Anda di halaman 1dari 18

SISTEM EKONOMI KOMANDO :

PENGERTIAN, CIRI, SEJARAH


 AHA BLOGWEB EKONOMI

A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI KOMANDO


Sistem Ekonomi Komando atau yang juga sering disebut dengan Sistem Ekonomi Terpusat
adalah sistem ekonomi dimana pemerintah memegang kontrol penuh terhadap seluruh kegiatan
ekonomi yang terjadi di pasar. Semua sumber daya produksi dan modal dimiliki oleh pemerintah.
Jumlah barang atau jasa yang beredar, cara memproduksi barang, harga barang, dan segala hal
lainnya diatur oleh pemerintah. Pihak swasta (individu) tidak memiliki kekuasaan yang berarti di
dalam pasar. Dalam suatu negara yang menganut sistem ekonomi ini, biasanya terdapat program
ekonomi yang bersifat massal dan berlaku untuk semua orang. Salah satu keunggulan dari sistem
ekonomi ini adalah teratasinya masalah pengangguran, inflasi, dan berbagai masalah ekonomi
lain.

SISTEM EKONOMI KOMANDO

B. SEJARAH SISTEM EKONOMI KOMANDO


Tidak ada sumber yang jelas tentang siapa pelopor dari teori ekonomi komando ini, tetapi tokoh
yang sangat sering dikaitkan dengan sistem ini adalah Karl Marx. Walaupun demikian, sebelum
diperkenalkan oleh Karl Marx, Sistem Ekonomi komando telah terlebih dahulu diterapkan oleh
VOC Belanda.

Menurut Karl Marx, sistem ekonomi komando merupakan sistem yang sangat efektif karena
terdapat banyak kebaikan didalamnya, beberapa kebaikan tersebut adalah :
 Lebih mudah dalam melakukan pengendalian terhadap kegiatan ekonomi negara.
 Sega kegiatan ekonomi berada dibawah tanggung jawab pemerintah.
 Mampu mengatasi kesenjangan antara golongan kaya dengan golongan miskin.

Sebelum Karl Marx mengatakan hal tersebut, VOC telah terlebih dahulu memakai sistem ini.
Vaereengde Oostindische Compagnie (VOC) atau kongsi Dagang Hindia Timur Belanda
didirikan pada tanggal 20 Maret 1602 adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memonopoli
aktivitas perdagangan di Asia pada masa tersebut. Sistem yang dipakai dalam pengaturan
ekonomi ini adalah sistem yang sejenis dengan Sistem Ekonomi Komando.

C. CIRI – CIRI SISTEM EKONOMI KOMANDO


Pemerintah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam sistem ekonomi.
Kebebasan swasta atau individu tidak memiliki pengaruh besar di dalam pasar.
Semua alat produksi dan modal dimiliki oleh pemerintah (rakyat hanya sebagai pemakai).
Barang dan jasa yang ada di pasar sesuai dengan apa yang dikehendaki pemerintah, bukan
dari kreasi masyarakat.
Masyarakat yang telibat dalam sistem ekonomi ini harus mengikuti aturan pemerintah.
Pihak swasta tidak berhak melakukan kegiatan ekonomi.
Tanggung jawab terhadap jalannya perekonomian seperuhnya dilemparkan kepada
pemerintah.
SISTEM EKONOMI KOMANDO

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM EKONOMI KOMANDO


1. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando
 Mudah untuk mengendalikan dan mengawasi harga barang di pasar.
 Masalah ekonomi seperti pengangguran, inflasi, atau masalah lainnya mudah
dikendalikan.
 Ekonomi cenderung stabil.
 Mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan miskin.
 Pemerataan pendapatan dapat terwujud.
 Jarang terjadi krisis ekonomi.
 Pelaksanaan dan pengontrolan terhadap kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi
mudah.

