4.2 Tujuan
4.4.2 Bahan
1. Contoh tanah dari daerah Kecamatan Tumbang Rungan
Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Air
4.5 Prosedur Pelaksanaan
1. Persiapan benda uji
a. Bahan yang diuji, disaring dengan saringan No.4 dan penadah.
b. Benda uji dikeringkan pada temperatur 1050 – 1150C dan didinginkan
dalam desikator. Benda uji dibuat sebanyak 2 sample.
2. Pelaksanaan pemeriksaan
a. Dengan air suling piknometer dicuci dan dikeringkan,kemudian
ditimbang piknometer kosong dan tutupnya (W ₁).
b. Benda uji (contoh tanah kering) dimasukkan ke dalam piknometer dan
ditimbang bersama tutupnya (W 2 ).
c. Air suling dituangkan 2/3 piknometer. Untuk bahan yang mengandung
lempung benda uji direndam minimal 24 jam.
d. Isi piknometer dididihkan dengan hati-hati selama minimal 10 menit,
dan botol piknometer dikeringkan. Sekali-kali air ditambahkan
secukupnya untuk membantu mempercepat pengeluaran udara yang
tersekap.
e. Tekanan udara diperiksa di dalam piknometer tidak boleh dibawah 110
mmHg.
f. Piknometer diisi dengan air suling dan dibiarkan untuk mencapai suhu
konstan. Piknometer ditutup, kemudian dikeringkan bagian luarnya dan
ditimbang (W 3 ) sekaligus ukur suhu piknometer dengan ketelitian 10C.
g. Piknometer dikosongkan dan dibersihkan.Piknometer diisi dengan air
suling yang suhunya sama, dengan ketelitian 10C dan tutupnya
dipasang. Bagian luarnya dikeringkan, kemudian ditimbang dan
dikoreksi terhadap suhunya (W 4).
h. Langkah prosedur diatas diulangi untuk benda uji yang lain dengan
bahan (sampel) yang sama.
4.6 Rumus Perhitungan
4.6.1 Rumus
Dari uraian tersebut diatas, dapat dirumuskan bahwa dalam
pemeriksaan berat jenis tanah, dihitung dengan:
W 2−W ₁
Berat jenis Gs= x Faktor Koreksi dan Suhu
( W 4−W 1 )−(W 3−W 2)
W 4=W 25 ×k
Dimana :
Gs = Berat jenis
W₁ = Berat piknometer (gram)
W2 = Berat tanah basah + berat benda uji (gram)
W3 = Berat tanah kering + berat benda uji + air (gram)
W4 = Berat piknometer + air (gram)
W 25 = Berat piknometer + air pada suhu 25º C
k = Faktor koreksi pada suhu 28º (0,9992)
T 25 26 27 28 29 30 31
K 1,0000 0,9997 0,9995 0,9992 0,9989 0,9986 0,9983
Sumber : Hardiyatmo (2006)
4.6.2 Perhitungan
1. Gs Sampel 1
99,35−73,74 gr
=2,54 3
( 219,51−73,74 ) −(235,03−99,35) cm
2. Gs Sampel 2
90,04−70,45 gr
=2,61 3
( 216,35−70,45 )−(228,45−90,04) cm
3. Gs Sampel 3
98,23−73,12 gr
=2,68 3
( 219,33−73,12 )−(235,09−98,23) cm
4.7 Hasil Dan Pembahasan
4.7.1 Hasil
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Berat Jenis Tanah