INSTITUT STIAMI INDONESIA

1969
VISI
Menjadi Perguruan Tinggi
Unggul, Berdaya Saing Dan
Berakhlak Mulia ’
MANAJEMEN LOGISTIK EKSPOR IMPOR
 PENGANTAR
SISTEM PERKULIAHAN
Kuliah dilaksanakan dalam 3 bentuk :
 Tatap Muka dilaksanakan di kelas dengan
bobot 3 SKS @50 Menit
 Belajar terstruktur dilaksanakan di rumah
dengan arahan dosen memberikan tugas-tugas
yang dikerjakan mahasiswa (3 jam/minggu)
 Belajar mandiri dilaksanakan oleh mahasiswa
secara mandiri (3 jam/minggu)
PENGANTAR
ATURAN & DISIPLIN PERKULIAHAN
 Mahasiswa wajib mengikuti mata kuliah
dengan tertib dan tenang
 Mahasiswa diharuskan berpakain rapih,
bersih dan sopan
 Mematikan alat komunikasi
PENGANTAR
CARA PENILAIAN (EVALUASI BELAJAR)
 Tugas-tugas terstruktur/makalah,
presentasi 20%
 Partisipasi kelas 10%
 Ujian Tengah Semester 30%
 Ujian Akhir Semester40%
PENGANTAR
KERANGKA MATERI PERKULIAHAN
 Tatap Muka I : Overview Manajemen Logistics
 Tatap Muka II : Scope freight forwarding
 Tatap Muka III : Packaging, marking and special cargo
 Tatap Muka IV : Pengiriman barang melalui laut
 Tatap Muka V : Pengiriman barang melalui udara
 Tatap Muka VI : Pengiriman barang melalui darat dan kereta api
 Tatap Muka VII : Review Materi dan Quiz
 UTS
 Tatap Muka VIII : Peraturan dan UU Bea Cukai
 Tatap Mula IX : Container dan Consolidation
 Tatap Muka X : Documen Freight Forwarding
 Tatap Muka XI : INCOTERMS 2010 dan UCP 600
 Tatap Muka XII : Asuransi Cargo
 Tatap Muka XIII : Multi moda Transportasi
 Tatap Muka XIV : Port Operational
 Tatap Muka XIV : Review Materi dan Quiz
 UAS
BAHAN KAJIAN DAN KEMAMPUAH
AKHIR YANG DIHARAPKAN
BAHAN KAJIAN
 Ketepatan dalam menjelaskan pengertian dan manfaat logistics
 Ketepatan dalam menjelaskan ruang lingkup kegiatan dan strategi
logistik serta pihak yang terlibat di dalam logistik
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan fungsi logistik serta aktifitas
aktifitas yang terkait dalam kegiatan logistik termasuk pelaku yang telibat
dalam dunia perdagangan nasional dan internasional
 TATAP MUKA 1
OVERVIEW MANAJEMEN LOGISTIK
WHAT IS THE MEANING OF
LOGISTIC???
 SEBUTAN LAIN LOGISTICS :

Business logistics
Channel management
Distribution
Industrial logistics
Logistical management
Materials management
Physical distribution
Quick-response systems
Supply chain management
Kata logistik berasal dari bahasa
Yunani logos (λόγος) yang
berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasan,
pembicaraan, orasi”.
Kata logistik memiliki asal kata dari
Bahasa Perancis loger yaitu untuk
menginapkan atau menyediakan.
 Logistik merupakan seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber
daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi
ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal (sumber : wikipedia)

“ The process of planning, implementing and controlling the efficient, effective flow
and storage of goods, services, and related information from point of origin to point of
consumption for the purpose of conforming to customer requirements” By The
Council of Logistics Management (CLM)
WHY LOGISTICS IS IMPORTANT????
 1. Reduction of inventory.
Maintaining inventory at the lowest level, and thus
achieving the customer goal.
2. Economy of freight.
Selecting the proper mode of transport, consolidation
of freight, route planning, long distance shipments etc.
Objective 3. Reliability and consistency in delivery performance.
of Proper planning of the transportation modes, with
availability of inventory will ensure this.
Logistics
4. Minimum damage to products.
The use of proper logistical packaging, mechanized
material handling equipment, etc
5. Quicker and faster response.
Fulfill customer requirements, in the shortest possible
time frame.
 KOMPONEN KOMPONEN MANAGEMENT LOGISTIK
Management actions
Planning Implementation Control