2. Kekurangan Sistem Ekonomi Komando


 Hak individu tidak diakui.
 Pemerintah cenderung melakukan monopoli yang merugikan masyarakat.
 Pertumbuhan dan kemajuan ekonomi berlangsung sangat lambat.
 Mematikan motivasi dan inisiatif individu karena sekeras apapun mereka berusaha,
hasilnya akan tetap sama.
 Tidak semua jenis barang yang dibutuhkan tersedia di pasar.
 Kualitas pemerintah sangat mempengaruhi sistem pasar ini.
Aha Blogweb, “Sistem Ekonomi Komando : Pengertian, Ciri, Sejarah
http://www.ilmudasar.com/2017/08/Sistem-Ekonomi-Komando.html 11 Oktober 2017 15:09
Sistem ekonomi ini memiliki keuntungan/kelebihan dan kerugian/kelemahan dengan ciri-ciri
sistem ekonomi komando. Pengertian sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang
segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat. Sistem ekonomi komando ini disebut juga
dengan sistem ekonomi terpusat. atau desentralisasi. Dalam sistem komando, jumlah dan jenis
barang yang harus diproduksi ditentukan oleh pemerintah. Pemerintah mengatur dan
merencakanan alternatif penggunaan faktor produksi yang terbatas, misalnya, jika pada masa
tertentu dibutuhkan banyak mesin traktor, maka faktor-faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan barang lain (misalnya mobil) dialihkan untuk memproduksi traktor. Biasanya pada
sistem ekonomi komando dibentuk badan perencana ekonomi pusat.
Badan itu akan menentukan jenis dan jumlah barang-barang yang harus dihasilkan oleh berbagai
unit produksi yang ada dalam negara itu. Oleh karna itu, sistem komando memungkinkan
pemerintah untuk menyusun dan menyelenggarakan program-program besar bersifat massal.
Dalam sistem ini pemerintah mempunyai kekuasaan yang besar terhadap faktor-faktor produksi
karena sebagian besarmodal dan alat produksi lainnya dimiliki pemerintah. Seluruh dalam
kegiatan ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pemegang kekuasaan (pemerintah). Pemerintah
mendata kebutuhan-kebutuhan dari masyarakatnya dan mengatur penggunaan alat-alat pemuas
kebutuhan, produksi, dan pendistribusiannya. 

Kegiatan-kegiatan pemerintah tidak selalu didasarkan pada usaha untuk mencari keuntungan atau
mencapai tingkat efisiensi yang tinggi. Keadaan ini memungkinkan pemerintah untuk
menggunakan semua tenaga kerja yang terdapat dalam perekonomian dan mentolerir
adanya penganggurantersamar atau orang yang bekerja hanya beberapa jam sehari. Dengan
demikian, pada sistem komando, pengangguran dapat dihapuskan dan distribusi pendapatan
lebih mudah disesuaikan dengan yang dikehendaki. 
Advertisement

Kelebihan Sistem Ekonomi Komando


Dari ringkasan diatas, dapat ditemukan kelebihan/kebaikan dari sistem ekonomi komando adalah
sebagai berikut :..

 Pengangguran dapat dieliminasi


 Pemerintah bertanggung jawab penuh dalama perekonomian
 Relatif mudah melakukan pemerataan terhadap pendapatan dan pengendalian harga
 Relatif mudah menentukan melaksanakan produksi dan distribusi barang
 Tidak ada kesenjangan setiap anggota masyarakat misalnya si kaya dan si miskin 
 Kemakmuran bagi masyarakat terjamin 
 Pasar barang yang ada dalam negeri berjalan lancar
 Pemerintah dapat turun campur dalam penentuan harga
 Pemerintah mudah dalam mengendalikan terjadinya inflasi
 Pengendalian dan pengawasan dalam perekonomian lebih mudah dilakukan
 Mudah melakukan distribusi dalam pendapatan

Kekurangan Sistem Ekonomi Komando


Dari ringkasan diatas, dapat ditemukan kekurangan/kelemahan dari sistem ekonomi komando
adalah sebagai berikut.... 

 Kurang menghargai dan memperhatikan karya cipta pribadi atau perseorangan. Setiap
orang dapat menerima dan menjalankan semua keputusan yang diambil oleh pemerintah,
tanpa mempersoalkan apakah orang setuju atau tidak. 
 Pemerintah pada prakteknya kesulitan untuk menghitung semua kebutuhan masyarakat
dan besarnya biaya kegiatan produksi secara sentral, karena dalam di keseluruhan
masalah perekonomian sebenarnya sangat kompleks
 Konsumen tidak selalu memperoleh barang dan jasa yang sesuai dengan keinginan.
Pemerintah memutuskan apa yang harus diproduksi, dan belum tentu sama di inginkan
oleh masyarakat.
 Sering terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat. 
 Tidak ada kebebasan dalam berusaha. 
 Kemajuan ekonomi lambat
 Kebaikan sistem tersebut tergantung dari kualitas dalam pemerintah itu sendiri. 

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando


Dari ringkasan diatas, dapat ditemukan ciri-ciri dari sistem ekonomi komando antara lain sebagai
berikut... 

