Proposal Penelitian Pengelolaan Anggaran
Proposal Penelitian Pengelolaan Anggaran
SINANGGUL
(Studi penelitian desa sinanggul kecamatan mlonggo kabupaten jepara)
Disusun oleh:
Dhurotut Taqiyah
40010418060054
TP 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas
karunianya,sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Saya berterimakasih kepada setiap pihak yang terlibat dan membantu
saya dalam penyusunan tuga penelitian ini.
Penyusun
(Dhurotut Taqiyah)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB 1...........................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian..............................................................................................4
BAB II...........................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................5
1 .Lokasi penelitian.............................................................................10
2..Sumber Data...................................................................................10
3,Teknik pengumpulan data................................................................10
4.Teknik Analisa Data..........................................................................10
5.Teknik penetuan informan/ sampel..................................................11
BAB III........................................................................................................12
PENUTUP..................................................................................................12
ii
A.Kesimpulan..........................................................................................................12
B.Saran....................................................................................................................13
Daftar Pustaka............................................................................................14
LAMPIRAN.................................................................................................15
TRANSKIP WAWANCARA.....................................................................................15
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Berbiraca tentang pengelolaan dana desa disini penulis melakukan
penelitian dengan wawancara secara langsung dengan bendahara desa
dan salah satu masyarakat yang merasakan dana desa tersebut makalah
ini memaparkan tentang pengelolaan dana desa dan proses pencairan
dana desa yang dilakukan di balai desa sinanggul kecamatan mlonggo
kabupaten jepara .adapun asas pengelolaan dana desa menurut undang
undang adalah keuangan desa dikelola berdasarkan asas transparan
yaitu terbuka mengemukakan tentang pengelolaan dana desa untuk
memperoleh informasi yang benar ,jujur dan tidak menyimpang tentang
pengelolaan dana desa dalam setiap tahapmya baik dalam
penganggaran,perencanaan pertanggungjawaban maupun pemeriksaan
dengan tetap mempertahankan perlindungan atas hak asasi pribadi
,golongan,Maupun rahasia desa.kedua yaitu akuntabel yaitu mampu
menetukan hasil akhir penyelenggaraan kegiatan kegiatan desa dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat khususnya pengelolaan
keuangan desa ,ketiga yaitu partisipatif ,pelaksanaan keuangan desa
tidak hanya tanggung jawab dari pemerintah desa melainkan seluruh
masyarakat desa ikut mengawasi pengelolaan keuangan desa dengan
aktif.yang terakhir yaitu tertib dan disiplin anggaran yaitu pengelolaan
desa harus mengutamakan kepatuhan dan sesuai dengan perundang-
undangan.
2
oktober tahun berjalan ,dan prioritas penggunaan dana desa ditetapkan
dalam musyawarah desa antara BPD ,pemdes,dan unsur masyarakat .
3
kegiatan pengelolaan keuangan bendahara bertugas Bersama dengan
kaur keuangan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
4
D. Manfaat Penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban desa.asas pengelolaan keuangan desa di
kelola berdasarkan asas-asas transparan ,akuntabel,partisipatif,serta
dilakukan dengan tertib dan disiplin.adapun Kepala desa adalah pusat
konsultasi pemerintah desa atau yang disebut (PKPKD )dan mewakili
pemerintah desa dalam kepemilikan kekayaan milik Desa yang
dipisahkan.dalam melaksanakan kekuasaan nya kepada perangakat
desa selaku pejabat pengelolaan keuangan daerah (PPKD).pelimpahan
PKPKD dan PPKD di tetapkan dengan keputusan kepala desa.PPKD
terdiri atas Sekertaris Desa,Kaut dan Kasi, serta Kaur Keuangan.
