Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

BATAS PLASTIS (PLASTIC LIMIT)

4.1 Penjelasan Umum

Batas Plastis (PL) adalah kadar air terendah di mana tanah mulai
bersifat plastis. Sifat plastis ditentukan berdasarkan kondisi di mana tanah
yang digulung dengan telapak tangan mulai retak setelah mencapai
diameter ± 3mm. Pada pengunjingan ini dimaksudkan untuk menentukan
nilai kadar air pada sampel tanah dalam keadaan plastis dan keadaan semi
padat.

4.2 Tempat dan Waktu

Adapun waktu pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan Batas-batas


Atterberg dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Selasa, 19 Februari 2021
Waktu : 12.30 WIB s/d Selesai

4.3 Peralatan dan Bahan


4.1.1 Peralatan
1. Spatula
2. Plat kaca
3. Batang pembanding dengan diameter ± 3mm
4. Botol air suling
5. Blade
6. Gelas ukur 200 ml
7. Cawan
8. Tin box
9. Neraca
10. Oven dengan suhu konstan 105°-115°C
4.1.2 Bahan
1. Contoh tanah
2. Air suling

Gambar 4.1 Air Suling


Gambar 4.2 Sampel Tanah

4.4 Prosedur Pelaksanaan


1. Sampel tanah ± 20 gr yang lolos saringan no. 40 diambil, kemudian
diletakkan di atas plat pengaduk.
2. Gumakan spatula untuk mengaduk sehingga didapat campuran
homogen.
3. Bola – bola tanah dibuat seberat ± 8 gr.
4. Bola- bola tersebut digiling di atas plat kaca sampai membentuk
batangan tanah yang berdiameter ± 1/8” (3 mm), lakukan sampai
batangan tanah tersebut terlihat retak. Buat sampel beberapa batang.
5. Sampel batangan tanah dimasukkan dalam cawan dan ditimbang.
6. Sampel tanah basah + cawan ditimbang.
7. Kemudian masukkan dalam oven selama ± 24 jam dengan suhu
115ºC.
8. Sampel tanah diambil, kemudian didinginkan selama ± 10 menit,
setelah dingin timbang sampel tanah kering + cawan.
9. Sampel tanah kering + cawan ditimbang.
10. Hitung batas plastis yang dikandung oleh tanah yang diuji.
Gambar 4.3 Hasil dari tanah yang digiling dengan pelat kaca

Anda mungkin juga menyukai