 Masyarakat tak dapat menentukan jenis pekerjaan yang dinginkannya


 Pihak swasta tidak melakukan kegiatan ekonomi
 Pemerintah bersifat pateralisme
 Harga ditentukan oleh pemerintah
 Segala sumber produksi dan alat produksi milik pemerintah 
 Segala sesuatu dengan kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah 
 Segala keinginan dan perintah pemerintah wajib dilaksanakan oleh rakyat
 Tidak adanya kebebasan berusaha bagi rakyat
 Produksi dilakukan terkhusus untuk kebutuhan masyarakat. 

“ Pengertian Sistem Ekonomi Komando, Ciri, Kelebihan & Kelemahan “,


http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-ekonomi-komando-ciri-kelebihan-
kekurangan.html 11 Oktober 2017 15:07

Pengertian Sistem Ekonomi Campuran, Ciri, Kelebihan & Kelemahan| Ada banyak


mengenai pertanyaan tentang sistem ekonomi campuran mulai dari arti, ciri-ciri, keuntungan dan
kerugian dari penggunaan sistem ekonomi campuran. Dari pertanyaan teman-teman, maka kami
memberikan informasi tentang sistem ekonomi campuran dengan point-point pembahasan seputar
pengertian sistem ekonomi campuran, ciri-ciri ekonomi campuran, keuntungan/kelebihan/kebaikan
dan kerugian/kelemahan/keburuhkan dari sistem ekonomi campuran. Pertama-tama pengertian
sistem ekonomi campuran. Pengertian sistem ekonomi campuran adalahsistem ekonomi yang
berjalan dengan kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam memecahkan masalah
ekonomi .  

Pengertian Sistem Ekonomi. Pengertian sistem ekonomi secara umum adalah suatu sistem


ekonomi dengan keikutsertaan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi masyarakat.
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang dipakai oleh kebanyakan negara.
Pemerintah tidak terlalu mencampur tangani dan tidak sampai menghapuskan sama sekali
kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakuka pihak swasta yang berjalan menurut prinsip-prinsip
kegiatan ekonomi dalam perekonomian pasar. Melalui campur tangan dan intervensi pemerintah
mengharapkan agar kegiatan produksi nasional sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan konsep antara sistem ekonomi pasar dengan
sistem ekonomi komando, dimana kelemahan-kelemahan dieliminasi pada sistem ekonomi
campuran. Dari manakah perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat,
hal ini dapat diketahui dengan melihat ciri-ciri sistem ekonomi campuran dan kelebihan dan
kerugian sistem ekonomi campuran seperti yang ada dibawah ini...   
Advertisement

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran 


Ciri-ciri sistem ekonomi campuran merupakan karakteristik dari sistem ekonomi campuran. Ciri-
ciri sistem ekonomi campuran antara lain sebagai berikut.... 

 Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi


 Rencana perekonomian ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku kepada pihak swasta
 Sumber-sumber daya vital dikuasai oleh pemerintah
 Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar 
 Swasta diberikan kebebasan dalam batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah
 Hak swasta diakui agar tidak mengganggu kepentingan umum. 
 Timbulnya persaingan dengan kontrol langsung dari pemerintah. 
 Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar. 
 Pemerintah menyusun perencanaan, peraturan dan penetapan kebijakan dibidang
ekonomi 
 Peran pemerintah dan peran swasta sama. 

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran


Beberapa kelebihan/keuntungan/kebaikan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai
berikut.. 

 Hak individu diakui 


 Penetapan harga dalam perekonomian lebih terkendali
 Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah diarahkan untuk kepentingan masyarakat
 Adanya kebebasan berusaha
 Kestabilan ekonomi terjamin 
 Pemerintah memperhatikan usaha sektor menengah dan kecil 

Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran


Beberapa kelemahan/kekurangan/keburukan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai
berikut... 

 Beban pemerintah lebih berat dari pada swasta


 Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungannya

“Pengertian Sistem Ekonomi Campuran, Ciri, Kelebihan & Kelemahan”,


http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-sistem-ekonomi-campuran-ciri-ciri.html 11
Oktober 2017 15:05

