Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERWATAN KELUARGA

PADA Ny. J DENGAN HIPERTENSI


DI WILAYAH DESA PULAU NYIUR KEC. KARANG INTAN II KAB.BANJAR

Disusun Oleh :

M.ALGIFARI
NIM : 11409718016

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM VI/TANJUNGPURA
TA. 2020/ 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : M.Algifari

NIM : 11409718016

Semester : V (Lima)

Tingkat : III (Tiga)

Telah menyelesaikan Asuhan Keperawatan Keluarga pada Ny. J dalam


rangka Praktik Lapangan Terpadu (PLT) di Desa Pulau Nyiur Kec.Karangintan II

Banjar, Desember 2020

Mahasiswa

……………………….. M.Algifari

………………………..
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Hari, Tanggal Pengkajian : Selasa, 15 Desember 2020


Oleh : M.Algifari

I. Data Umum
a. Nama KK : Ny. J
Umur : 40 Tahun
b. Alamat : RT.04 Ds.Pulau Nyiur Kec. Karang Intan 2
c. Pekerjaan : Petani
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
g. Komposisi Keluarga :

NO Nama JK Hub dg KK Umur Pendidika Agama Pekerjaan


n
1 Tn. R L Suami 42 Th SD Islam Petani
2 Ny. J P Isteri 40 Th SD Islam Petani
3 An.N P Anak 19 Th SLTA Islam Pelajar
4 An.N P Anak 8 Th SD Islam Pelajar

h. Status Imunisasi anggota keluarga balita

Status Imunisasi
No Nama Polio DPT Hepatitis
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

- - - - - - - - - - - - - -
i. Genogram

Ket :

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Tinggal serumah
: Hubungan
X : Meninggal

j. Tipe Keluarga
Keluarga ini merupakan keluarga yang terdiri dari Bapak, Istri, 2 orang
anak. Jadi keluarga Tn. R dari Pasien Ny.J merupakan kategori keluarga (
Extended Family )

k. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Kegiatan yang dilakukan cukup rekreasi keluarga yaitu nonton tv, dirumah,
kadang- kadang berkumpul dengan tetangga.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini.
Keluarga Ini terdiri dari suami yang berusia 42 tahun , istri yang berusia
40 tahun, dan 2 orang anak perempuan berumur 19 tahun dan 8 tahun.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
-
c. Riwayat Keluarga Inti.
- Tn. R : Tn. R mengatakan jarang sakit, kalau sakit berobat ke
Puskesmas atau beli obat sendiri ke warung terdekat.
- Ny. J : Ny. J mengatakan kadang-kadang merasa pusing dan
merasa lemas pada badannya serta terkadang pingsan.
d. Riwayat Keluarga Dahulu.
- Tn. R sebagai KK jarang sakit , tidak mempunyai masalah dengan
istirahat , makan, maupun kebutuhan dasar yang lain, tidak memiliki
riwayat penyakit gula darah dan penyakit keturunan ( hipertensi ). Pada
saat pengkajian TD = 120/80mmHg.
- Ny. J menderita Hipertensi sejak hamil anak pertama , mengeluh
pusing tekanan darah naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak
mengonsumsi jenis makanan asin maupun berlemak. TD :
140/90mmHg. Klien mengatakan orang tuanya juga menderita
hipertensi.

III. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Tipe rumah semi permanen dengan luas bangunan 60 m2, status rumah
milik sendiri, badan rumah terbuat kayu biasa , beratap seng dan memiliki
jendela , penerangan menggunakan listrik pada malam hari dan siang hari
suasana ruangannya cukup terang, keadaan ruangan dan lingkungan
rumah cukup bersih dan rapi. Sumber air minum klien dari PAM, mandi
mencuci menggunakan air PAM Ny.J memiliki kamar mandi dan Wc
sendiri , dan tempat membuang air kotor dialirkan kebawah rumah,
pembuangan sampah dengan cara dibakar karena tidak ada tempat
pembuangan sampah didesa.
1. Denah Rumah.

Utara
Dapur

K. Tidur

K. Tidur

R. Tamu

2. Keadaan lingkungan di dalam rumah.


Di dalam rumah terdapat 1 ruang tamu , 2 kamar tidur , 1 kamar mandi,
rumah terbuat dari kayu biasa, kondisi cukup rapi dan bersih.
3. Keadaan Lingkungan Di Luar Rumah
a) Pemanfaatan halaman.
Di dalam rumah terdapat 1 ruang tamu , 1 kamar tidur , 1 kamar
mandi, rumah terbuat dari kayu biasa dan keterangan cukup.
b) Sumber air minum.
Sumber air minum Ny. J menggunakan air dari PDAM.
c) Pembuangan air kotor.
Air kotor di buang di bawah rumah.
d) Pembuangan sampah.
Sampah dibuang ke belakang rumah kemudian dibakar.
e) Jamban.
Keluarga Ny.J memiliki WC di dekat kamar mandi.
f) Sumber pencemaran.
Di lingkungan keluarga Ny.J tidak terdapat sumber pencemaran.
g) Sanitasi rumah.
Di dalam rumah Ny. J terdapat ventilasi yang cukup memadai dan
jendela yang tersebar di dalam rumah sehingga cahaya dapat
masuk kedalam rumah.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas.
Keluarga Ny. J Mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan tetangga di
sekitar rumah, tidak ada aturan khusus dalam masyarakat yang
mempengaruhi kesehatan, tetangga saling tenggang rasa satu sama lain
jika ada kesusahan.
c. Mobilisasi geografi keluarga.
Keluarga Ny. J tidak pernah pindah rumah , dia tetap menetap dirumahnya
bersama suaminya.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Ny. J mengatakan pada malam hari di gunakan untuk berkumpul bersama
keluarganya , Ny. J mengikuti pengajian tiap Hari Kamis dan Minggu.
e. Sistem pendukung keluarga.
Jumlah anggota keluarga ada 4 orang yaitu, suami, istri, 2 orang anak.

IV. Struktur Keluarga


a. Pola Komunikasi.
Keluarga Ny. J berkomunikasi dengan bahasa banjar , dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya di dapat
dari televisi.
b. Struktur Kekuatan Keluarga.
c. Dalam Keluarga yang bertanggung jawab dalam mengambil keputusan
pencari nafkah adalah Tn. R Bepengaruh dan mengubah perilaku adalah
Ny. J
d. Struktur peran formal dan informal.
Keluarga Ny. J memiliki peran masing-masing , Tn. R sebagai pencari
nafkah dan Ny. J sebagai ibu rumah tangga.
e. Nilai dan norma.
Keluarga Ny. J beranggapan bahwa penyakit yang dideritanya adalah
cobaan dari Allah SWT, dan dari kebiasaan hidup klien yang kurang sehat.
V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Biologis.
b. Klien mandi 2 kali sehari dan makan yang teratur dengan menu nasi ,
sayur , lauk pauk 3 kali sehari. Klien tidur malam teratur, siang tidurnya
tidak menentu.
c. Fungsi Psikologis.
Selalu memberikan kasih sayang pada anak dan cucunya diantara
anggota keluarga saling menghormati dan menghargai pengambilan
keputusan dalam keluarga Ny. J.
d. Fungsi Spiritual
Keluarga Ny. J selalu beribadah menjalankan kewajiban agama sebagai
umat muslim di antaranya Sholat.
e. Fungsi Social
Tingkat Pendidikan Ny. J adalah SD, seluruh anggota keluarganya dapat
bersoaialisasi dengan tetangga secara baik.
f. Fungsi Cultural
Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah dengan musyawarah dan
kekeluargaan Ny. J tidak mempunyai kepercayaan tentang adat yang
mempengaruhi kesehatan klien.
g. Fungsi Reproduksi.
Ny. J adalah seorang ibu yang berusia 40 tahun dan suaminya Tn. M
berusia 42 tahun, Ny. J mempunyai 2 orang anak dan belum menikah.
h. Fungsi Ekonomi.
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
i. Fungsi perawatan kesehatan keluarga
1. Mengenal masalah
Ny. J mengatakan tidak terlalu mengetahui tentang penyakitnya yang
dialami olehnya.
2. Mengambil keputusan yang tepat.
Bila ada masalah kesehatan Ny. J terkadang ke Puskesmas untuk
pengobatan.
3. Merawat anggota keluarga yang sakit.
Suami klien akan merawat klien apabila klien sakit.
4. Memelihara lingkungan rumah yang mendukung kesehatan.
Ny.J mampu membuat suasana rumah tenang dan nyaman , serta
menata rumah dengan cukup rapi.
5. Mamanfaatkan fasilitas kesehatan.
Ny.J mengatakan jika masih dapat beraktivitas tidak perlu pergi ke
puskesmas karena menganggap keadaan masih baik.

VI. Stress dan Koping Keluarga.


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.
Apabila keluarga Ny. J menderita penyakit terjadi kecemasan ringan
dengan tanda tidak konsentrasi.
b. Kemampuan berespon terhadap stressor.
Keluarga Ny. J selalu kadang memeriksakan yang sakit ke Puskesmas
atau petugas Kesehatan.
c. Strategi koping yang digunakan.
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada.
d. Strategi adaptasi disfungsional.
Ny. J bila sedang sakit, pusing dan tidak bisa tidur nyenyak.

VII. Pemeriksaan fisik.

No Nama TB BB LILA TD Nadi Resp Suhu Ket/


Keluhan
1. Tn. R 167 62 - 120/90 76 19 36,4
0
Cm Kg mmHg x/Mnt x/Mnt C
2. Ny. J 153 54 - 140/90 81 19 36, 7 Hipertensi
0
Cm Kg mmHg x/Mnt x/Mnt C
3. An.N 155 50 - 100/80 67 17 36,5
0
Cm Kg mmHg x/Mnt x/Mnt C
4. An.N 140 438 - - - - -
Cm Kg
VIII. Harapan Keluarga
a. Persepsi terhadap masalah.
Keluarga Ny. J dalam menghadapi masalah kesehatan kadang-kadang
di bawa ke Puskesmas karena klien khawatir akan semakin parah jika
tidak diobati.
b. Harapan terhadap masalah.
Ny. J berharap penyakitnya bisa sembuh.

