Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANAJAMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Tranformasi Peran Digital HRD

Mauriska Dearsi ayanda

12010120410013
1.1 Apa Itu Tranformasi Digital ?

Transformasi digital mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk
secara drastis mengubah cara bisnis beroperasi dan melayani pelanggan. Ungkapan ini telah
menjadi hal yang umum di era digitalisasi. Itu karena setiap organisasi – terlepas dari ukuran
atau industrinya – semakin bergantung pada data dan teknologi untuk beroperasi lebih efisien
dan memberikan nilai kepada pelanggan.

Transformasi Digital / Digital Transformation, merupakan bagian proses dari teknologi yang
lebih tinggi, yang mana merupakan perubahan berkaitan dengan penerapannya pada seluruh
aspek kehidupan yang terdapat dalam masyarakat. Dan pada akhirnya Digital Transformation
merupakan penggambaran secara total atau secara keseluruhan efek digitalisasi dalam
masyarakat.Transformasi tersebut dipandang sebagai tahap ketiga dari teknologi digital,
diawali dengan Kompetensi Digital – Penggunaan Digital – Transformasi Digital, dengan
penggunaan serta kemampuan transformative yang menginformasika kesadaran digital.

Singkatnya, transformasi digital / digital transformation perubahan yang terjadi dalam sebuah
sistem atau alur proses, semula masih menggunakan cara manual lalu ber-transformasi ke
sistem yang lebih mudah dan memotong proses yang tidak perlu. Transformasi digital pada
saat ini selalu dikaitkan dengan kemudahan pemakaian aplikasi dalam smartphone yang
memberikan new experience terhadap penggunanya.Kini tak hanya cara berkomunikasi yang
ada dalam genggaman (smartphone), namun dari berbagai sumber.

1.2 Sejarah Tranformasi Digital


Meskipun teknologi komputer telah ada selama beberapa dekade, konsep transformasi digital
relatif baru. Konsep ini hadir pada 1990-an dengan diperkenalkannya internet mainstream.
Sejak itu, kemampuan untuk mengubah bentuk tradisional media (seperti dokumen dan foto)
menjadi satu dan nol telah memudar di tengah pentingnya hal yang dibawa oleh teknologi
digital kepada masyarakat. Hari ini, digitalisasi menyentuh setiap bagian dari kehidupan kita,
memengaruhi cara kita bekerja, berbelanja, bepergian, mendidik, mengelola, dan hidup. 

Praktik transformasi digital biasanya digunakan dalam konteks bisnis. Pengenalan teknologi
digital telah memicu penciptaan model bisnis baru dan aliran pendapatan. Teknologi yang
muncul seperti kecerdasan buatan (AI), cloud computing dan Internet of Things (IoT)
mempercepat transformasi, sementara teknologi dasar seperti manajemen data dan analitik
diperlukan untuk menganalisis sejumlah besar data yang dihasilkan dari transformasi digital. 

Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi. Itu terjadi di persimpangan orang, bisnis
dan teknologi – dan dipandu oleh strategi bisnis yang lebih luas. Sukses hadir ketika
organisasi dapat secara efektif menggunakan data yang dibuat oleh atau melalui teknologi
dengan cara yang memungkinkan perubahan bisnis terjadi secara dinamis.

Transformasi digital dimungkinkan oleh penyatuan:


1. Orang
Mempekerjakan orang berbakat hanyalah awal. Struktur dan budaya organisasi sama
pentingnya dalam keberhasilan proyek transformasi.
2. Bisnis
Strategi bisnis yang tepat dapat mendorong digitalisasi proses internal dan
pengembangan model bisnis baru.
3. Tekonologi
Teknologi baru seperti AI dan IoT, serta teknologi dasar seperti manajemen data dan
analitik.

1.3 Tranformasi Peran Digital HRD

Seiring berkembangnya dunia digital di Indonesia memicu timbulnya fenomena transformasi


digital yang sangat memengaruhi kehidupan. Salah satunya, transformasi digital yang sudah
mempengaruhi perkembangan teknologi dalam dunia bisnis. Dalam menghadapi transformasi
digital, Human Resource (HR) pada suatu perusahaan sangat berperan penting
sebagai strategic partner untuk mendukung seluruh perencanaan serta tujuan perusahaan dan
sebagai agen perubahan untuk membangun budaya kerja menyambut transformasi digital.

Transformasi digital bagi HR yaitu tentang mempersingkat semua proses tradisional dan
beradaptasi dengan teknologi baru. HR diharuskan mengikuti perkembangan dan mengatur
kinerja dengan lebih efektif dan efisien. Untuk itu, HR perlu mengembangkan strategi
teknologi yang dapat digunakan dalam waktu jangka panjang, seperti menggunakan software
HR. Software HR akan membantu mengelola data HR, permohonan cuti, perhitungan gaji,
manajemen tugas sampai evaluasi kinerja lebih mudah dan tanpa memakan waktu lama.
Software HR adalah sistem yang dirancang guna untuk membantu meningkatkan efisiensi dan
kinerja perusahaan dan karyawannya. Software HR dapat mentransformasi dan
menyederhanakan proses, menstandarisasi manajemen tim kerja dan memanfaatkan data serta
analisis dalam membuat keputusan besar.