Pengertian Sistem Ekonomi Komando


Baiklah sob di kesempatan kali ini kita akan mencoba untuk membagikan materi Tentang Ekonomi
yang tentu saja aka menjadi sangat menarik jika kita membahas materi yang satu ini, Yang mana
judul artikel kali ini adalah Sistem Ekonomi Komando. Apakah sobat sudah mengetahui Apa yang di
maksud dengan Sistem Ekonomi Terpimpin.?, Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando.? Kelebihan Sistem
Ekonomi Komando.? Kekurangan Sistem Ekonomi Komando.? dan Penerapan Sistem Ekonomi
Komando.? Jika sobat sudah mengetahuinya tentu menjadi hal yang sangat bagus sekali, akan tetapi
jika sobat masih belum mengetahuinya, maka untuk kesempatan kali inilah saya hadir untuk
membahasnya yang mudah-mudahan nanti sobat akan mendapatkan informasi seperti yang sobat
inginkan, nah bagaimana jika sekarang kita langsung saja melihat Penjelasannya di bawah ini.
Taukah Sobat Sistem Ekonomi Komando kadang di kenal juga dengan Sistem Ekonomi Terpusat
atau Terpimpin. Sistem Ekonomi Komando merupakan sistem ekonomi yang segala sesuatunya
tentang ekonomidiatur oleh pemerintah pusat. hal ini bermakna pemerintahan menentukan jenis dan
jasa apa yang akan diproduksi, menggunakan metode atau cara apa barang serta jasa tersebut
dibuat sampai siapa yang akan mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Sehingga dalam sistem ini,
pemerintah akan lebih mudah mengendalikan inflasi, masalah pengangguran, serta masalah ekonomi
lainya. Kesimpulanya semua pergerakan ekonomi berada di tangan pemerintah. Tidak jelas siapa
yang pertama kali menggunakan sistem ekonomi komando, namun VOC telah menggunakan sistem
ini sebelum Karl Max mencetuskan. (1830-1870).

1. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando


Pada sistem Ekonomi Komando pemerintah menguasai semua alat serta sumber-sumber daya
sehingga hak milik perorangan tidaklah di akui. Tidak ada individu ataupun kelompok yang dapat
berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian karena semua kebijakan perekonomian di
atur sepenuhnya oleh pemerintah. sehingga dapat di katakan kelemahan dari sistem  ekonomi
komando ini adalah matinya inisiatif idividu untuk maju karena sering terjadinya monopoli yang
merugikan masyarakat sehingga masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih serta
mengolah sumber daya.

Baiklah, Untuk memahami dengan jelas Ciri-ciri sistem ekonomi komando secara rinci, mari kita lihat
point-point berikut ini.
 Segala kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah
 Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah (central planning)
 Semua alat dan suber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
 Hak milik perorangan tidak diakui
 Segala kebijakan pemerintah atau penguasa harus dilakukan oleh rakyat
 Pemerintah bersifat paternalisme
 Masyarakat tidak dapat menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan
 Pemerintah pusat bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya perekonomian.
 Tidak ada pihak swasta yang melakukan kegiatan ekonomi
2. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando
Taukah sobat, dalam sistem ekonomi komando ini peran Individu di atur sepenuhnya oleh pemerintah
sehingga peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur perekonomian sangat lah
penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan oleh cara pengesahan
atau rationing karena penguasaan aset ekonomi merupakan kepemilikan bersama dalam sistem
ekonomi komando ini. Sehingga  pemerintah dapat dengan mudah mengawasi kegiatan
perrkonomian yang ada serta memudahkan negara dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap
kegiatan perekonomian sehingga pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.

Baiklah, Untuk memahami dengan jelas Kelebihan dari sistem ekonomi komando secara rinci, mari
kita lihat point-point berikut ini.
 Pemerintah mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga
 Pemerintah bebas menentukan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
 Jarang terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan oleh pemerintah
 Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya
 Kemakmuran masyarakat terjamin
 Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
 Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
 Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
3. Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
Setiap sistem yang di ciptakan manusia di Dunia ini, pasti akan memiliki kelebihan serta tak lepas
pula terdapat kekuranganya, Nah Untuk memahami dengan jelas Kekurangan dari sistem ekonomi
komando secara rinci, mari kita lihat point-point berikut ini.
 Hak milik perorangan tidak diakui
 Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
 Mematikan inisiatif individu untuk maju karena segala kegiatan perekonomian ditentukan oleh
pemerintah pusat
 Tidak ada kebebasan berusaha.
 Pada umumnya kemajuan ekonominya  lambat
 Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
 Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah
4. Penerapan Sistem Ekonomi Komando
Pada sistem Ekonomi Komando di terapkan di Negara-negara yang Menganut paham Ideologi
Komunis atau Sosialis. Walaupun pada kenyataanya  tidak ada satu negara pun di dunia ini yang
menganut dan melaksanakan sistem ekonomi komando secara murni. Contoh dari negara-negara
yang menganut sistem ekonomi komando ini adalah Kuba, Uni Sovyet, negara-negara Eropa Timur
sebelum era 1990-an dan China pada masa pemerintahan Mao Zedong. Sekarang sobat sudah
mengerti ya,negara mana saja yang menerapkan Sistem Ekonomi terpimpin walau tidak murni
Menggunakan sistem ekonomi koman

