Anda di halaman 1dari 3

1

1. Hemocytometer
- Menghitung hemocytometer dengan mudah: INGAT 100nL
- Hemocytometer (Neubauer counting chamber) digunakan untuk menghitung total
jumlah sel yang dalam sampel cairan, banyak digunakan untuk perhitungan total
RBC,WBC, sel kapang, fungal spora,dll.
- Dalam satu kotak hemocytometer, dibagi menjadi 8 kotak kecil yang masing masing
1 mm². kedalaman chamber adalah 0,1 mm.
- Volume = kedalaman x luas area= 0,1 mm X 1 mm²= 0,1 mm³ = 0,1 µL = 100 nL
- Contoh
Dari hasil perhitungan, total sel ada 18 yang berada di kotak kiri atas
Dalam 100 nL = 0,1 µL = 18 sel
18 x 1000
Dalam 1000 µL = = 1,8 x 10⁵ sel/mL
0,1
- Menghitung RBC, karna kecil, sehingga menggunakan kotak di tengah
- Dalam 1 kotak, terdapat 25 subkotak dan setiap subkotaknya terdapat 16 kotak kecil.
- Dalam 1 kotak paling kecil terdapat 82 rbc
1 kotak tengah 100 nL. Setiap kotak kecil = 100nL/25 = 4 nL.
4 nL = 82 RBC . 0,004 µL = 82
82 x 1000
Dalam 100 µL = = 2,1 x 10⁷ RBC/mL
0,004
2. RBC Count
- Menghitung RBCs di manusia
- Alat dan bahan :RBC diluting fluid (Hayem’s fluid) = mercuric chloride 0,25g +
sodium chloride 0,5g + sodium sulphate 2.5g + distilled water up to final volume
100ml.
- Prosedur:
1) Darah yang diambil dari jari sebanyak 0,5 mark
2) Hayem’s fluid dimasukkan hingga mencapai 101 mark (1:200 dilution)
3) Darah dan hayem’s fluid dicampur 3-4 menit dengan diputar putar
4) Lalu campuran dimasukkan ke hemocytometer. Diamkan 3-4 menit. Lalu lihat di
bawah mikroskop. Lakukan perhitungan seperti di video 1.
5) Hasil perhitungan akhir (jumlah total eritrosit)
Total eritrosit = n x 10.000
n= jumlah seluruh sel dari lima kotak yang dihitung
lima kotak yang biasa dihitung ialah empat kotak pojok dan satu kotak tengah
3. WBC Count
- Alat dan bahan: WBC diluting fluid (Turk’s fluid), Pipet Eritrosit, Neubauer chamber,
Sampel darah, Mikroskop, kapas dan alkohol
- Prosedur
1) Ambil pipet WBC yang telah dibersihkan sebelumnya menggunakan alkohol
2) Ambil sampel darah sampai titik 5 hati-hati gelembung udara masuk ke pipet
2

3) Bersihkan dengan hati-hati sisa darah yang menempel di sisi luar pipet dengan
kapas dan alkohol
4) Dengan hati-hati ambil larutan pengencer WBC hinga angka 11 pada pipet
eritrosit
5) Pegang pipet pada posisi horizontal dan putar pipet beberapa kali untuk
mencampur darah dan larutan pengencer secara menyeluruh.
6) Buang beberapa tetes pertama dari campuran, kemudian posisikan ujung pipet
dengan hati-hati di salah satu tepi cover glass pada Neubauer chamber lalu
teteskan dan biarkan isi pipet mengalir bertahap ke ruang sempit
7) Biarkan selama beberapa menit untuk memungkinkan sel darah putih mengendap
8) lakukan perhitungan dibawah mikroskop.
Untuk perhitungan jumlah WBC dibawah mikroskop sama dengan cara
perhitungan RBC, perbedaannya adalah pada perhitungan WBC menggunakan
kotak yang lebih besar.
- Normal Total WBC count
Dewasa: 4000-11.000 cells/cu.mm
- Jumlah WBC yang rendah (leukopenia)
Penyebab: gangguan hati atau limpa, kemoterapi, infeksi bakteri parah, penyakit
autoimun, kegagalan sumsum tulang, dan penyakt virus tertentu..
- Jumlah WBC yang tinggi (leukositosis)
Penyebab: stress, merokok, infeksi bakteri tertentu, leukemia, obat-obatan tertentu,
penyakit radang tertentu, dan operasi pengangkatan limpa.
4. Blood Smear
- Darah terdiri dari sel darah (45%) dan plasma (55%). Sel darah terdiri dari sel darah
merah (RBC), sel darah putih (WBC/leukosit), dan platelet/trombosit.
- Alat dan Bahan: Sampel darah, gelas objek, leishman’s stain/writes blood stain/GM
stain, air distilasi, pipet, cawan petri, mikroskop, minyak imersi, kapas dan alkohol,
alat blood lancet
- Prosedur
1) Bersihkan gelas objek dengan alkohol 90%
2) Desinfeksi jari dengan alkohol dan tusuk dengan blood lancet
3) Tempatkan tetesan kecil darah pada salah satu sisi gelas objek
4) Gelas objek lainnya ditempatkan di salah satu sisi ujung pada gelas objek
pertama dengan membentuk kemiringan pada sudut 450 dengan gerakan hati-hati
dan cepat
5) Geser sampai tepi gelas objek yang berisi tetesan darah untuk mendapatkan
olesan darah yang benar berbentuk lapisan darah yang tipis dan merata
6) Biarkan gelas objek mengering selama satu menit atau lebih atau letakkan gelas
objek dalam cawan petri dengan olesan darah menghadap ke atas
7) Teteskan leishman pada olesan darah lalu tutup cawan petri atau isi toples
copland dengan leishman dan rendam gelas objek pada leishman tersebut
3

diamkan sekitar satu menit


8) Kemudian tambahkan dua kali volume NaCl pada olesan darah yang telah
ditambahkan leishman
9) Biarkan olesan tercampur dengan NaCl dan diamkan 10 menit lalu kering
anginkan
10) Gelas objek dicuci dengan aquadest
11) Pewarnaan yang tepat menghasilkan noda darah berwarna merah muda di udara
kering
12) Gelas objek siap untuk diobservasi di bawah mikroskop dengan mengamati dan
mempelajari berbagai macam sel darah menggunakan perbesaran 40 x 100,
teteskan minyak imersi pada gelas objek.

Anda mungkin juga menyukai