serta pendistribusian Bahan Beracun dan Berbahaya [B3] atau Dangerous Goods Pada akhir perkuliahan, mahasiswa/i akan mampu dalam: ✔ Membuat intisari atas persyaratan umum mengenai cara aman dalam mentransportasikan B3 ✔ Menjelaskan peraturan dasar yang ditekankan oleh ICAO dan IATA, IMDG, ADR-RID serta ADNR. ✔ Menegaskan klasifikasi B3 ✔ Mengenal UN approved packaging ✔ Mengartikan penandaan, labelisasi serta placard yang berkaitan dengan pergerakan B3 ✔ Melakukan identifikasi pentingnya informasi pada dokumen pengiriman ✔ Mengetahui tata cara yang aman dalam aktifitas bongkar-muat baik jenis paket maupun berupa muatan curah Pengertian B3 Bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya
B3 pada kegiatan transportasi
Secara internasional, pengangkutan B3 diwajibkan memenuhi kaidah-kaidah keselamatan yang telah ditetapkan. Hal ini mengacu pada keamanan tingkat distribusi B3 dari lokasi asal B3 itu dikirim sampai ke tempat tujuan. Selain daripada itu, peningkatan kinerja dari sektor industri harus mampu merespon kepedulian kepada publik atas dampak B3 terhadap kesehatan, keselamatan serta lingkungan hidup Maksud dalam aktifitas kegiatan transportasi diantaranya adalah proses translokasi [pengiriman B3 dari titik A ke titik B], saat transit serta kegiatan/penanganan selama dan sesudah aktifitas bongkar-muat yang biasanya berupa: ✔ Klasifikasi produk B3 ✔ Kegiatan administrasi ✔ Pengepakan ✔ Pemasangan label serta tanda pada kemasan B3 ✔ Pemberian placard dan penandaan pada unit kendaraan ✔ Pengecekan pada pintu gerbang ✔ Bongkar-muat ✔ Operasi pengisian dan pengosongan [untuk muatan cair] ✔ Pengaturan pengamanan atas barang kargo ✔ Procurement process ✔ Tanggap darurat/Emergency Response