PANDEMI COVID: MUTASI VIRUS COVID-19

Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus korona baru
yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina pada Desember 2019 (Gunadi et al., 2020). World
Health Organization (WHO) memberi nama 2019- novel Coronavirus (2019-nCoV). Kemudian, pada
tanggal 2 Februari 2020, nama tersebut diubah menjadi Coronavirus disease 2019 (COVID-19)
(Erlina Burhan, 2020). Sedangkan virus corona sendiri merupakan keluarga Coronaviridae yang
dikategorikan menjadi empat genera yang berbeda, yaitu : Gammacoronavirus, Betacoronavirus,
Deltacoronavirus, dan Alphacoronavirus. Baik hewan maupun manusia dapat terinfeksi oleh virus
corona. Selain itu, genom SARS-CoV-2 adalah RNA sense positif rantai tunggal yang terdiri dari
sekitar 30.000 nukleotida. Ada empat protein struktural yang dikodekan oleh genom dan protein
spike (S) adalah yang paling penting. Itu karena protein S adalah antigen target utama dalam
vaksin SARS-CoV-2. (2021). Di indonesia dua kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 2 Maret
2020. Sejak saat itu, kasus yang telah terkonfirmasi meningkat secara kontinyu meskipun telah
dilakukan beberapa tindakan kesehatan masyarakat melibatkan Isolasi diri pasien terkonfirmasi
dan Pembatasan interaksi sosial berskala luas selain dilakukannya protokol kesehatan pribadi yang
ditegakkan secara ketat, untuk mencegah penularan Covid-19 (Gunadi et al., 2020).

Hingga 15 Februari 2021, jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di seluruh dunia
mencapai 108,791,798 kasus dengan jumlah kematian mencapai 2,399,393 kasus. Amerika Serikat
menjadi negara terbanyak kasus terkonfirmasi Covid (27,639,455 kasus), disusul oleh India
(10,904,940 kasus) dan Brazil (9,834,513 kasus). Indonesia menempati peringkat ke-16 terbanyak
dari 192 negara.Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia per 15 Februari 2021 mencapai
1,217,468 kasus dengan penambahan 6,765 kasus perhari, kasus aktif sebanyak 13.1%, pasien
sembuh 84.2%, dan meninggal mencapai 2.7% dari total kasus yang terkonfirmasi. Berdasarkan
dari hasil pembaharuan Kemenkes RI pertanggal 10 Frebuari 2021, Provinsi jawat timur
menduduki peringkat ke 4 terbanyak terkonfirmasi kasus Covid dari 34 provinsi di Indonesia
dengan angka kejadian mencapai 119,479 kasus.

Mutasi virus merupakan perubahan sifat genetik atau struktur virus, yang terjadi saat virus
berkembang biak di dalam sel tubuh inangnya. Baru-baru ini SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G
menjadi yang paling sering terdeteksi secara global, termasuk di kawasan Asia Tenggara. Secara
umum, SARS-CoV-2 dibedakan menjadi 8 golongan (clade) berdasarkan jenis mutasinya: L, S, V, G,
GH, GR, GV dan O. Golongan G, GH, GR, dan GV mengandung mutasi D614G. sebuah riset yang
dilakukan di Yogyakarta dan Jawa Tengah menunjukkan virus dengan mutasi D614G ini pertama
kali dideteksi di Indonesia pada awal April 2020 di Surabaya, Jawa Timur. Virus jenis ini juga
terdeteksi di Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Selatan, dan Bali. Kami mengambil 110 sampel virus dari semua daerah
tersebut (Gunadi et al., 2020).

Pasien yang terinfeksi dengan varian D614G dikaitkan dengan viral load yang lebih tinggi di
saluran pernapasan bagian atas daripada yang terlihat dengan jenis asal, tetapi tidak dengan
tingkat keparahan penyakit yang berubah (Hou et al., 2020). Sebuah riset in vitro (skala
laboratorium) di Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan virus dengan mutasi D614G
mempunyai daya infeksi 10 kali lebih tinggi dibandingkan virus tanpa mutasi. Penelitian lain pada
skala laboratorium juga menunjukkan hal yang sama (Korber et al., 2020). Virus dengan mutasi
D614G menjadi lebih menular dan lebih cepat berkembang biak pada sel saluran napas manusia.
Penelitian yang sama pada hamster menunjukkan bahwa virus dengan mutasi D614G menyebar
lebih cepat dan lebih bertahan hidup (Hou et al., 2020). Menariknya,riset di Inggris menunjukkan
bahwa virus dengan mutasi D614G cenderung menyebar lebih cepat dibandingkan dengan virus
tanpa mutasi tersebut. Perbedaan kecepatan penyebaran virus dengan mutasi D614G
antarmanusia sekitar 20% lebih tinggi dibandingkan dengan virus tanpa mutasi tersebut
(Madewell et al., 2020)

Selain itu di Inggris juga ditemukan varian mutasi dari virus corona terbaru yaitu Virus covid
dengan Genom code B-117 yang merupakan hasil mutasi dari D-614-G. Hingga pertengahan
Januari 2021, varian virus Covid 19 tipe B-117 ini telah dideteksi di 45 negara, seperti Singapura,
Malaysia, dan Filipina. Namun varian virus ini belum terdeteksi di Indonesia. dalam kurun waktu
sekitar 3 bulan, Inggris menjadi negara yang dengan mutasi virus covid-19 yang paling dominan
bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Pada bulan November 2020, dinyatakan > 60% kasus
Covid-19 varian B-117 ditemukan di Inggris bagian selatan. virus varian B-117 ini dilaporkan
memiliki kemampuan lebih menular 70% bila dibandingkan dengan varian D614G, namun varian B-
117 tidak lebih ganas dibandingkan varian D614G ditunjukan dengan Mortality rate dan durasi
perawatan pasien Covid-19 relatif tak berubah.

Beberapa peneliti di Afrika Selatan menyatakan bahwa mereka dan WHO tengah meneliti
mutasi virus covid terbaru di Afrika Selatan yaitu Virus varian 501.V2, varian ini berhasil ditemukan
oleh Tim Ilmuwan KRISP. Varian ini lebih berisiko menginfeksi anak-anak. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Pumza Filhani, menyatakan varian 501.V2 masih memiliki hubungan dengan
varian Covid yang ditemukan di inggris.
 DAFTAR PUSTAKA

Erlina Burhan (2020) ‘Coronavirus yang Meresahkan Dunia’, Journal Of The Indonesian Medical
Association, 70(2), pp. 1–3. doi: 10.47830/jinma-vol.70.2-2020-170.

Gunadi et al. (2020) ‘Full-length genome characterization and phylogenetic analysis of SARS-CoV-2
virus strains from Yogyakarta and Central Java, Indonesia’, PeerJ, 8, pp. 1–15. doi:
10.7717/peerj.10575.

Hou, Y. J. et al. (2020) ‘SARS-CoV-2 D614G variant exhibits enhanced replication ex vivo and earlier
transmission in vivo’, bioRxiv, 1468(December), pp. 1464–1468. doi: 10.1101/2020.09.28.317685.

Korber, B. et al. (2020) ‘Tracking Changes in SARS-CoV-2 Spike: Evidence that D614G Increases
Infectivity of the COVID-19 Virus’, Cell. Cell Press, 182(4), pp. 812-827.e19. doi:
10.1016/j.cell.2020.06.043.

Madewell, Z. J. et al. (2020) ‘NOTE: This preprint reports new research that has not been certified
by peer review and should not be used to guide clinical practice. 1’, medRxiv, 44(0), pp. 1–13.