IX. Tipologi Masalah Kesehatan

NO DAFTAR MASALAH KESEHATAN


1 Defisit pengetahuan b.d. ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan.
X. Pengkajian khusus berdasarkan 5 tugas keluarga

NO KRITERIA PENGKAJIAN
1 Mengenal masalah Ny. J Mengatakan sedikit mengetahui tentang penyakit yang
dialaminya . Ny. J kurang mengetahui tentang komplikasi
hipertensi.
2 Mengambil keputusan a) Keluarga menganggap penyakit yang diderita istri nya
yang tepat merupakan bukan masalah besar.
b) Keluarga kadang-kadang pergi ke Puskesmas jika masalah
kesehatan istrinya sudah tidak dapat diatasi sendiri/parah.
c) Keluarga sudah memperoleh informasi tentang tindakan yang
dapat dilakukan dalam mengatasi masalah kesehatan yang
di derita.
3 Merawat anggota Ny. J mengatakan suaminya memperhatikan klien jika sedang
keluarga yang sakit atau sakit.
punya masalah
4 Memodifikasi lingkungan Ny. J mampu membuat suasana rumah tenang dan nyaman, isi
rumah terlihat cukup dan rapi
5 Memanfaatkan sarana Ny. J selalu terkadang memanfaatkan sarana kesehatan yaitu
kesehatan Puskesmas.
No Data Problem Etiologi
1. DS: Defisit Ketidakmampuan
- Ny.J mengatakan dulu pernah periksa ke pengetahuan. keluarga mengenal
balai pengobatan tekanan darahnya masalah kesehatan.
170/110mmHg dan terasa telinga
mendengung.

- Ny. J mengatakan sudah terbiasa dengan


keadaannya.

-Ny. J mengatakan sering memeriksa


keadaannya ke balai pengobatan setiap 3 kali
dalam 1 bulan.

- Ny. J mengatakan punya riwayat hipertensi


dari orang tua.
DO : Klien bertanya tentang
penyakit hipertensi.

XI. Daftar Masalah


XII. Rencana tindakan keperawatan.

Diagnosa Kriteria hasil


No Tujuan Intervensi
Keperawatan Kritera Hasil
1. Defisit Umum : Verbal 1. Mampu 1. Jelaskan
pengetahuan b.d. Setelah dilakukan (pengetahuan menjelaskan pengertian
Ketidakmampuan penkes keluarga ) pengertian hipertensi.
keluarga diharapkan hipertensi. 2. Jelaskan
mengenal mengetahui 2. Mampu penyebab
masalah tentang penyakit menjelaskan hipertensi.
kesehatan. hipertensi. penyebab 3. Jelaskan tanda
Khusus : hipertensi. dan gejala
- Keluarga 3. Mampu hipertensi.
mampu menyebutkan 4. Jelaskan
menjelaskan
tanda dan tentang cara
pengertian
hipertensi. gejala mencegah
- Menjelaskan hipertensi. hiprtensi.
penyebab
4. Mengetahui 5. Jelaskan
hipertensi.
- Mengetahui cara tentang cara
tanda dan mencegah mengatasi
gejala
hipertensi. hipertensi.
hipertensi.
- Keluarga 5. Mengetahui
tahu cara cara
pencegahan mengatasi
dari
hipertensi. hipertensi.
- Keluarga
tahu cara
mengatasi
hipertensi.
XIII. Implementasi

No Diagnosa Keperawatan Tgl / Pukul Tindakan Keperawatan Paraf


Defisit pengetahuan b.d. 18 Des 2020 / 1. Menjelaskan pengertian
Ketidakmampuan 13.15 Wita hipertensi.
keluarga mengenal 2. Menjelaskan penyebab
masalah kesehatan. hipertensi.
3. Menjelaskan tanda dan
gejala hipertensi.
4. Menjelaskan cara mencegah
hipertensi.
5. Menjelaskan cara mengatasi
hipertensi.

XIV. Evaluasi

No Diagnosa keperawatan Evaluasi Paraf


Defisit pengetahuan b.d. S:
Ketidakmampuan keluarga a. Ny. J dan Keluarga tahu kalau Ny. J
mengenal masalah mengalami hipertensi.
kesehatan. b. Ny. J dan Keluarga masih kurang paham
tentang penyakit hipertensi.
O:
a. TTV
TD: 150/100 mmhg
HR: 86 x/m
RR: 21 x/m
T : 36,4 0C
b. Tampak Ny. J dan keluarga masih bertanya
mengenai hipertensi.
A : Masalah teratasi.
P : Hentikan
Intervensi

Anda mungkin juga menyukai