Anda di halaman 1dari 3

Nama : Michael Oktoriano

NIM : 19.51.021800
Mata Kuliah : Kemuhammadiyahan III
Program Studi : Teknik Sipil (B)
Dosen Pengampu : M. Tri Ramdhani, M.Pd.I

SOAL UAS
1. Berangkat dari kesadaran tentang realitas atas tangkapan indra dan hati, yang kemudian
diproses oleh akal untuk menentukan sikap mana yang benar dan mana yang salah
terhadap suatu obyek atau relitas, Cara seperti ini bisa disebut sebagai proses rasionalitas
dalam ilmu. Silahkan berikan penjelasan terhadap pernyataan tersebut!
Jawab : Rasionalitas merupakan konsep normatif yang mengacu pada kesesuaian
keyakinan seseorang dengan alasan seseorang untuk percaya, atau tindakan
seseorang dengan alasan seseorang untuk bertindak. Sebuah keputusan yang
rasional adalah salah satu yang tidak hanya beralasan, tetapi juga optimal untuk
mencapai tujuan atau memecahkan masalah. Menentukan optimal untuk perilaku
rasional membutuhkan formulasi diukur dari masalah, dan membuat beberapa
asumsi utama. Pada intinya, tindakan yang masuk akal merupakan sebuah
tindakan yang bersifat rasional.
2. Allah SWT berfirman: “Bacalah (ya Muhammad) dengan nama Tuhanmu Yang
Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah. Yang Mengajar (manusia) dengan perantaraan alam. Dia mengajarkan
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (Al ‘Alaq:1-5). Berikan makna yang
terkandung di dalamnya serta kaitkan dengan realita!
Jawab : Makna yang terkandung dalam Al ‘Alaq : 1-5 ini adalah bagaimana kita
melihat Allah kita sabagai Tuhan yang berkuasa, serta mendorong kita menjadi
manusia yang lebih baik hari lepas hari. Tiap ayat yang disampaikan pada Al ‘Alaq
ini mengandung banyak arti, seperti ayatnya yang (1) yaitu :
١-‫ق‬ َ ۚ َ‫اِ ْق َر ْأ بِاس ِْم َربِّكَ الَّ ِذيْ خَ ل‬
Arab-latin: Iqra` bismi rabbikallażī khalaq
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
Ayat ini mengandung arti bahwa iya menunjukan dirinya Adalah Tuhan yang telah
menciptakan kita.
Ayat (2)
ٍ ۚ َ‫ق ااْل ِ ْن َسانَ ِم ْن َعل‬
٢-‫ق‬ َ َ‫خَ ل‬
Arab-latin: Khalaqal-insāna min 'alaq
Artinya: "Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."
Mengartikan sebuah proses penciptaan kepada kita.
Ayat (3)
٣ - ‫اِ ْق َر ْأ َو َربُّكَ ااْل َ ْك َر ۙ ُم‬
Arab-latin: Iqra` wa rabbukal-akram
Artinya: "Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,"
Mengartikan bahwa Allah yang merupakan satu-satunya Tuhan yang Mahamulia.
Ayat (4)
٤ - ‫الَّ ِذيْ َعلَّ َم بِ ْالقَلَ ۙ ِم‬
Arab-latin: Allażī 'allama bil-qalam
Artinya: "Yang mengajar (manusia) dengan pena"
Artinya Allah mengajarkan kita dengan media tertulis, seperti Kitab Suci.
Ayat (5)
٥ - ‫عَلَّ َم ااْل ِ ْن َسانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ۗ ْم‬
Arab-latin: 'Allamal-insāna mā lam ya'lam
Artinya: "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Mengartikan bahwa apa yang Allah ajarkan lebih melaumpaui akal dan logika
manusia, dia Dialah sebagai Tuhan yang mengajarkan kita apa yang tidak bisa kita
ketahui.
3. Sejauh ini, ayat-ayat Al Qur’an selalu menunjukan kepada kita, bahwa ia memang Firman
Allah. Hal ini karena, ayat-ayat Al Qur’an senantiasa harmonis dengan temuan-temuan
ilmu pengetahuan. Semakin manusia bekerja keras dalam mempelajari alam, maka
semakin nyata setiap kebenaran ayat-ayat Al Qur’an. Berikan penjelasan terhadap
kebenaran-kebenaran tersebut!
Jawab : Sangat benar adanya bahwa ilmu pengetahuan yang kita mikili saat ini
semua berasal dari Firman Allah itu sendiri, sudah banyak sekali ilmuan-ilmuan
yang membuktikan keterkaitan antara Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan,
Khususnya dibidang Kedokteran bnu Sina telah mengembangkan berbagai metode
pembedahan manusia, dialah sang bapak kedokteranmodern. Karya
monumentalnya, Alqanun fi At Tib (yang diterjemahkan ke Eropamenjadi canon),
menjadi rujukan utama dunia kedoktekan sampai abad ke 19.
4. Setiap manusia adalah khalifah di muka bumi yang harus siap mengemban tugas masing-
masing dan harus mempertanggung jawabkan apa yang telah diserahi amanah tersebut.
Destinasi akhir manusia selain mampu meraih ketakwaan, juga menjadi manusia yang
terbaik di muka bumi (khaira ummah). Bercermin dari pernyataan tersebut, apa makna
MANUSIA itu?
Jawab : Dari pernyataan diatas Manusia diartikan harus siap untuk menjalankan
tugas nya sampai akhir hidupnya didunia, Manusia juga diberi mandat dan amanah
untuk memperjuangankan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya di dunia
ini. Dan tujuan akhir dari kehidupannya adalah untuk menjadi teladan bagi orang
lain.

5. Alam adalah segala sesuatu selain Allah, meliputi cakrawala, langit, bumi, bintang, manusia,
hewan, tumbuhan, benda dan sifat benda, makhluk benda dan bukan benda, Alam
berkembang dan bergerak terus sesuai dengan hukum yang telah digariskan oleh
penciptanya. Seperti apa makna dalam agama dengan Sumber daya alam dan alam semesta
sebagai anugrah!
Jawab : Sejak awalnya Allah menciptakan dunia ini sudah dipenuhi dengan
berbagai kebutuhan untuk ciptaan yang sangat disayanginya, tentu itu adalah
sebuah anugrah yang begitu besar untuk kita. Bahkan sampai saat ini pun kita bisa
mendapatkan kebutuhan yang kita perlukan.

Anda mungkin juga menyukai