ANAESTHESI LOKAL
KELOMPOK 7
1.2 Tujuan
Praktikum bertujuan mengetahui cara aplikasi obat khususnya anestesi
perinjeksi serta mampu mengenali tanda-tanda onset dan durasi obat yang bekerja
sebagai anestetik lokal.
METODE
2.1 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah syringe 1 cc, kain lap, kapas, spidol dan silet.
Bahan yang digunakan adalah lidokain, prokain, bupivakain, alkohol 70%,
campuran epinephrine dengan prokain, dan hewan tikus.
Lidokain + + + + + - - - - - - -
Prokain + + + + + - - - + + + +
Prokain + + + + + + - - - - + + +
Epinefrin
Bupivakain + + + + + - - - - - - -
Brown DL, Factor DA. 1996. Regional Anesthesia and Analgesia. Philadelphia
(UK): WB Saunders.
Goodman, Gilman. 2011. Manual Farmakologi dan Terapi. Jakarta (ID): EGC.
Ikhsan M, Mariati NW, Mintjelungan C. 2013. Gambaran penggunaan bahan
anestesi lokal untuk pencabutan gigi tetap oleh dokter gigi di kota Manado.
Jurnal e-GiGi. 1(2): 105-114.
Samodro R, Sutiyono D, Satoto H. 2011. Mekanisme kerja obat anestesi lokal.
Jurnal Anestesiologi Indonesia. 3(1): 48-59.
Sasongko ADF. 2017. Kontaminasi sel darah merah pada sisa bahan anestesi dalam
cartridge pasca injeksi anestesi lokal menggunakan syringe intraligamen
merek Y [Disertasi]. Semarang (ID): Universitas Muhammadiyah
Semarang.