Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS FINAL Lengkap
Keputusan Kepala LAN Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS FINAL Lengkap
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
NOMOR: 93/K.1/PDP.07/2021
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Januari 2021
KEPALA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
Ttd.
ADI SURYANTO
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pengertian Umum
1. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
2. Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan.
4. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPK
adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan
pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah
warga negara Indonesia yang lolos seleksi pengadaan PNS,
diangkat dan ditetapkan oleh PPK, serta telah mendapatkan
persetujuan teknis dan penetapan nomor induk pegawai.
6. Masa Prajabatan adalah masa percobaan selama 1 (satu) tahun
yang wajib dijalani oleh CPNS melalui proses pendidikan dan
pelatihan.
7. Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam
Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
8. Pelatihan Dasar CPNS Klasikal yang selanjutnya disebut Pelatihan
Klasikal adalah Pelatihan Dasar CPNS yang strategi
pembelajarannya sebagian besar dilakukan melalui proses
pembelajaran tatap muka di dalam kelas.
9. Pelatihan Dasar CPNS Terpadu yang selanjutnya disebut Blended
Learning adalah Pelatihan Dasar CPNS yang dilakukan dengan
memadukan proses pembelajaran tatap muka di dalam kelas dan
proses pembelajaran secara daring.
10. Pelatihan Mandiri secara Daring yang selanjutnya disebut
Pelatihan Mandiri adalah pembelajaran mandiri yang dilakukan
oleh Peserta Pelatihan Dasar CPNS secara daring dengan
memanfaatkan sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh
Lembaga Administrasi Negara.
11. Pelatihan Jarak Jauh yang selanjutnya disebut Distance Learning
adalah pembelajaran kolaboratif antara Peserta Pelatihan Dasar
CPNS dan Tenaga Pelatihan dengan memanfaatkan sistem
pembelajaran yang dikembangkan oleh Lembaga Administrasi
Negara dan dikelola bersama dengan lembaga pelatihan
pemerintah yang terakreditasi.
12. Peserta Pelatihan Dasar CPNS yang selanjutnya disebut Peserta
adalah CPNS yang memenuhi persyaratan sebagai peserta
Pelatihan Dasar CPNS.
13. Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku seorang PNS yang dapat diamati, diukur dan
dikembangkan dalam melaksanakan tugas jabatannya.
14. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan,
dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan
dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan
masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya,
perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan
prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk
memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatan.
15. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan
yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.
16. Kompetensi Teknis Bidang Tugas adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang bersifat teknis
administratif dan teknis substantif yang dapat diamati, diukur dan
dikembangkan untuk melaksanakan bidang tugas jabatan PNS.
17. Instansi Pemerintah adalah instansi pusat dan instansi daerah.
18. Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnya disingkat LAN
adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang diberi
kewenangan melakukan pengkajian dan pendidikan dan pelatihan
aparatur sipil negara sebagaimana diatur dalam undang-undang
yang mengatur mengenai aparatur sipil negara.
19. Lembaga Penyelenggara Pelatihan adalah unit kerja pada Instansi
Pemerintah yang bertugas menyelenggarakan pelatihan.
20. Lembaga Penyelenggara Pelatihan Terakreditasi yang selanjutnya
disebut Lembaga Pelatihan Terakreditasi adalah Lembaga
Penyelenggara Pelatihan yang telah mendapatkan pengakuan
tertulis terakreditasi dari LAN untuk menyelenggarakan Pelatihan
Dasar CPNS.
21. Kurikulum adalah rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pembelajaran Pelatihan Dasar CPNS.
22. Mata Pelatihan adalah materi ajar yang dibangun berdasarkan
bahan kajian bidang keilmuan tertentu atau pertimbangan dari
sekelompok bahan kajian atau sejumlah keahlian dalam rangka
pemenuhan capaian pembelajaran yang dirumuskan dalam
Kurikulum.
23. Kode Sikap Perilaku adalah pedoman perilaku yang meliputi
kewajiban dan larangan bagi Peserta selama mengikuti Pelatihan
Dasar CPNS.
