Anda di halaman 1dari 8

Flammable Solids (Class 4) – lanjutan

 Substances, which in contact with water, emit flammable gases


(Division 4.3). Sebuah gas yang sangat mudah terbakar seperti
acetylene, timbul akibat reaksi bahan kimia calcium carbide dengan
air. Bahan kimia padat seperti sodium akan bereaksi dengan air
dan menghasilkan gas hydrogen. Aluminium, bubuk magnesium,
debu dari zinc serta beberapa jenis metal hydrides termasuk
golongan ini.

Kandungan resiko: selain mengakibatkan ledakan serta
kebakaran, bahan Dangerous Goods jenis ini juga mengakibatkan
gangguan terhadap kulit manusia seperti luka bakar.
Oxidising substances and Organic
Peroxides (Class 5)
Oxidising substances (Division 5.1), adalah jenis bahan Dangerous
Goods seperti chlorates, chlorites, nitrates, nitrites, chromic acid
dan larutan hydrogen peroxide terkonsentrasi.

Kandungan resiko: bahan Dangerous Goods jenis ini harus
ditangani secara hati-hati dan dihindari dari panas serta
gesekan. Bahan oxidising memiliki ikatan kadar oxygen pada
struktur kimiawi-nya. Kandungan kimiawi tersebut akan
terlepas karena reaksi panas, zat kimia lainnya atau
memperbesar terjadinya kebakaran.

Banyak bahan Dangerous Goods kategori ini sangat sensitif
atas kotoran. Larutan hydrogen peroxide terkonsentrasi akan
bereaksi saat butiran karat dari besi jatuh ke dalam larutan
ini (reaksi dekomposisi).
Oxidising substances and Organic
Peroxides (Class 5) - lanjutan

Reaksi dekomposisi dari jenis oxidising dapat pula
menimbulkan gas beracun dan gas penyebab korosif seperti
nitrogen oxides, yang dapat dikenali dengan warna coklat
gelap atau kuning kecoklatan.
Oxidising substances and Organic
Peroxides (Class 5) - lanjutan
 Organic Peroxides (Division 5.2), mencakup jenis Dangerous Goods
dengan kategori peroxide dari senyawa organik. Bahan Dangerous
Goods jenis ini tidak boleh disatukan dalam penyimpanan serta
pengangkutannya dengan bahan yang mudah terbakar karena
bahan Dangerous Goods jenis ini sangat mudah bereaksi.

Selain mudah mengakibatkan dekomposisi dan nyala api, jenis
Dangerous Goods ini sangat sensitif terhadap benturan dan
gesekan.

Banyak bahan Dangerous Goods jenis ini mengandung racun
serta mengakibatkan alergi atau gangguan pada mata.
Toxic and Infectious substances
(Class 6)
Toxic Substances (Division 6.1), bahan Dangerous Goods
jenis ini dapat mengakibatkan cedera serius atau
kematian jika tertelan, tersentuh kulit maupun terhirup.
Dangerous Goods dengan kategori beracun dapat berupa
gas, benda padat maupun cair. Gas beracun termasuk
pula dalam divisi 2.3.

Sebagai contoh adalah cyanides, senyawa arsenic,
mercury, nicotine, toluidines, chloroform, aniline dan
senyawa organotin.

Untuk mengetahui resiko yang terkandung, perumusan
LD50 (Lethal Dose to 50%) dan LC50 (Lethal Concentration
to 50%) digunakan saat menaksir kandungan racun.
Toxic and Infectious substances
(Class 6) - lanjutan
● LD50 berarti tingkat takaran mematikan pada mg/kg berat
badan pada 50% hewan percobaan yang ditemukan mati
setelah 14 hari karena menelan atau terkena zat Dangerous
Goods.
● LC50 berarti tingkat konsentrasi dimana 50% hewan
eksperimen didapatkan mati karena menghirup debu atau
uap/asap.
Toxic and Infectious substances
(Class 6) - lanjutan
Pengujian atas zat-zat pada kategori ini adalah dengan cara melakukan
percobaan dengan binatang dengan cara-cara sebagai berikut:
● Oral Toxicity [melalui mulut]: cairan dengan satuan LD50 untuk
acute oral toxicity yang tidak melebihi 500 mg/kg atau benda padat
dengan satuan LD50 untuk acute oral toxicity yang tidak melebihi
200 mg/kg

Dermal Toxicity [melalui kulit]: dengan meneteskan sebuah zat
dengan satuan LD50 untuk acute dermal toxicity yang tidak melebihi
1000 mg/kg

Inhalation Toxicity [melalui saluran pernapasan]:
● Debu atau uap dari zat kategori ini dengan satuan LC50 untuk
acute toxicity yang tidak melebihi 10mg/L

Sebuah zat yang memiliki kandungan uap jenuh di udara pada
suhu 200Celsius dengan massa 20% dari satuan LC50 atau tidak
melebihi 5000 ml/m3
Toxic and Infectious substances
(Class 6) - lanjutan
 Infectious Substances (Division 6.2) adalah jenis Dangerous Goods yang
memiliki kandungan pathogen. Pathogen adalah mikro organisma seperti
bacteria, virus, parasit atau jamur yang beresiko menginfeksi terhadap
manusia dan hewan. Penetapan kelompok resiko pada divisi ini adalah:

Risk Group 4: Memiliki kadar resiko tinggi baik kepada perorangan
maupun lingkungan (contoh: Ebola virus)

Risk Group 3: Memiliki kadar resiko tinggi kepada perorangan namun
memiliki kadar resiko rendah terhadap lingkungan (contoh: Flu virus
atau Hepatitis virus)

Risk Group 2: Memiliki kadar resiko sedang kepada perorangan namun
mamiliki kadar resiko rendah terhadap lingkungan (contoh: HIV virus)

Risk Group 1: Memiliki kadar resiko sangat rendah baik kepada
perorangan maupun lingkungan (contoh: Fungi)

Anda mungkin juga menyukai