Sekertaris desa bertugas mengkoordinasikan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan (APB) anggaran pendapatan belanja
Desa,mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan rancangan APB
Desa dan rancangan perubahan APB,dll.sedangakan tugas dari kaur
keuangan dan bendaharawan adalah kaur keuangan melaksanakan
fungsi kebendaharaan ,menyusun RAK Desa,melakukan penatausahaan
yang meliputi
menerima,menyimpan,menyetorkan/membayar,menatausahakan dan
mempertanggung jawabkan penerimaan pendapatan Desa dan
pengeluaran dalam rangka pelaksanaan APB Desa,kaur keuangan dalam
melakukan fungsi kebendaharaan memiliki Nomor pokok wajib pajak
pemerintah Desa.Sedangkan kaur dan kasi mempunyai tugas melakukan
tindakan yang mengkibatkan pengeluaran atas beban anggaran belanja
sesuai bidang tugasnya,melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang
tugasnya,mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya ,menyusun
DPA(dokumen pelaksanaan anggaran), sesuai bidang tugasnya,dan
menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang tugasnya untuk
bidang tugasnya untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APB
Desa,pembagian tugas kaur dan kasi pelaksana kegiatan anggaran
dilakukan berdasarkan bidang tugas-tugas nya dan di tetapkan dalam
RKP(rencana kerja pemerintah) Desa.
7
1.2 Proses pencairan dana desa
8
pengelolaan keuangan Desa merupakan penerimaan dan pengeluaran
desa yang dilaksanakan melalui rekening kas Desa pada bank yang di
tunjuk Bupati/Walikota,,Rekening kas desa dengan specimen tanda
tangan kepala desa dan kaur keuangan,desa yang belum memiliki
pelayanan perbankan di wilayahnya,rekening kas Desa di buka di wilayah
terdekat yang dibuat oleh pemerintah Desa dengan specimen tanda
tangan kepala desa dan kaur keuangan.Rekening kas desa dilaporkan
kepala desa kepada bupati/wali kota.Pengelolaan keuangan desa
meliputi:perencanaan,pelaksanaan,penatausahaan,pelaporan,dan
pertanggungjawaban.pengelolaan keuangan desa dilakukan dengan Basis
Kas,Basis Kas merupakan pencatatan transaksi pada saat kas di terima
atau dikeluarkan dari rekening kas desa,pengelolaan keuangan desa
dapat dilakukan dengan menggunakan sistem informasi yang dikelola
kementrian dalam negeri.sedangkan (Perencanaan pengelolaan
keuangan desa) merupakan perencanaan penerimaan dan pengeluaran
pemerintahan Desa pada tahun anggaran berkenaan yang dianggarkan
dalam APB Desa.Sekertaris desa mengkoordinasikan penyusunan
rancangan APB Desaa tahun berkenaan dan pedoman penyusunan APB
Desa yang diatur dengan peraturan Bupati/Walikota setiap tahun,materi
muatan peraturan Bupati/Walikota paling sedikit memuat:sinkronasi
kebijakan pemerintah daerah kabupaten/kota dengan kewenangan Desa
dan RKP Desa,prinsip pemyusunan APB Desa,Kebijakan penyusunan
APB Desa,teknis penyusunan APB Desa dan Hal-hal khusus
lainnya.Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan bahan
penyusunan rancangan peraturan Desa tentang APB Desa.(Realisasi
Penerimaan) Desa disetor ke rekening desa Kas Desa dengan cara di
setor langsung ke bank oleh pemerintah,pemerintah provinsi dan
pemerintah kabupaten/kota,disetor melalui bank lain,badan,Lembaga
keuangan dan/atau kantor pos oleh pihak ketiga,dan di setor oleh kaur
keuangan untuk penerimaan yang diperoleh dari pihak ketiga.(Realisasi
pengeluaran) Kaur dan kasi melaksanakan kegiatan berdasarkan DPA
9
yang telah di setujui Kepala Desa,pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan
pengadaan melalui swakelola dan/atau penyedia barang dan jasa,dalam
hal pelaksanaan kegiatan tidak dapat dilaksanakan melalui swakelola,baik
sebagian maupun sebagian dapat dilaksanakan oleh penyedia
barang/jasa yang dianggap mampu,ketentuan lebih lanjut mengenai tata
cara pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa
di Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)diatur dengan peraturan
bupati/wali kota berpedoman pada peraturan perundang-undangan
mengenai pengadaan barang/jasa di Desa. (Penatausahaan) keuagan
dilakukan oleh kaur keuangan sebagai pelaksana fungsi
kebendaharaan,penatausahaan dilakukan dengan mencatat setiap
penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas umum,pencatatan pada
buku kas umum di tutup setiap akhir bulan,kaur keuangan wajib membuat
buku pembantu kas camat.
