Anda di halaman 1dari 5

BED SITE TEACHING “ PEMASANGAN INFUS “

DIRUANGAN KEBIDANAN
RSUD ENGKU HAJI DAUD TANJUNG UBAN

WASIRIN, SST
00320007

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


STIKES AWAL BROS BATAM
2020-2021
BED SITE TEACHING “ PEMASANGAN INFUS”
DIRUANGAN KEBIDANAN
RSUD ENGKU HAJI DAUD TANJUNG UBAN

WASIRIN, SST
00320007

Disetujui Oleh :

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Utari CH Wardhani, M.Kep T. Marzila Fahnawal, S.ST., M.Tr.Keb

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


STIKES AWAL BROS BATAM
2020-2021
LAPORAN KASUS BED SITE TEACHING

Nama Klien : Ny.S

Diagnosa Medis : Pre operasi Laparatomy e.c Translokasi IUD

Tindakan Keperawatan : Pemenuhan nutrisi parenteral dan akses obat injeksi

Hari/Tanggal : Senin, 8/02/2021

Nama Mahasiswa : WASIRIN, SST

N KEGIATAN
O
1. PERSIAPAN PELAKSANAAN PROSEDUR
a. Persiapan pasien
- Data biografi pasien, riwayat penyakit, terapi pengobatan dan pemriksaan
penunjang
- Melakukan pengkajian keperawatan
Subjektif :
 Klien mengatakan akan melakukan tindakan operasi untuk
menganggkat KB spiral
Objektif :
 Klien akan melakukan persiapan operasi tanggal 09/02/2021
 Persiapan 1 kolf PRC untuk operasi
 Pemberian Injeksi Cefotaxime 2gr/ iv bolus
 TTV TD:100/70mmHg, Pernafasan :18x/menit, Nadi :
80x/menit,Suhu:360C, SpO2: 98%
Assesment :
 Resiko kekurangan volume cairan
Planning
 Fluid management
- Menilai pemahaman pasien dan keluarga dari prosedur tindakan
- Bicarakan keinginan pasien/keluarga,kekhawatiran,ketakutan dengan cara
yang empati dan teliti

b. Persiapan Alat
- Sarung tangan Steril 1 pasang
- Selang infus sesuai kebutuhan (makro drip atau mikro drip) 
- Cairan parenteral sesuai program
- Jarum intra vena (ukuran sesuai)
- Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)
- Desinfektan
- Torniquet/manset
- Perlak dan pengalas
- Bengkok 1 buah
- Plester / hypafix
- Kassa steril
2. PENATALAKSANAAN PROSEDUR
a. Fase Orientasi
 Salam Terapeutik : memberikan salam kepada klien dan keluarga
 Memperkenalkan diri
 Identifikasi pasien : meminta keluarga menyebutkan nama lengkap dan tanggal
lahir (usia) pasien yg dirawat tersebut, memastikan ketepatannya dengan gelang
identitas
 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan
 Menanyakan kesiapan pasien

b. Fase Kerja
 Melakukan desinfeksi tutup botol cairan
 Menutup saluran infus (klem)
 Menusukkan saluran infus dengan benar
 Menggantung botol cairan pada standard infuse
 Mengisi tabung reservoir infus sesuai tanda
 Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam slang
 Mengatur posisi pasien dan pilih vena 
 Memasang perlak dan alasnya 
 Membebaskan daerah yang akan di insersi
 Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk
 Memakai hand schoen
 Membersuhkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dari dalam keluar)
 Mempertahankan vena pada posisi stabil
 Memegang IV cateter dengan sudut 300
 Menusuk vena dengan lobang jarum menghadap keatas
 Memastikan IV cateter masik intra vena kemudian menarik Mandrin + 0,5 cm
 Memasukkan IV cateter secara perlahan
 Menarik mandrin dan menyambungkan dengan selang infuse
 Melepaskan toniquet
 Mengalirkan cairan infuse
 Melakukan fiksasi IV cateter
 Memberi desinfeksi daerah tusukan dan menutup dengan kassa
 Mengatur tetesan sesuai program
c. Fase Terminasi
 Mengevaluasi tindakan yang baru dilakukan
 Merapikan pasien dan lingkungan
 Berpamitan dengan klien/keluarga
 Membereskan alat kembali ketempat semula
 Mencuci tangan
 Nilai kepuasan klien/keluarga
 Evaluasi perasaan klien/keluarga
 Kontrak waktu kunjungan selanjutnya
 Melakukan dokumentasi keperawatan
- Waktu pemasangan
- type cairan
- Tempat insersi (melalui IV)
- Kecepatan aliran (tetesan/menit)
- Respon klien sesudah dilakukan tindakan
- Pemasangan infuse

3. KESIMPULAN
Subjektif :
 Klien mengatakan agak sedikit sakit dibagian infuse
 Klien mengatakan baru pertama kali diinfus

Objektif
 Terpasang infuse ditangan kiri, cairan Ringer Lactat 500cc/6jam
 Pemberian terapi injeksi cefotaxime 2gr/ iv line
 TTV TD:100/60mmHg, Pernafasan :22x/menit, Nadi : 102x/menit,Suhu:37,550C,
SpO2: 98%
Assesment :
 Resiko kekuranagan volume cairan
Planning
 Fluid management (rehidrasi)

Anda mungkin juga menyukai