Yasri, “Pengertian Sistem Ekonomi Komando”,http://genggaminternet.com/pengertian-sistem-


ekonomi-komando/11 Oktober 2017 15:02

SISTEM EKONOMI CAMPURAN :


PENGERTIAN, CIRI, SEJARAH
 AHA BLOGWEB EKONOMI

A. PENGERTIAN DAN KONSEP SISTEM EKONOMI CAMPURAN


Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi dimana pemerintah dan pihak swasta
(individu) berkejasama dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Dinamakan Sistem ekonomi
campuran karena merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar (liberal) dengan sistem
ekonomi komando (terpusat). Dalam sistem ini pihak swasta memiliki kebebasan dalam
melakukan kegiatan ekonomi tetapi melalui intervensi pemerintah setiap kegiatan ekonomi
diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan membawa kemakmuran. Sebenarnya tidak
ada definisi pasti tentang sistem ekonomi campuran ini, semuanya sangat tergantung kepada
seberapa besar pemakaian sistem ekonomi pasar (liberal) atau sistem ekonomi komando dalam
penerapannya.
SISTEM EKONOMI CAMPURAN

B. SEJARAH SISTEM EKONOMI CAMPURAN


Munculnya sistem ekonomi campuran dimulai karena pertentangan keras antara pemegang
ideologi liberalisme (kapitalisme) yang memakai sistem ekonomi pasar dengan pemegang
ideologi Sosialisme (komunisme) yang memakai sistem ekonomi komando. Karena banyaknya
konflik diantara kedua kelompok ini. Para ahli berusaha untuk membangun sebuah sistem
ekonomi dengan cara menggabungkan ciri dasar antara kedua ideologi tersebut dengan
mengambil unsur-unsur terbaik dari keduanya. Salah satu teori yang dipakai dalam pembentukan
sistem ekonomi campuran adalah teori yang dinyatakan oleh Hegel. Ia mengatakan bahwa
perkembangan sebuah pemikiran akan mencapai bentuk terbaiknya melalui proses
dialetik(komunikasi) menuju suatu sintesa.

Kemudian negara-negara yang menolak terhadap ideologi ekstrim liberalisme dan komunisme
mulai berdiskusi tentang ideologi yang dapat diterapkan untuk negaranya, sehingga dipakailah
ideologi campuran yang juga mendasari munculnya sistem ekonomi campuran ini.
C. CIRI – CIRI DAN PRINSIP SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sebenarnya tidak ada definisi dan ciri pasti dari sistem ekonomi campuran, tetapi secara umum
ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
 Pemerintah dan pihak swasta berperan aktif dan sama dalam kegiatan ekonomi.
 Pihak swasta diberikan kebebasan dalam batasan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
 Perencanaan, peraturan dan penetapan kebijakan di bidang ekonomi di susun oleh
pemerintah.
 Persaingan yang terjadi di pasar adalah persaingan bersih yang di kontrol langsung oleh
pemerintah.
 Jenis dan jumlah barang yang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
 Sumber daya vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah.
 Peran swasta dan pemerintah sama.

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN


1. Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
 Hak individu diakui.
 Penetapan harga barang lebih terkendali.
 Pemerintah mementingan kepentingan masyarakatnya.
 Pihak swasta tidak bisa semena-mena dalam memanfaatkan sumber daya.
 Kestabilan ekonomi terjamin.
 Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
 Inisiatif dan motivasi individu untuk membuat hidupnya lebih baik tetap ada.
 Persaingan bebas membuat perkembangan ekonomi ke jalan yang lebih baik.
 Tidak terjadi monopoli baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta.

2. Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran


 Pemerintah menanggung beban yang lebih berat dibandingkan pihak swasta.
 Sumber daya modal yang dimiliki sangat mempengaruhi keberhasilan sehingga yang kaya
cenderung lebih mudah untuk menjadi lebih kaya.
 Walaupun peran pemerintah cukup besar, tetapi masalah ekonomi seperti inflasi,
pengangguran, dll masih saja terus muncul dan berkembang.
 Agak sulit melakukan pemerataan pendapatan.
 Tidak ada kejelasan tentang seberapa besar pengaruh pemerintah dalam suatu kegiatan
perekonomian.
 Pertumbuhan ekonomi cenderung lebih lambat jika dibandingan sistem ekonomi pasar
(liberal). 

