Anda di halaman 1dari 19

GLOBAL

LOGISTIC

Ruzika Azhar
(D6001400
Fiki Candra S
(D600140011)
Adamas Adji N
(D600140017)
Diyah Pertiwi
(D600140044)
Andrew Krishna R
(D600140048)
Mega Jati P
(D600140051)
TEKNIK INDUSTRI

Pengertian

Logistik menurut Council of Supply Chain Management


Professionals (CLM, 2000)

Bagian dari manajemen rantai pasok (supply chain) dalam perencanaan,


pengimplementasian, dan pengontrolan aliran dan penyimpanan barang,
informasi, dan pelayanan yang efektif dan efisien dari titik asal ke titik
tujuan sesuai dengan permintaan konsumen.
TEKNIK INDUSTRI

Elemen Logistik

Konsumen

Penyedia
Pelaku
Pemerintah jasa
Logistik
Logistik

Pendukung
Logistik
TEKNIK INDUSTRI

Global Logistic
Logistik global adalah aliran material, informasi, dan
keuangan antar negara. Logistik global
menghubungkan suppliernya supplier kita dengan
konsumen akhir di seluruh dunia.

Aliran logistik global telah meningkat secara dramatis


akhir akhir tahun ini yang disebabkan globalisasi pada
ekonomi dunia, lebih diperluas adanya blok blok
perdagangan, dan akses global dengan website
untuk pembelian dan penjualan barang

Logistik global lebih kompleks dibandingkan dengan


logistik domestik, karena kemajemukan
penanganannya, para pelakunya, bahasa,
dokumen, mata uang, zone waktu, dan kebudayaan
yang menjadi sifat bisnis internaisonal.
TEKNIK INDUSTRI

 Menurut Kotabe dan Helsen (2004:


481) logistic global sebagai desain dan
manajemen dari sebuah sistem yang
mengarahkan dan mengendalikan arus
pergerakan material-material ke dalam,
melalui, dan keluar perusahaan melintasi
batas-batas nasional untuk mencapai
sasaran-sasaran perusahaan pada
sebuah total biaya yang minimum.
TEKNIK INDUSTRI

Terpstra dan Sarathy (2000: 433)


mengemukakan beberapa hambatan-
hambatan oleh pemerintah host country:

• Hambatan-hambatan tarif
• Kuota impor dan lesensi
1
• Pembedaan undang-undang mengenai produk-produk
(makanan,obat-obatan, dll)
2 • Mata uang, sistem moneter, dan pengawasan nilai tukar

• Pembedaan sistem dan tarif pajak


• Pembedaan kebijakan transportasi
3
TEKNIK INDUSTRI

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN MENINGKATNYA


KERUMITAN DAN BIAYA LOGISTIC GLOBAL

Jarak

Fluktuasi nilai tukar

Para pedagang perantara

Peraturan

Keamanan
TEKNIK INDUSTRI

Model Transportasi

Intermodal
Transportati
Pengiriman on
lewat
Pengiriman udara
Lewat laut
Biaya
transportasi
Perishability

Value to
Volume
Ratio ( rasio
volume
terhadap
nilai )
TEKNIK INDUSTRI

• Saluran distribusi adalah


serangkaian organisasi yang
saling terkait dan terlibat dalam
Saluran proses penyampaian
penyaluran barang dan jasa
atau

Distribusi dari 'point of origin' ke 'point of


consumption' guna memenuhi
kebutuhan pelanggan secara
menguntungkan.
TEKNIK INDUSTRI

Efektivitas Saluran Distribusi Global

Coverage

Continuity Control Character

Cost
TEKNIK INDUSTRI

Tujuan Saluran Distribusi


• Utilitas tempat (place utility)
U • Utilitas waktu (time utility)

• Utilitas bentuk (form utility)


U • Utilitas informasi (information utility)

• Utilitas kepemilikan (ownership


U utility)
TEKNIK INDUSTRI

3 Pilihan Strategi Distribusi


International
1. International Distribution Strategy
 Strategi distribusi pengiriman berupa bahan-bahan
mentah,
 produk setengah jadi atau produk jadi antara
Negara-negara produsen dan Negara-negara
konsumsi.
2. Foreign Distribution Strategy
 strategi panjang, margin, efisiensi dan efektivitas
saluran distribusi
 peran yang dimainkan oleh perusahaan berbeda
dari negara satu dengan Negara lain
TEKNIK INDUSTRI

