senam
lantai berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting
§ Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
i. Pedoman penskoran
9) Penskoran
q) Soal nomor 1
(13) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(14) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(15) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
r) Soal nomor 2
(17) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(18) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(19) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(20) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
s) Soal nomor 3
(13) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(14) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(15) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
t) Soal nomor 4
(17) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(18) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(19) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(20) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
10) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
34. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
No Siswa KI Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
dst.
35. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
No Siswa KI Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
dst.
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasikan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
2. Menjelaskan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap kesehatan.
3. Menjelaskan cara menerapkan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap
kesehatan.
4. Memaparkan cara mengolah konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya terhadap
kesehatan.
5. Mendiskusikan cara menerap- kan konsep pola makan sehat, bergizi dan seimbang serta pengaruhnya
terhadap kesehatan.
D. Materi Pembelajaran
1. Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
2. Pengetahuan tentang Makanan Sehat
3. Pengetahuan tentang gizi salah
4. Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia
a. Usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK)
b. Usaha pencegahan kekurangan vitamin A
c. Usaha pencegahan gondok endemik
5. Pengaruh gizi makanan
a. Pengaruh gizi tehadap daya kerja
b. Pengaruh gizi terhadap daya tahan
c. Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental
E. Metode Pembelajaran
Untuk metode dalam pembelajaran perkembangan tubuh remaja guru dapat memilih metode yang paling tepat.
Metode yang dapat digunakan antara lain..
Ceramah.
Diskusi.
Penugasan.
Windows shoping.
Problem-based learning (PBL).
Pendekatan Scientific
F. Media Pembelajaran
1. Media:
a. Gambar/poster tentang pola makan sehat, bergizi dan seimbang.
b. Video pembelajaran tentang pola makan sehat, bergizi dan seimbang.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
ü Guna Makanan
- Membangun dan memelihara tubuh
- Memberi tenaga kepada tubuh
- Mengatur proses faali tubuh
ü Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Hubungan antara Makanan dan Kesehatan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
● Pemberian contoh-contoh materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hubungan antara Makanan
dan Kesehatan
→ Mendengar
Pemberian materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
ü Guna Makanan
- Membangun dan memelihara tubuh
- Memberi tenaga kepada tubuh
- Mengatur proses faali tubuh
ü Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hubungan antara Makanan dan
Kesehatan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Hubungan antara Makanan dan Kesehatan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
ü Guna Makanan
- Membangun dan memelihara tubuh
- Memberi tenaga kepada tubuh
- Mengatur proses faali tubuh
ü Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
ü Guna Makanan
- Membangun dan memelihara tubuh
- Memberi tenaga kepada tubuh
- Mengatur proses faali tubuh
ü Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan
→ Mengolah informasi dari materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hubungan antara Makanan
dan Kesehatan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
ü Guna Makanan
- Membangun dan memelihara tubuh
- Memberi tenaga kepada tubuh
- Mengatur proses faali tubuh
ü Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
ü Guna Makanan
- Membangun dan memelihara tubuh
- Memberi tenaga kepada tubuh
- Mengatur proses faali tubuh
ü Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan antara Makanan dan
Kesehatan yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
→
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hubungan antara Makanan dan Kesehatan berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hubungan antara Makanan dan Kesehatan yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hubungan antara
Makanan dan Kesehatan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan antara Makanan dan Kesehatan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengetahuan tentang Makanan Sehat yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengetahuan tentang Makanan Sehat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengetahuan tentang Makanan Sehat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengetahuan tentang Makanan Sehat
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengetahuan tentang Makanan Sehat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengetahuan tentang Makanan Sehat yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengetahuan tentang Makanan Sehat sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengetahuan tentang Makanan Sehat
ü Arti Makanan Sehat
ü Guna zat gizi
- Hidrat arang
- Lemak
- Protein
- Zat mineral
- Vitamin
- Air
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengetahuan tentang Makanan Sehat
ü Arti Makanan Sehat
ü Guna zat gizi
- Hidrat arang
- Lemak
- Protein
- Zat mineral
- Vitamin
- Air
→ Mengolah informasi dari materi Pengetahuan tentang Makanan Sehat yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengetahuan tentang
Makanan Sehat
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengetahuan tentang Makanan Sehat
ü Arti Makanan Sehat
ü Guna zat gizi
- Hidrat arang
- Lemak
- Protein
- Zat mineral
- Vitamin
- Air
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengetahuan tentang Makanan Sehat
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengetahuan tentang Makanan Sehat
ü Arti Makanan Sehat