AHA BLOGWEB, “Sistem Ekonomi Campuran : Pengertian, Ciri , Sejarah


http://www.ilmudasar.com/2017/08/Pengertian-Ciri-Kelebihan-dan-Kekurangan-Sistem-Ekonomi-
Campuran-adalah.html 11 Oktober 2017 15:00
Tujuan Sosial Pada Sistem Ekonomi Komando Pada Sistem Ekonomi Pasar
Efisiensi Alokasi sumberdaya ditentukan oleh Alokasi sumberdaya sebagian besar
pemerintah pusat. Perusahaan ditentukan oleh produsen dan konsumen
dimilliki oleh pemerintah. Walau melalui mekanisme pasar. Spesialisasi dan
tidak efisien, perusahaan perdagangan internasional meningkatkan
pemerintah tidak mungkin produktivitas dan persaingan
ditutup/bangkrut.
Pemerataan Upah ditentukan pemerintah untuk Setiap orang memiliki kesempatan yang
menjaga pemerataan penghasilan. sama. Masyarakat bebas membuat
Kesempatan untuk beralih keputusan mengenai penggunaan
pekerjaan dibatasi sehingga sumberdaya yang mereka miliki
kesempatan kerja yang tersedia meskipun  tidak ada garansi untuk
tidak terlalu memperhitungkan keberhasilannya. Penghasilan ditentukan
keahlian dan kemampuan individu oleh harga tenaga kerja dan sumberdaya
lain yang dijual
Kebebasan Pemerintah memiliki sebagian besar Kepemilikan sumberdaya oleh swasta
modal dan tanah. Dalam banyak hal diijinkan. Individu diberi kebebasan.
pemerintah pusatlah yang
mengambil keputusan
Pertumbuhan Target pertumbuhan ditentukan Ada dorongan bagi individu dan
oleh pemerintah pusat dengan perusahaan untuk memproduksi lebih
memberi quota jumlah output yang banyak dan menghindari ketidakefisienan
diproduksi tiap perusahaan. Tidak sumber daya. Spesialisasi dan investasi
ada dorongan untuk mengurangi pada modal dan pendidikan tenaga kerja,
ketidakefisienan. dan perdagangan mendorong tingkat
output yang lebih tinggi
Jaminan Pensiun, pekerjaan, penghasilan, Secara umum individu bertanggung jawab
sosial/ekonomi perumahan dan jaminan kesehatan terhadap kesehatan, jaminan hari tua,
disediakan oleh pemerintah. perumahan dan penghasilan. Tetapi ada
pula program pemerintah untuk
mengurangi risiko dan menyediakan
keamanan seperti bantuan untuk keluarga
miskin, keamanan sosial, dan program
pelatihan tenaga kerja yang disediakan
pemerintah
Stabilitas Tidak ada pengangguran, harga Sejumlah kecil penganguran bisa
murah untuk meyakinkan bahwa diteolerir, penghasilan tergantung pada
semua barang akan terjual. sumber daya yang dimiliki individu,
Pemerintah melakukan kontrol pemerintah menggunakan kebijakan fiskal
terhadap tingkat inflasi. dan moneter untuk menurunan tingkat
pengangguran dan inflasi serta
pertumbuhan ekonomi

Noreni Ifti, “Tujuan Sosial dalam Sistem Ekonomi Komando dan Sistem Ekonomi Pasar”
http://ipsbersama-idn.blogspot.co.id/2013/11/tujuan-sosial-dalam-sistem-ekonomi.html 11 Oktober
2017 14:58
Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah system ekonomi yang segala
sesuatunya tentang ekonomidiatur oleh pemerintah pusat. Ini berarti bahwa pemerintah
yang menentukan jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi, menggunakan metode
atau cara apa barang dan jasa tersebut akan dibuat sampai siapa yang akan mengkonsumsi
barang dan saja tersebut. Sehingga dalam sistem ekonomi komando ini, pemerintah akan
lebih mudah mngendalikan inflasi, masalah pengangguran, serta masalah ekonomi lainnya.
Intinya, semua pergerakan ekonomi berada di tangan pemerintah. Tidak jelas siapa yang
pertama kali menggunakan sistem ekonomi komando, namun VOC telah menggunakan
sistem ini sebelum Karl Max mencetuskan. (1830-1870)

1. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando


Dalam sistem ekonomi komando ini pemerintah menguasai semua alat dan sumber-sumber
daya sehingga hak milik perorangan tidak diakui. Tidak ada individu atau kelompok yang
dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian karena semua kebijakan
perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Sehingga bisa dibilang bahwa
kelemahan dari sistem ekonomi komando ini adalah matinya inisiatif idividu untuk maju
karena sering terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat sehingga masyarakat tidak
memiliki kebebasan dalam memilih serta mengolah sumber daya.