3. Global Distribution Strategy


 Strategi integrasi dari sumber-sumber
pengadaan, persediaan,
 keputusan-keputusan saluran local ke
dalam sebuah system distribusi global
yang terkendali.
TEKNIK INDUSTRI

MODA TRANSPORTASI

 Berbagai moda transportasi dapat


digunakan, mulai dari transportasi darat
(in-land transportation) yang
menggunakan transportasi jalan raya (rail
road) dan kereta api (railway),
transportasi laut (sea freight), transportasi
udara (air freight), dan penggunaan pipa
(pipeline).
TEKNIK INDUSTRI

MACAM TRANSPORTASI
Kereta api
 Moda kereta api tepat untuk transportasi barang-barang
yang memerlukan kapasitas besar, berat, densitas tinggi,
dan jarak jauh. Kelemahan moda kereta api terletak pada
kekakuan dalam pengaturan lokasi asal dan tujuan, waktu
muat dan bongkar barang, dan waktu singgah.

Truck
 Bisnis transportasi truk terdiri dari dua segmen utama, yaitu TL
(truckload) dan LTL (less-than-truckload). Untuk jarak jauh,
trucking lebih mahal dari kereta api, tapi menawarkan
keuntungan fleksibilitas pengiriman door-to-door dan waktu
pengiriman yang lebih pendek. Selain itu, trucking tidak
memerlukan transfer antar pickup dan pengiriman.
TEKNIK INDUSTRI

Pipeline
 Pipeline digunakan terutama untuk pengangkutan minyak
mentah, produk minyak olahan, dan gas alam. Transportasi
dengan moda pipeline memerlukan infrastruktur dengan
investasi biaya tetap yang besar. Operasional pipeline
umumnya dioptimalkan sekitar 80% sampai 90% dari kapasitas
pipa. Pipeline menjadi cara yang efektif untuk angkutan
minyak mentah ke port atau kilang yang memerlukan arus
yang besar dan stabil.

Sea Freight
 Perkembangan perdagangan antarnegara dengan
menggunakan jalur maritim telah mendorong pertumbuhan
kontainerisasi. Hal ini telah menyebabkan permintaan sea
freight yang lebih besar, lebih cepat, dan kapal yang lebih
khusus untuk meningkatkan ekonomi transportasi kontainer.
Penundaan di pelabuhan (dwelling time), bea cukai,
keamanan, dan pengelolaan kontainer yang digunakan
merupakan isu utama dalam pengiriman global. Selain itu,
kemacetan akses ke pelabuhan telah menjadi masalah besar.
TEKNIK INDUSTRI

Air Freight
 Operator transpotasi udara (air freight) menawarkan
layanan transportasi yang sangat cepat, namun
dengan biaya transportasi yang mahal.
Penggunaan air freight lebih tepat untuk barang-
barang ukuran relatif kecil dan bernilai tinggi atau
pengiriman barang yang memerlukan waktu cepat
dan jarak yang jauh. Isu-isu penting dalam
pengelolaan air freight ini antara lain: lokasi dan
jumlah hub, rute pesawat, pengaturan jadwal
pemeliharaan pesawat, penjadwalan kru, dan
strategi penetapan harga.

Jasa pos dan kurir (package carriers)


 Selain moda transportai seperti yang telah dibahas
di atas, pilihan lain transportasi barang
menggunakan jasa pos dan kurir (package carriers).
TEKNIK INDUSTRI

INTERMODA
 Transportasi intermoda adalah penggunaan
lebih dari satu moda transportasi untuk
memindahkan kiriman ke tujuan. Masalah-
masalah utama dalam industri intermodal
melibatkan pertukaran informasi untuk
memfasilitasi transfer pengiriman antara
moda transportasi yang berbeda karena
transfer ini sering melibatkan penundaan
yang cukup, dan mengorbankan kinerja
waktu pengiriman.
TEKNIK INDUSTRI

SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai