T
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CEDERA KEPALA
DI RUANG NEUROLOGIS RSUD WANGAYA
TANGGAL 4-6 JANUARI 2021
OLEH:
18.321.2862
Kelompok I/A12-A
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. T
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CEDERA KEPALA
DI RUANG NEUROLOGIS RSUD WANGAYA
TANGGAL 4-6 JANUARI
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. T
Umur : 45 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Tabanan
Tanggal Masuk : 4 Januari 2021
Tanggal Pengkajian : 4 Januari 2021
No. Register : 415-93-60
Diagnosa Medis : Cedera Kepala
2. Pernah dirawat
Keluarga Pasien mengatakan bahwa pasien sebelumnya tidak pernah dirawat di rumah sakit
3. Alergi
Keluarga Pasien mengatakan bahwa pasien tidak mempunyai alergi terhadap suhu, makanan
dan minuman, ataupun obat-obatan
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Keluarga Pasien mengatakan makan ± 3-4 kali sehari dan setiap kali makan habis 1 porsi
dengan menu nasi, sayur dan lauk-pauk. Pasien minum ± 7-8 gelas perhari (± 1500-1600
cc). Keluarga pasien mengatakan nafsu makannya baik dan tidak mengalami mual muntah.
Saat sakit :
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien terpasang NGT untuk membantu makan dan
minum. Produksi urine ±1000 cc/24jam
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Sebelum sakit pasien mengatakan bahwa tidak memilki gangguan pada pola BAB-
nya, pasien BAB 1 kali sehari yaitu dengan warna kekuningan, konsistensinya
lembek, tidak adanya lender ataupun darah. Pasien juga menngatakan bahwa tidak
ada rasa nyeri saat BAB atau saat mengedan
Saat sakit :
Saat sakit keluarga pasien mengatakan bahwa pasien tidak memilki gangguan
pada pola BAB-nya, pasien BAB 1 kali sehari yaitu dengan warna kekuningan,
konsistensinya lembek, tidak adanya lender ataupun darah. Saat sakit keluarga
pasien juga mengatakan bahwa pasien dibantu total untuk BAB karena keadaan
yang tidak sadar
2) BAK
Sebelum sakit :
Keluarga Pasien mengatakan bahwa sebelum sakit BAK pasien normal, BAK
dibawah 10 kali dalam sehari dengan jumlah urine ±1500cc/hari, urine berwarna
kuning pucat
Saat sakit :
Keluarga pasien mengatakan bahwa saat sakit pasien terpasang kateter dengan
jumlah ±1000cc/hari berwarna kuning pekat
Pola aktivitas dan latihan
1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
]: tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
Keluarga Pasien mengatakan bahwa sebelum sakit pasien melakukan aktivitas seperti
biasa, contohnya pergi kuliah ke kampus
Saat sakit
Keluarga Pasien mengatakan bahwa saat sakit pasien tidak bisa melakukan aktivitas
sebagaimana mestinya
Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien beragama Hindu dan keluarga pasien mendoakan pasien agar cepat sembuh
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : Penurunan Kesadaran
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS : verbal: 2 Psikomotor: 1 Mata :2
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 100x/menit, Suhu = 37,7oC , TD =140/90 mmHg, RR =
22x/menit
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Kepala
I : Bentuk kepala tidak simetris,rambut berwarna hitam
P : adanya nyeri tekan
Mata
I: mata terbuka, reflek cahaya lambat
P: adanya nyeri tekan
Telinga
I: Bentuknya simetris , adanya lesi
P: Tidak ada nyeri tekan
Hidung
I: hidung simetris , persebaran silia merata
P: adanya nyeri tekan
Mulut
I: mukosa bibir kering ,terdapat lesi
P: adanya nyeri tekan
Leher
I: bentuk simetris , tidak adalesi
P: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
b. Dada :
Paru
Inspeksi: Terdapat retaksi dinding dada
Palpasi: Pengembangan paru kiri dan kanan sama
Perkusi: Normal (sonor)
Auskultasi: Bunyi nafas vesikuler
Jantung
Inspeksi: Bentuk kedua dada simetris, terpasangnya CVC di subclavia
dextra connect to ringer fudin drip 20cc/jam
Palpasi: adanya nyeri tekan
Perkusi: Dallnes
Auskultasi: suara S1 dan S2 tunggal reguler
c. Payudara dan ketiak :
- Payudara
Inspeksi: Payudara simetris kanan dan kiri, warna aroela pink kecoklatan
Palpasi: Tidak ada benjolan
- Ketiak
Inspeksi: ketiak bersih dan terdapat bulu halus
Palpasi: Tidak ada benjolan
a. abdomen :
Inspeksi: Perut datar tidak ada asites, tidak adanya lesi, tidak ada edema
Auskultasi: terdengan suara bising usus 15x/menit
Perkusi: terdengar suara timpani
Palpasi: tidak adanya benjolan
b. Genetalia :
Pasien terpasang kateter dengan produksi urine ±1000cc/hari
c. Integumen :
Inspeksi: kulit berwarna sawo matang, persebaran rambut merata
Palpasi: tidak adanya benjolan, CRT < 3 detik
d. Ekstremitas :
Atas
Inspeksi: kedua tangan simetris, persebaran rambut merata, terpasang infus
RL 20 tpm pada tangan kanan, salah satu lengan fleksi abnormal
Palpasi: turgor kulit elastis, tidak adanya benjolan, kekuatan otot belum
dapat dikaji
Bawah
Inspeksi: kedua kaki simetris, terdapat beberapa luka kecil akibat kecelakan
Palpasi: tidak adanya benjolan
e. Neurologis :
Status mental da emosi :
Bekum dapat dikaji
Pengkajian saraf kranial :
Pasien dapat merespon saat kita berbicara dengan menggerakkan jarinya
Pemeriksaan refleks :
Belum dapat dikaji
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
2. Pemeriksaan radiologi
3. Hasil konsultasi
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Iskemia
Hipoksia
TTV:
RR: 22x/menit
S: 37,7 ℃ Kejang
N: 100x/menit
Perubahan pola nafas
Bone
Hemiparase/Hemiplegi
1 4 Januari Resiko Perkusi Serebral Tidak Efektif b.d cedera kepada d.d
2021 penurunan kesadaran
gerakan involunter