ü Guna zat gizi
- Hidrat arang
- Lemak
- Protein
- Zat mineral
- Vitamin
- Air
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengetahuan tentang gizi salah yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengetahuan tentang gizi salah yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengetahuan tentang gizi salah yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengetahuan tentang gizi salah yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengetahuan tentang gizi salah
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengetahuan tentang gizi salah yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengetahuan tentang gizi salah sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengetahuan tentang gizi salah
ü Kurang kalori protein
ü Kurang Vitamin A
ü Kurang Vitamin B
ü Kurang vitamin C
ü Kurang vitamin D
ü Kurang vitamin E
ü Kurang vitamin K
ü Kekurangan zat mineral
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengetahuan tentang gizi salah
ü Kurang kalori protein
ü Kurang Vitamin A
ü Kurang Vitamin B
ü Kurang vitamin C
ü Kurang vitamin D
ü Kurang vitamin E
ü Kurang vitamin K
ü Kekurangan zat mineral
→ Mengolah informasi dari materi Pengetahuan tentang gizi salah yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengetahuan tentang gizi
salah
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengetahuan tentang gizi salah
ü Kurang kalori protein
ü Kurang Vitamin A
ü Kurang Vitamin B
ü Kurang vitamin C
ü Kurang vitamin D
ü Kurang vitamin E
ü Kurang vitamin K
ü Kekurangan zat mineral
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengetahuan tentang gizi salah berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengetahuan tentang gizi salah
ü Kurang kalori protein
ü Kurang Vitamin A
ü Kurang Vitamin B
ü Kurang vitamin C
ü Kurang vitamin D
ü Kurang vitamin E
ü Kurang vitamin K
ü Kekurangan zat mineral
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengetahuan tentang gizi salah yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengetahuan tentang gizi salah yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengetahuan tentang gizi salah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengetahuan tentang gizi salah berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengetahuan tentang gizi salah yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengetahuan tentang gizi salah yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengetahuan
tentang gizi salah
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengetahuan tentang gizi salah kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di
Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang
telah dilakukan di Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah
dilakukan di Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia
ü Usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK)
ü Usaha pencegahan kekurangan vitamin A
ü Usaha pencegahan gondok endemik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia
ü Usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK)
ü Usaha pencegahan kekurangan vitamin A
ü Usaha pencegahan gondok endemik
→ Mengolah informasi dari materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di
Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Usaha-usaha perbaikan gizi
yang telah dilakukan di Indonesia
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia
ü Usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK)
ü Usaha pencegahan kekurangan vitamin A
ü Usaha pencegahan gondok endemik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah
dilakukan di Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia
ü Usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK)
ü Usaha pencegahan kekurangan vitamin A
ü Usaha pencegahan gondok endemik
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan
di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang
telah dilakukan di Indonesia yang akan selesai dipelajari
→Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah
dilakukan di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di
Indonesia yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah
dilakukan di Indonesia yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Usaha-usaha
perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di
Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengaruh gizi makanan yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengaruh gizi makanan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengaruh gizi makanan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengaruh gizi makanan yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengaruh gizi makanan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengaruh gizi makanan yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengaruh gizi makanan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengaruh gizi makanan
§ Pengaruh gizi tehadap daya kerja
§ Pengaruh gizi terhadap daya tahan
§ Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengaruh gizi makanan
§ Pengaruh gizi tehadap daya kerja
§ Pengaruh gizi terhadap daya tahan
§ Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental
→ Mengolah informasi dari materi Pengaruh gizi makanan yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengaruh gizi makanan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengaruh gizi makanan
§ Pengaruh gizi tehadap daya kerja
§ Pengaruh gizi terhadap daya tahan
§ Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengaruh gizi makanan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengaruh gizi makanan
§ Pengaruh gizi tehadap daya kerja
§ Pengaruh gizi terhadap daya tahan
§ Pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengaruh gizi makanan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengaruh gizi makanan yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengaruh gizi makanan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengaruh gizi makanan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengaruh gizi makanan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengaruh gizi makanan yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengaruh gizi
makanan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengaruh gizi makanan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Nama : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
No
Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban
.
