Anda di halaman 1dari 5

Asuhan persalinan Normal (APN).

ada beberapa pertanyaan yang harus di jawab mahasiswa:

1. Ada berapa kala dalam proses persalinan?Sebutkan dan jelaskan (VISEIS)

2. Apa tanda bahwa seorang ibu masuk dalam Kala II? (FAY HURIN)

3. Apa tindakanyang masuk dalam MAK III (HESTI) ?

4. Berapa kali dan kapan dilakukan pemeriksaan Apgar Skore? (DEWI NOVITA)

5. Apa beda penggunaan larutan DTT dan larutan clorin (RIZKA SAFITRI)?

6. Sebutkan alat steril dan non steril untuk APN? (ZIDANE )

Saya rizka safitri akan membawa pertanyaan dari bu erna

Larutan DTT dipakai untuk desinfeksi benda hidup sedangkan larutan clorin digunakan untuk
desinfeksi benda mati,seperti membersihkan tempat tidur pasca melahirkan dan handscoon yang
telah dipakai.

-Hery Ernawati

+riezka.safitri24@gmail.com larutan DTT dan clorin saat proses persalinan apa wadahnya?

-rizka safitri

Menggunakan baskom bu

Saya fay hurin in zakiya absen (27 ) akan menjawab pertanyaan dari bu erna

Tanda bahwa seorang ibu masuk dalam persalinan kala II.

1. Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran

2. Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rectum dan vagina

3. Perenium tampak menonjol

4. Vulva dan sfinger ani membuka

-Hery Ernawati

+zakiyafay@gmail.com untuk memudahkan mengingat, tanda persalinan kala II : Doran (Dorongan


Meneran), Perjol (Perineum menonjol), Teknus (Tekanan pada Anus), Vulka (Vulva Membuka)
Saya hesti triana (24) ingin menjawab pertanyaan dari bu erna

Tindakan yang masuk dalam Manajemen Aktif Kala III adalah :

1. Pemberian suntikan oksitosin yang dapat menyebabkan uterus berkontrkasi sehingga dapat
membantu pelepasan plasenta dan mengurangi kehilangan darah.

2. Penegangan tali pusat terkendali yang bertujuan untuk melepaskan plasenta dan melahirkan
plasenta

3. Masase fundus uteri

-Hery Ernawati

+hestitrianna98@gmail.com Suntikan oksitosin berapa dosisnya? rute pemberian secara apa? dan
dimana area suntikan?

-Hesti Trianna

Suntikan oksitosin dengan dosis 10 unit diberikan secara intramuskuler (IM) pada sepertiga bagian
atas paha bagian luar ( aspektus lateralis)

Saya Dewi Novita Sari akan menjawab pertanyaan dari bu Erna

Apgar score dilakukan 2 kali tes yaitu tes pertama dilakukan1 menit usai proses persalinan dan tes
kedua dilakukan 5 menit proses persalinan selesai.

-Hery Ernawati

+dewin3925@gmail.com Apgar Skore yang diperiksa apa saja?

-Dewi Novita

Yang diperiksa pada saat Apgar Score adalah Warna kulit, denyut jantung, pernafasan, refleks, tonus
otot

Saya Viseis nandi sutomo, akan menjawab pertanyaan dari bu Erna.

Ada berapa kala dalam proses persalinan?Sebutkan dan jelaskan

Ada 4 kala :

1. KALA 1 (PEMBUKAAN)

Kala I adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan 0-10 cm (pembukaan lengkap).
Proses ini terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase laten (8 jam) dimana serviks membuka sampai 3 cm dan
aktif (7 jam) dimana serviks membuka antara 3-10 cm.

2. Kala II (Pengeluaran Janin)

Kala II mulai bila pembukaan serviks lengkap. Umumnya pada akhir kala I atau pembukaan kala II
dengan kepala janin sudah masuk dalam ruang panggul, ketuban pecah sendiri. Bila ketuban belum
pecah, ketuban harus dipecahkan.

3. Penatalaksanaan Fisiologis Kala III


Penatalaksanaan aktif didefinisikan sebagai pemberian oksitosin segera setelah lahir bahu anterior,
mengklem tali pusat segera setelah pelahiran bayi, menggunakan traksi tali pusat terkendali untuk
pelahiran plasenta.

4. Kala IV (Observasi)

kala IV mulai dari lahirnya plasenta selama 1-2 jam. Kala IV dilakukan observasi terhadap perdarahan
pascapersalinan, paling sering terjadi 2 jam pertama.

-Hery Ernawati

+viseisnandi1551@gmail.com pada kala IV yang di observasi apakah hanya perdarahan?

-viseis nandi s

Evaluasi Uterus

Setelah kelahiran plasenta, periksa kelengkapan dari plasenta dan selaput ketuban. Jika masih ada
sisa plasenta dan selaput ketuban yang tertinggal dalam uterus akan mengganggu kontraksi uterus
sehingga menyebabkan perdarahan. Pemeriksaan Servik, Vagina dan Perineum Untuk mengetahui
apakah ada tidaknya robekan jalan lahir, maka periksa daerah perineum, vagina dan vulva.

