Anda di halaman 1dari 63

THIRD PARTY LOGISTICS (3PL)

BY ARTHA NUGRAHA JONAR


LOGISTIK
• Kata logistik berasal dari bahasa Yunani, yaitu logic, yang berarti rasional, masuk akal,
dapat dipertanggung-jawabkan. Dan thicos, artinya berpikir yaitu berpikir rasional dan
dapat dipertanggungjawabkan.

• Logistik adalah integrasi dari pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, dan


aktifitas pergudangan dalam menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal maupun eksternal (Burg dalam Lysons;
2000).

• Logistik melibatkan proses perencanaan, implementasi, dan pengendalian, agar didapat


suatu efisiensi akan biaya dan keefektifan proses penyimpanan bahan mentah,
setengah jadi, barang jadi, dan informasi-informasi yang berhubungan, dari asal ke titik
konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen (The Council Logistics
Management).
DEFINISI LOGISTIK MODERN
Proses Pengelolaan yang strategis
terhadap
pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang, dan barang jadi
dari para supplier,
diantara fasilitas-fasilitas perusahaan kepada para langganan.

(Donald J Bowersox)
TUJUAN LOGISTIK

• Tujuan logistik adalah menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam material


dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat
dipakai, ke lokasi di mana dibutuhkan, dan dengan total biaya yang rendah

• Melalui proses logistiklah material mengalir ke kompleks manufacturing yang


sangat luas dari negara industri dan produk-produk didistribusikan melalui
saluran-saluran distribusi untuk konsumsi.
SASARAN LOGISTIK
• Mengurangi Biaya
⚬ Mengurangi Biaya variable terkait pergerakan dan penyimpanan

• Mengurangi Modal
⚬ Meminimalisasi tingkat investasi di dalam system logistics
⚬ Melakukan optimalisasi Tingkat pengembalian asset di bidang logistics

• Perbaikan Layanan
⚬ Perbaikan di Pre-Transaction Element
⚬ Perbaikan di Transaction Element
⚬ Perbaikan di Post-Transaction Element
KEY ISSUES IN LOGISTICS
• Customer Service:
⚬ Peningkatan layanan merupakan elemen utama keunggulan kompetitif

• Logistics costs:
⚬ Biaya distribusi barang meruapakan elemen penting dalam profitability perusahaan

• Facility Location:
⚬ Lokasi pergudangan, pabrik menentukan efisiensi dan efektivitas logistik

• Inventory Decision
⚬ Strategi persediaan yang dipilih menentukan efektivitas dan efisiensi rantai pasok

• Transportation Decision:
⚬ Keputusan transportasi (moda, rute, dll) terkait dengan distribution network

• External pressures
⚬ Perubahan regulasi, tekanan kompetitif pasar domestik dan global

• Organisational conflicts:
⚬ Tidak ada kejelasan tanggung jawab dalam logistik, konflik kepentingan dari fungsi yang berbeda
PERKEMBANGAN LOGISTIK

• Fase setelah perang dunia II, ilmu dan pengetahuan tentang logistik yang awalnya diterapkan dalam dunia militer,
mulai merambah masuk dan diterapkan di dalam dunia usaha dengan orientasi meraih lebih banyak konsumen.

• Pada tahun 1970an logistik menjadi bagian dalam perusahaan atau organisasi yang berfungsi sebagai penjamin
ketersediaan material dan barang untuk kelangsungan hidup perusahaan.

• Tahun 1980an fungsi logistik telah berubah orientasi menjadi sebuah aliran proses. Pada fase ini, dunia usaha
telah menjadikan logistik sebagai bagian penting dalam sistem. Sedangkan para pakar dan akademisi menjadikan
logistik sebagai ilmu baru yang pada akhirnya memunculkan konsep Supply Chain Management.

• Era 1990an untuk pertama kalinya konsep silang usaha logistik (seperti Just In Time) dan Supply Chain
Management didukung dengan kemutakhiran Teknologi Informasi.

• Abad 21 merupakan era persaingan global. Kerjasama usaha merupakan faktor kunci keberhasilan dalam
persaingan global, maka muncul Strategic Supply Chain Management. Strategi SCM yang tepat diyakini mampu
membuat perusahaan atau organisasi memenangkan persaingan

• Para pelaku logistik mempercayai akan adanya kolaborasi logistik.


THIRD PARTY LOGISTICS (3PL)

Layanan logistik untuk


melakukan satu atau lebih
sebuah fungsi yang berada di
dalam supply chain management.
WHY USE 3PL
• Fokus pada core business -> perusahaan yang memiliki lini produk yang beragam seperti
Unilever dan P&G akan lebih sulit dalam mengatur alur supply chain perusahaannya.
Akibatnya, fokus dari perusahaan akan terpecah karena harus memikirkan strategi untuk
sektor supply chain.