1 Fakta
a. Tuliskan konsep makanan sehat.
b. Tuliskan konsep makanan bergizi.
c. Tuliskan konsep makanan seimbang.
2 Konsep
a. Jelaskan konsep makanan sehat.
b. Jelaskan konsep makanan bergizi.
c. Jelaskan konsep makanan seimbang.
3 Prosedur
a. Jelaskan cara menganalisis konsep makanan sehat,
bergizi, dan seimbang.
b. Jelaskan cara menerapkan konsep makanan sehat,
bergizi, dan seimbang.
j. Pedoman penskoran
11) Penskoran
u) Soal nomor 1
(16) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(17) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(18) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
v) Soal nomor 2
(21) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
(22) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
(23) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
(24) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
w) Soal nomor 3
(16) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap
(17) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap
(18) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap
x) Soal nomor 4
(21) Skor 4, jika urutan benar dan lengkap
(22) Skor 3, jika urutan benar tetapi kurang lengkap
(23) Skor 2, jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
(24) Skor 1, jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap.
12) Pengolahan skor
Skor maksimum: 24
Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Petugas Pengamatan : ………………………………………………..
a) Petunjuk Penilaian
Berik\an tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak Spesifik
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1 Sikap awalan melakukan gerakan
2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3 Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
18) Pedoman Penskoran
Penskoran
(16) Sikap awalan melakukan gerakan
Skor baik jika:
(p) mempersiapkan bahan diskusi
(q) melengkapi materi materi diskusi
(r) sistimatika penyusunan materi diskusi.
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
k. Lembar pengamatan penilaian hasil penyajian tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan
seimbang.
7) Penilaian hasil penyajian tentang konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang
i) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk penyajian konsep makanan sehat, bergizi, dan seimbang dengan
cara:
(17) Siswa diminta untuk membuat makalah tentang perkembangan tubuh remaja yang
meliputi perubahan fisik sekunder dan mental.
(18) Kemudian makalah tersebut dipresentasikan oleh siswa di depan kelas secara
berkelompok.
(19) Petugas menilai kelengkapan materi, sistematika materi, dan kerapihan materi, dan
ketepatan melakukan diskusi yang dilakukan oleh siswa.
(20) Ketepatan diskusi yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung
untuk diberikan skor.
No
Jenis Gerakan Kriteria Pengskoran
.
1. Kelengkapan materi 3
2. Sistematika penyusunan materi 3
3. Ketepatan dalam penyusunan materi 3
4. Ketepatan dalam menyampaikan materi 3
5. Ketepatan dalam menyusun laporan diskusi 3
Jumlah Skor Maksimal 15
39. Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
No Siswa KI Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
dst.
40. Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada siswa,
nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yang telah ditentukan. Berikut contoh format pengayaan terhadap tiga siswa.
Target
Aspe Mater Indikato KBM/ Bentuk Nilai
No Siswa KI Keterangan
k i r KKM Remedial
KD Awal Remedial
1
2
3
4
5
dst.
Mengetahui
Kepala Sekolah Smpi Sabiilul Muhtadiin Guru Mata Pelajaran