n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
d = tingkat kemaknaan
Selain metode di atas juga dilakukan windshield survey. Berikut ini hasil
windshield survey yang dilakukan di Kelurahan Curug khususnya RW 11
1. Masing-masing RT terdapat warung yang berjumlah 1-2 yang
menjajakan es yang sering dibeli anak-anak
2. Sebagian masyarakat masih membakar sampah di depan rumahnya
yang asapnya menyebar ke tetangga-tetangganya
3. Jalan di sekitar RW 11 cukup ramai dilewati berbagai jenis kendaraan
bermotor seperti sepeda motor dan mobil, hal ini merupakan salah satu
penyebab polusi udara
4. Sebagian besar anak-anak yang batuk atau pilek memilih jajanan es,
sosis bakar dan chiki-chikian.
3.1.3 Waktu
Pengkajian dilakukan tanggal 10 Oktober – 10 November 2016
1. 1 3
2. 2 7
3. 3 3
4. 4 8
5. 5 5
6. 6 4
7. 7 6
8. 8 9
9. 9 7
10. 10 3
11. 11 5
Jumlah 69 RT
2) Demografi
1. Demografi Penduduk Kelurahan Curug
Berdasarkan Laporan Bulanan Kelurahan Curug pada Bulan April 2016 jumlah
penduduk sebanyak 62.324 jiwa yang terdiri dari:
Tabel 2.2. Distribusi Frekuensi Demografi penduduk di Kelurahan Curug
Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2016
Jumlah KK 4487 KK
Jumlah Penduduk
No Umur LK PR Laki-laki+Perempuan Rasio Jenis
Kelamin
Jumlah
No Pekerjaan
1. Bekerja 9343
Tabel 2.6
Distribusi Frekuensi Demografi penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis
Kelamin di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok Bulan Juli
Tahun 2015
Jumlah
No Pekerjaan
1. Islam 24.599
2. Kristen 10,464
3. Katolik 384
4. Hindu 2
5. Budha 113
Total 91 100,0
Total 91 100,0
Jawa 33 36,27
Sunda 19 20,87
Suku
Betawi 31 34,06
Lainnya 8 3,7
Total 91 100,0
Berdasarkan tabel 2.7 dapat diketahui bahwa sebagian besar anak usia sekolah
berjenis kelamin perempuan sejumlah 48 orang (52,5%) dengan usia mayoritas
berkisar antara 7-8 tahun sejumlah 41 orang (52,75%), suku mayoritas anak usia
sekolah adalah Jawa sejumlah 33 orang (36,27%), dan semua anak usia sekolah
beragama Islam sejumlah 91 orang (100%).
Perkembangan penduduk di Kelurahan Curug cukup pesat. Hal ini selain suasana
yang cukup menyenangkan karena kelestarian alam masih terjaga dengan baik,
juga disebabkan oleh tersedianya fasilitas sarana umum yang memadai, baik
fasilitas kesehatan, pendidikan, peribadatan, dan lain-lain.
Tanda vital dari lingkungan fisik yang lain dari suatu wilayah yaitu keadaan iklim
berikut rincian dari data iklim di wilayah kelurahan Curug :
Tabel
Keadaan Iklim di Kelurahan Curug
Jenis Keadaan
Curah hujan 2.884 mm
Jumlah bulan hujan 5 bulan
Kelembapan 24
Tinggi tempat dari permukaan laut 0,00 mdl
Sumber: Profil Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok, 2015
Untuk sumber daya air di Kelurahan Curug terdapat sumber air bersih yang
berasal dari satu mata air dengan kondisi baik dan debit air yang kecil, yang
bersumber dari PAM terdapat 600 unit dengan kondisi baik, dan dua sungai
dengan kondisi buruk. Sungai dengan kondisi buruk yaitu dengan gambaran yang
tercemar, pendangkalan/pengendapan lumpur yang tinggi , keruh dan
berkurangnya biota sungai. Kondisi danau/waduk/setu juga dalam keadaan yang
buruk, yaitu tercemar, mengalami pendangkalan, keruh dan berlumpur, saat ini
dimanfaatkan untuk perikanan. Ruang publik yang dimiliki oleh Kelurahan Curug
yaitu taman desa seluas 0,38 ha.