24. Jam Pelajaran yang selanjutnya disingkat JP adalah satuan waktu
yang diperlukan dalam pembelajaran.
25. Hari Pelatihan adalah hari kalender yang menjadi waktu
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS, tidak termasuk hari libur
nasional dan hari besar keagamaan.
BAB II
PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CPNS
D. Pelaksanaan
1. Lembaga Penyelenggara Pelatihan
a. Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan oleh
LAN dan Lembaga Pelatihan Terakreditasi.
b. Lembaga Pelatihan Pemerintah yang belum terakreditasi dapat
menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS dengan penjaminan
mutu dari LAN atau Lembaga Pelatihan Terakreditasi dengan
akreditasi paling rendah kategori B.
c. Lembaga pelatihan dengan syarat tertentu dapat
menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS dengan persetujuan
tertulis dari Kepala LAN.
d. Syarat tertentu sebagaimana yang dimaksud pada huruf c
antara lain:
1) mempunyai sarana prasarana yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh LAN;
2) memiliki pengalaman dalam pengelolaan pelatihan;
3) memiliki tenaga pelatihan yang mampu memfasilitasi
Pelatihan Dasar CPNS;
4) memiliki standar pelayanan sesuai dengan standar
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS;
5) mempunyai kemampuan mengelola pembiayaan
Pelatihan Dasar CPNS sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang undangan; dan
6) telah bekerja sama dengan LAN dan/atau Lembaga
Pelatihan Terakreditasi.
e. Lembaga Pelatihan Terakreditasi, baik secara mandiri atau
sebagai Penjamin Mutu dalam melaksanakan Pelatihan Dasar
CPNS, melakukan beberapa hal sebagai berikut:
1) mengoordinasikan rencana pelaksanaan Pelatihan Dasar
CPNS antara lain meliputi jumlah dan komposisi Peserta,
Tenaga Pelatihan, sarana dan prasarana, jadwal,
penjaminan mutu, dan pembiayaan;
2) melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan,
evaluasi pelatihan, serta evaluasi pasca pelatihan; dan
3) menyampaikan laporan secara tertulis mengenai
keseluruhan kegiatan pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
kepada Kepala LAN.
2. Tempat Penyelenggaraan Pelatihan
a. Tempat penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS pada
Kurikulum pembentukan karakter PNS dilaksanakan oleh:
1) Lembaga Pelatihan Terakreditasi;
2) Lembaga Penyelenggara Pelatihan yang belum
terakreditasi; dan/atau
3) Lembaga Penyelenggara Pelatihan dengan syarat tertentu
yang ditetapkan oleh LAN.
b. Tempat penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS pada
Kurikulum penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
dilaksanakan di tempat kerja Instasi Pemerintah asal Peserta
yang dilaksanakan oleh unit kerja Instansi Pemerintah asal
Peserta yang menyelenggarakan urusan di bidang
pengembangan sumber daya manusia dan dapat bekerja
sama dengan Lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi.
3. Waktu Pelaksanaan
a. Kurikulum Pembentukan Karakter PNS
Waktu Pelaksanaan pembelajaran terkait Kurikulum
pembentukan karakter PNS dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Pelatihan Klasikal
1. C: Muatan Teknis
Substansi Akuntabilitas Nasionalisme
Lembaga/MTSL (6 JP) (6 JP)
(3 JP)
2) Blended Learning
Waktu pelaksanaan Blended Learning dilaksanakan
selama 647 (enam ratus empat puluh tujuh) JP atau
setara dengan 74 (tujuh puluh empat) hari kerja yang
dapat disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan
berdasarkan hari kalender.
Jadwal pembelajaran Blended Learning pada kurikulum
pembentukan karakter PNS secara terperinci adalah
sebagai berikut:
a) MOOC
Pembelajaran Mata Pelatihan pada MOOC dilakukan
secara mandiri oleh Peserta (self learning) dan
asynchronous yang dilaksanakan selama 48 (empat
puluh delapan) JP atau setara dengan 16 (enam
belas) hari kerja yang dilaksanakan di tempat
kedudukan Peserta.