• Minimasi harga pokok produksi -> perusahaan yang memiliki core business pada sektor
tertentu diluar sektor supply chain umumnya tidak memiliki kualitas supply chain yang baik.
Seringkali, dalam penerapan supply chain pun akan menghabiskan waktu dan biaya yang
besar. Hal ini tentunya berdampak pada harga jual produk/jasa yang diberikan oleh
perusahaan.

• Mengurangi biaya investasi -> perusahaan perlu mengeluarkan investasi yang besar dalam
mengurusi segi supply chain seperti fasilitas, alat, sumber daya manusia, dan lainnya.

• Fleksibilitas operasional -> perusahaan yang menyewa jasa pihak ketiga memiliki
fleksibilitas yang tinggi.
3PL CATEGORY

Standart 3PL Service developer The customer The customer


provider layanan yang lebih adapter developer
loading-unloading kompleks seperti: penyedia 3PL ini akan
mengerjakan service
barang, pergudangan, tracking service, cross- terintegrasi dengan si
bedasarkan permintaan si
distribusi barang dan docking, special case pengguna jasa 3PL dan
pengguna 3PL
fungsi yang paling dasar delivery atau mengambil alih seluruh
dari logistik menyediakan escort fungsi logistik
untuk keamanan barang.
3PL dengan layanan
tersebut biasanya sudah
mempunyai system IT
yang solid dan fokus pada
skala ekonomi dan ruang
lingkup yang lebih besar.
ORGANIZATION MATRIX CHART
ORGANIZATION MATRIX CHART
3PL KPI
KPI logistik mencakup area berikut:

• Financial

• Productivity
• Utilization

• Quality

• Cycle Time

• Safety
• Green initiatives
3PL KPI METRICS
Shipping Time: Spot potential issues in your order fulfilment process

• Order Accuracy: Monitor the degree of incidents

• Delivery Time: Track your average delivery time in detail

• Transportation Costs: Analyze all costs from the order placement to delivery
• Warehousing Costs: Optimize the expenses of your warehouse
• Number of Shipments: Understand how many orders are shipped

• Inventory Accuracy: Avoid problems because of inaccurate inventory

• Inventory Turnover: Track how many times your entire inventory is sold
• Inventory to Sales Ratio: Identify a potential overstock
KEY METRICS EXAMPLE (1)
KEY METRICS EXAMPLE (2)
• Communications SECRET TO SUCCESS FOR 3PL
• Flexibility

• innovation

• integrity

• Personal Service

• Productivity

• Relationship Management

• Responsiveness

• Technical Competence

• Value
CHECKLIST FOR 3PL
3PL CHALLENGE

Industrial Logistics technological anticipation


dynamics flexibility advancements of future
trends

Real time and customer vision &


real-cost service diversification
competition
UNDERSTANDING WASTE
(LEAN LOGISTICS)
Bambang Eko Cahyono (Bembi)

Webinar ECI – Rabu 20 January 2021


LEARNING
CONTEN
• Memahami Lean
• Memahami NVA dan VA
• Mengetahui Type Waste
• Memahami 8 Waste
• Mengenal Process Mapping
Customer Expectation

To achieve Quality, Service, Cost, Time


(QCD) effective and efficiently

Quality Service
= Value to the
Cost Time Customer
Nilai Tambah Bagi Customer
Apa saja tantangan perusahaan logistics saat ini?
Company challenges

➢ How to be FASTER than now?


➢ How to achieve QUALITY with
SPEED
➢ How to be “MORE” than competitor
➢ How to achieve operational
“EXCELLENCE” from already good
condition
4
5
LEAN

APA ITU LEAN THINKING ?


(POLA PIKIR LEAN)
“Perbaikan (Improvement) tak berujung untuk
menghilangkan pemborosan dan meningkatkan nilai tambah
dari sudut pandang pelanggan”

-- James P. Womack and Daniel T. Jones --


Lean Thinking
What is WASTE in Lean?

“If it doesn’t add value, it’s waste”


- from Henry Ford’s book: “Today and Tomorrow”, 1922

VALUE ADDING (VA)


Segala aktivitas yang merubah bentuk atau memberi nilai pada produk
(Contoh : Pemrosesan, Pengecatan, Pengelasan, Perakitan)

NON VALUE ADDING (NVA)


Segala aktivitas yang tidak memberi nilai tambah
(Contoh : Pengecekan, Reparasi, Kerja-ulang)
TYPE OF WASTE in Lean?