Ciri-Ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:

1. Segala kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah


2. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah (central planning)
3. Semua alat dan suber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah
4. Hak milik perorangan tidak diakui
5. Segala kebijakan pemerintah atau penguasa harus dilakukan oleh rakyat
6. Pemerintah bersifat paternalisme
7. Masyarakat tidak dapat menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan
8. Pemerintah pusat bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya perekonomian.
9. Tidak ada pihak swasta yang melakukan kegiatan ekonomi

2. Kelebihan Sistem Ekonomi


Komando
Dalam sistem ekonomi komando ini peran individu diatur sepenuhnya oleh pemerintah
sehingga peranan perencanaan ekonomi oleh negara dalam mengatur perekonomian
sangat lah penting. Peranan pasar sebagai alat alokasi sumber daya ekonomi digantikan
oleh cara pengesahan atau rationing karena penguasaan aset ekonomi merupakan
kepemilikan bersama dalam sistem ekonomi komando ini. Sehingga  pemerintah dapat
dengan mudah mengawasi kegiatan perrkonomian yang ada serta memudahkan negara
dapat bertanggung jawab secara penuh terhadap kegiatan perekonomian sehingga
pemerataan pendapatan antar lapisan masyarakat dapat terjamin.

Kelebihan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga


2. Pemerintah bebas menentukan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
3. Jarang terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan oleh pemerintah
4. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah
ekonomi lainnya
5. Kemakmuran masyarakat terjamin
6. Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
7. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
8. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan

3. Kekurangan Sistem Ekonomi


Komando
Kekurangan sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:

1. Hak milik perorangan tidak diakui


2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Mematikan inisiatif individu untuk maju karena segala kegiatan perekonomian
ditentukan oleh pemerintah pusat
4. Tidak ada kebebasan berusaha.
5. Pada umumnya kemajuan ekonominya  lambat
6. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
7. Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik buruknya kualitas pemerintah

4. Penerapan Sistem Ekonomi


Komando
Sistem ekonomi komando cenderung diterapkan di negara-negara yang menganut ideologi
komunis atau sosialis. Walaupun dalam kenyataannya tidak ada satu negara pun di dunia ini
yang menganut dan melaksanakan sistem ekonomi komando secara murni. Contoh dari
negara-negara yang menganut sistem ekonomi komando ini adalah Kuba, Uni Sovyet,
negara-negara Eropa Timur sebelum era 1990-an dan China pada masa pemerintahan Mao
Zedong.

Hedi Sasrawan ,“Sistem Ekonomi Komando” http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/09/sistem-


ekonomi-komando-artikel-lengkap.html 11 Oktober 2017 14:52

Pengertian dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran Beserta


Contoh, Kelebihan dan Kelemahannya
Berikut ini adalah pembahasan tentang sistem ekonomi campuran yang meliputi pengertian
sistem ekonomi campuran, ciri ciri sistem ekonomi campuran, contoh sistem ekonomi campuran,
kelebihan sistem ekonomi campuran, kelemahan sistem ekonomi campuran, negara yang
menganut sistem ekonomi campuran.

Pengertian Sistem Ekonomi Campuran


  Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi
kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi
pasar.

 Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam
menjalankan kegiatan perekonomian.

  Sistem Ekonomi campuran adalah sistem perekonomian yang menggabungkan lebih


dari satu aspek sistem ekonomi. Biasanya, di dalam ekonomi campuran terdapat
paduan unsur kapitalisme dan sosialisme.