Jadwal pembelajaran MOOC dan jumlah JP secara
terperinci adalah sebagai berikut:
Keterangan MOOC:
(1) Waktu mulai dan selesai pembelajaran dapat
diatur secara fleksibel dengan memperhatikan
kesiapan belajar Peserta;
(2) Pembelajaran MOOC dilaksanakan secara
terstruktur mulai dari materi kebijakan sampai
dengan evaluasi akademik;
(3) Evalusi akademik dilakukan dalam bentuk soal
pilihan ganda pada level knowledge;
(4) Selama pembelajaran MOOC, sikap perilaku
Peserta akan dinilai oleh sistem berdasarkan
keaktifan Peserta dalam mempelajari materi
pembelajaran dalam MOOC yang selanjutnya
akan dikonversi menjadi nilai sikap perilaku;
dan
(5) Peserta menyelesaikan evaluasi akademik dan
sikap perilaku dalam MOOC paling lambat
sebelum pembelajaran klasikal dalam Blended
Learning dilaksanakan.
b) Distance Learning
(1) E-Learning
Distance learning melalui e-learning
dilaksanakan secara terstruktur selama 217
(dua ratus tujuh belas) JP atau setara dengan
22 (dua puluh dua) hari kerja dengan rincian
selama:
(a) 25 (dua puluh lima) JP yang dilaksanakan
melalui pembelajaran daring secara
langsung (synchronous); dan
(b) 192 (seratus sembilan puluh dua) JP yang
dilaksanakan secara asynchronous.
Hari ke-1
1. Pembukaan
2. C: Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur
dan Nilai-Nilai ASN (2 JP)
3. Overview Kebijakan Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar CPNS (1 JP)
4. C: MTSL (2 JP)
5. Dinamika Kelompok (3 JP)
6. Pembinaan Sikap Perilaku (2 JP)
Hari ke-2
1. C: Etika dan Integritas ASN (2 JP)
2. Pembelajaran Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS (7
JP)
3. Bimbingan Aktualisasi (3 JP)
4. Pembinaan Sikap Perilaku (2 JP)
Hari ke-3
1. Pembelajaran agenda sikap perilaku Bela
Negara dan kegiatan semangat Bela Negara (12
JP)
2. Sosiometri antarPeserta
Hari ke-4
1. C: Profesionalisme ASN (2 JP)
2. Pembelajaran agenda Kedudukan dan Peran
PNS dalam Kerangka NKRI (7 JP)
3. Pembimbingan Praevaluasi Aktualisasi (3 JP)
Hari ke-5
Seminar Aktualisasi (10 JP)
Hari ke-6
1. Penyempurnaan Laporan Aktualisasi (Mandiri)
2. Pembinaan Sikap Perilaku (1 JP)
3. Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan (Mandiri)
4. Review Kebijakan Penyelenggaraan Pelatihan (3
JP)
5. Penutupan/Pelepasan Peserta
Keterangan pembelajaran klasikal:
(1) Simbol huruf “C” adalah mata pelatihan yang
diberikan oleh Penceramah.
(2) Pembelajaran klasikal bersifat residential
program, Peserta diasramakan dan diberikan
kegiatan penunjang berupa kesegaran jasmani
dan rohani;
(3) Jadwal dapat diatur secara fleksibel dengan
memperhatikan kesiapan penyelenggaraan,
jumlah JP, dan sebaran Pengajar;
(4) Pembelajaran klasikal bersifat tematik yang
dilaksanakan oleh Penceramah dan Pengampu
Materi dengan penekanan pada aktivitas
pembelajaran praktik (outdoor activity) sebagai
bentuk penguatan dan pendalaman hasil
pembelajaran MOOC dan Distance Learning
dalam rangka pembentukan karakter PNS
profesional sesuai bidang tugas;
(5) Selama pembelajaran klasikal, sikap perilaku
Peserta akan dinilai dan diberikan bimbingan,
serta apabila dibutuhkan Peserta dapat
diberikan konseling oleh pendamping;
(6) Coaching diarahkan untuk memfasilitasi
Peserta mampu menyusun dan menyiapkan
Laporan Aktualisasi, serta memberikan umpan
balik terhadap kualitas Laporan Aktualisasi;
dan
(7) Pelaksanaan pembelajaran evaluasi aktualisasi
dengan total 120 (seratus dua puluh) JP
dilaksanakan dalam 1 (satu) Hari Pelatihan
dengan perincian:
(a) 40 (empat puluh) Peserta dibagi ke dalam 4
(empat) kelompok;
(b) setiap kelompok dievaluasi oleh 1 (satu)
Tim Pengajar Aktualisasi (Coach, Mentor
dan penguji); dan
(c) masing-masing kelompok mendapat
alokasi sebanyak 10 (sepuluh) JP.
