Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FERI GUNAWAN

KELAS : XITAV2

SUB : PSRT
KEGIATAN PEMBELAJARAN 11: PENGOLAHAN RASTER DAN WARNA PADA SISTEM PENERIMA
TELEVISI

A. Tujuan Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diklat diharapkan mampu mengidentifikasi
fungsi sistem penerima televisi.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Peserta diklat mampu meengidentifikasi fungsi raster


pada sistem pemancar dan penerima televisi 2. Peserta diklat mampu mengidentifikasi sistem
warna pada pemancar dan penerima televisi

C. Uraian Materi

1. Pengolahan Raster Gambar

Gambar pada layar penerima televisi terbentuk karena adanya raster gambar yang berupa
sapuan garis. Perlu adanya sinkronisasi antara raster di pemancar dan penerima, bila tidak
sinkron maka tidak akan terbentuk gambar.

a. Penyapuan gambar (raster)

Penyapuan gambar dalam tabung pengambil gambar dan untuk penyusunan titik-titik nyala
diatas layar gambar, televisi tidak hanya memerlukan pembelokan sinar elektron dari kiri ke
kanan melainkan juga dari atas ke bawah.

b. Pengaturan Baris

Untuk mendapatkan kesan sebuah gambar yang bergerak, dengan memanfaatkan kelambanan
mata manusia, paling sedikit ditampilkan 20 gambar tiap detiknya. Televisi menggunakan 25
gambar penuh setiap detik. Jumlah pergantian gambar ini cukup untuk menampilkan adegan
bergerak. Gangguan berupa kedipan yang kuat dan pada pandangan yang lama akan
melelahkan.

1) Modulasi Pembawa Warna Sinyal luminan Y dikirimkan untuk sinyal perbedaan warna UV
dan UU diperlukan suatu lebar band yang kecil. Melalui percobaan diketahui bahwa
penglihatan manusia tidak dapat membedakan detail warna lebih kecil dari detail kecerahan
(untuk warna s/d  1,3 MHz, dan untuk kecerahan s/d  5 MHz) . Dengan keterbatasan mata
tadi maka frekuensi batas 1,3 MHz untuk sinyal warna sudah mencukupi tanpa memperjelek
kualitas gambar.

Sinyal warna diproses melalui rangkaian matrik melalui sinyal UU dan UV ke pembatas
frekuensi melalui pelalu frekuensi rendah. Dengan demikian maka sinyal warna tersebut
menjalani pemindahan, dimana sinyal Y juga ditunda. Kedua sinyal warna dimodulasi seimbang
dan dicampurkan dengan sinyal Y untuk dipancarkan bersama-sama.

2) Sinyal Penyikron Warna Burst

Informasi warna dipancarkan oleh sinyal sub pembawa warna, tetapi gelombang pembawanya
sendiri tidak ikut serta. Sehingga penerima televisi warna perlu membangkitkan getaran sub
pembawa yang digunakan untuk mendemodulasi sinyai-sinyal warna tersebut. Pada pemancar
diikutsertakan sebagian sinyal sub pembawa warna untuk menyerempakkan pembangkitan
sinyal sub pembawa warna dipesawat penerima. Getaran ini disebut burst warna.

Rangkuman Untuk penyapuan muatan gambar dalam tabung pengambil gambar dan untuk
penyusunan titik-titik nyala diatas layar gambar, televisi tidak hanya memerlukan pembelokan
sinar elektron dari kiri ke kanan melainkan juga dari atas ke bawah. Raster terjadi karena
pembelokan mendatar (horisontal) lebih cepat dari pada pembelokan vertical. Sinyal luminan
dibuat dari 3 sinyal warna primer dan

Modul – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru ElektronikaAudio - Video dicampur


dalam perbandingan warna yang tetap dengan memakai rangkaian matrik. Perbandingan
tersebut dibuat berdasarkan kepekaan mata terhadap warna. Tegangan keluaran kamera
mempunyai perbandingan 59% untuk warna hijau, 30% untuk warna merah, dan 11% untuk
warna biru. sehingga : UY = 0,299 UR + 0,587 UG + 0,114 UB.

SOAL :

1. Kabel RG 58 yang mempunyai impedansi…

A. 50 Ohm biasanya dipakai untuk kabel transmisi pemancar HF


atau VHF yang berdaya kecil
B. 75 Ohm biasanya dipakai untuk kabel transmisi pemancar HF
atau VHF yang berdaya kecil
C. 50 Ohm biasanya dipakai untuk kabel transmisi pemancar HF
atau VHF yang berdaya besar
D. 75 Ohm biasanya dipakai untuk kabel transmisi pemancar HF
atau VHF yang berdaya besar
E. 75 Ohm biasanya dipakai untuk kabel transmisi pemancar HF
atau VHF yang berdaya sedang
2. Kabel yang ditunjukan seperti pada Gambar di bawah adalah kabel 3C2V ,biasa dipakai
untuk penerima TV dengan besar impedansi …

A. 25 Ohm

B. 30 Ohm

C. 40 Ohm
D. 50 Ohm
E. 75 Ohm

3. Bagian mekanik DVD player yang berfungsi menggerakkan optic laser adalah …….
A. Motor disc drive
B. Motor transverse
C. MPEG
D. Optik laser disc
E. Servo

4. Pada prinsipnya penguat depan memiliki fungsi untuk…


A. Menguatkan tegangan sumber sinyal
B. Menggunakan level sinyal yang berbeda
C. Mengkompensasi cacat linier
D. Mencampur sumber sinyal yang berlainan
E. Semua benar

5. Bagian mekanik DVD player yang berfungsi menempatkan cakram pada motor spindle saat
close atau melepas cakram saat open adalah …….
A. Motor disc drive
B. Motor transverse
C. MPEG
D. Optik laser disc
E. Servo

6. Ciri –ciri Penguat kelas C adalah kecuali…

A. Memiliki efisiensi yang tinggi hingga 100%


B. Fidelitas lebih rendah dari kelas AB
C. Posisi titik kerja berada di bawah titik cut off
D. Linieritas paling baik
E. Ada pemotongan sinyal >180o
7. Blok Processor (MICOM) & Tuner TV Plasma conector 2 berfungsi untuk …..
A. menghubungkan sinyal audio ke loud speaker (LS)
B. terhubung ke panel control dan sensor remote
C. untuk keluaran sinyal video ke mixer
D. conector antena ke tuner
E. input daya dari PS ke processor

8. Blok Processor (MICOM) & Tuner TV Plasma conector 3 berfungsi untuk …..
A. Menghubungkan sinyal audio ke loud speaker (LS)
B. Terhubung ke panel control dan sensor remote
C. Untuk keluaran sinyal video ke mixer
D. conector antena ke tuner
E. input daya dari PS ke processor

9. Pengolahan gambar dalam proses scanning pada TV LCD dilakukan oleh....

A. Main Board

B. Mixer.

C. Tuner

D. Inverter

E. Panel Kontrol

10. Bagian tegangan tinggi pada TV warna menaikkan tegangan rendah menjadi tegangan
tinggi arus searah untuk anoda tabung warna sebesar . …….

A. 10 KV B. 15 KV C. 20 KV D. 25 KV E. 30 KV

Anda mungkin juga menyukai