Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN

STERIL
PEMBUATAN SALEP MATA CHLORAMPHENICOL

DISUSUN OLEH

DITA DESINTA AMALIA

PRODI D-III FARMASI SEMESTER 3B

STIKES MUHAMMADIYAH KUNINGAN

2020
   
I. TUJUAN
Mahasiswa diharapkan dapat membuat sediaan salep mata chloramphenicol dengan baik
dan benar

II. DASAR TEORI

Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan mata menggunakan dasar salep yang
cocok. Pembuatan bahan obat ditambahkan sebagai larutan steril atau sebagai serbuk
termikronisasi pada dasar salep steril, hasil akhir di masukkan secara aseptis ke dalam
tube steril. Karakteristik salep mata: 

1. Steril 
2. Tidak merangsang, memiliki daya lekat yang baik pada mata. 
3. Daya sebar yang memuaskan dan lembut.
4. Ditunjang oleh sifat hidrofil tertentu untuk menjamin terjadinya emulsifikasi,
sehingga distribusi dalam kantung konjungtiva menjadi lebih baik.       
5. Dasar salep mata tidak mengiritasi mata.  
6. Dasar salep mata yang dimanfaatkan untuk salep mata harus bertitik lebur
mendekati suhu tubuh

III. FORMULA
R/ Chloramphenicol 2%
Betamethasone 0,1%
Oculentum basicum ad 5gr

IV. PREFORMULASI

1. Zat aktif chloramphenicol

Pemerian Hablur halus berbentuk halus lempeng memanjang; putih


sampai putih kelabu atau putih kekuningan; tidak berbau; rasa
sangat pahit;dalam larutan asam lemah mantap 
Kelarutan Larut dalam lebih kurang 400 bagian air, dalam 2,5 bagian
etanol (95%) P dan dalam 7 bagian propilenglikol P; sukar larut
dalam kloroform P dan dalam eter P 
Khasiat Antibiotikum
pH 4,5-7,5
Stabilitas Dalam wadah tertutup baik
2. Betamethasone

Pemerian Serbuk hablur, putih sampai hamper putih; tidak berbau.


Melebur pada suhu lebih kurang 240° disertai sedikit peruraian
Kelarutan Tidak larut dalam air; agak sukar larut dalam aseton, dalam
etanol, dalam dioksan dan dalam methanol; sangat sukar larut
dalam kloroform dan dalam eter
Khasiat Meredakan/menghilangkan rasa gatal
Stabilitas Dalam wadah tertutup baik

3. Paraffin cair

Pemerian Cairan kental, transparan, tidak berflourecens, tidak berwarna,


hampir tidak berbau, hampir tidak mempunyai rasa.
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P , larut
dalam kloroform P, dan dalam eter P
Khasiat Stabilitator
Stabilitas Dalam wadah tertutup baik dan terlindung dari cahaya

4. Adeps lanae

Pemerian Zat serupa lemak, liat, lekat; kuning muda atau kuning pucat,
agak tembus cahaya; bau lemah dan khas
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol
(95%)P; mudah larut dalam kloroform P; dan dalam eter P 
Khasiat 
Khasiat Zat tambahan
Stabilitas Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya di tempat
sejuk 

5. Vaselin flavum

Pemerian Massa lunak, lengket, bening, kuning muda sampai kuning,


sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga
dingin tanpa diaduk. Berfluorecensi lemah, juga jika dicairkan;
tidak berbau; hampir tidak berasa. 
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; larut
dalam kloroform P dan dalam eter P, dan dalam eter minyak
tanah P, larutan kadang-kadang beropalesensi lemah. 
Khasiat Zat tambahan
Stabilitas Dalam wadah tertutup baik

V. PERHITUNGAN

Pembuatan 2 tube = 2 x 5gr = 10 gr


1. Chloramphenicol base = 2% x 10 gr = 0,2 gr
2. Betamethasone = 0,1% x 10 gr = 0,01 gr
3. Basis salep = 10gr – (0,2+0,01)gr = 9,79 gr + 1 gr = 10,79 gr
11gr + 50% = 16,5 gr
4. Paraffin cair = 16,5 gr / 100 x 5gr = 0,825 gr
5. Adeps lanae = 16,5gr / 100 x 5gr = 0,825 gr
6. Vaselin flavum = 16,5gr / 100 x 80 = 13,2

VI. STERILISASI ALAT

No Nama alat Waktu Cara sterilisasi


1 Beakerglass 30 menit Oven 180°C
2 Batang pengaduk 30 menit Oven 180°C
3 Kaca arloji 30 menit Oven 180°C
4 Corong 30 menit Oven 180°C
5 Erlenmeyer 30 menit Oven 180°C
6 Ampul 30 menit Oven 180°C
7 Gelas ukur 30 menit Oven 180°C

VII. PENIMBANGAN BAHAN

Nama Bahan Satuan dasar 5 gr Volume produksi 10 gr


Chloramphenicol 0,1 gr 0,2 gr
Betamethasone 0,005 gr 0,01 gr
Paraffin cair 0,42 gr 0,825 gr
Adeps lanae O,42 gr 0,825 gr
Vaselin flavum 6,6 gr 13,2 gr

VIII. CARA PEMBUATAN

Ruang Kelas Cara Pengolahan


Grey area Sterilkan alat yang akan digunakan
Grey area 1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang masing-masing bahan
White area 1. Basis salep ( paraffin cair, adeps lanae, dan vaselin
flavum) diletakkan pada cawan porselen yang telah
dilapisi kain kassa, lalu leburkan dalam oven 150°C
selama 60 menit
2. Peras kain kassa aduk basis ad homogeny
3. Panaskan mortir dan lumpang
4. Gerus sebagian basis dalam mortir ad homogeny dan
dingin
5. Setelah basis dingin tambahkan chloramphenicol dan
betamethasone gerus ad homogeny
6. Tambahkan basis gerus ad homogeny
7. Massa dibagi menjadi 2 bagian
8. Masukkan salep kedalam 2 pot salep masing-masing 5gr
Grey area Beri etiket, label, dan kemasan
IX. EVALUASI

No Pengujian Hasil
1 Organoleptic Bau khas
Warna kuning bening
2 Homogenitas Homogen
3 pH 4,5-7,5 (5)
4 Uji kebocoran -
5 Uji kelarutan -

X. PEMBAHASAN
XI. KESIMPULAN
XII. DAFTAR PUSTAKA
XIII. LAMPIRAN

Kemasan dan brosur Etiket

Anda mungkin juga menyukai