2) Distance Learning dalam Keadaan Darurat atau Keadaan
Lain
a. Evaluasi Peserta
Penilaian terhadap Peserta meliputi: evaluasi sikap perilaku,
evaluasi akademik, evaluasi aktualisasi, dan evaluasi
penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
1) Evaluasi Sikap Perilaku
a) Pelatihan Klasikal:
(1) Penilaian sikap perilaku dengan bobot penilaian
sebesar 10% (sepuluh persen);
(2) Dilakukan Lembaga Pelatihan Terakreditasi
oleh pendamping dan penyelenggara dengan
bobot penilaian sebesar 5% (lima persen) selama
pelatihan berlangsung; dan
(3) Dilakukan oleh Instansi Pemerintah asal
Peserta dengan dengan bobot penilaian 5% (lima
persen) melalui aktualisasi di tempat kerja, dan
pembelajaran penguasaan Kompetensi Teknis
Bidang Tugas.
b) Blended Learning:
(1) Evaluasi sikap perilaku dengan bobot penilaian
15% (lima belas persen);
(2) Dilakukan oleh Lembaga Pelatihan
Terakreditasi dengan bobot penilaian sebesar
10% (sepuluh persen) untuk menilai sikap
perilaku Peserta selama Pelatihan Mandiri,
Distance Learning melalui e-learning, dan
pembelajaran klasikal; dan
(3) Dilakukan oleh Instansi Pemerintah asal
Peserta dengan bobot penilaian sebesar 5%
(lima persen) untuk menilai sikap perilaku
Peserta selama Distance Learning melalui
aktualisasi di tempat kerja, dan pembelajaran
penguasaan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
c) Distance Learning dalam Keadaan Darurat atau
Keadaan Lain:
(1) Evaluasi sikap perilaku dengan bobot penilaian
15% (lima belas persen);
(2) Dilakukan oleh Lembaga Pelatihan
Terakreditasi dengan bobot penilaian sebesar
10% (sepuluh persen) untuk menilai sikap
perilaku Peserta selama Pelatihan Mandiri dan
Distance Learning melalui e-learning; dan
(3) Dilakukan oleh Instansi Pemerintah asal
Peserta dengan bobot penilaian sebesar 5%
(lima persen) untuk menilai sikap perilaku
Peserta selama Distance Learning melalui
aktualisasi di tempat kerja dan pembelajaran
penguasaan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
2) Evaluasi Akademik
Bobot (10%)
No. Indikator
Gol. II Gol. III
1. mendeskripsikan rumusan
kasus dan/atau masalah
pokok, aktor yang terlibat
3% 2%
dan peran setiap aktornya
berdasarkan konteks
deskripsi kasus.
2. melakukan analisis
terhadap:
a. bentuk penerapan dan
pelanggaran terhadap
nilai-nilai dasar PNS,
dan pengetahuan
tentang kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI
oleh setiap aktor yang
terlibat berdasarkan
3% 2%
konteks deskripsi
kasus.
b. dampak tidak
diterapkannya nilai-
nilai dasar PNS dan
pengetahuan tentang
kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI
berdasarkan konteks
deskripsi kasus.
3. mendeskripsikan gagasan-
gagasan alternatif
pemecahan masalah 4% 3%
berdasarkan konteks
deskripsi kasus.
4. Mendeskripsikan
konsekuensi penerapan dari
setiap alternatif gagasan
- 3%
pemecahan masalah
berdasarkan konteks
deskripsi kasus.