Waste 60%
(NVA)
No

Non value Yes


Adding Necessary? Enablers 35%
activities
No
Value
Yes
adding 5%
Activities Value adding?
activities
(VA)
So VALUE ADDING MEANS…

o Menyediakan sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan, kapan mereka


menginginkannya dan dengan harga yang mereka inginkan

oSegala sesuatu yang tidak secara langsung berkontribusi pada produk secara
fisik atau penyediaannya tidak menambah nilai bagi pelanggan, sehingga hal ini
menjadi sasaran untuk dieliminasi.

Question – what do we do that the CUSTOMER is willing to pay for?,

the rest is WASTE - $$$


Traditional Production vs LEAN
Traditional Production
Waste
CUSTOMER ORDER CASH COLLECTED

Time

Lean Production

CUSTOMER ORDER CASH COLLECTED

Waste

Time (Shorter)

12
Traditional Production vs LEAN
Traditional Lean
1st priority
Focus on VA Focus on NVA = WASTE

Time Time

Time Time
More
Savings
Less 2nd priority Focus
Savings on VA
Increasing Value by reducing NVA and Enablers

Optimize Minimize Eliminate

14
Apakah itu E-C-R-S
LEAN = ELIMINATING THE WASTE

Pada umumnya 95% Total Lead Time adalah


Non-Value Added!!!

RUN Order Processing, Transport, Storage, Waiting, Rework,


TIME Machine Setup, Inspection, Machine Breakdowns, etc...

Total Lead Time


WASTE

Elemen dari kegiatan produksi yang menambah waktu,


upaya, biaya, tetapi tidak memberi nilai tambah

Hal yang perlu diingat tentang Waste:


• Waste hanya merupakan gejala dan bukan akar
permasalahan
• Waste menunjukan bahwa ada masalah dalam
system (baik pada tingkat proses, maupun pada
tingkat value stream)
Waste can direct or indirect

40
We need to be able to identify waste

Transportation
Excessive transportation increases the
likelihood of damaged products, delays in
41

delivery, and extra costs associated with


shipping and handling.
We need to be able to identify waste

Inventory
Excess inventory is a form of over
production that leads to waiting and non-
42

value added processing.


We need to be able to identify waste

Too much unnecessary handling, walking,


43

pulling, and pushing can slow down your


whole process.
We need to be able to identify waste

Waiting
Time spent waiting to complete the next step in
44

the manufacturing process is time that could


have been spent producing more product.
We need to be able to identify waste

Overproduction
Producing goods you can’t sell requires extra
45

time, money, and storage costs associated


with excess product.
We need to be able to identify waste

Over/Extra Processing
Manipulating products beyond what is expected
and required leads to wasted time and effort the
46

customer won’t pay for..


We need to be able to identify waste

Defective products not only cause waste on the


47

scrap, but also wasted time, human energy, and


raw materials.
We need to be able to identify waste
Transportation
Excessive transportation increases the likelihood of damaged products, delays in
delivery, and extra costs associated with shipping and handling.

Inventory
Excess inventory is a form of over production that leads to waiting and non- value
added processing.

Motion
Too much unnecessary handling, walking, pulling, and pushing can slow down your whole
process. Non-utilized talent
Failing to recognize your employees’
Waiting skills can prevent you from realizing
Time spent waiting to complete the next step in the manufacturing processis time that
could have been spent producing moreproduct. your full production potential.
Overproduction
Producing goods you can’t sell requires extra time, money, and storage costs associated 48
with excess product.

Over/Extra Processing
Manipulating products beyond what is expected and required leads to wasted time and
effort the customer won’t pay for.

Defects
Defective products not only cause waste on the scrap, but also wastedtime,
human energy, and raw materials.
Identify waste through the value chain
TOTAL LEAD TIME THROUGH THE VALUE CHAIN

19
Identify waste through the value chain

50
Who dictate the price?

Profit = Price - Cost


OR

Price = Cost + Profit

Which one within your


control???
Cost plus & Price minus Principle

Traditional Thinking Lean Thinking


Cost + Profit = Price - Cost =
Price Profit
Lean philosophy

Cost reduction by waste elimination


in production processes
Minimize equipment cost, material
cost and working time
Optimize people development and 53

utilization
LEAN PRINCIPLES

54
LEAN PRINCIPLES

• Define value from the customer perspective – create value, for


customer
• Identify the value stream – value stream mapping
• Make the process flow – create flow
• Pull from the customer – create pull
• Strive to perfection – toward operational excellence
56
Why map your process?

57
Versions of a map

Map what REALLY happen, not what you THINK it is!!


What actually happen (in a spaghetti diagram)
SIPOC Diagram

30
Example of process mapping

What is missing
here??

Element of
TIME
SUMMARY
THANKS
Bambang Eko Cahyono

Anda mungkin juga menyukai