Nim : 4180180103
Kls : 3B
Resume Keperawatan Keluarga & Masyarakat
A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga
a) Pengertian Keluarga
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan
keterikatan aturan dan emosional dimana individu mempunyai peran masing-
masing yang merupakan bagian dari keluarga (Marilyn M. Friedman).
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang bergabung karena
hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling
berinteraksi satu sama lainnya dalam perannya dan mempertahankan suatu
budaya (Bailon dan Maglaya).
b) Tipe Keluarga
1. Tradisional
2. Non Tradisional
- Keluarga homoseksual
Ayah sebagai suami dan ayah dari anak anak berperan mencari nafkah,
pendidikan, pelindung, dan memberi rasa aman, sebagai kepala keluarga,
anggota kelompok sosial, serta anggoat masyarakat danlingkungan.
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak anaknya berperan untuk mengurus
rumah tangga, sebagai pengasuh, pendidik, pelindung dan salah satu anggota
keluarga sosial serta sebagai masyarakat dan lingkungan. Disamping itu
dapat berperan pula sebagai pencari nafkah tambahan keluarga.
d) Fungsi Keluarga
Menurut friedmen (1999) dalam effendi (2009), fungsi keluarga tebagi kepada
:
1. Fungsi Agama
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini
dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan
sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum
Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan listrik, air bersih,
makanan, juga membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya
sedari dini, karena hanya dari alam lah kita dapat hidup.
Visi dan misi tidak hanya menyangkut masalah keuangan, namun juga
meliputi pembagian peran dalam keluarga, nilai-nilai yang dianut, maupun
aturan yang harus ditaati.
e) Struktur Keluarga
- Patrilineal
- Matrilineal
- Patrilokal
- Matrilokal
- Patriakal
- Matriaka
f) Tahapan Keluarga
1. Tahap I. Pasangan Baru (Keluarga Baru)
- Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak yang
lain juga harus terpenuhi.
- Membantu orang tua suami / istri yang sedang sakit dan memasuki masa
tua
B. Keluarga Sejahtera
1. Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih.
3. Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang
baik.
6. kontrasepsi.
10. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru
dalam setahun.
11. Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah.
12. Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat sehingga dapat
melaksanakan tugas/fungsi masing-masing.
13. Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh
penghasilan.
14. Seluruh anggota keluarga umur 10 - 60 tahun bisa baca tulisan latin.
15. Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih menggunakan alat/obat
kontrasepsi.
c) Indikator Keluarga Sejahtera III (KS III) atau indikator memenuhi kebutuhan
dasar (psychological needs) keluarga, yaitu
16. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
17. Mengandung rekreasi bersama di luar rumah paling kurang sekali dalam
enam bulan
18. Memperoleh berita dengan membaca surat kabar, majalah, mendengarkan
radio atau menonton televise
19. Anggota keluarga mampu mempergunakan sarana transportasi
C. Keluarga Miskin
Secara harfiah, kemiskinan berasal dari kata dasar miskin yang artinya tidak
berharta-benda (Poerwadarminta, 1976). Dalam pengertian yang lebih luas,
kemiskinan dapat dikonotasikan sebagai suatu kondisi ketidakmampuan baik secara
individu, keluarga, maupun kelompok sehingga kondisi ini rentan terhadap
timbulnya permasalahan sosial yang lain.
Hidup miskin bukan hanya berarti hidup di dalam kondisi kekurangan sandang
pangan, dan papan. Akan tetapi, kemiskinan juga berarti akses yang rendah dalam
sumber daya dan aset produktif untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan hidup,
antara lain: ilmu pengetahuan, informasi, teknologi, dan modal.
Kriteria Gakin menurut BKKBN :keluarga yang tidak dapat memenuhi salah
satu atau lebih dari enam indikator penentu kemiskinan alasan ekonomi. Enam
indikator penentu kemiskinan tersebut adalah:Pada umumnya seluruh anggota
keluarga makan dua kali sehari atau lebih Anggota keluarga memiliki pakaian
berbeda untuk dirumah, bekerja/sekolah dan bepergian Bagian lantai yang terluas
bukan dari tanah Paling kurang sekali seminggu keluarga makan daging/ikan/telor
Setahun terakhir seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel
pakaian baru Luas lantai rumah paling kurang delapan meter persegi untuk tiap
penghuni
D. Keluarga Mandiri
Keluarga sehat dapat di definisikan sebagai suatu atau kondisi atau keadaan yang
sejahtera baik dari segi dari fisik, mental, dan sosial yang kemudian
memungkinkan sebuah keluarga yang utuh (terdiri dari individu-individu yang
dipimpin oleh seorang kepala keluarga yang tinggal dalam satu lingkungan) agar
dapat hidup normal secara sosial dan ekonomi.
F. Peran Perawat
a) Pendidik
Tujuan utama dari pembangunan kesehatan adalah membantu individu,
keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat sehingga dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Untuk mencapai tujuan
tersebut perawat harus mendidik keluarga agar berperilaku sehat dan selalu
memberikan contoh yang positif tentang kesehatan. Fokus pengajaran perawat
dalam mendidik keluarga adalah sbb :
3. Olahraga
Peranan sebagai pelaksana dapat berupa Clinical Nurse Specialist (CNS) dan
Family Nurse Practitioner ( FNP ). CNS atau perawat spesialis klinik
memberikan pelayanan pada tingkat individu , keluarga, kelompok dan bentuk
tanggungjawab peran ini adalah melalui upaya promotif dan preventiv dalam
kaitannya untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. perawat spesialis
klinik memberikan perawatan kesehatan pada klien, biasanya di unit rawat
jalan atau tempat praktek komunitas dengan masalah yang kompleks dan
memberikan perhatian pada gejala non patologis, kenyamanan dan perawatan
komprehensif. Sementara FNP memberikan perawatan ambulasi untuk
keluarga biasanya berkolaborasi dengan dokter keluarga. perawat dalam
kelompok memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan umum, mengatasi
masalah kesehatan dengan memberikan perawatan langsung dan memberi
bimbingan atau konseling kepada keluarga
d) Pengawas kesehatan
Perawat harus melakukan home visit atau kunjungan rumah yang teratur
untuk mengidentifikasi atau melakukan pengkajian tentang kebutuhan
keamanan klien dan keluarga.
e) Role Model
f) Fasilitator
g) Modifikasi lingkungan
h) Manajer
i) Penemu Kasus
Perawat melakukan identifikasi terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat
dan dapat berpengaruh pada penurunan kesehatan, bahkan mengancam
kesehatan. Selanjutnya penelitian dilaksanakan untuk menemukan faktor yang
menjadi pencetus atau penyebab terjadinya permasalahan tersebut melalui
kegiatan penelitian dan hasilnya akan diaplikasikan dalam praktek
keperawatan