-Hery Ernawati

+viseisnandi1551@gmail.com pastikan juga melakukan observasi TTV setiap 15 menit pada 1 jam
pertama, dan 30 menit sekali pada 1 jam kedua, serta pastikan bahwa pasien bisa kencing spontan

Zidan Akbarghi

Steril

2 klem Kelly atau 2 klem Kocher

Gunting tali pusat

Benang tali pusat atau klem plastik

Kateter Nelaton

Gunting Episiotomi

Alat pemecah selaput ketuban atau klem ½ Kocher

2 pasang sarung tangan DTT atau steril

Kasa atau kain kecil (untuk membersihkan jalan nafas bayi)

Gulungan kapas basah (menggunakan air DTT)

Tabung suntik 2 ½ atau 3 ml dengan jarum IM sekali pakai

Kateter penghisap De Lee (penghisap lendir) atau bola karet penghisap yang baru dan bersih

Non steril
4 kain bersih (bisa disiapkan oleh keluarga)

3 handuk atau kain untuk mengeringkan dan menyelimuti bayi (bisa disediakan oleh keluarga)

-Hery Ernawati

+zidanakbarghi@gmail.com yang non steril tambahkan :

stetoskop dan tensimeter

dopler/funandoskop

ember/waskom tempata air DTT dan clorin

Underpad

waslap 2

tempat baju kotor

wadah untuk plasenta

APD untuk penolong (kacamata, sepatu boot, masker, apron)

Sesi tanya jawab


Mufaliha Sabilla
Jika ada bayi yang terlilit tali pusar itu penyebabnya apa bu? Dan itu nnti ada resikonya apa tidak
terhadap bayinya itu? Terimakasih bu

-Hery Ernawati

Jika ada bayi yang terlilit tali pusar itu penyebabnya apa bu? Dan itu nnti ada resikonya apa tidak
terhadap bayinya itu?

Jawaban:

lilitan tali pusat pada janin sering terjadi karena pergerakan janin yang sangat aktif, bisa juga karena
tali pusat yang terlalu panjang. apa dampaknya pada bayi? 1. janin sulit untuk turun ke jalan lahir,
sehingga tidak bisa lahir pervaginam. 2. bisa menyebabkan suplay oksigen ke janin terhambat
sehingga mengakibatkan pergerakan janin berkurang, DJJ menurun frekuensi (janin mengalami
kegawatan).
namun apabila lilitan tidak terlalu berulang2, bayi masih bisa masuk pada jalan lahir, dan lahir secara
pervaginam.

tutut setiowati

Kenapa bayi baru lahir diberi tetes mata antibiotic profilaksis bu, dan apakah itu wajib di lakukan?
Serta mengenai injeksi Vit K dan imunisasi Hepatitis B mengapa harus selang satu jam bu, dan
apakah ada risiko bila perawat salah menginjeksi Hepatitis B di paha kiri dan Vit K di paha kanan?

Terima kasih

-Hery Ernawati

+tututsetiowati372@gmail.com kita tidak tahu apakah pasien yang melahirkan memiliki penyakit
menular seksual yang bisa menularkan ke bayi saat proses melahirkan, sehingga bayi baru lahir kita
beri tetes mata/salep sbg profilaksis.

kemudian untuk pemberian vit K danhep B untuk memudahkan mengingat dan sudah menjadi
konsensus bahwa utk pemberian VIT K di paha kiri, hep B di paha kanan, sehingga ketika kita lihat
ada bekas suntikan di paha kiri bayi kita bisa tahu bahwa sudah diberi Vit. K, misal tertukar tempat
tidak menimbulkan efek samping. sedangkan pemberian selang 1 jam sebelum injeksi Hepatitis B
dimaksudkan agar manfaat pencegahan perdarahan oleh Vit. K telah diperoleh ketika dilakukan
penyuntikan vaksisn hepatitis B

Heny Laily

Bu Saya Heny mahirotul Laily (18) mau bertanya Bu

Apakah ibu yang mempunyai sakit/ riwayat penyakit sesak nafas , sehingga pernafasannya otomatis
terganggu itu bisa melahirkan secara normal?

Dan kenapa sekarang ini bayi yang baru lahir tidak boleh di pakaikan grita Bu? Apakah ada efek
negaitif buat bayinya Bu?

Trimakasih

-Hery Ernawati

+henymahirotul99@gmail.com ibu hamil dengan riwayat sesak nafas, misalkan asma dikhawatirkan
dengan bertambahnya usia kehamilan , fungsi pernafasanya tergantu karena ekspansi paru
tidakmaksimal, yang mengakibatkan suplay oksigen ke janin terganggu. apakah bisa melahirkan
normal? selagi tidak ada tanda kegawatan pada janin, dan ibu tidak dalam serangan/ sesak nafas,
masih bisa melahirkan normal

gurita tidak boleh dipakaikan apalagi kalau sampai sangat kencang, karena akan menggangu
pekembangan paru bayi, karena saat inspirasi paru2 tidak bisa mengembang maksimal

tanda yang pertama itu kan ada dorongan kuat dan meneran nah yang ingin saya tanyakan
dorongan meneran itu apa bu ..pertanyaan dari Fay huriah

jawaban: dorongan meneran itu keinginan ibu untuk mengejan pada saat ada kontraksi/his

Anda mungkin juga menyukai