1.4 Peran HRD dalam Tranformasi Digital

Peran HRD dalam transformasi digital

Saat ini, HRD didorong untuk mengambil peran lebih besar seperti hal-hal berikut:

1. Sebagai strategic partner

Fungsi HRD seperti rekrutmen, pemberian penghargaan (awards &

recognition), pengembangan kinerja, retention program, dan bahkan perencanaan suksesi,

merupakan bagian dari kesuksesan sebuah bisnis. Melalui transformasi digitial, HRD mampu

menjalankan peran yang lebih baik sebagai strategic partner untuk mendukung seluruh

perencanaan dan tujuan perusahaan.

2. Sebagai agen perubahan

Dengan HRD yang mengimplementasikan sistem baru untuk perekrutan, pembelajaran, dan
pelatihan, HRD menjadi pemimpin untuk perubahan dan membangun budaya kerja untuk

menyambut transformasi digital yang baru. Dengan posisinya yang netral, HRD dapat

menjadi katalis dalam membentuk komitmen para karyawan.


1.5 Cara Melangkah Menuju Transformasi Digital HRD

1. Tetapkan misi Anda

Anda perlu mengakui fakta bahwa HRD saat ini tidak lagi sekedar bagian pendukung dari
perusahaan. Akan tetapi, HRD memainkan peran yang lebih besar dalam membantu
perusahaan untuk bertransformasi secara digital dan memimpin dalam penerapan
tranformasional ini.

2. Tingkatkan teknologi inti perusahaan Anda

Sebuah transformasi digital tidak hanya melibatkan perubahan pola pikir tapi juga menggeser
semua sistem manual HRD dan menggantinya dengan teknologi baru dan otomatis yang lebih
mudah untuk dipelajari, lebih cepat, dan lebih efisien.

3. Mengembangkan strategi teknologi HRD yang dapat digunakan bertahun-


tahun  

Agar Anda selalu selangkah lebih maju, kembangkan strategi yang dapat digunakan
bertahun-tahun yang meliputi pembelajaran dan bahkan beradaptasi dengan berbagai solusi
Teknologi Informasi seperti cloud enterprise resource planning (ERP), data analitik, dan
bahkan artificial intelligence (AI).

4. Membentuk tim digital HRD

Mulailah membangun budaya digital dalam tim HRD Anda dan membentuk satu tim yang
berdedikasi untuk terus bekerja dengan ahli Teknologi Informasi untuk mengeksplor dan
mempelajari solusi-solusi SDM terbaru.

5. Bentuk tim HRD agar memiliki banyak keahlian/expertise dengan menempatkan


mereka bersama partner yang kuat 

Atur ulang tim HRD Anda yang menitikberatkan pada “pengalaman karyawan, kemampuan
analisa, budaya, dan gaya/cara pembelajaran yang baru.” Pastikan bahwa tim HRD yang
berkinerja tinggi saling berbagi pengalaman dan pengetahuan satu sama lain.
6. Jadikan inovasi sebagai strategi utama di tim HRD

Gali keinginan untuk berinovasi di tim HRD Anda. Beri penghargaan pada mereka yang
berusaha keras untuk melakukan penemuan dan inovasi.

7. Tempatkan karyawan yang lebih muda ke tim HRD secara reguler

Generasi muda cenderung lebih bersemangat dalam hal-hal yang berkaitan dengan penemuan
atau inovasi digital yang baru. Secara reguler tempatkan orang-orang yang lebih muda untuk
membawa ide-ide baru yang segar.

8. Tentukan target Anda  

Lakukan evaluasi untuk melihat apakah tingkat inovasi Anda sudah seimbang dengan
kompetitor Anda. Para professional HR dapat juga menjadi pelaksana atau bergabung dalam
seminar yang dapat membantu tumbuhnya ide-ide dan inovasi baru dalam bidang HR.

Transformasi digital merupakan langkah pertama menuju perubahan dalam


menjalankan sebuah organisasi, proses yang lebih efisien dan alokasi sumber daya yang lebih
efektif. Akan tetapi, sifat alami manusia menganggap bahwa perubahan adalah sesuatu yang
sulit dihadapi. Oleh karenanya, sebuah organisasi memerlukan pemimpin yang visioner dan
memahami keuntungan transformasi digital, seseorang yang terhubung dengan baik dan
diharapkan memahami pekerjaan di semua divisi. Pemimpin visioner ini tidak lain adalah
bagian HRD.

Anda mungkin juga menyukai