1. Ruangan : memerlukan ruangan yang agak gelap agar pemeriksaan lebih jelas
2. Seberkas sinar: menggunakan alat-alat seperti: lampu kepala, serta alat-alat
yang sudah dilengkapi lampu, ie: otoskopi elektris, faringoskopi, laringoskop,
esofagoskop, bronkoskop.
3. Posisi Penderita dan Pemeriksa
4. Fiksasi pasian
5. Peralatan THT
A. Otoscopy:
Alat:
Teknik Pemeriksaan:
a. Pasien duduk dengan punggung tegak lurus, kepala sedikit ke depan, kedua
kaki di atas lantai dengan tungkai tidak saling menyilang, posisi kepala pasien
sedikit lebih tinggi disbanding pemeriksa
b. Pemeriksa duduk disebelah pasien atau berdiri dengan memakai lampu kepala,
atau menggunakan alat pemeriksaan yang sudah dilengkapi dengan lampu.
c. Jika menggunakan lampu, lampu diletakkan di kepala di tengah dahi dengan
sinar lampu diatur fokusnya pada jarak 20-30 cm dengan diameter 2-3 cm.
d. Biasakan memegang telinga dengan menggunakan tangan kiri agar tangan
kanan dapat memegang alat lain seperti pinset
e. Right Ear : Tangan kiri jari I dan II memegang daun telinga
Left Ear : Dengan tangan kiri jari I dan II memegang daun teling, jari
III menahan telinga
f. Bila banyak terdapat rambut telinga maka dipakai spekulum telinga
g. Otoscope berguna untuk melihat bagian dalam dengan pembesaran
a. Telinga Luar :
- Bentuk daun telinga (aurikula/pinna) dan adanya nyeri tekan tragus dan
nyeri Tarik
b. Liang Telinga (Ear Canal) :
- Serumen, secret, penyempitan
c. Membran Timpani (Ear Drum) :
- Bentuk (konkaf, menonjol, retraksi)
- Landmark (anulus, plica anterior dan posterior, umbo, reflex cahaya)
- Warna (normal seperti Mutiara, hiperemis, kuning)
- Keutuhan (intact, perforasi, rupture)
B. Pemeriksaan Hidung:
- Anterior Rhinoscopy
- Posterior Rhinoscopy
- Palpasi
Alat:
Lampu kepala
Spekulum hidung
Pinset bengkok
Kaca laring kecil
Penekan lidah
Lampu spiritus.
o Anterior Rhinoscopy
- Alat : lampu kepala, speculum
- Teknik Pemeriksaan:
a. Spekulim dimasukkan ke dalam lubang hidung dengan hati-hati dan dibuka
setelah speculum berada di dalam
b. Pada waktu mengeluarkan speculum jangan ditutup di dalam agar rambut hidung
tidak terjepit.
o Posterior Rhinoscopy
- Alat : lampu kepala, spatel tongue, kaca laring kecil, Bunsen
C. Mulut Tenggorokan
a. Pemeriksaan Mulut
Tekn
Laboratory Examination