10
Desa sinanggul kecamatan mlonggo kabupaten jepara merupakan desa
yang menerima APBDes setiap tahunnya.salah satu dana APBDes yang
diterima adalah Alokasi Dana Desa atau biasa yang disebut ADD,
Banyak jalan yang dulunya rusak sekarang sudah menjadi baik karena
keaktifan kelompok masyarakat yg cepat dalam penyelesaian nya ,dan
dapat di nikmati masyarakat secara langsung.
Anggaran dana desa sangat penting bagi masyarakat desa selain untuk
melakukan pembangunan juga untuk pemberdayaan masyarakat desa
,untuk memastikan bahwa disetiap tahapan pengelolaan tidak ada
penyimpangan ,maka pelaksanaan evaluasi melakukan proses secara
berjenjang dari level pusat hingga daerah proses evaluasi ditingkat pusat
dilakukan oleh kementrian keuangan Bersama dengan kementrian dalam
negeri dan kementrian desa dan PDTT(pemeriksa dengan tujuan
tertentu).
11
1.5 Metode Penelitian
1 .Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa sinanggul kecamatan mlonggo
kabupaten jepara,pemilihan objek ini dengan pertimbangan ,karena desa
sinanggul adalah desa penulis sendiri dan penulis ingin mengetahui
bagaimana cara pengelolaan anggaran dana desa.
2..Sumber Data
Sumber data yang digunakan penelitian ini yaitu dari wawancara dengan
informan bendahara keuangan desa sinanggul kecamatan mlonggo
kabupatem jepara selaku pengelola keuangan desa tersebut, dan
melakukan wawancara dengan salah satu masyarakat desa sinanggul
atas pengelolaan dana desa.
1. Wawancara
12
4.Teknik Analisa Data
13
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
14
Dana desa menunjukkan pengaruh positif terhadap peningkatan
kemandirian desa dalam menjalankan pemerintahan desa yang ditunjukan
dengan adanyan peningkatan status desa .
Dana desa merupakan aspek utama dalam mendukung fungsi dan tugas
dalam pembangunan desa dan penyelenggaraan pemrintahan desa
Dalam pengelolan dana desa bendahara bertugas menyalurkan dana
Bersama dengan kaur keuangan dalam pengajuan dana melalui
kecamatan verifikatornya
Dalam pencairan anggaran harus sesuai dengan apa yang telah diajukan
dan untuk realisasinya harus dijelaskan dan dilaporkan ke kantor
kecamatanam proses pencairan dana desa melalui 3 tahap yaitu
20%,40%,40% .Dana desa sendiri meliputi DD,ADD,PAD.
15
B.Saran
Daftar Pustaka
16
Indrawati,SriMulyani.2017.Buku Saku Dana Desa
(https://www.kemenkeu.go.id/media/6750/buku-saku-dana-desa.pdf
Diakses tanggal 19 mei 2019)
LAMPIRAN
TRANSKIP WAWANCARA
17
Jawab: pengelolaan dana desa di jalankan berdasarkan undang-
undang permendagri Nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan
keuangan desa pengelolaan keuangan desa meliputi
perencanaan,pelaksanaan,penetausahaan,pelaporan,
18
19