Jumlah 20%
L Uraian
L Uraian
Jumlah 30%
L Uraian
L Uraian
KEPALA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
Ttd.
ADI SURYANTO
ANAK LAMPIRAN
KEPUTUSAN
KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
NOMOR : 93/K.1/PDP.07/2021
TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN
DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
Keterangan
Jangka Waktu
Penanggung
Jawab
Selesai
Belum
No. Kegiatan
I PERSIAPAN
1. Seleksi administratif calon peserta
2. Pemberitahuan penyelenggaraan ke LAN
3. Penetapan peserta
4. Persetujuan penyelenggaraan dari LAN
5. Pemanggilan peserta
6. Pelaksanaan Rapat Koordinasi
Penyelenggaraan
7. Penyiapan fasilitas Pelatihan
8. Penetapan jadwal dan pengajar/penceramah
9. Penyampaian surat dan konfirmasi
pengajar/penceramah
10. Persiapan pembukaan (re-checking)
11. Pengelolaan administrasi keuangan.
II PELAKSANAAN
A. Pemantauan Umum Harian
1. Rekonfirmasi kesediaan mengajar
2. Pengumpulan biodata
pengajar/penceramah
3. Penugasan pendamping
4. Penyiapan absensi/presensi
5. Memastikan kebersihan kelas
6. Penyiapan ruang kelas dan kelengkapan
kegiatan
7. Penyiapan ruang diskusi dan
kelengkapannya
8. Penyiapan modul-modul untuk peserta;
9. Penyiapan training kit untuk peserta
10. Pemantauan proses pembelajaran e-
learning dan klasikal
11. Penggandaan bahan-bahan
penugasan/latihan
12. Penyiapan perlengkapan kantor (ATK,
komputer, photo copy)
13. Memo
14. Pelaksanaan evaluasi harian
15. Penyiapan sarana olahraga dan
perlengkapannya.
D. Evaluasi
1. Peserta
2. Hasil Akhir Kelulusan Peserta
3. Pengajar/penceramah
4. Kinerja Penyelenggara
5. Umpan balik.
E. Sertifikasi
1. Input data peserta
2. Format STTP
3. Pengisian STTP
4. Pengisian kode registrasi alumni
5. Penandatanganan dan Cap digital
Nama Lengkap :
………………………………………………….………………………… (dengan gelar)
NIP :
………………………………………………………………….…………
Instansi :
…………………………………………………………………….………
Jabatan :
……………………………………………………………………………
Yang Menyatakan,
Meterai
Rp.6.000,-
Nilai
Nama
No Kedisiplinan Kepemimpinan Kerja Prakarsa Total
Peserta
(1%) (1%) sama (2%) (1%) (5%)
1
2
3
Keterangan:
- Bobot penilaian oleh Lembaga Pelatihan Terakreditasi 5%
- Bobot penilaian oleh Instansi Pemerintah asal peserta 5%
Nilai
Nama
No Kedisiplinan Kepemimpinan Kerja Prakarsa Total
Peserta
(1%) (2%) sama (1%) (1%) (5%)
1
2
3
Keterangan:
- Bobot penilaian oleh Lembaga Pelatihan Terakreditasi 5%
- Bobot penilaian oleh Instansi Pemerintah asal peserta 5%
atau
Kegiatan : Pelatihan Dasar CPNS yang dilaksanakan melalui Blended Learning atau Distance Learning
Instansi asal
Nama Penyelenggara Nilai Akhir
No Peserta
Peserta
Bobot 10% Bobot 5% Bobot 15%
1
2
Catatan/Saran
Catatan/Saran
Indikator
Capaian pelaksanaan Kemanfaatan Teknik Komunikasi Jumlah
NO Nama Peserta
kegiatan (5%) Aktualisasi (5%) (30%)
(20%)
1 2 3 4 5 6
1
2
dst
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
diisi Coach/Mentor*
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
diisi Coach/Mentor*
(Mentor/Coach)*
Formulir 11 : Format Rekapitulasi Nilai Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas Pelatihan Dasar CPNS
Keterangan:
1 : diisi No urut jenis evaluasi peserta yang di remedial
2 : diisi jenis evaluasi peserta yang perlu di remedial
3 : diisi jam pelaksanaan remedial
4 : diisi tanggal, bulan, tahun pelaksanaan remedial