3.3.2. Ekonomi
1. Status pekerjaan & Pendapatan Penduduk
Tabel 2.12
Pekerjaan dan Rata – Rata Pendapatan Penduduk
No Pekerjaan Jumlah
1. Pasar -
2. Minimarket 25
5. Warung 25
7. Industri material 15
11. Peternakan -
12. Perikanan 5
13. Kontrakan rumah 1853
Jalan kaki 13
Sarana
Transportasi Becak 3
Keluarga
Angkot 2
Total 100,0
No RW Jumlah TPA
1. RW 1 1
2. RW 2 2
3. RW 3
4. RW 4 1
5. RW 5 4
6. RW 6 1
7. RW 7
8. RW 8 2
9. RW 9
10. RW 10
11. RW 11 3
1. RW 1 5
2. RW 2 16
3. RW 3 6
4. RW 4 15
5. RW 5 15
6. RW 6 5
7. RW 7 16
8. RW 8 11
9. RW 9 8
10. RW 10 10
11. RW 11 10
3.3.7. Rekreasi
Sarana rekreasi yang dimanfaatkan warga Kelurahan Curug antara lain
Setu Rawakalong dan Setu Babakan. Warga biasaanya berkumpul di dekat
Setu Rawakalong. Selain itu, warga juga memanfaatkan Setu Rawakalong
untuk membuat tambak ikan dan saran memancing. Sekitar daerah Setu
Rawakalong juga terdapat lapangan tertutup yang biasa digunakan warga
untuk kegiatan olahraga seperti senam dan bermain sepak bola.
1.3. Persepsi
1. Pengetahuan
Tabel 2.19
Pengetahuan anak usia sekolah tentang ISPA di Kelurahan Curug Kecamatan
Cimanggis Kota Depok
Tahun 2016 (n=91)
2. Sikap
Tabel 2.19
Sikap anak usia sekolah tentang ISPA di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis
Kota Depok
Tahun 2016 (n=91)
No Materi pengetahuan Jumlah Persentase
Berdasarkan tabel 2.19 dapat diketahui bahwa beberapa masih terdapat sikap anak
usia sekolah yang kurang tepat, diantaranya sikap untuk mengkonsumsi makanan
yang kurang sehat yang dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terpapar
penyakit ISPA dari lingkungannya. Sebesar 49,5% anak memilih mengkonsumsi es
ketika di sekolah dan sebesar 61,5% anak lebih memilih makan mie daripada makan
buah.
3. Perilaku
Tabel 2.19
Perilaku anak usia sekolah tentang ISPA di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis
Kota Depok
Tahun 2016 (n=91)
Berdasarkan tabel 2.19 dapat diketahui bahwa sebagian besar perilaku anak usia
sekolah terkait pencegahan penyakit ISPA masih kurang tepat, diantaranya sebesar
90,1% anak-anak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pewarna dan
pengawet, sebesar 79,12% memilih jajan chiki-chikian daripada roti atau kue dan
sebesar 84,6% tetap bermain dengan temannya yang mengalami batuk dan pilek.
Winshield survey:
Beberapa tempat masih membakar sampah dan
bebrapa orang dewasa merokok di lingkungan anak
usia sekolah
Observasi
Ventilasi rumah warga sebagian sudah sesuai,
namun jendela sering tidak dibuka sehingga
sirkulasi udara di dalam rumah kurang
DO:
Hasil Survey:
1. Hanya 82,4% anak yang memahami bahwa
penyakit ISPA dapat dilakukan pencegahan.
2. Sebesar 49,5% anak memilih mengkonsumsi es
ketika di sekolah
3. Sebesar 61,5% anak lebih memilih makan mie
daripada makan buah.
Hasil Observasi:
Tidak tersedianya program untuk peningkatan
kesehatan anak usia sekolah
Winshield survey:
1. Terdapat tempat bidan praktik
2. Posyandu tidak terdapat informasi tentang
kesehatan anakusia sekolah