INPUT OUTPUT
SUPPLIER Raw WIP Finished CUSTOMERS
(Inbound) Materal Goods Goods (Outbond)
• Natural • Competitive
Resources advantage
• Human • Time and
Resources place utility
LOGISTIC ACTIFITIES
• Financial • Efficient
• Customer Service  Plant and warehouse site selection
Resources • Demand forecasting  Procurement
movement
• Information • Distribution Communication  Packaging
to customer
Resources • Inventory Control  Return goods handling • Proprietary
• Material Handling  Salvage and scrapt disposal asset
• Order Processing  Traffic and Transportation
• Part and service support  Warehousing and Storage
• Order processing  Plant and warehouse site selection
• Transportation and Distribution
• Reverse Logistics
SCOPE OF LOGISTICS BUSINESS
 Global
Logistics
Scope & Influence

Supply Chain
Logistics

Corporate
Logistics
Facility
Logistics
Workplace
Logistics

1950's 1960's 1970's 1980's 1990's

Adapted from:Frazelle, Edward “Supply Chain Strategy” McGraw Hill 2002.

• 1PL – Manufaktures , Distributors, Suppliers 1PL
• 2PL – Operator Aset , kurir, operator gudang
dan terminal, operator truk
• 3PL – Penyedia jasa logistik 2 PL
• 4PL – Perusahaan yang mengawasi
perusahaan 3PL lainnya dalam proyek tunggal PELAKU
• 5PL – Konsultan 7 JASA
LOGISTIK
5 PL 3PL

4PL
 PELAKU JASA LOGISTIK DALAM
TRANSPORT SERVICES

• Shipping (Hanjin, Maersk Line APL dll)

• Airlines (JAL, SQ, KE)
CARRIER
• Land Transport (Damco, Pandu Log. dll)
• Train (KAI, Santa Fee, Trans Siberian dll)

• Sea port (Port Klang, Tanjung Priok dll)

NON • Air port (Soekarno-Hatta, Changi dll)
CARRIER • Terminal, Pergudangan (BGR, Soewarna dll)
• CFS Warehouse, PPJK, IT (Oracle) dll
• International FF (Panalpina, Schenker dll)
FREIGHT
• Nasional FF (Dewata, Kamajaya Log. Dll)
FORWARDER
• Courier (Fedex, DHL dll)
Council of Logistics Management
• “Logistics is the process of planning, implementing
and controlling the efficient, cost-effective flow and
storage of raw materials, in-process inventory,
finished goods and related information from the
point of origin to point of consumption for the
purpose of conforming to customer requirements.”

Handfield and Nichols

• SCM is the integration of all activities associated
with the flow and transformation of goods from raw
materials through to end user, as well as
information flows, through improved supply chain
relationships, to achieve a sustainable competitive
advantage.
 1. Pengelolaan arus
- Pengelolaan dalam
LOGISTIK
barang antar perusahaan,
perusahaan diutamakan. sejak hulu sampai hilir .
- Orientasi perencanaan 2. Atas dasar kerangka

SUPPLY CHAIN
dan kerangka kerja yang kerja, mengusahakan
menghasilkan rencana hubungan dan koordinasi
arus barang dan informasi antar proses dari
di seluruh perusahaan perusahaan-perusahaan
lain dalam business
pipelines, mulai dari
suppliers sampai kepada
pelanggan.
PERSAMAAN LOGISTIK DAN SCM
•Keduanya menyangkut pengelolaan arus
barang atau jasa

•Keduanya menyangkut pengelolaan

mengenai pembelian, pergerakan,
penyimpanan, pengangkutan,
administrasi, dan penyaluran barang

•Keduanya menyangkut usaha untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pengelolaan barang.
STRATEGI STRATEGI DALAM LOGISTIK

Strategi logistik berbasis proses

Industri/Manufacture

Strategi logistik berbasis pasar

Forwarding dan jasa logistik

Strategi Logistik berbasis saluran

Perusahaan consumer goods
 Customer Service
Demand Forecasting
Procurement
Import Processing
Inventory Management
AKTIFITAS Material Handling

AKTIFITAS Packaging
Warehousing
LOGISTIK Order Processing
Export Processing
Transportation
Reverse Logistics
Logistics Communication
 REFERENCE
1. Fundamental of Logistics Management (1998), Douglas M Lamber, James R
Stock, Lisa M Ellran, Irwin McGraw-Hill
 DISKUSIKAN ????
1. Coba anda jelaskan, apakah aktifitas aktifitas logistics mutlak
dimiliki oleh perusahaan yang bergerak di dalam bidang logistics
atau yang memiliki kegiatan logistik, berikan pendapat anda?
2. Menurut anda apa tolok ukur/output keberhasilan perusahaan
logistik agar dapat bersaing dalam dunia usaha khususnya di
bidang logistik?
3. Mengapa perusahaan freight forwarding termasuk di dalam 3rd
pelaku jasa logistik?
4. Berikan data perkembangan perusahaan logistik di indonesa dan
berikan pendapat anda bagaimana perkembangan logistik di
Indonesia?