5 : diisi bentuk remedial
6 : diisi nilai hasil remedial
7 : diisi dasar pertimbangan pemberian nilai remedial
1. penguasaan materi
2. cara menyajikan;
3. cara menjawab pertanyaan
dari peserta; dan
4. pemberian motivasi dan
inspirasi kepada peserta
Catatan/Saran :
Terima kasih,
67
Formulir 15 A: Format Evaluasi Pengampu Materi oleh Peserta
EVALUASI
PENGAMPU MATERI OLEH PESERTA
Catatan/Saran :
Terima kasih,
67
Formulir 15 B: Format Evaluasi Pengampu Materi oleh Tim Evaluator
Widyaiswara
Terima kasih,
…nama kota,
tanggal, bulan,
Catatan/Saran : tahun…
Keterangan:
Tulis nilai yang Saudara berikan pada kolom yang tepat (misalnya Saudara
memberikan nilai 67), maka tulis:
1 - 60 60,01-70 70,01-80 80,01-90 90,01- 100
67
Formulir 16: Format Evaluasi Penguji oleh Peserta
EVALUASI PENGUJI
Nama Penguji : ......................................................
Kelompok : ......................................................
Angkatan/Tahun : ......................................................
Terima kasih,
…nama kota,
tanggal, bulan,
tahun…
Catatan/Saran :
Keterangan:
Tulis nilai yang Saudara berikan pada kolom yang tepat (misalnya Saudara
memberikan nilai 67), maka tulis:
1 - 60 60,1-70 70,1-80 80,1-90 90,1- 100
67
Formulir 17: Format Evaluasi Coach oleh Peserta
EVALUASI COACH
Terima kasih,
…nama kota,
tanggal, bulan,
tahun…
Catatan/Saran :
Keterangan:
Tulis nilai yang Saudara berikan pada kolom yang tepat (misalnya Saudara
memberikan nilai 67), maka tulis:
1 - 60 60,1-70 70,1-80 80,1-90 90,1- 100
67
Formulir 18: Format Evaluasi Mentor oleh Peserta
EVALUASI MENTOR
Nama Mentor : ......................................................
Kelompok : ......................................................
Angkatan/Tahun : ......................................................
Terima kasih,
…nama kota,
tanggal, bulan,
tahun…
Catatan/Saran :
Keterangan:
Tulis nilai yang Saudara berikan pada kolom yang tepat (misalnya Saudara
memberikan nilai 67), maka tulis:
1 - 60 60,1-70 70,1-80 80,1-90 90,1- 100
67
Formulir 19: Format Rekapitulasi Evaluasi penceramah, pengampu
materi, coach, mentor, dan penguji oleh Tim Evaluator
Widyaiswara
11. Mentor 2
12. Dst
13. Penguji 1
14. Penguji 2
15. Dst
Catatan/Saran :
Formulir 20 A : Format Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS Oleh Tim Evaluator
EVALUASI
PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CPNS
Catatan/Saran :
Terima kasih,
…diisi nama kota, tanggal, bulan, tahun…
Keterangan:
Tulis nilai yang Saudara berikan pada kolom yang tepat (misalnya Saudara
memberikan nilai 67), maka tulis:
1 - 60 60,1-70 70,1-80 80,1-90 90,1- 100
67
Formulir 20 B : Format Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS Oleh Peserta
EVALUASI
PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CPNS
Terima kasih,
…diisi nama kota, tanggal, bulan, tahun…
Keterangan:
Tulis nilai yang Saudara berikan pada kolom yang tepat (misalnya Saudara
memberikan nilai 67), maka tulis:
1 - 60 60,1-70 70,1-80 80,1-90 90,1- 100
67
Formulir 21: Format Laporan Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
B. Keberlanjutan Aktualisasi
1. Sejauh mana alumnus Pelatihan melakukan Aktualisasi substansi
mata Pelatihan Dasar CPNS secara berkesinambungan?
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………