Contoh Negara yang menerapkan Sistem ekonomi campuran diantaranya adalah negara-negara
yang sedang berkembang, seperti Malaysia, India, Filipina, Mesir, dan Maroko.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran 

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran merupakan karakteristik dari sistem ekonomi campuran. Ciri-
ciri sistem ekonomi campuran antara lain sebagai berikut:

1. Pemerintah aktif dalam kegiatan ekonomi

2. Rencana perekonomian ditetapkan oleh pemerintah yang berlaku kepada pihak swasta

3. Sumber-sumber daya vital dikuasai oleh pemerintah

4. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar 

5. Swasta diberikan kebebasan dalam batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah

6. Hak swasta diakui agar tidak mengganggu kepentingan umum. 

7. Timbulnya persaingan dengan kontrol langsung dari pemerintah. 

8. Campur tangan

pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar. 

 Pemerintah menyusun perencanaan, peraturan dan penetapan kebijakan dibidang ekonomi 


 Peran pemerintah dan peran swasta sama. 

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

Beberapa kelebihan/keuntungan/kebaikan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai


berikut:

1. Hak individu diakui 

2. Penetapan harga dalam perekonomian lebih terkendali

3. Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah diarahkan untuk kepentingan masyarakat

4. Adanya kebebasan berusaha

5. Kestabilan ekonomi terjamin 

6. Pemerintah memperhatikan usaha sektor menengah dan kecil 

7. Meskipun swasta diberi kebebasan, namun tetap ada intervensi pemerintah sehingga kestabilan
ekonomi tetap terjamin,

8. Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil.

Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran

Beberapa kelemahan/kekurangan/keburukan dari sistem ekonomi campuran antara lain sebagai


berikut:

1. Beban pemerintah lebih berat dari pada swasta

2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungannya

"Pengertian dan ciri – ciri sistem ekonomi campuran beserta contoh , kelebihan dan kelemahannya”
http://ilmu-pendidikan1.blogspot.co.id/2017/03/pengertian-dan-ciri-ciri-sistem-ekonomi.html 10
Oktober 2017 14:48

Sistem Ekonomi Komando


Ciri utamanya adalah pemerintah memiliki kendali yang sangat besar terhadap hampir
semua aspek dalam perekonomian tersebut. Saat ini, hampir tidak ada negara yang
menganut sistem ekonomi ini secara mutlak, walaupun sistem ini kerap kali digunakan di
negara-negara komunis, misalnya Korea Utara. Karakteristik, kelebihan dan kelemahan
sistem ini akan dijelaskan pada tabel berikut:

Karakteristik Kelebihan Kelemahan


Pemerintah memiliki kendali
yang besar terhadap proses
produksi, distribusi dan Masalah ekonomi lebih Inisiatif individu tidak
konsumsi mudah dikendalikan berkembang
Pemerintah dapat Masyarakat tidak memiliki
mempengaruhi harga dan kebebasan untuk memiliki
Barang modal dan faktor jumlah barang yang ada di kekayaan dan sumber daya
produksi dimiliki pemerintah pasar ekonomi
Distribusi pendapatan lebih
Hak pribadi tidak diakui merata Kebebasan individu terbatas
Kebutuhan masyarakat
Jenis pekerjaan dan
terpenuhi secara merata
pembagian kerja ditentukan Informasi terbatas dan
oleh pemerintah Krisis ekonomi jarang terjadi dikendalikan oleh pemerintah
 

Sistem Ekonomi Campuran


Adanya kesadaran bahwa masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kelemahan,
menciptakan apa yang kemudian disebut sistem ekonomi campuran. Ide besar dari
sistem ini adalah berusaha menggabungkan bentuk komando dan pasar agar dapat
memperoleh sistem yang relatif lebih baik. Sistem inilah yang saat ini lazim digunakan
oleh banyak negara. Meskipun demikian, umumnya masing-masing negara memiliki
kecenderungannya masing-masing untuk lebih condong pada sistem ekonomi komando
atau pasar. Karakteristik, kelebihan dan kelemahan sistem ini akan dijelaskan pada
tabel berikut:

Karakteristik Kelebihan Kelemahan


Alat produksi vital
(berpengaruh terhadap hajat
hidup orang banyak) dikuasai Monopoli swasta dapat Persaingan dalam kegiatan
oleh negara dikurangi ekonomi mungkin terjadi
Kegiatan perekonomian
dilakukan oleh pemerintah
dan pihak swasta secara Pertumbuhan ekonomi lebih
bersama-sama stabil
Hak milik pribadi diakui Inisiatif dan kreaivitas
sepanjang tidak bertentangan berkembang dan didukung Adanya kemungkinan terjadi
dengan kepentingan umum pemerintah krisis
 
Dian sinaga, “sistem ekonomi”http://www.studiobelajar.com/sistem-ekonomi/11 Oktober 2017
14:45

Anda mungkin juga menyukai