Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan explanatory research yaitu penelitian yang
menjelaskan hubungan 2 variabel atau lebih. Metode yang digunakan adalah survai
dengan wawancara menggunakan kuesioner, pendekatan penelitian adalah
crossectional yaitu variabel sebab dan akibat diambil pada waktu yang bersamaan
(Notoatmodjo, 2002).

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian yaitu Taman Kanak-kanak Masyitoh 08 Kramatsari
Pekalongan.
Waktu penelitian dimulai pada bulan September 2007 - Mei 2008 sampai
dengan selesai, yang dimulai dari pembuatan proposal sampai penyelesaian laporan
akhir. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret-April 2008.

C. Populasi dan Sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah semua murid TK Masyitoh 08 Kramatsari
Pekalongan yang berjumlah 53 anak. Seluruh anggota populasi diteliti. Responden
adalah ibu dari murid TK Masyitoh 08 yang diteliti.

D. Jenis dan Cara Pengambilan Data


Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder dengan
wawancara.
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden
dengan cara wawancara berpedoman pada kuesioner meliputi data identitas
responden (nama, umur, pendidikan, status pekerjaan ibu), identitas anak,
pengetahuan gizi ibu, menu sarapan pagi.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan gambaran umum TK Masyitoh 08 Kramatsari
Pekalongan meliputi data siswa dan keadaan sekolah.

E. Pengolahan dan Analisis Data


1. Pengolahan Data
Data yang diperoleh diedit untuk diperiksa apakah ada kekeliruan dalam
pengisian, kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan alat bantu
komputer program SPSS for Windows versi 11.5.
a. Data pendidikan ibu diperoleh dari lama sekolah (tahun) yang telah
diselesaikan dengan sukses oleh ibu. Kemudian dikelompokkan berdasarkan
pendidikan formalnya, yaitu: SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
b. Pengetahuan gizi diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner.
Setelah terisi, dilakukan skoring berdasarkan jawaban, bila benar nilainya 1
(satu), dan bila salah diberikan nilai 0 (nol). Selanjutnya, hasil perhitungan
tersebut dikatagorikan menurut Ali Khomsan (2000), dan diberi kode, yaitu:
1 = Baik, jika > 80%.
2 = Sedang, jika 60%-80%.
3 = Kurang, jika < 60%.

skor jawaban responden


Perhitungan skor jawaban= x100%
jumlah nilai tertinggi

c. Konsumsi Energi dan Protein diperoleh dari hasil recall sarapan pagi anak.
1) Sumbangan energi sarapan pagi terhadap AKG
Konsumsi energi diolah dengan komputer program Nutrisurvey, yang
selanjutnya dimasukkan dalam rumus:
konsumsi energi sarapan pagi
Sumbangan energi = x100 %
AKG
Selanjutnya dikategorikan menjadi: cukup (20-30%) dan kurang (< 20%).
Bila di atas 30% dikategorikan cukup (Roedjito, 1989).
2) Angka Kecukupan Energi
Angka kecukupan energi diperoleh dari berat badan aktual anak dibagi
berat badan yang ditetapkan, dikalikan dengan AKG.
BBA
AKE= xAKG ( energi )
BBI
Keterangan: BBA = Berat Badan Aktual
BBI = Berat Badan Ideal
AKG (energi) = Angka Kecukupan Energi
AKE = Angka Kecukupan Energi sesudah
dikoreksi dengan BB
3) Sumbangan protein sarapan pagi terhadap AKG
Konsumsi protein diolah dengan komputer program Nutrisurvey, yang
selanjutnya dimasukkan dalam rumus:
Sumbangan protein =
konsumsi protein sarapan pagi
x100 %
AKG
Selanjutnya dikategorikan menjadi: cukup (20-30%) dan kurang (< 20%).
(Roedjito, 1989).
4) Angka Kecukupan Protein
Angka kecukupan protein diperoleh dari berat badan aktual anak dibagi
berat badan yang ditetapkan, dikalikan dengan AKG.
BBA
AKP= xAKG ( protein )
BBI
Keterangan: BBA = Berat Badan Aktual
BBI = Berat Badan Ideal
AKG (protein) = Angka Kecukupan Protein
AKP = Angka Kecukupan Protein sesudah
dikoreksi dengan BB
2. Analisis Data
Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi, nilai
rata-rata, nilai maksimal, nilai minimal, dan standar deviasi, yaitu: sumbangan
energi, sumbangan protein, pendidikan ibu, dan pengetahuan gizi ibu.
Data hasil penelitian yaitu data pendidikan (dalam tahun), pengetahuan
gizi (%), dan sumbangan energi dan protein (%) yang diuji kenormalannya
menggunakan Kolmogorov Smirnov Test. Data berdistribusi normal dan tidak
normal sehingga diuji dengan uji korelasi Pearson dan uji Rank Spearman .
Sedangkan hubungan antar variabel dilakukan uji korelasi person product
moment dan uji Rank Spearman. Analisis dilakukan dengan alat bantu komputer
menggunakan program SPSS Versi 11,5.

F. Definisi Operasional
1. Pendidikan Ibu adalah banyaknya tahun sekolah yang dilewati ibu dengan sukses,
diukur dengan jumlah tahun sekolah ibu sampai dengan tahun terakhir. (Interval)
Pada analisis deskriptif, akan dikelompokkan menjadi:
1 = SD, 0-6 tahun
2 = SLTP, 7-9 tahun
3 = SLTA, 10-12 tahun
4 = PT, > 13 tahun
2. Pengetahuan Gizi ibu adalah kemampuan ibu untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan gizi. Skor diberikan berdasarkan jawaban
pertanyaan yang ada, kemudian dihitung dibandingkan dengan total jawaban
benar dan dikalikan 100%. (Rasio)
3. Sumbangan energi sarapan pagi adalah jumlah energi yang didapat dari sarapan
pagi yaitu makanan yang dimakan sejak bangun tidur sampai sebelum berangkat
sekolah (pukul 08.00 WIB), kemudian dibagi dengan AKG (energi), dinyatakan
dengan satuan persen (Rasio).
4. Sumbangan protein sarapan pagi adalah jumlah protein yang didapat dari sarapan
pagi, yaitu makanan yang dimakan sejak bangun tidur sampai sebelum berangkat
sekolah (pukul 08.00 WIB), kemudian dibagi dengan AKG (protein), dinyatakan
dengan satuan persen (Rasio).

Anda mungkin juga menyukai