Transportasi dan Distribusi Fisik

Pengertian Transportasi

Transportasi tulang punggung perekonomian

Transaksi perdagangan adalah proses pemindahan barang dari penjual kepada pembeli
dengan pembayaran yang dilakukan pembeli kepada penjual.

Perpindahan barang dagangan dapat melalui :

- Dari Gudang
- Dari Pabrik
- Dari Gudang/daerah
- Dari Lokasi

Distribusi adalah (distribution) termasuk terminology dalam ilmu ekonomi dan dalam
kalangan perindustrian.

Menurut Frank H. Woodward dengan judul buku ‘Managing the transport service
function dijelaskan In Industry, distribution has been accepted as : the performance of all
business activities involved in moving the goods from the point of processing or manufacture to
the point sale to the customer and would include’ :

- Warehousing
- Inventory control of finished goods
- Materials handling and packaging
- Documentation and Dispatch
- Traffic and Transportation
- After sales service to customers

So kegiatan transportasi merupakan bagian dari pengertian distribusi, namun peranan

transportasi penting bagi industry karena produsen mempunyai kepentingan
pengangkutan barang untuk sampai kepada konsumen tepat waktu.

Di Indonesia dikenal pula transportasi dalam arti mencakup sama dengan distribusi
dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 10 Tahun 1988 tanggal 26 februari
1988 tentang :
Jasa Pengurusan Transportasi (terlamppir).

Transportasi secara umum adalah rangkaian kegiatan memindahkan/mengangkut

barang dari produsen sampai kepada konsumen dengan menggunakan salah satu
moda transportasi yang meliputi moda transportasi darat, laut/sungai, maupun udara.

Chain Transportation / rantai transportation → rangkaian kegiatan yang dimulai dari

produsen sampai kepada konsumen.

Pelayanan intermodal, transportasu disebut pula pelayanan dari pintu ke pintu (door to
door service).

Ada 3 aspek yang perlu diperhatikan dalam hal intermodal transportation yaitu ;

1. Aspek teknis
2. Aspek dokumetasi/file
3. Aspek tanggung jawab /liability

Tendensi meningkatnya pelayanan intermodal transportation yang disebabkan oleh ;

1. Pendeknya jangka waktu penyerahan barang dari tempat asal sampai ketempat
tujuan
2. Rendahnya biaya transportasi secara total
3. Terkendalinya biaya, keselamatan brang dan ketatnya jadwal pelaksanaan
angkutan dari satu moda kepada moda lainnya.